TEORI ETIKA
Etika berasal dari kata Yunani Kuno ēthica atau (pıdooopia)
yang artinya filsafat moral. Etika ini juga berasal dari kata sifat
ēthos atau ñ8os yang berarti adat atau kebiasaaan Etika,
didukung, merupakan cabang filsafat yang mengkaji nilai dan
adat istiadat dari seseorang atau kumpulan orang.
Kesimpulan : Apa yang benar dan salah ditentukan oleh budaya di mana seseorang hidup.
Terdapat empat ruang lingkup kajian dalam etika deskriptif
Tentang estetika atau serangkaian aturan Menyeimbangkan “benar lawan benar”, yaitu
1 etika yang diterapkan oleh berbagai 3 meletakkan prioritas pada dua pihak yang sama
kelompok benar
Tingkat prakonvensional
Orientasi kepatuhan dan hukuman Anak mengikuti aturan untuk menghindari hukuman
Anak mengikuti aturan untuk mendapatkan kesenangan
0 - 9 tahun Orientasi pertukaran instrumental dalam mencapai tujuan pribadi
Tingkat konvensional
Orientasi anak baik-baik Anak mematuhi aturan untuk menghindari ketidaksetujuan
sosial atau penolakan
10 - 15 tahun Orientasi pemeliharaan otoritas Anak ingin menghindari kritikan dari orang lain atau pihak
otoritas
Tingkat pascakonvensional
Orientasi legalistik kontraktual Orang memilih prinsip moral untuk hidup
16 - ….
Orientasi prinsip etika universal Orang bertingkah laku dengan cara menghormati harga
diri semua orang
Banyak penelitian psikologik yang
memberikan kontribusi besar tehadap
perkembangan deskriptif. Diantaranya
Pada tahun 1927-1987 Lawrence Kohlberg mengembangkan teori perkembangan moral yang berdasarkan
pemikiran bahwa perilaku moral dimunculkan oleh penalaran moral
Tahap Tidak mencuri Mencuri
Tahap petama : Kepatuhan dan Hukuman Heinz tidak boleh mencuri obat itu, Karen Heinz harus mencuri obat itu, karena
akibatnya dia , akan dipenjara yang artinya harnya hanya Rp. 2.000.000,- dan bukan
dia orang jahat seharga yang diinginkan tukang obat
Heinz sudah menawarkan untuk
membayarnya dan tidak mencuri yang
lainnya
Tahao Kedua : Pertukaran instrumental Heinz tidak boleh mencuri obat itu, Karen Heinz harus menuri obat tersebut, karena
penjara merupakan tempat yang paling butuk dia akan lebih bahagia kalau istrinya
dan dia mungkin akan lebih menderita di selamat, meskipun dia harus masuk
penjara dibandingkan kerena istrinya penjara.
meninggal
Tahap ketiga : Anak baik-baik Heinz tidak boleh mencuri obat tersebutm Heinz harus mencuri obat itu, karena
karena mencuri itu buruk dan dia bukan istrinya mengaharpkan; dia ingin menjadi
penjahat, dia mencoba untuk melakukan suami yang baik
segalanya tanpa melanggar hukum, kita tidak
dapat menyalahkannya
Tahap Kelima : Legalistrk Heinz tidak boleh mencuri Hainz harus mencuri obat
Kontraktual obat itu, karena ilmuan itu, larena setiap orang
memiliki hak untuk memiliki hak untuk hidup,
mendapatkan kompensasi terlepas dari bagaimana
yang adil, meskpun istrinya hukum yang berlaku
sakit, hal ini tidak membuat
tindakannya menjadi benar
Tahap Keenam : Prinsip etika Heinz tidak boleh mencuri obat Heinz harus mencuri obat itu,
Universal itu, karena orang lain juga kerena menyelamatkan
sangat mebutuhkan obat nyawa manusia merupakan
tersebut dan nilai kehidupan nilai yang lebih fundamental
mereka setara. dari pada hak kepemilikan
dari orang lain.
Carol Gilligan (1936) berpendapat bahwa teori Kohlberg hanya menggunakan subjek laki-laki
dalam penelitiannya, sehingga tidak memberikan gambaran penalaran moral pada perempuan
Teori serupa oleh Frizt Perls (1893-1970)
yang menyatakan bahwa, bertanggung jawab
terhadap kehidupan yang dijalani seseorang
adalah nilai yang penting.