Postmodern Life

Kita sudah membahas tentang masyakat pra modern dan

masyarakat modern dari aspek populasi, pembagian kerja,
hunian, perkembangan teknologi, keberagaman/diversity,
solidaritas, serta cara berpikir.
Secara umum, kondisi postmodern dalam beberapa aspek
hampir sama dengan masyarakat modern (populasi,
pembagian kerja, solidaritas). Namun ada beberapa aspek
penting dalam kehidupan postmodern yang berbeda dari
masyarakat modern.
Dalam masyarakat pra modern, cara berpikir yang
dominan adalah yang sesuai kebiasaan/tradisi.
Orang melakukan sesuatu karena pertimbangan
kebiasaan (non-rasional). Dalam masyarakat
modern, orang melakukan sesuatu atas
pertimbangan yang masuk akal/saintifik (rasional).
Pada masyarakat postmodern, ada keragaman
dalam dalam cara berpikir (yang non-rasional dan
yang rasional ada bersama-sama)
 Postmdern life: kehidupan
postmodern setidaknya
ditandai dengan adanya
kehidupan yang pluralistic,
interconnected, penuh
ketidakpastian (uncertainty),
dan matinya narasi besar
(death of metanarratives)
 si besar
nya nara
Mati
Biasanya, kalau kita ingin mengetahui sesuatu, kita
bertanya atau bergantung dari pakarnya. Jika kita ingin
tahu tentang muasal kehidupan orang bertanya pada ahli
biologi evolusioner, jika ingin bertanya tentang apa yang
terjadi setelah kematian dari sudut pandang agama, kita
bertanya pada ahli agama.
 Jika kita ingin melihat mengetahui berita, kita membuka
media besar/televisi yang ada. Intinya, ada pakar pada
bidang masing-masing. Dalam kehidupan postmodern, hal
tersebut berubah. Tidak ada lagi kepakaran yag
diandalkan. Setiap orang bisa menjadi pakar.
Satu cuitan dari seseorang yang tidak
terkenal di twitter bisa menjadi trending
topik dan sumber berita. Untuk
mengetahui informasi kesehatan orang
malah bergantung pada broadcast WA
yang tersebar bukan pada ahlinya.
Untuk mengatur kehidupan moralnya,
orang tidak perlu bergatung pada apa
kata pakar spiritual, tapi bisa juga
melalui postingan orang biasa (yang
bukan ahli spiritual) di facebook.
 Apa dampak positif dan
negatif dari matinya narasi
besar tersebut?
 the key. .
Choice is
Kehidupan postmodern ditandai dengan
banyaknya pilihan bukan hanya dalam satu aspek
saja tetapi dalam berbagai aspek kehidupan
(hiburan, berita, pendidikan, bahkan identitas kita
sendiri)
 Untuk menonton film misalnya, orang tidak perlu
bergantung pada jadwal bioskop atau jadwal di televisi
namun bisa memilih sendiri jadwal dan jenis film yang
diinginkan melalui platform film yang ada.
 work
Net
Salah satu yang menandai masyarakat
postmodern adalah luasnya jaringan kerja
sama global yang dimungkinkan oleh koneksi
internet.
Kita hidup dalam sebuah desa
global di mana informasi
mudah sekali tersebar dalam
waktu singkat karena adanya
revolusi teknologi. Tidak ada
yang bisa disembunyikan. Apa
yang terjadi di suatu tempat
dengan mudah diketahui
secara real time oleh orang
yang berada di tempat lain
meskipun dengan jarak ribuan
kilometer
 ression
Transg
Era postmodern juga ditandai oleh meleburnya batas
batas. Hampir tidak ada lagi batasan antara satu aspek
dengan aspek lain. Artis bisa menjadi politisi sekaligus
ahli kesehatan. Tiktok bisa menjadi sarana hiburan
seklaigus media informasi. Orang bisa memiliki satu
identitas agama namun menghayati beberapa
spiritualitas
 ression
Transg
Era postmodern juga ditandai oleh meleburnya batas
batas. Hampir tidak ada lagi batasan antara satu aspek
dengan aspek lain. Artis bisa menjadi politisi sekaligus
ahli kesehatan. Tiktok bisa menjadi sarana hiburan
seklaigus media informasi. Orang bisa memiliki satu
identitas agama namun menghayati beberapa
spiritualitas
 Orang didengarkan bukan karena dia ahli dalam suatu
bidang. Orang diikuti kata-katanya lebih karena
pengaruhnya yang besar di media sosial. Semakin banyak
follower atau subscriber seseorang di medsos, semakin dia
disimak dan diperhatikan.
Artis bisa jadi pakar
kecantikan
Politisi bisa menjadi pakar
kesehatan
Selebgram bisa menjadi pakar
kuliner
YouTuber bisa menjadi pakar
penerbangan
 Sisi lain post-modern society:
Dulu, hanya kalangan tertentu yang bisa muncul di
media-media. Itu contoh termudahnya. Kalau Anda
bukan pejabat, bukan akademisi, bukan tokoh
masyarakat, bukan ahli dalam suatu bidang, sangat
tipis kemungkinannya pendapat Anda dihadirkan di
sebuah media dan disimak ribuan orang.
 Sekarang, akses untuk meraih keterbacaan pada
skala luas bukan hanya monopoli para "oligarki
pengetahuan". Seorang tukang ojek bisa. Seorang
ibu rumah tangga bisa. Seorang pedagang sambel
bisa. Caranya, mereka menciptakan media mereka
sendiri, yaitu melalui akun di media sosial.
 ktur
rsite
A
Munculnya arsitektur postmodern berawal dari
kejenuhan terhadap arsitektur modern.Pada saat itu,
nilai-nilai formalitas dan minimalis dalam arsitektur
modern dianggap tidak relevan lagi dengan tuntutan
zaman.Gaya bangunan arsitektur modern dianggap
tidak bervariasi, hanya bentuk kotak yang seragam dan
monoton sehingga melahirkan kejenuhan.