Anda di halaman 1dari 27

Akuisisi Antarperusahaan

dan Investasi pada Entitas


Lain
Ratna Yudhiyati, M.Comm.
Fakultas Ekonomi
Tujuan Pembelajaran
 Mengetahui struktur organisasi perusahaan yang semakin kompleks.
 Mengetahui berbagai jenis kombinasi bisnis
 Mengetahui metode untuk kombinasi bisnis, dan cara mencatatnya
Perkembangan Dunia Usaha

 Perluasan usaha dengan kombinasi bisnis.


 Menciptakan entitas baru atau mengubah struktur demi tujuan
tertentu.
 Do you remember?

 Struktur perusahaan pun menjadi semakin kompleks


Penciptaan Entitas Usaha

 Perusahaan mentransfer asset dan kewajiban kepada entitas baru.


 Perusahaan memperoleh kepemilikan saham sebagai konsiderasi.
 Tidak ada untung atau rugi yang dicatat pada transaksi ini.
 Perhatikanlah contoh PT Alianso yang mendirikan entitas baru, PT
Binato pada slide berikut.
Pendirian PT Binato oleh PT Alianso
PT A mendirikan PT B dengan transfer asset dan kewajiban. Konsiderasi
yang diberikan adalah 100.000 lembar saham dengan par Rp2.000.

Item Kos Nilai Buku


Kas Rp 70.000.000
Persediaan Rp 50.000.000 50.000.000 Jurnal PT A
Tanah 75.000.000 75.000.000
Bangunan 100.000.000 80.000.000
Peralatan 250.000.000 160.000.000
Rp 435.000.000
Jurnal oleh PT Alianso
Investasi pada saham PT Binato 435.000.000
Akumulasi Penyusutan 110.000.000
Kas 70.000.000
Persediaan 50.000.000
Jurnal
Tanah 75.000.000 PT B
Bangunan 100.000.000
Peralatan 250.000.000

Nilai Investasi pada saham PT Binato diperoleh dari total nilai buku yang
ditransfer.
Jurnal oleh PT Binato
Kas 70.000.000
Persediaan 50.000.000
Tanah 75.000.000
Bangunan 100.000.000
Peralatan 250.000.000
Akumulasi Penyusutan 110.000.000
Modal saham biasa 200.000.000
Agio saham biasa 235.000.000

Total nilai buku = Rp 435.000.000.


Total saham biasa = Rp200.000.000 (Rp 2.000 x 100.000)
Agio saham biasa = Rp 235.000.000 (435.000 – 200.000)
Latihan Soal
Pendirian Entitas
PT X mendirikan PT Y dengan transfer asset dan kewajiban. Konsiderasi
yang diberikan adalah 30.000 lembar saham dengan par Rp6.000.
Buatlah jurnal yang dicatat oleh PT X dan PT Y!

Item Kos Nilai Buku Nilai Wajar


Kas 25.000.000 25.000.000 25.000.000
Persediaan 70.000.000 70.000.000 70.000.000
Tanah 60.000.000 60.000.000 90.000.000
Bangunan 170.000.000 130.000.000 240.000.000
Peralatan 90.000.000 80.000.000 105.000.000
Utang Usaha 45.000.000 45.000.000 45.000.000
Jenis-jenis Kombinasi Bisnis

A A A A
A C
B B B B

Merger Konsolidasi Akuisisi saham


Metode Melakukan Kombinasi Bisnis

 Akuisisi Aset – (Merger atau Konsolidasi)


 Pembelian saham

Jika dilakukan pembelian saham, tetapi perusahaan investee dilikuidasi,


bentuk kombinasi bisnisnya adalah merger atau kondolidasi.

Pembahasan
Kombinasi Bisnis melalui Akuisisi Aset

 PT Putu mengakuisisi PT Songkok dengan menerbitkan


10.000 lembar saham dengan par Rp10.000.
 Dilakukan Akuisisi asset dan liabilitas.
Selanjutnya
 Total nilai wajar saham Rp610.000.000.
 Biaya emisi saham Rp25.000.000

PT PUTU
Biaya penerbitan saham tangguhan 25.000.000
Kas 25.000.000
Informasi Keuangan PT Songkok

Aset, Liabilitas, Ekuitas Nilai Buku Nilai Wajar


Kas & Piutang 45,000,000 45,000,000
Persediaan 65,000,000 75,000,000
Tanah 40,000,000 70,000,000
Bangunan & Peralatan 400,000,000 350,000,000
Ak. Penyusutan - 150,000,000
Paten 80,000,000
Total Aset 400,000,000 620,000,000 Jurnal PT P
Liabilitas Lancar 100,000,000 110,000,000
Modal saham (par 5,000) 100,000,000
Agio saham 50,000,000
Saldo Laba 150,000,000
Total Liabilitas & Ekuitas 400,000,000
Total Nilai Wajar Aset Bersih 510,000,000
Jurnal oleh PT Putu
Kas & Piutang 45.000.000
Persediaan 75.000.000
Tanah 70.000.000
Bangunan & Peralatan 350.000.000
Paten 80.000.000
Goodwill 100.000.000
Liabilitas Lancar 100.000.000
Modal saham biasa 100.000.000
Agio saham biasa 485.000.000
Biaya penerbitan saham tangguhan 25.000.000

 Data yang digunakan adalah nilai wajar


 Goodwill = Nilai wajar konsiderasi – Nilai wajar asset bersih Jurnal PT S
Jurnal oleh PT Songkok (1)

Investasi pada saham PT Putu 610.000.000


Akumulasi Penyusutan 150.000.000
Liabilitas Lancar 100.000.000
Kas & Piutang 45.000.000
Persediaan 65.000.000
Tanah 40.000.000
Bangunan & Peralatan 400.000.000
Keuntungan Penjualan Aset Bersih 310.000.000

PT Songkok mencatat transfer asset dan liabilitas berdasar nilai buku.


