Anda di halaman 1dari 24

MODUL

STATISTIKA DASAR

OLEH :
RAHMATTULLAH

STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH


TAHUN 2020
Kata Pengantar

Memahami statistik sangat penting untuk penelitian berbagai disiplin ilmu. Dalam
modul ini Anda akan mempelajari dasar-dasar statistik; tidak hanya bagaimana
menghitungnya, tetapi juga bagaimana mengevaluasinya sampai pada pengaplikasian pada
berbagai kebutuhan dalam dunia keilmuan. Modul ini juga akan mempersiapkan Anda untuk
modul berikutnya dalam spesialisasi - modul Statistik Lanjutan.
Pada bagian pertama kita akan membahas Teknik Pengumpulan Data, Teknik
Penyajian Data, Ukuran Pusat Data, Hipotesis Penelitian, Penyajian Data Baru, Uji Mean
Inferensia. Pada bagian kedua kita akan membahas Analisis Korelasi dan regresi, Konsep
Keilmuan Statistika, Pengujian Hipotesis, Normalitas suatu distribusi, Regresi dan korelasi.
Pada bagian ketiga kita akan membahas Statistika non parametrik
Banda Aceh 27 September 2020

Rahmattullah/Penulis
GLOSARIUM
Statistika :

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
I.Pendahuluan
Deskripsi
Prasarat
Petunjuk Penggunaan Modul
Penjelasan Bagi Mahasiswa
Peran Pengajar Antara Lain
Tujuan Akhir
Kompetensi
Cek Kemampuan
II.Perkuliahan
Rencana Pembelajaran Semester
Kegiatan Perkuliahan:
1.Teknik Pengumpulan Data
2.Teknik Penyajian Data
3.Ukuran Pusat Data
4.Hipotesis Penelitian
5.Penyajian Data Baru
6.Uji Mean Inferensia
7.Analisis Korelasi dan regresi
8.Konsep Keilmuan Statistika
9.Pengujian Hipotesis
10.Normalitas suatu distribusi
11.Regresi dan korelasi
12.Statistika non parametrik
III. Evaluasi
Kognitif Skill
Psikomotor Skill
Attitude Skill
Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart
Batasan Waktu yang Telah Ditetapkan
Kunci Jawaban
IV. Penutup
Daftar Pustaka

PENDAHULUAN
Deskripsi
Prasarat
Petunjuk Penggunaan Modul
Penjelasan Bagi Mahasiswa
Peran Pengajar Antara Lain
Tujuan Akhir
Kompetensi
Cek Kemampuan

BAGIAN PERTAMA
Pekuliahan 1 : Teknik Pengumpulan Data
1. Tujuan Peyajian Materi
2. Uraian Materi

