0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan17 halaman
Teknik dasar pembalutan luka dan pembentukan tulang yang patah menggunakan berbagai bahan seperti kain segitiga, pembalut gulung, bidai jari tangan, dan papan untuk menyangga anggota gerak yang cidera. Kegiatan olahraga perlu dilakukan dengan benar dan mengikuti aturan untuk mencegah cedera serta membentuk jasmani dan rohani.
Teknik dasar pembalutan luka dan pembentukan tulang yang patah menggunakan berbagai bahan seperti kain segitiga, pembalut gulung, bidai jari tangan, dan papan untuk menyangga anggota gerak yang cidera. Kegiatan olahraga perlu dilakukan dengan benar dan mengikuti aturan untuk mencegah cedera serta membentuk jasmani dan rohani.
Teknik dasar pembalutan luka dan pembentukan tulang yang patah menggunakan berbagai bahan seperti kain segitiga, pembalut gulung, bidai jari tangan, dan papan untuk menyangga anggota gerak yang cidera. Kegiatan olahraga perlu dilakukan dengan benar dan mengikuti aturan untuk mencegah cedera serta membentuk jasmani dan rohani.
• Arteri femoralis merupakan istilah umum yang terdiri
dari arteri besar dipaha.arteri ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu femoraris yang memisahkan,menyediakan darah ke paha dan femoraris yang menyediakan darah kelutut dan kaki. • Arteri fasilasis mendarahi wajah,regio,submandibularis,bibir dan hidung • Arteri subclavia merupakan arteri utama yang di pasang dari dada bagian atas, dibawah klavikula. • Arteri brachialis pembuluh utama dari legan atas. • Arteri serebral posterior adalah cabng dari arteri basilar. Arteri ini mengalirkan darah keota kiri dan otak kanan. • Arteri karotis adalah sepasang pembuluh darah yang terletak di bagian dalam leher yang mengantarkan darah keotak dan kepala. Kain Segitiga
• Salah satu sisi mitella dilipat 3-
4cm sebanyak 1-3 kali • Pertengahan sisi yang telah terlipat diletakkan diluar bagian yang akan dibalut, lalu ditarik secukupnya dan kedua ujung sisi itu diikatkan. • Salah satu ujung yang bebas lainnya ditarik dan dapat diikatkan pada ikatan b, atau diikatkan pada tempat lain maupun dapat dibiarkan bebas, hal ini tergantung pada tempat dan kepentingannya Kain Segitiga
• Letakkan kain segitiga pada
kepala,sehingga ujung kain segitiga sampaidi belakang kepala. • Lipat alas sehingga sisi alas terletak didahi dan lipatan terletak di bagian luar. • Kedua tangan memegang alas danbergeser ke belakang melewati tepiatas sehingga sampai ke belakangkepala. Kemudian disimpul Kain Segitiga
• Letakkan kain segitia di atas
kepala,sehingga ujung kain segitiga sampaidibagian hidung. • Lipat alas sehingga sisi alas terletak rapat dibelakang kepala dan lipatanterletak di bagian luar. • Kedua tangan memegang alas danbergeser ke belakang melewati tepiatas telinga sampai ke depankemudian disimpul di bagian dahi,sebelum disimpul ujung kainsegitiga dan sisi kiri kanan ditarik agar balutan rata Kain Segitiga
• Letakan mileta pada dada
• Salah satu ujung yang panjang letakan pada bahu yang berlawanan dengan tang yang cidera • Tarik ujung yang lain sehungga mengantungkan tanganyang cidera • Simpul dibelakang leher Kain Segitiga • 3 buah kalin segitiga yang dugunakan untukfiksasi tulang iga yang patah Forniket • Letakan kain segitiga dibaeah legan • Balut lengan dengan kalin segituga • Ikat dibagian bawah lengan seperti pita Pembalut Gulung • Buka pembalut gulung • Balut lengan menggunakan pembalut gulung • Tutup pembalut gulung dengan menggunakan plaster atau apasaja yang bisa menahan gulungan supaya tidak terlepas. Pembalut Gulung • Balut lengan menggunakan pembalut gulung • Talik pembalutgulung kebagian atas lengan dengan menyilang • Lakukan sampai lengan tertutup Pembalut Gulung • Balut engkel kaki menggunakan pembalut gulung dengan cara memutarnya sampai pangkal betis Pembalut Gulung • Balut enel kaki dengan pembalut gulung kemudian putar sampai ke telapak kaki Bidai Jari Tangan • Balut telapak tangan dari samping tangan ke sela-sela ibu jari • Berikan setik es krim di cari tengan kemudian balut Bidai Lengan Atas • Beri kayu atau penyangga yang berbentuk pipih • Ikat pengangga • Pakai mileta dan simpulkan di bagian belakang Bidai Lengan Atas • Berikan kayu atau benda penyangga yang pipih • Ikat penyanga • Pakai mileta di lengan Bidai Sendi Lutut • Beri papan di bagian kaki • Ikat di bagian baha,betis dan pergelangan kaki Bidai Fracture Femur • Beri kayu di samping kanan dan kiri kaki yang patah • Ikat di bagian pergelangan kaki sampai ke pinggang bagian atas. Penutup Kegiatan olahraga merupakan sarana yang paling baik untuk pembentukan jasmani & rohani pelakunya Untuk menghindari cedera, lakukanlah kegiatan olahraga dengan kontinyu, sistematis, dan bersungguh-sunguh serta mengikuti peraturan olahraga yang standard