Anda di halaman 1dari 7

VINNY STEVANY

150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

1) Bagaimanakah cara melakukan pemeriksaan ginekologi

I Perkenalan
II Informed consent
III Persiapan pasien (meminta ibu untuk BAK dan membilas daerah
abdomen dan genitalnya serta meminta ibu untuk melepaskan pakaian dan
naik ke meja pemeriksaan)
PEMERIKSAAN ABDOMEN BAGIAN BAWAH DAN LIPAT PAHA
(GROIN)
1. Meminta ibu untuk berbaring
2. Inspeksi  perhatikan adakah benjolan pada abdomen, perhatikan
letak dan bentuk pusar, lesi kulit
3. Palpasi  identifikasi apakah terdapat massa, daerah nyeri,resistensi
otot.
PEMERIKSAAN GENITALIA LUAR
1. Posisikan pasien dalam keadaan litotomi
2. Mencuci tangan
3. Menyalakan lampu ginekologi
4. Memakai sarung tangan
5. Menyentuh paha sebelah dalam agar ibu tidak terkejut
6. Inspeksi area labia, klitoris, perineum
7. Pisahkan labia mayora dengan 2 jari tangan kiri (Abdominal Hand)
memeriksa labia minor, klitoris, uretra, dan vaagina.
8. Palpasi labia minora apakah terdapat benjolan, discharge, nyeri, ulcer,
fistel, nodul
9. Periksa kelenjar Skene untuk melihat keputihan dan nyeri. Caranya :
dengan telapak tangan menghadap ke atas, masukkan jari telunjuk ke
dalam vagina lalu dengan lembut mendorong ke atas mengenai uretra dan
memerah kelenjar pada kedua sisinya. Jika ada discharge, rencanakan
pewarnaan gram
VINNY STEVANY
150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

10. Memeriksa kelenjar Bartholin dengan telapak tangan menghadap ke


bawah masukkan jari telunjuk ke dalam vagina dan meraba dasar masing-
masing labia mayora. Dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari,
palpasi setiap sisi untuk mencari apakah ada benjolan atau nyeri. Jika ada
discharge, rencanakan pewarnaan gram
11. Periksa apakah terdapat benjolan pada dinding anterior dan posterior
vagina dengan cara meminta ibu mengedan dan pemeriksa menahan labia
dalam posisi terbuka.
12. Periksa perineum untuk melihat adanya parut (scarring), lesi,
inflamasi, atau retakan kulit.
INSPEKULO
1. Mengambil spekulum
2. Pisahkan labia mayora dengan dua jari tangan
3. Masukkan spekulum sepenuhnya secara miring)lalu putar gagang ke
arah bawah dan buka.
4. Lihat dinding vagina ( inflamasi, ulkus atau luka lecet dan discharge).
5. Melihat serviks ( warna, posisi, permukaan, atau discharge) Jika serviks
mudah berdarah atau terdapat mucopus, ambil spesimen untuk pewarnaan
Gram, tes gonorrhea dan chlamydia.
6. Melepas spekulum dengan terlebih dahulu menutupnya lalu memutar
gagang ke lateral kanan dan menarik keluar.
7. Dekontaminasi
PEMERIKSAAN BIMANUAL
1. Pisahkan labia dengan dua jari (jempol dan telunjuk) tangan kiri
(abdominal hand)
2. Beri tekanan ke perineum hingga otot menjadi rileks
3. Secara perlahan masukkan kedua jari menyusuri vagina posterior
sampai dengan servks
4. Rasakan panjang, ukuran dan bentuk serviks. Perhatikan posisi dan
konsistensinya
VINNY STEVANY
150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

5. Menggerakkan serviks dengan lembut dari sisi satu ke sisi lain.


Perhatikan apakah terdapat nyeri.
6. Letakkan kedua jari di rongga belakang serviks untuk meraba rahim.
7. Perangkap rahim dengan abdominal hand di tengah umbilikus dan pubis
lalu menekan ke bawah dan ke depan dengan jari-jari tangan, sedangkan
pelvic hand ke atas (tentukan posisi rahim apakah antefleksi atau
retrofleksi)
8. Mempalpasi uterus (ukuran, bentuk, letak, konsistensi, mobilitas, nyeri)
9. Palpasi Ovarium (letakkan ke arah lateral kanan & kiri) normalnya
ovarium tidak teraba
PEMERIKSAAN REKTOVAGINA
1. Masukkan jari tengah ke rektum, telunjuk ke vagina
2. Raba/ palpasi permukaan uterus (apakah terasa halus)
3. Identifikasi apakah terdapat massa di antara uterus dan rektum

2) Jelaskan siklus menstruasi


Siklus menstruasi ( siklus ovarium, siklus endometrium)
SIKLUS OVARIUM
 Fase folikuler
o Hari 1-8 ↑FSH & LH  perkembangan folikel dan sebagai
trigger ↓estrogen dan progesteron
o Hari 9-14 sel granulosa dari sel folikel  ↑estrogen  feedback
(-)  ↓FSH & LH
#FOLIKULOGENESIS
 Folikel primordial  H-H-O axis
 Folikel pre-antral  oosit membesar dikelilingi zona
pellucida, sel granulosa berproliferasi dan menangkan
stimulasi GnRH  estrogen, androgen, progesteron
 Folikel antral  FSH & estrogen membentuk cairan
antara el granulosa (antrum) yang berisi hormon steroid
VINNY STEVANY
150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