Dalam cakupan tiga kelompok utama metode penelitian (kuantitatif, kualitatif dan
campuran), terdapat berbagai alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data.
Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka atau melalui telepon. Survei/kuesioner dapat
berupa kertas atau web. Pengamatan dan percobaan dapat dilakukan untuk mengumpulkan
baik kuantitatif, kualitatif atau campuran dari kedua metode tersebut. Catatan juga dapat
digunakan untuk mempelajari informasi sebelumnya oleh peneliti lain.
Tidak ada satu teknik pengumpulan data yang "terbaik" - setiap proses memiliki pro
dan kontra. Beberapa metode lebih baik untuk proyek yang hanya membutuhkan data
kuantitatif, sementara yang lain lebih baik untuk mengungkap data kualitatif.
Apa perbedaan antara Data Kuantitatif dan Kualitatif?
Data kuantitatif dihitung dan dinyatakan dalam angka: Ada lima hidran kebakaran di
Jalan Utama. Data kualitatif didasarkan pada atribut (atau kualitas): Hidran kebakaran di
Jalan Utama berwarna kuning.
Kombinasi teknik yang mengumpulkan informasi kuantitatif dan kualitatif akan
menghasilkan hasil yang paling komprehensif.
Pengamatan
Melakukan observasi langsung adalah cara pengumpulan data yang sederhana dan
tidak mengganggu. Mengumpulkan informasi langsung di lapangan memberi pengamat
perspektif holistik yang membantu mereka memahami konteks di mana item yang dipelajari
beroperasi atau ada.
Pengamatan dicatat dalam catatan lapangan atau di perangkat seluler jika pengamat
mengumpulkan data secara elektronik.
Beberapa contoh pengumpulan data observasi adalah inspeksi bangunan, daftar
periksa keselamatan, survei pertanian, dan penilaian kerusakan.
Pengamatan adalah metode yang efektif karena mudah dan efisien: Pengamatan
biasanya tidak memerlukan pelatihan ekstensif dari pihak pengumpul data, umumnya tidak
bergantung pada kondisi lain.
Kelemahan terbesar dari data observasi adalah cenderung dangkal dan tidak memiliki
konteks yang dibutuhkan untuk memberikan gambaran yang lengkap.
Survei / Kuesioner
Kuisioner merupakan alat pengumpulan data yang populer karena murah dan dapat
memberikan perspektif yang luas. Mereka dapat dilakukan secara tatap muka, melalui surat,
telepon, atau Internet (dalam hal ini, mereka dapat menyertakan responden dari mana saja di
dunia).
Survei sering kali digunakan ketika informasi dicari dari banyak orang atau tentang
berbagai topik (di mana tanggapan yang mendalam tidak diperlukan). Pertanyaan dapat berisi
pertanyaan ya / tidak, benar / salah, pilihan ganda, berskala, atau terbuka atau semua hal di
atas. Survei yang sama dapat dilakukan pada interval jarak untuk mengukur perubahan dari
waktu ke waktu.
Beberapa keuntungan dari survei adalah bahwa responden dapat menjawab
pertanyaan pada waktu mereka sendiri, dan dapat menjawab lebih jujur karena kuesioner
memberikan anonimitas (baik nyata maupun yang dipersepsikan). Dan meskipun tanggapan
mungkin bias di pihak peserta, mereka bebas dari bias kolektor.
Kelemahan utama adalah tingkat respons yang rendah, keterlambatan respons, dan
kemungkinan jawaban yang hilang (dan karena kuesioner adalah alat pasif, biasanya tidak
mungkin menerima klarifikasi).
Adapun Tips untuk mendesain survei
-Buat tetap singkat dan sederhana
-Sertakan pendahuluan dengan petunjuk dasar
-Buat daftar pertanyaan dalam urutan logis
-Hindari bahasa yang rumit
-Berikan ruang yang cukup untuk jawaban
Wawancara
Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon, dan dapat
terstruktur (menggunakan formulir survei) atau tidak terstruktur.
Sisi negatifnya adalah bahwa wawancara membutuhkan waktu dan uang untuk
merencanakan dan melaksanakan; termasuk pelatihan pewawancara; dan mereka
membutuhkan lebih banyak kerja sama dari pihak yang diwawancarai, yang mungkin merasa
tidak nyaman berbagi informasi pribadi.
Namun ada juga banyak manfaat dari wawancara: Wawancara tidak membutuhkan
literasi dari pihak responden, untuk satu hal. Di sisi lain, mereka memungkinkan
pewawancara (terutama yang terlatih) untuk mengungkap wawasan yang mendalam dengan
mengklarifikasi dan menyelami jawaban responden, serta dengan mengumpulkan data
nonverbal.
Wawancara telepon lebih murah daripada wawancara langsung, dan memberikan
akses kepada siapa pun di dunia melalui telepon. Mereka juga memberikan ukuran
anonimitas yang dapat mendorong responden untuk lebih terbuka dengan jawaban mereka.
Tetapi mereka kekurangan data yang kaya untuk interaksi tatap muka.

3. Rangkuman

Data terbagi menjadi dua yaitu:

- Data kuantitatif
- Data kualitatif

Teknik pengambilan ada terbagi tiga yaitu :

- Pengamatan
- Survey
- Wawancara

4. Lembaran kegiatan mahasiswa

Lembar Kerja :
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

5. Lembaran kerja mahasiswa


1. Buatlah kelompok untuk melaksanakan tugas diskusi teknik pengambilan data di
lapangan baik kelompok online maupun ofline
2. Carilah masalah yang ada di lapangan yang berkenaan dengan jumlah sekolah dari
tingkat SD sampai dengan tingkat SMA. Lalu cocokkan dengan data masing masing
anggota kelompok. Jika tidak sama maka harus di buatkan keterangan sumber
penerbit data.

