Anda di halaman 1dari 5

Soal Ujian Akhir Semester

Program Studi : S1 Ilmu Hukum Periode: Semester Gasal 2020/2021


Mata Kuliah : Hukum Perbankan Syariah Kode Mata kuliah: HH6209005
Dosen : Masrur Ridwan, Dr Nama Kelas : HPSY
Waktu : 60 menit (15.30-16.30) Tanggal : 15/01/2021

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Pendalaman materi I

Anda baru saja diangkat sebagai salah satu pimpinan cabang bank syariah yang
ditempatkan di kabupaten terpencil di Indonesia. Saat Anda masih kebingungan
mencari cara bagaimana agar dapat mengembangkan cabang bank syariah yang
Anda kelola, datang calon “nasabah kakap” untuk ukuran kabupaten itu. Calon
nasabah itu tanpa basa-basi mengatakan, bahwa ia masih belum yakin untuk
mempercayakan pengelolaan kekayaan tunainya sebesar Rp 100.000.000.000
(seratus miliar rupiah) di institusi perbankan yang ada di kabupaten itu. Ia ingin
bahwa jika ia mempercayakan asetnya, akan ada kepastian dari sisi hukum
(Negara maupun Islam), bahwa asetnya dijamin aman dan menguntungkan tanpa
ada rasa ragu sedikit pun. Kebetulan di kabupaten itu ada empat bank
konvensional yang sering memberikan iming-iming hadiah yang sangat menarik,
dan dua bank dengan sistem syariah, yang salah satu pengelolaannya
dipercayakan kepada Anda. Calon “nasabah kakap” itu juga mengatakan, ia tidak
memiliki banyak waktu. “Tolong yakinkan saya bahwa bank yang Anda kelola
sangat kompetitif, efisien, efektif, dan dapat dipercaya, “ kata calon nasabah itu
sambil mengatakan. “maaf 20 menit ke depan saya sudah ditunggu agenda bisnis
lain.”

Dalam waktu yang sangat singkat itu Anda harus dapat meyakinkan bahwa
selama ini Anda sudah menjalankan bank yang Anda kelola seperti yang
diinginkan oleh calon “nasabah kakap” itu. Bahkan ada nilai lebih yang tidak
dimiliki oleh bank konvensional, beserta bukti-bukti konkretnya. Silakan narasi
dan cara Anda meyakinkan calon nasabah dituangkan dalam bentuk tertulis
yang akan dapat dikaji oleh semua orang.

Pendalaman materi II

Sebagai pimpinan cabang perbankan syariah, Anda ingin mengoptimalkan


pendapatan dan/atau fee dari produk dan/atau jasa yang Anda miliki. Ternyata,
meski Anda sudah bersikap sedemikian hati-hati, tetap saja gesekan antar-dua
belah pihak yang Anda “jembatani”, bahkan dengan bank Anda sendiri, tidak akan
bisa dihindari sepenuhnya. Berdasarkan pengalaman itu, maka Anda akan
menyiapkan perangkat yang dapat memiminalisir terjadinya konflik bahkan
sengketa yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Karena itu dalam proposal yang Anda
buat, selain menawarkan beberapa alternatif “produk andalan” bank syariah, Anda
juga menyiapkan instrumen tertentu untuk menghadapi semua kemungkinan yang
bisa saja terjadi.