 Folikel preovulasi  granulosa membesar, sel tteka


banyak vakuol dan pembuluh darah  hiperemi folikel (
siap untuk pecah (ovulasi)
 Fase ovulasi
o Hari 14  estrogen  ↑LH VEGF  Prostaglandin
o ↑progesteron & FSH  Enzim proteolitik
o Kedua hal di atas menyebabkan pecahnya folikel sehingga
terjadi ovulasi
 Fase luteal ( folikel pecah, oosit keluar)
o Hari 15-28 ↑LH VEGF & angiopeptin  angiogenesis
o sel granulosa mengalami luteinisasi  akibat luteolisis estrogen
SIKLUS ENDOMETRIUM
 Fase proliferasi ( fase folikuler pada ovarium)
o Estrogen  proses regenerasi
 Fase sekresi
o Kelenjar menjadi gembung, stroma edema, arteri spiralis
terpilin akibat pengaruh estrogen dan progesteron yang
tinggi
 Fase deskuamasi
o ↓ estrogen & progesteron  kontraksi arteri spiralis 
iskemik endometrium  nekrosis (I)
o ↓ progesteron  sekresi enzim MMP  rusak matriks
ekstrasel (II) peluruhan endometrium / menstruasi
3) Bagaimanakah cara mendeteksi lesi prkanker serviks
Dengan melakukan screening
1. Pap smear  displasia / Ca
2. IVA (inspeksi visual asam asetat) -> lesi acetowhite
3. VILI (inspeksi visual lugoliodin)
4. Tes DNA HPV
4) Sebutkan perbedaan tumor dan kanker
VINNY STEVANY
150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

 Tumor adalah pertumbuhan jaringan abnormal dapat tumbuh menjadi jinak


atau ganas dan pertumbuhan tidak dipengaruhi oleh jaringan sekitarnya
 Kanker adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang membelah tidak
terkendali serta menyebar ke jaringan sekitar (metastase), serta
pertumbuhannya cepat dan invasif
5) Sebutkan jenis-jenis mioma uteri
 Mioma intramural
 Mioma subserosa
 Mioma submukosa
6) Sebutkan jenis KB, cara pemberian, dan indikasi
 Kontrasepsi non hormonal  senggama terputus, laktasi, kondom,
diafragma)
AKDR memasukkan AKDR da dipasang ketika pasien sedang menstruasi
atau post partum  cocok untuk pasien dengan gangguan hormonal
Operatif  tubektomi (wanita), vasektomi (pria)
 Kontrasepsi hormonal
o Pil KB kombinasi (progesteron & estrogen)  PO
 Pil 20-21  mulai pada haid hari V  jika ada
withdrawl bleeding papan II mulai hari V setelah
withdrawl bleeding. Jika tidak ada withdrawl bleeding
 7 hari setelah papan I
 Pil 28  mulai pada haid I (Plasebo)
o Suntikan KB kombinasi  IM / bulan
o Mini pill  PO, 0.5mg/ hari  cocok untuk pasien menyusui,
endometriosis
o Suntikan progestin/ depopovera  IM, 150mg/cc/ 3 bulan 
cocok untuk laktasi & post partum
o Implan  subkutan bertahan selama 3 tahun, cocok untuk ibu
menyusui
7) Ligamentum yang menyokong uterus
VINNY STEVANY
150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

 Lig. Kardinale sinistra dan dextra (mackenrodt)


 Lig. Sakrouterinum sinistra dan dextra
 Lig. Rotundum sinistra dan dextra
 Lig. Pubovesikal sinistra dan dextra
 Lig. Latum sinistra dan dextra
 Lig. Infundibulopelvikum
 Lig. Ovarii proprium sinistra dan dextra
8) Bagaimana cara membedakan keputihan, cara diagnostik, pengobatan
Penyebab tersering vaginitis
Kriteria Bakterial Trikomoniasis Kandidiasis vulvovaginal
diagnostik vaginosis
pH vagina >4.5 >4.5 >4.5
Cairan Tipis, Kuning hijau, Putih seperti keju
vagina homogen, berbuih,
abu-abu, lengket
lengket
Bau amis Ada Mungkin ada -
Keluhan Keputihan, Keputihan Pruritus, keputihan
utama bau busuk buih, bau,
pruritus
Mikroskopis Clue cell, Trikomonas, Kuncup jamur, hifa
tidak ada leukosit
leukosit >10LPB
Tatalaksana - - Metronidazole - Mikonazole atau
Metronidazol 2 gr (PO) SD klotrimazol
e 2 gr (PO) - Metronidazole 200 mg (intravagina) selama
SD 2x500mg/hari 3hr
- (PO) selama 7 - Klotrimazol 500 mg
Metronidazol hari (intravagina) SD
e - Flukonazol 150 mg (PO)
2x500mg/hari SD
(PO) selama - Itrakonazol 200 mg (PO)
7 hari SD
- Klindamisin - Nistatin 100.000 IU
2x300 (intravagina) selama 7 hari
mg/hari, PO
selama 7 hari

Penyebab tersering servisitis


Kriteria Chlamydia trachomatis Gonorrhea
VINNY STEVANY
150100031
POST TEST
Jumat, 5-06-2020

diagnostik
Cairan vagina Mukopurulen, kuning hijau, Mukopurulen, PUA
Bercak darah
Bau amis Mungkin ada Ada

Keluhan utama Keputihan Keputihan, disuria,

Mikroskopis >10 PMN Diplokokus

Tatalaksana - Azithromisin 1gr (PO) SD - Cefixime 400 mg (PO) SD


- Doksisiklin 2x100 mg (PO) - Levofloxacin 500 mg (PO)
selama 7 hr SD
- Eritromisin 4x500 mg (PO) - Kanamisin 2 gr (IM) SD
selama 7 hr - Tiamfenikol 3.5 gr (PO) SD
- Ceftriaxone 250 mg (IM)
SD

Anda mungkin juga menyukai