6. Lembaran jawaban
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

7. Lembaran tes
1. Jelaskan perebedaan antara data kuantitatif dan data kualitatif.

2. Jelaskan beberapa teknik pengambilan data dari lapangan baik langsung


maupun tidak langsung

8. Lembaran jawaban tes


……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

Pekuliahan 2 : Teknik Penyajian Data


1. Tujuan Peyajian Materi
2. Uraian Materi

Data adalah sekumpulan fakta, dan memberikan gambaran parsial tentang


realitas. Apakah data dikumpulkan dengan tujuan tertentu atau data yang
dikumpulkan sedang digunakan, pertanyaan tentang informasi apa yang disampaikan
oleh data tersebut, bagaimana data dapat digunakan, dan apa yang harus dilakukan
untuk memasukkan informasi yang lebih berguna harus selalu diingat.

Karena sebagian besar data tersedia bagi peneliti dalam format mentah, data tersebut
harus diringkas, diatur, dan dianalisis untuk memperoleh informasi yang berguna
darinya. Selanjutnya, setiap kumpulan data perlu disajikan dengan cara tertentu
tergantung untuk apa digunakan. Merencanakan bagaimana data akan disajikan sangat
penting sebelum memproses data mentah dengan tepat.
Pertama, pertanyaan yang jawabannya diinginkan harus didefinisikan dengan
jelas. Semakin detail pertanyaannya, semakin detail dan jelas hasilnya. Pertanyaan
yang luas menghasilkan jawaban dan hasil yang tidak jelas yang sulit ditafsirkan.
Dengan kata lain, pertanyaan yang didefinisikan dengan baik sangat penting agar
datanya dapat dipahami dengan baik di kemudian hari. Setelah pertanyaan rinci siap,
data mentah harus disiapkan sebelum diproses. Saat ini, data sering kali diringkas,
diatur, dan dianalisis dengan paket statistik atau perangkat lunak grafik. Data harus
disiapkan sedemikian rupa sehingga dapat dikenali dengan benar oleh program yang
digunakan. Penelitian ini tidak membahas proses penyiapan data ini, yang melibatkan
pembuatan kerangka data, pembuatan / perubahan baris dan kolom, perubahan level
suatu faktor, variabel kategorikal, pengkodean, variabel dummy, transformasi
variabel, transformasi data, nilai yang hilang, pencilan pengobatan, dan penghilangan
kebisingan.
Kami menjelaskan peran dan penggunaan teks, tabel, dan grafik yang tepat
(grafik, plot, atau bagan), yang semuanya biasa digunakan dalam laporan, artikel,
poster, dan presentasi. Lebih lanjut, kami membahas masalah-masalah yang harus
ditangani ketika menyajikan berbagai jenis informasi, dan metode penyajian data
yang efektif, yang merupakan produk akhir penelitian, dan menekankan informasi
tertentu.
Data dapat disajikan dengan salah satu dari tiga cara berikut:
–Sebagai teks;
–Dalam bentuk tabel; atau
–Dalam bentuk grafik.
Presentasi teks
Teks adalah metode utama untuk menyampaikan informasi karena digunakan
untuk menjelaskan hasil dan tren, serta memberikan informasi kontekstual. Data pada
dasarnya disajikan dalam paragraf atau kalimat. Teks dapat digunakan untuk
memberikan interpretasi atau menekankan data tertentu. Jika informasi kuantitatif
yang ingin disampaikan terdiri dari satu atau dua angka, maka lebih tepat
menggunakan bahasa tertulis daripada tabel atau grafik. Misalnya, informasi tentang
tingkat kejadian delirium setelah anestesi pada 2016-2017 dapat disajikan dengan
menggunakan beberapa angka: “Tingkat kejadian delirium setelah anestesi adalah
11% pada 2016 dan 15% pada 2017; tidak ada perbedaan signifikan dari tingkat
kejadian yang ditemukan antara dua tahun. " Jika informasi ini disajikan dalam grafik
atau tabel, informasi ini akan menempati ruang besar yang tidak perlu di halaman,
tanpa meningkatkan pemahaman pembaca tentang data. Jika lebih banyak data yang
akan disajikan, atau informasi lain seperti tren data yang ingin disampaikan, tabel atau
grafik akan lebih sesuai. Secara alami, data membutuhkan waktu lebih lama untuk
dibaca saat disajikan sebagai teks dan ketika teks utama memuat daftar informasi
yang panjang, pembaca dan peninjau mungkin mengalami kesulitan dalam memahami
informasi.

