Teori Perkembangan

Kesadaran Moral
Lawrence Kohlberg
Bagaimana kesadaran
moral kita
berkembang?
Lawrence Kohlberg pernah menganalisa tahap-
tahap perkembangan kesadaran moral yang
dialami setiap orang dalam proses sosialisasi.
Kohlberg membagi ke dalam tiga tahap besar
dan setiap tahap terdiri atas dua tingkatan.
Sebelum melihat tahap-tahap
perkembangan kesadaran
moral menurut Kohlberg, kita
akan menjawab kasus “Dilema
Heinz” berikut ini.
Istri Heinz sedang sekarat dan satu-satunya harapan
adalah obat yang ditemukan seorang apoteker yang
dijual dengan harga tinggi. Biaya produksi obatnya
$20.000 dan si apoteker menjualnya seharga
$200.000. Heinz hanya mampu mengumpulkan
$50.000 dan asuransi tidak mau menanggung
sisanya. Ia menawarkan apa yang ia punya kepada
apoteker. Setelah tawarannya ditolak, Heinz
mengatakan akan membayar sisanya nanti. Si
apoteker tetap menolak. Karena putus asa, Heinz
berpikir untuk mencuri obat tersebut. Jika kamu
adalah Heinz, haruskah obat itu dicuri demi
istrinya? Mengapa atau mengapa tidak?
Tahap-tahap Kesadaran Moral
menurut Lawrence Kohlberg
Ada tiga tahap besar yaitu:
1.Tahap Pra-Konvensional
2.Tahap Konvensional
3.Tahap Post-Konvensional
 1. Tahap Pra-Konvensional
Tingkat 1 : “Orientasi Hukuman dan Kepatuhan”
Anak menyesuaikan diri supaya tidak dihukum, taat
kepada aturan yang dibuat oleh kekuatan yang lebih
tinggi
Misalnya : “saya tidak mau berbohong, karena kalau
berbohong Bapak saya akan memukul saya”

Tingkat 2 : “Orientasi Instrumental”

Anak menyesuaikan diri dengan tujuan untuk
mendapatkan imbalan atau keuntungan
Misalnya : “kalau saya ramah pada si Jono, tentunya
ia juga akan ramah kepadaku.”
 Tahap 2 Konvensional
Tingkat 3 : “Orientasi Anak Baik”
Anak menyesuaikan diri terhadap peraturan dengan tujuan
untuk menyenangkan orang lain.
Misalnya : “ Kalau Ayah tahu saya telah berbohong, lain kali ayah
tidak akan percaya lagi padaku, karena itu saya tidak mau
berbohong.”
Tingkat 4 : “Orientasi Otoritas/Mempertahankan Sistem”
Anak melakukan sesuatu karena sudah digariskan dalam aturan-
jangan melawan aturan apapun kondisinya.
Misalnya : “saya harus taat pada aturan apapun yang terjadi”
 Tahap Post Konvensional
Tingkat 5 : “Orientasi kontak sosial”
Anak menyesuaikan diri selalu dari sudut kesejahteraan
masyarakat mempertahankan dan memperjuangkan kesamaan
hak bagi semua orang.
Misalnya : “saya taat pada peraturan atau hukum karena hukum
ini sudah disepakati bersama berdasarkan pertimbangan yang
matang”

Tingkat 6 : “Orientasi prinsip etika universal“

Individu menyesuaikan diri supaya tidak menyakiti diri sendiri
dan hidup sesuai dengan prinsip etika yang universal
Misalnya : “ kekerasan, artinya menginjak-injak hak asasi orang
lain. Kehidupan manusia adalah suci dan harus didahulukan
kepentingannya.”
 Bagaimana Kita menilai
Dilema Heinz berdasarkan
perkembangan kesadaran
moral Kohlberg di atas?
 Tingkat 1
Heinz harus mencuri obat karena nilainya hanya
$20.000 dan bukan yang diinginkan apoteker;
Heinz bahkan pernah menawarkan untuk
membayar sisanya dan tidak mencuri barang
lain.
 Tingkat 2
Heinz harus mencuri obat karena ia akan
semakin senang jika ia menyelamatkan istrinya,
bahkan jika ia harus dipenjara. Ia
membayangkan jika sekarang ia menyelamatkan
nyawa istrinya, maka nanti setelah sembuh
istrinya akan membalas kebaikan itu.
Do ut des, saya memberi supaya engkau
memberi (-kan pada saya kembali)
 Tingkat 3
• Tingkat tiga (konformitas): Heinz harus
mencuri obat karena istrinya
mengharapkannya; ia ingin menjadi suami
yang baik.
• Atau, Heinz tidak boleh mencuri obat karena
mencuri itu buruk dan ia bukan orang jahat; ia
telah mencoba segalanya tanpa melanggar
hukum, Anda tidak boleh menyalahkannya.
 Tingkat 4
Tahap empat (hukum dan tata tertib): Heinz
tidak boleh mencuri obat karena hukum
melarang pencurian, jadi obat tersebut
ilegal/melanggar aturan undang-undang.
 Tingkat 5
• Tingkat lima (orientasi kontrak sosial):
Heinz tidak boleh mencuri obat karena ilmuwan
punya hak untuk mendapatkan kompensasi yang
setara. Bahkan jika istrinya sakit, tetap saja
tindakannya tidak dibenarkan.
 Tingkat 6
• Tingkat enam (etika manusia universal): Heinz
harus mencuri obat, karena menyelamatkan
nyawa seseorang bernilai lebih tinggi daripada
hak kepemilikan orang lain.
• Atau, Heinz tidak boleh mencuri obat, karena
mungkin ada orang lain yang sangat
membutuhkan obat tersebut, dan nyawa
mereka sama pentingnya.
 Tugas Personal
Susunlah urutan tingkatan penlilaian moral
mulai dari yang paling rendah sampai yang
paling tinggi berdasarkan Teori Lawrence
Kohlberg
A. Saya memberi sedekah di dalam celengan keadilan karena
saya tidak ingin dipandang sebagai orang yang pelit
B. Saya memberi sedekah di dalam celengan keadilan karena
saya paham bahwa bantuan ini bisa menyelamatkan nyawa
orang sakit yang sedang membutuhkan bantuan
C. Saya memberi sedekah di dalam celengan keadilan karena
itu adalah aturan kelas dan semua anggota kelas wajib taat
pada aturan bersama
D. Saya memberi sedekah di dalam celengan keadilan karena
takut dihukum jika tidak memberi
E. Saya memberi sedekah di dalam celengan keadilan karena
saya percaya bahwa jika saya memberi maka nanti saya
akan diberi/mendapat kembali
F. Saya memberi sedekah di dalam celengan keadilan karena
saya dan teman-teman sudah sepakat untuk
mengumpulkan uang dan kami akan konsisten menjaga
kesepakatan itu