Anda di halaman 1dari 12

TEORI ETIKA

TEORI ETIKA
Etika berasal dari kata Yunani Kuno ēthica atau (pıdooopia)
yang artinya filsafat moral. Etika ini juga berasal dari kata sifat
ēthos atau ñ8os yang berarti adat atau kebiasaaan Etika,
didukung, merupakan cabang filsafat yang mengkaji nilai dan
adat istiadat dari seseorang atau kumpulan orang.

Etika deskriptif merupakan hasil yang bebas nilai


tentang etika yang mengobservasi pilihan aktual Etika normatif merupakan kajian tentang standar
agen moral dalam kehidupan nyata sehari-hari. moral yang mengatur benar atau salah

metatika (kajian sumber dan makna universal


konsep etika), dan etika penggunaan.
ETIKA TERAPAN

Mempertanyakan bagaimana orang memahami dan


mempraktik kan pengetahuan moral

How do we take moral knowledge and put it into


practicie?
ETIKA DESKRIPTIF

Etika deskriptif merupakan kajian tentang


kepercayaan manusia mengenai moralitas.

Etika deskriptif merupakan kajian objektif


yang berlandaskan observasi dalam
kehidupan nyata

Etika deskriptif lebih membahas pilihan


aktual yang diambil seseorang ketika ia
berhadapan dengan masalah dilematik
yang menyangkut dengan praktik etika
ETIKA DESKRIPTIF

Disebut sebagai bentuk dari


penelitian empirik tentang sikap Informasi yang didapat, bisa
individu / suatu kelompok dipergunakan dalam
masyarakat argumentasi filosofis

Bertujuan untuk menemukan kepercayaan


orang tentang nilai-nilai tertentu, perilaku
apa yang dianggap salah atau benar, dan
bagaimana karakter agen moral yang
berbudi luhur
DISKUSI : ETIKA DESKRIPTIF dan ETIKA RELATIVISME MORAL

Etika deskriptif sering kali dipergunakan sebagai argumen yang dimaksudkan


untuk mendukung relativisme moral (atau teori metaetika tentang karakter
benar dan salah). Argumen demikian dapat diformulasikan dalam berbagai
bentuk, namun cenderung menyerupai berikut ini:

Orang-orang muslim Penduduk eropa Penduduk dalam sistem


mengharuskan diri berpendapat tidak apa-apa kepercayaan dan budaya
mereka untuk makan kalau dalam situasi tertentu yang berbeda memiliki sikap
dengan menggunakan mereka menggunakan berbeda mengenai apa yang
tangan kanan tangan kiri ketika makan benar dan apa yang salah.

Premis 1 Premis 2 Premis 3

Kesimpulan : Apa yang benar dan salah ditentukan oleh budaya di mana seseorang hidup.
Terdapat empat ruang lingkup kajian dalam etika deskriptif

Tentang estetika atau serangkaian aturan Menyeimbangkan “benar lawan benar”, yaitu
1 etika yang diterapkan oleh berbagai 3 meletakkan prioritas pada dua pihak yang sama
kelompok benar

Pilihan yang dapat diobservasi, yang dibuat


oleh orang biasa, tanpa bantuan nasihat pakar
Teori informal etiket yang cenderung 4
2 untuk memilih atau memutuskan nilai-nilai
lebih longgar dan lebih situasional apa yang berharga.
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

Usia Tahap Contoh perilaku

Tingkat prakonvensional
Orientasi kepatuhan dan hukuman Anak mengikuti aturan untuk menghindari hukuman
Anak mengikuti aturan untuk mendapatkan kesenangan
0 - 9 tahun Orientasi pertukaran instrumental dalam mencapai tujuan pribadi

Tingkat konvensional
Orientasi anak baik-baik Anak mematuhi aturan untuk menghindari ketidaksetujuan
sosial atau penolakan
10 - 15 tahun Orientasi pemeliharaan otoritas Anak ingin menghindari kritikan dari orang lain atau pihak
otoritas

Tingkat pascakonvensional
Orientasi legalistik kontraktual Orang memilih prinsip moral untuk hidup
16 - ….
Orientasi prinsip etika universal Orang bertingkah laku dengan cara menghormati harga
diri semua orang
Banyak penelitian psikologik yang
memberikan kontribusi besar tehadap
perkembangan deskriptif. Diantaranya

Pada tahun 1927-1987 Lawrence Kohlberg mengembangkan teori perkembangan moral yang berdasarkan
pemikiran bahwa perilaku moral dimunculkan oleh penalaran moral
Tahap Tidak mencuri Mencuri
Tahap petama : Kepatuhan dan Hukuman Heinz tidak boleh mencuri obat itu, Karen Heinz harus mencuri obat itu, karena
akibatnya dia , akan dipenjara yang artinya harnya hanya Rp. 2.000.000,- dan bukan
dia orang jahat seharga yang diinginkan tukang obat
Heinz sudah menawarkan untuk
membayarnya dan tidak mencuri yang
lainnya
Tahao Kedua : Pertukaran instrumental Heinz tidak boleh mencuri obat itu, Karen Heinz harus menuri obat tersebut, karena
penjara merupakan tempat yang paling butuk dia akan lebih bahagia kalau istrinya
dan dia mungkin akan lebih menderita di selamat, meskipun dia harus masuk
penjara dibandingkan kerena istrinya penjara.
meninggal
Tahap ketiga : Anak baik-baik Heinz tidak boleh mencuri obat tersebutm Heinz harus mencuri obat itu, karena
karena mencuri itu buruk dan dia bukan istrinya mengaharpkan; dia ingin menjadi
penjahat, dia mencoba untuk melakukan suami yang baik
segalanya tanpa melanggar hukum, kita tidak
dapat menyalahkannya
Tahap Kelima : Legalistrk Heinz tidak boleh mencuri Hainz harus mencuri obat
Kontraktual obat itu, karena ilmuan itu, larena setiap orang
memiliki hak untuk memiliki hak untuk hidup,
mendapatkan kompensasi terlepas dari bagaimana
yang adil, meskpun istrinya hukum yang berlaku
sakit, hal ini tidak membuat
tindakannya menjadi benar

Tahap Keenam : Prinsip etika Heinz tidak boleh mencuri obat Heinz harus mencuri obat itu,
Universal itu, karena orang lain juga kerena menyelamatkan
sangat mebutuhkan obat nyawa manusia merupakan
tersebut dan nilai kehidupan nilai yang lebih fundamental
mereka setara. dari pada hak kepemilikan
dari orang lain.

Carol Gilligan (1936) berpendapat bahwa teori Kohlberg hanya menggunakan subjek laki-laki
dalam penelitiannya, sehingga tidak memberikan gambaran penalaran moral pada perempuan
Teori serupa oleh Frizt Perls (1893-1970)
yang menyatakan bahwa, bertanggung jawab
terhadap kehidupan yang dijalani seseorang
adalah nilai yang penting.

R.D Laing (1927- 1989) tentang psikologi


interpersonal. Menurutnya interaksi antar
orang merupakan hal yang penting dalam
etika, karena tindakan etika selalu terjadi
antara satu orang dengan orang lain.

kelompok etika evolusioner membahas


implikasi dari karakteristik etika ditunjukkan
dapat sewaktu-waktu dilihat sebagai
adaptasi evolusioner

Anda mungkin juga menyukai