Tabel presentasi
Tabel, yang menyampaikan informasi yang telah diubah menjadi kata atau
angka dalam baris dan kolom, telah digunakan selama hampir 2.000 tahun. Siapapun
dengan tingkat melek huruf yang memadai dapat dengan mudah memahami informasi
yang disajikan dalam sebuah tabel. Tabel adalah yang paling tepat untuk menyajikan
informasi individu, dan dapat menyajikan informasi kuantitatif dan kualitatif.
Presentasi grafik
Jika tabel dapat digunakan untuk menyajikan semua informasi, grafik
menyederhanakan informasi yang kompleks dengan menggunakan gambar dan
menekankan pola atau tren data, dan berguna untuk meringkas, menjelaskan, atau
mengeksplorasi data kuantitatif. Meskipun grafik efektif untuk menyajikan data dalam
jumlah besar, grafik dapat digunakan sebagai pengganti tabel untuk menyajikan
sekumpulan kecil data. Format grafik yang menyajikan informasi terbaik harus dipilih
sehingga pembaca dan reviewer dapat dengan mudah memahami informasi tersebut.
Berikut ini, kami menjelaskan format grafik yang sering digunakan dan jenis data
yang disajikan secara tepat dengan setiap format dengan contoh.
Metode penyajian harus ditentukan sesuai dengan format data, metode analisis
yang akan digunakan, dan informasi yang akan ditekankan. Data yang disajikan
secara tidak tepat gagal untuk menyampaikan informasi dengan jelas kepada pembaca
dan pengulas. Bahkan ketika informasi yang sama sedang disampaikan, metode
penyajian yang berbeda harus digunakan tergantung pada informasi spesifik apa yang
akan ditekankan. Metode presentasi harus dipilih setelah mempertimbangkan dengan
cermat keuntungan dan kerugian dari berbagai metode presentasi. Untuk
memudahkan perbandingan metode penyajian yang berbeda, mari kita lihat tabel
(Tabel 1) dan grafik garis (Gbr. 1) yang menyajikan informasi yang sama [1]. Jika
seseorang ingin membandingkan atau memperkenalkan dua nilai pada satu titik waktu
tertentu, maka sebaiknya menggunakan teks atau bahasa tertulis. Bagaimanapun, tabel
adalah yang paling tepat ketika semua informasi membutuhkan perhatian yang sama,
dan memungkinkan pembaca untuk secara selektif melihat informasi yang mereka
minati. Grafik memungkinkan pembaca memahami tren data secara keseluruhan, dan
secara intuitif memahami hasil perbandingan antara dua kelompok. Satu hal yang
harus selalu diingat terlepas dari metode apa yang digunakan, bagaimanapun, adalah
kesederhanaan presentasi.
Contoh penyajian data dalam bentuk tabel:
Tabel 1

Nilai dinyatakan sebagai mean ± SD. Grup C: saline normal, Grup D:


dexmedetomidine. SBP: tekanan darah sistolik, DBP: tekanan darah diastolik, MBP:
tekanan darah rata-rata, HR: detak jantung. * P <0,05 menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada setiap kelompok, dibandingkan dengan nilai baseline. † P <0,05
menunjukkan penurunan yang signifikan pada Grup D, dibandingkan dengan nilai
baseline. ‡ P <0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok.
Contoh penyajian data dalam bentuk grafik :
Gambar 1

Perubahan tekanan darah sistolik (SBP) pada kedua kelompok. Grup C: saline
normal, Grup D: dexmedetomidine. * P <0,05 menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada setiap kelompok, dibandingkan dengan nilai baseline. † P <0,05
menunjukkan penurunan yang signifikan pada Grup D, dibandingkan dengan nilai
baseline. ‡ P <0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok.

3. Rangkuman
Teks, tabel, dan grafik merupakan media komunikasi efektif yang menyajikan dan
menyampaikan data dan informasi. Penyajian data membantu pembaca dalam
memahami isi penelitian, mempertahankan minat penyaji data, dan secara efektif
menyajikan informasi kompleks dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penyajian data
harus memperhatikan pemilihan metode penyajian data yang tepat sebagaimana
ketika penyaji mengumpulkan data dengan kualitas yang baik dan menganalisisnya.
Selain itu, memiliki pemahaman yang mapan tentang berbagai metode penyajian data.
Penggunaannya yang sesuai akan memungkinkan seseorang untuk mengembangkan
kemampuan untuk mengenali dan menafsirkan data yang disajikan secara tidak tepat
atau data yang disajikan sedemikian rupa yang menimbulkan kerancuan.