Jurnal oleh PT Songkok (2)

Modal Saham 100.000.000


Agio saham 50.000.000
Saldo Laba 150.000.000
Keuntungan Penjualan Aset Bersih 310.000.000
Investasi pada saham PT Putu 610.000.000

Jurnal untuk mencatat likuidasi PT Songkok.


Kombinasi Bisnis melalui Pembelian Saham

Kembali ke Soal ini


 PT Putu menukarkan 10.000 lembar sahamnya dengan par
Rp10.000 untuk membeli seluruh saham PT Songkok.
 Akuisisi dilakukan melalui pembelian saham
 Total nilai wajar saham Rp610.000.000.
 Biaya emisi saham Rp25.000.000

Selanjutnya
Informasi Keuangan PT Songkok

Aset, Liabilitas, Ekuitas Nilai Buku Nilai Wajar


Kas & Piutang 45,000,000 45,000,000
Persediaan 65,000,000 75,000,000
Tanah 40,000,000 70,000,000
Bangunan & Peralatan 400,000,000 350,000,000
Ak. Penyusutan - 150,000,000
Paten 80,000,000
Total Aset 400,000,000 620,000,000 Jurnal PT P
Liabilitas Lancar 100,000,000 110,000,000
Modal saham (par 5,000) 100,000,000
Agio saham 50,000,000
Saldo Laba 150,000,000
Total Liabilitas & Ekuitas 400,000,000
Total Nilai Wajar Aset Bersih 510,000,000
Jurnal oleh PT Putu
Biaya Penerbitan saham tangguhan 25.000.000
Kas 25.000.000

Investasi pada PT Songkok 610.000.000


Modal saham biasa 100.000.000
Agio saham biasa 485.000.000
Biaya penerbitan saham tangguhan 25.000.000
Latihan Soal
Akuisisi Aset

 PT A mengakuisisi asset dan liabilitas PT B dengan


menerbitkan surat utang dengan par Rp650.000.000.
 Total nilai wajar surat utang adalah Rp620.000.000.
Informasi Keuangan PT B

Aset, Liabilitas, Ekuitas Kos Nilai Wajar


Kas & Piutang 55,000,000 50,000,000
Persediaan 105,000,000 200,000,000
Tanah 60,000,000 100,000,000
Bangunan & Peralatan 400,000,000 300,000,000
Ak. Penyusutan - 150,000,000
Paten 10,000,000
Total Aset 480,000,000 650,000,000
Liabilitas Lancar 50,000,000 50,000,000
Modal saham 100,000,000
Agio saham 60,000,000
Saldo Laba 270,000,000
Total Liabilitas & Ekuitas 480,000,000
Total Nilai Wajar Aset Bersih 600,000,000
Pembelian Saham

 PT A membeli seluruh saham PT B dengan menerbitkan 100.000


lembar saham dengan par Rp6.000.
 Total nilai wajar saham adalah Rp620.000.000.
Informasi Keuangan PT B

Aset, Liabilitas, Ekuitas Kos Nilai Wajar


Kas & Piutang 55,000,000 50,000,000
Persediaan 105,000,000 200,000,000
Tanah 60,000,000 100,000,000
Bangunan & Peralatan 400,000,000 300,000,000 Buatlah jurnal untuk PT A!
Ak. Penyusutan - 150,000,000
Paten 10,000,000
Total Aset 480,000,000 650,000,000
Liabilitas Lancar 50,000,000 50,000,000
Modal saham 100,000,000
Agio saham 60,000,000
Saldo Laba 270,000,000
Total Liabilitas & Ekuitas 480,000,000
Total Nilai Wajar Aset Bersih 600,000,000
Jurnal oleh PT A

Investasi pada PT B 620.000.000


Modal saham biasa 110.000.000
Agio saham biasa 485.000.000
Goodwill

 Goodwill hanya boleh dicatat pada transaksi merger atau akuisisi


dengan pihak ketiga (arm’s length price).
 Goodwill harus diuji untuk penurunan nilai, minimal sekali dalam
setahun.
 Cara Pengujian:
 Nilai tercatat Aset bersih (termasuk goodwill) dibandingkan dengan nilai
wajar unit pelaporan.
 Nilai wajar unit > Nilai tercatat aset = tidak ada penurunan Goodwill.
 Nilai wajar unit < Nilai tercatat aset -> perhitungan kedua
 Nilai Implisit goodwill = nilai wajar unit – total nilai wajar asset bersih
 Penurunan nilai goodwill = nilai tercatat goodwill – nilai implisit
Pengujian Nilai Goodwill
Berikut adalah detail keuangan Unit Pelaporan ABC

Item Nilai Tercatat Nilai Wajar


Kas & Piutang 50.000.000 50.000.000
Persediaan 80.000.000 90.000.000
Peralatan 120.000.000 150.000.000
Goodwill 100.000.000
Total Aset 350.000.000 290.000.000
Liabilitas Lancar (10.000.000) (10.000.000)
Total asset bersih 340.000.000 280.000.000

Jika:
a. Nilai Wajar Unit ABC adalah Rp350.000.000. Maka?
b. Nilai Wajar Unit ABC adalah Rp320.000.000. Maka?

Anda mungkin juga menyukai