Silakan tunjukkan kepada calon nasabah, beberapa alternatif produk andalan


bank Anda (mengapa produk tertentu harus dipilih beserta alasanya), lengkap
dengan perangkat atau intrumen yang kira-kira dapat menjadi nilai plus bank
Anda. Tentu saja instrumen itu harus benar-benar menunjukkan sebagai
sebuah instrumen yang berkarakter islami. Jawaban Anda juga akan menjadi
pertimbangan utama calon nasabah untuk terus “berurusan” dengan bank
syariah yang Anda pimpin atau tidak

Catatan:
Selain mengunggah jawaban ke sim.unissula sesuai ketentuan, Anda juga
harus mengirim salinannya ke masrurridwan@unissula.ac.id, paling lambat
10 meneti setelah waktu ujian usai.
Lembar Jawaban

Nama : Nur Azmi Wafiqoh

NIM : 30301700260

KELAS / SEMESTER : UNGGULAN / 7

PEDALAMAN MATERI 1

 Pertama tama ita berikan penjelasan terlebih dahulu Segi Akad dalam

perbankan syariah yaitu Dalam bank syariah akad yang dilakukan

memiliki konsekuensi dunia dan akhirat karena akad yang dilakukan

berdasarkan hukum islam. Setiap akad dalam perbankan syariah baik

dalam hal barang, pelaku, transaksi maupun ketentuan lainnya haruslah

memenuhi syarat-syarat berikut:

- Barang dan jasa harus halal sehingga transaksi atas barang dan jasa

yang haram menjadi batal karena hukum syariah.

- Harga barang dan jasa harus jelas

- Tempat penyerahan harus jelas karena akan berdampak pada biaya

transportasi

- Barang yang di transaksikan harus sepenuhnya dalam kepemilikan,

tidak boleh menjual sesuatu yang belum dimiliki seperti yang terjadi

pada transaksi short sale dalam pasar modal.

Ke dua kita dapan menerangkan bagaimana cara Investasi dalam

perbankan syariah yaitu dengan cara Proyek yang dibiayai oleh Bank
Syariah tentunya merupakan proyek yang jelas mengandung beberapa hal

pokok yaitu :

- Proyek yang dibiayai merupakan proyek halal

- Proyek yang bermanfaat bagi masyarakat

- Proyek yang dibiayai merupakan proyek yang menguntungkan bagi

bank maupun mitra usaha

Ketiga kita dapat menjelaskan bagaimana cara mengambil keuntungan

dalam bank syariah atau bisa disebut juga dengan retrun : Return yang

diberikan oleh bank syariah kepada pihak investor, dihitung dengan

menggunakan sistem bagi hasil, sehingga adil bagi kedua belah pihak.

Dari sisi penghimpun dana pihak ketiga, bila bank syariah memperoleh

pendapatan besar, maka nasabah inkvestor juga akan menerima bagi hasil

yang besar, dan sebaliknya bila hasil bank syariah kecil maka bagi hasil

yang dibagikan kepada nasabah investor juga akan menurun. Return yang

diberikan atau diterima oleh bank syariah akan selalu berfluktuasi, sangat

tergantung pada hasil usaha yang dilaksanakan oleh mitra usaha baik bank

aupun nasabah.

Ke empat kita menerangkan kepada calon nasabah bagaimana orientasi

bank syariah dalam memberikan pembiayaan dalam perbankan syariah

yaitu Orientasi bank syariah dalam memberikan pembiayaannya adalah

falah dan profit oriented.Bank syariah memberikan pembiayaan semata-

mata tidak hanya berdasarkan keuntungan yang diperoleh atas pembiayaan

yang diberikan, akan tetapi juga mempertimbangkan pada kemakmuran


masyarakat. Aspek sosial kemasyarakatan menjadi pertimbangan bagi

bank syariah dalam menyalurkan dananya ke pihak pengguna dana.

Ke lima bank syariah dalam Penyelesaian sengketa mempunyai cara

tersendiri untuk menyelesaikannya yaitu sebagai berikut : Permasalahan

yang muncul di bank syariah akan diselesaikan dengan musyawarah.

Namun apabila musyawarah tidak dapat menyelesaikan masalah maka

permasalahan antara bank syariah dan nasabah akan diselesaikan oleh

pengadilan dalam lingkungan peradilan agama.

Pedalaman Materi II

 Bank saya menawarkan alternatif produk andalan seperti memberikan

jaminan pengiriman bara

Anda mungkin juga menyukai