4. Lembaran kegiatan mahasiswa

Lembar Kerja :
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

5. Lembaran kerja mahasiswa


1. Buatlah kelompok untuk melaksanakan tugas diskusi teknik pengambilan data di
lapangan baik kelompok online maupun ofline
2. Carilah masalah yang ada di lapangan yang berkenaan dengan jumlah sekolah dari
tingkat SD sampai dengan tingkat SMA. Lalu cocokkan dengan data masing masing
anggota kelompok. Jika tidak sama maka harus di buatkan keterangan sumber
penerbit data.
6. Lembaran jawaban
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

7. Lembaran tes

8. Lembaran jawaban tes

……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

Pekuliahan 3 : Ukuran Pusat Data


1. Tujuan Peyajian Materi
2. Uraian Materi

Sebelum Anda dapat mulai memahami statistik, Anda perlu


memahami mean, median, dan mode. Tanpa ketiga metode penghitungan
ini, tidak mungkin untuk menafsirkan banyak data yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing digunakan untuk mencari
titik tengah statistik dalam sekelompok angka, tetapi semuanya
melakukannya secara berbeda.

Artinya

Ketika orang berbicara tentang rata-rata statistik, mereka mengacu


pada mean. Untuk menghitung mean, cukup tambahkan semua angka
Anda. Selanjutnya, bagi jumlahnya dengan berapa banyak angka yang
Anda tambahkan. Hasilnya adalah skor rata-rata atau rata-rata Anda.

Misalnya, Anda memiliki empat skor tes: 15, 18, 22, dan 20. Untuk
mencari rata-rata, Anda harus menjumlahkan keempat skor terlebih
dahulu, lalu membagi jumlahnya dengan empat. Rata-rata yang
dihasilkan adalah 18,75. Ditulis, terlihat seperti ini:

(15 + 18 + 22 + 20) / 4 = 75/4 = 18,75


Jika Anda membulatkan ke atas ke bilangan bulat terdekat, rata-
ratanya adalah 19.

Median

Median adalah nilai tengah dalam kumpulan data. Untuk


menghitungnya, tempatkan semua angka Anda dalam urutan yang
meningkat. Jika Anda memiliki bilangan bulat ganjil, langkah selanjutnya
adalah mencari angka tengah pada daftar Anda. Dalam contoh ini, angka
tengah atau median adalah 15:

3, 9, 15, 17, 44

Jika Anda memiliki jumlah titik data genap, menghitung median


membutuhkan satu atau dua langkah lagi. Pertama, temukan dua bilangan
bulat tengah dalam daftar Anda. Tambahkan keduanya, lalu bagi dua.
Hasilnya adalah angka median. Dalam contoh ini, dua angka tengah
adalah 8 dan 12:

3, 6, 8, 12, 17, 44

Jika ditulis, perhitungannya akan terlihat seperti ini:

(8 + 12) / 2 = 20/2 = 10

Dalam hal ini, mediannya adalah 10.

Modus

Dalam statistik, modus dalam daftar angka mengacu pada bilangan


bulat yang paling sering muncul. Berbeda dengan median dan mean,
modenya adalah tentang frekuensi kejadian. Bisa ada lebih dari satu mode
atau tidak ada modus sama sekali; itu semua tergantung pada kumpulan
data itu sendiri. Misalnya, Anda memiliki daftar angka berikut:

3, 3, 8, 9, 15, 15, 15, 17, 17, 27, 40, 44, 44

Dalam hal ini, modenya adalah 15 karena itu adalah bilangan bulat
yang paling sering muncul. Namun, jika ada satu kurang dari 15 dalam
daftar Anda, maka Anda akan memiliki empat mode: 3, 15, 17, dan 44.

Elemen Statistik Lainnya

Terkadang dalam statistik, Anda juga akan dimintai rentang dalam


serangkaian angka. Rentangnya hanyalah angka terkecil yang dikurangi
dari angka terbesar di set Anda. Misalnya, mari gunakan angka-angka
berikut:

3, 6, 9, 15, 44

Untuk menghitung kisaran, Anda akan mengurangi 3 dari 44,


menghasilkan kisaran 41. Persamaannya akan terlihat seperti ini:

44 - 3 = 41

Setelah Anda menguasai dasar-dasar mean, median, dan mode,


Anda dapat mulai mempelajari lebih banyak konsep statistik. Langkah
selanjutnya yang baik adalah mempelajari probabilitas, peluang
terjadinya suatu peristiwa.

3. Rangkuman

Mean, median, dan mode adalah tiga jenis "rata-rata". Ada banyak
"rata-rata" dalam statistik, tetapi menurut saya, ini adalah tiga yang paling
umum, dan tentunya tiga yang paling mungkin Anda temui dalam kursus
pra-statistik Anda, jika topiknya muncul sama sekali.

