Anda di halaman 1dari 3

kerajinan lampu hias Pralon (PVC)

A. Proses Produksi
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan melihat permasalahan
lingkungan oleh limbah pralon.
2. Melalui bagian produksi, kami dapat menentukan produk limbah pralon
menjadi sebuah lampu hias.
3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan fungsi guna terciptanya kesadaran masyarakat akan
pemanfaatan limbah.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha.

B. Alat bahan
1. Pralon (PVC) ukuran 3 in
2. Dudukan lampu
3. Kabel
4. Swith (stop kontak)
5. Steker (colokan listrik)
6. Clear (pernis bening)
7. Karet
8. Bor ukir (Tuner)
9. Pensil
10. Gambar
11. Carbon
12. Pisau kater
13. Amplas

C. Cara pembuatan :
1. siapkan alat dan bahan
2. Siapkan pralon dengan ukuran sesuai dengan pola gambar yang akan
digambar pada permukaan pralon. biasanya 35-40 cm, dengan ukuran bisa di
sesuikan tapi biasanya saya menggunakan ukuran 3 in.
3. Letakan carbon pada permukaan pralon, setelah itu letakan gambar di atas
carbon ikatlah dengan karet agar gambar tidak bergeser, lalu mulai
menggambar dengan mengikuti gambar menggunakan pensil. Pastikan
jemlakan gambar terlihat jelas pada permukaan pralon.
4. pipihkan stick-stick tersebut
5. Setelah selesai menggambar pengukiran bisa di mulai, ukirlah bagian
gambar yang mudah terlebih dahulu  dengan hati - hati, sesuaikanlah
mata bor agar ukiran tidak melebihi garis pada gambar.
6.Hamplaslah bagian - bagian yang terlihat kasar sampai permukaan halus.
Jangan gunakan hamplas yang kasar.
7.memasang dudukan lampu.
8. Letakan pralon di atas dudukan, setelah itu beri tanda pada pralon dan
dudukan memanjang ± 2 cm di kanan dan kiri pralon. Setelah selesai lubangi
dudukan sebesar tebal pralon, sementara itu bagian bawah pralon di beri
cantolan mengikuti lubang pada dudukan. Lubangi dudukan di bagian
belakang untuk memasukan kabel, sebelum itu pasangkan swith (stop
kontak) di bagian tengah kabel di ujung kabel di pasang steker (colokan
listrik).
9. Letakan pralon di atas dudukan, setelah itu beri tanda pada pralon dan
dudukan memanjang ± 2 cm di kanan dan kiri pralon. Setelah selesai
lubangi dudukan sebesar tebal pralon, sementara itu bagian bawah pralon
di beri cantolan mengikuti lubang pada dudukan. Lubangi dudukan di
bagian belakang untuk memasukan kabel, sebelum itu pasangkan swith
(stop kontak) di bagian tengah kabel di ujung kabel di pasang steker
(colokan listrik).
10. Setelah tahapan di atas selesai. Cucilah pralon menggunakan sabun dan
sikat, Setelah bersih keringkanlah pralon sampai benar - benar kering.
Barulah semprot pralon menggunakan clear, diamkan sampai kering.

D. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha


Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap
kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan
atau pesaing melalui SWOT.
1. Strengths
 harga terjangkau pasar
 dari bahan yang ramah lingkungan
2. Weakness
 pembuatan produk lumayan memakan waktu
 pemasokan bahan baku sulit
3. Opportunity
 jangkauan pasar luas karena melalui sosial media
 masih jarang toko yang menjual kerajinan lampu hias Pralon (PVC)
4. Threat
 orang lebih tertarik membeli lampu hias dari bahan lain

Anda mungkin juga menyukai