Oleh:
Syahri Hidayat Harahap 150100020
Vinny Stevany 150100031
Dian Nasution 150100123
Presentator
01 Syahri Hidayat Harahap 150100020
Prevalensi
Berdasarkan for European Society Human Reproduction and
Embryology / American Society for Reproductive Medicine.
Didapatkan prevalensiPCOS sebesar 15-20%
Patogenesis
Resistensi Insulin
Hipersekresi LH
Adapun berdasarkan panduan praktik klinis oleh Committee Endocrine Society tahun 2013,
ditegakkannya diagnosis SOPK pada remaja (usia dibawah 18 tahun) dengan adanya 2 gejala
yaitu :
1. Tanda klinis atau biokimia hiperandrogenisme
2. Gangguan ovulasi kronik
Penatalaksaan
• Edukasi
Pentingnya gaya hidup untuk memperbaiki gangguan hormonal dan efek jangka
panjang akibat SOPK
• Modifikasi Gaya Hidup
Line pertama yang mencakup intervensi diet dan aktifitas fisik.
Kontrasepsi kombinasi:
Mengandung progestin dan estrogen sintesis.
Cara kerja : Merangsang timbulnya siklus haid yang teratur, mengurangi sekresi LH,
mengurangi produksi androgen dan meningkatkan kadar SHBG.
Progestin
Mengandung progesterone saja terdiri dari pil, suntik, implant dan LNG IUS (levonorgestrel intrauteri
system). Dalam kaitannya dengan regulasi haid, jenis kontrasepsi yang digunakan adalah hanya pil
progestin saja.
Cara kerja : menekan kadar LH dan produksi androgen ovarium.
Terima Kasih