"Rata-rata" adalah "rata-rata" yang biasa Anda gunakan, di mana


Anda menjumlahkan semua angka dan kemudian membaginya dengan
jumlah angka. "Median" adalah nilai "tengah" dalam daftar angka. Untuk
menemukan median, nomor Anda harus didaftarkan dalam urutan
numerik dari yang terkecil hingga terbesar, jadi Anda mungkin harus
menulis ulang daftar Anda sebelum Anda dapat menemukan median.
"Mode" adalah nilai yang paling sering muncul. Jika tidak ada nomor
dalam daftar yang diulangi, maka tidak ada mode untuk daftar tersebut.

4. Lembaran kegiatan mahasiswa

Lembar Kerja :

……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

5. Lembaran kerja mahasiswa

SPSS Mean mode median

Untuk menemukan median mode mean SPSS, Anda perlu menggunakan tab
Frekuensi. Tampaknya agak kontra-intuitif, tetapi tab Statistik Deskriptif tidak
memberi Anda opsi untuk menemukan mode atau median. Jelaskan upaya anda.

SPSS memiliki antarmuka yang sangat mirip dengan Microsoft Excel. Oleh karena
itu, jika Anda pernah menggunakan Microsoft Excel sebelumnya, Anda akan segera
beradaptasi dengan SPSS. Jelaskan upaya anda
6. Lembaran jawaban
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

7. Lembaran tes
1. Jelaskan pemusatan data pada statistik dasar

2. Jelaskan disertai contoh kasus pemusatan data dan bagaimana hasilnya jika
diselesaikan dengan spss
8. Lembaran jawaban tes
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

Pekuliahan 4 : Hipotesis Penelitian

1. Tujuan Peyajian Materi


2. Uraian Materi

Hipotesis penelitian adalah inti dari semua upaya penelitian, baik


kualitatif atau kuantitatif, eksplorasi atau eksplanatori. Pada dasarnya,
hipotesis penelitian menyatakan apa yang peneliti harapkan untuk
ditemukan - jawaban tentatif untuk pertanyaan penelitian yang memandu
seluruh penelitian. Namun, mengembangkan hipotesis penelitian yang
dapat diuji membutuhkan keterampilan, bersama dengan perhatian yang
cermat terhadap bagaimana metode penelitian yang diusulkan menangani
pengembangan dan pengujian hipotesis.

Sebelum mulai menulis hipotesis penelitian, penting untuk terlebih


dahulu mempertimbangkan pertanyaan penelitian umum yang diajukan
dalam sebuah penelitian. Aspek penelitian yang tampaknya jelas ini bisa
jadi sulit untuk dijabarkan, karena peneliti sering kali memiliki
pemahaman yang tidak dinyatakan tentang apa yang ingin mereka capai
dalam sebuah penelitian (dan kegembiraan tentang melakukannya) yang
membuatnya menantang untuk menyatakan pertanyaan penelitian dengan
jelas. Glenn Firebaugh (2008) mengidentifikasi dua kriteria kunci untuk
pertanyaan penelitian: pertanyaan harus dapat diteliti dan harus menarik.
Researchable menyiratkan bahwa sebuah pertanyaan dapat dijawab
melalui penelitian empiris (yaitu, sesuatu yang dapat ditangani oleh sains)
dan juga cukup terbatas sehingga sebuah penelitian dapat benar-benar
berharap untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam jangka waktu yang
wajar. Persyaratan agar pertanyaan penelitian menarik menyiratkan
terutama bahwa pertanyaan itu penting dalam konteks diskusi ilmiah
yang sedang berlangsung dari suatu topik (yaitu, menarik bagi peneliti
lain).

3. Rangkuman

4. Lembaran kegiatan mahasiswa

Lembar Kerja :

……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

5. Lembaran kerja mahasiswa

6. Lembaran jawaban
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................

7. Lembaran tes

8. Lembaran jawaban tes


……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………………………………………....................................................
Daftar Pustaka
Pusat Data dan Satistik Pendidikan-Kebudayaan Setjen, Pengantar Statistik, Kemdikbud
2014.
https://www.academia.edu/35776224/Kumpulan_Soal_dan_Jawaban_Statistika_Dasar
https://tanya-tanya.com/rangkuman-contoh-soal-pembahasan-statistika/

Anda mungkin juga menyukai