PROPOSAL SEMINAR KEPERAWATAN

TAHUN 2019

“LEGALITAS PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

( HOME CARE ) DAN STRATEGI MEMBANGUN
ENTERPRENEURSHIP BAGI PERAWAT”

12 JANUARI 2019
…………………………………………………………………
……
A. Latar Belakang

Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan dan bagian integral dari pelayanan
kesehatan. Perawat memiliki body of knowledge yang khusus dan dalam menjalankan
praktik profesinya memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat, serta terikat oleh aturan-
aturan hukum yang mengatur praktik tenaga kesehatan. Dilihat dari jumlah, perawat
merupakan tenaga kesehatan terbesar di Indonesia yaitu sebesar 32,8% dari total tenaga
kesehatan yang ada. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Tahun 2013 jumlah tenaga
keperawatan yang ada di Indonesia sebanyak 288.045 perawat.

Sebagai sebuah profesi kesehatan, perawat memiliki kewenangan untuk melakukan

praktik asuhan keperawatan sesuai dengan standar etik dan standar profesi yang berlaku.
Pelayanan keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif di tujukan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia. Salah satu kewenangan perawat yang sudah diatur dalam peraturan
adalah dapat melakukan praktik mandiri keperawatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan NomorHK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat disebutkan bahwa perawat dapat menjalankan praktik pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang meliputi fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri
dan atau praktik mandiri. Berdasarkan Permenkes tersebut maka perawat secara legal dapat
menjalankan praktik mandiri, sehingga Permenkes tersebut dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaannya dan merupakan wujud perlindungan hukum dalam pelaksanaan praktik mandiri
perawat. Permenkes tersebut semakin diperkuat dengan telah disahkannya Undang-Undang
38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan yang mana di dalamnya disebutkan dengan tegas
tentang bolehnya perawat melakukan praktik mandiri keperawatan.

Menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 pada Bab 1 Pasal 1 ayat 6 menyatakan bahwa,
tenaga kerja adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
penegtahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

Praktik mandiri keperawatan sebenarnya merupakan kesempatan dan peluang bagi

perawat untuk menjalankan profesionalisme sesuai dengan kewenangannya. Akan tetapi
dalam perkembangannya, pada saat ini praktik mandiri keperawatan masih sulit berkembang
meskipun sudah ada payung hukum yang jelas.Perubahan situasi dan arah kebijakan kesehatan di
Indonesia sebenarnya merupakan peluang dan menjadi salah satu sebuah kebutuhan perlu
dikembangkannya praktik mandiri keperawatan. Perubahan arah kebijakan pemerintah yang
 menekankan aspek promotif dan preventif pada level pelayanan primer yang mana pada saat ini
belum diupayakan dengan maksimal dalam bentuk private service.

B. Tema Kegiatan
Legalitas Praktik keperwatan mandiri (Home Care) dan strategi membangun
enterpreunership bagi perawat.
C. Kegiatan
1. Seminar
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan tenaga kesehatan untuk menuju tenaga kesehatan
bidang keperawatan yang professional dengan menjadi enterpreunership
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat dalam praktek mandiri
keperawatan.
b. Meningkatkan peran aktif dalam pengabdian masyarakat.
c. meningkatkan minat mahasiswa dan tenaga kesehatan untuk menjadi enerpreunershi
d. meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan adanya homecare
E. Materi seminar dan Live Demonstration
1. Materi
Legalitas praktik keperawatan mandiri dan strategi dalam membangun entepreunership
bagi perawat.
2. Sub materi
a. legalitas praktik keperawatan mandiri (Home care)
b. strategi dalam membangun usaha dalam bidang keperawatan
F. Waktu dan tempat kegiatan
Seminar akan dilaksanaka pada
Hari : Minggu
Tanggal : 13 Januari 2019
Waktu : 08.00 – Selesai WIB
Tempat :
G. Sasaran dan Peserta
Seminar Keperawatan
1. Kapasitas penuh 300 orang.
2. Dosen dibidang kesehatan.
3. Pemangku kebijakan dibidang Kesehatan.
 4. Tenaga kesehatan perawat.
5. Mahasiswa kesehatan
6. Praktisi keperawatan, perawat klinis, serta mahasiswa di regional Jawa Timur.
H. Sumber pendanaan
1. Donatur yang tidak mengikat.
2. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
I. Key note speaker
Narasumber :
J. Jadwal kegiatan

No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

1 08.00 – 09.00 Registrasi Peserta Seksi Acara
( 60 Menit )
2 09.00 – 09.45 Pembukaan Seksi Acara
Menyanyikan lagu Indonesia Raya ( 45 Menit )
Menyayikan lagu MARS PPNI
Do’a Pembuka
Sambutan Ketua Panitia
Sambutan Direktur Stikes Surya
Mitra Husada
Sambutan Ketua PPNI Kediri
3 09.45 – 10.45 Kegiatan Seminar 1 Seksi Acara
a. Pembicara pertama : ( 60 Menit )
b. Materi seminar : Legalitas
praktik keperawatan mandiri
( Home Care )
4 10.45 – 11.00 Coffe Break Seksi Konsumsi
( 15 Menit )
5 11.00 – 13.00 Kegiatan Smeinar 2 Seksi Acara
a. Pembicara kedua : ( 120 Menit )
b. Materi Seminar : Strategi
membangun entrepreneurship
bagi perawat

Sesi Tanya Jawab

6 13.00 – 14.00 ISHOMA Seksi Konsumsi
( 60 Menit )
7 14.00 – 14.30 Presentasi Sponsor Seksi Acara
( 30 Menit )
8 14.30 – 15.00 Pembagian Doorprize, sertifikat dan Seksi Acara
kenang-kenangan ( 30 Menit )
9 15.00 – 15.30 Penutup Seksi Acara
( 30 Menit )
K. Rencana Anggaran
1. Seminar
RANCANGAN BIAYA PENGELUARAN
No Anggaran Harga Satuan Jumlah Total
1 Sewa Tempat      
  Sewa Aula Rp3,000,000 1 Rp3,000,000
Total Rp3,000,000
2 Publikasi dan dekorasi      
  Pamflet Rp6,000 50 Rp300,000
  Spanduk Rp240,000 1 Rp240,000
  Name Tag Rp10,000 10 Rp100,000
  Sertifikat Rp8,000 312 Rp2,496,000
Total Rp3,136,000
Transportasi, Komodasi dan
3 Honor      
  honor narasumber Rp2,000,000 2 Rp4,000,000
  cinderamata Rp250,000 2 Rp500,000
  booklite materi Rp10,000 300 Rp3,000,000
  seminar kit Rp7,500 300 Rp2,250,000
  door prize Rp100,000 10 Rp1,000,000
Total Rp10,750,000
4 Konsumsi      
  Konsumsi Pemateri Rp50,000 2 Rp100,000
  konsumsi Peserta Rp20,000 310 Rp6,200,000
  snack Peserta Rp5,000 310 Rp1,550,000
Total Rp7,850,000
5 kesekretariatan      
  pengadaan proposal Rp15,000 50 Rp750,000
  Surat Menyurat Rp5,000 50 Rp250,000
  pembuatan SKP Rp500,000 2 Rp1,000,000
  konsumsi rapat Rp200,000 3 Rp600,000
  Total     Rp2,600,000
6 Dokumentasi      
  sewa kamera Rp100000 1 Rp100,000
  Total     Rp100,000
7 biaya Tak terduga Rp2000000 1 Rp2,000,000
  Total Rp29,336,000