AMORTISASI ATAU PENGHAPUSAN BUKUAN DIFFERENSIAL

Jika metode ekuitas di gunakan, tiap bagian di ferensial harus di perlakukan dengan cara yang
sama dengan perlakuan investee atas asset dan kewajiban yang berhubugan dengan diferesial tersebut.
Oleh karena itu, tiap bagian diferensial yang berhubungan dengan asset yang disusutkan atau yang
diamortisasikan dari investee harus di amortisasi selama sisa masa manfaat dimana biaya perolehan
asset tersebut dialokasikan oleh investee. Amortisasi diferensial sehungan dengan asset yang disusutkan
atau yang diamortisasikan dari investee di catat dalam pembukuan investor utuk mencermikan
penurunan manfaat massa depan yang di harapkan investor dari bagian biaya perolehan investasi
sehubungan dengan asset asset tersebut. Investor pengakui pengurangan potensi jasa asset dengan
massa manfaat terbatas sebagai beban penyusutan atau amortisasi berdasarkan jumblah yang telah di
investasikan dalam asset tersebut. Pendeketan untuk mengamortisasikan diferensial yang paling
konsisten dengan ide mencermikan semua aspek investasi dalam suatu baris di neraca dan satu baris
laporan laba rugi adalah denga mengurangi pendapatan dari investee yang diakui investor dari salod
akun investasi

ILUSTRASI PERLAKUAN DIFFERENSIA

Untuk mengilustrasian metode ekuitas di mana biaya perolehan investasi melebisi nilai buku asset neto
mendasar, asumsikan PT andika membeli 40% saham Pt barata pada tanggal 1 januari 20x1, senile Rp
200.000.000. PT barata pada tangga tersebut mempunyai asset neto dengan nilai buku Rp 400.000.000
dan nilai wajar Rp 465.000.000. bagian PT andika atas nilai buku asset net opt barata pada saat akuisisi
adalah Rp 160.000.000 ( Rp 400.000.000 x 0,40 ) diferensial sebesar Rp 40.000.000.000 di hitung sebagai
berikut

Biaya perolehan investasi pada PT andika Rp 200.000.000

Nilai buku bagian PT andika atas asset neto PT barata ( 160.000.000)

Diffensial Rp 40.000.000

Selisih lebih nilai wajar atas nilai buku sbesar Rp 65.000.000 terdiri dari Rp 15.000.000 peningkatan nilai
tanah PT barata dan Rp 50.000.000 peninkatan nilai peralatan PT barata, 40% bagian PT andika atas
peningkatan nilai asset PT barata adalah sebabagi berikut
 Total peningkatan bagian PT andika 40%

Tanah Rp 15.000.000 Rp 6.000.000

Peralatan 50.000.000 20.000.000

Rp 65.000.000 Rp.26.000.000

Oleh karena itu, differensial sebesar Rp. 26.000.000 di alokasikan ke tanah dan peralatan, dan sisanya di
alokasikan ke goodwill. Alokasi diferensial tersebut dapat di ilustrasikan sebagai beriku

Biaya perolehan investasi

200.000.000

Nilai wajar asset aktiva neto

Yang dapat di indetifikasi

40%

186.000.000

Total diferensial

Rp 40.000.000

Nilai buku asset neto yang

Dapat di investasikan ( 40% )

160.000.000