Kemampuan Berfikir T Tingg SBG Transfer of Knolege
Kemampuan Berfikir T Tingg SBG Transfer of Knolege
1. Ranah Kognitif
Ranah kognitif meliputi kemampuan dari peserta didik dalam mengulang atau menyatakan
kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran yang telah
didapatnya.
Baca :
Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif menurut Bloom merupakan segala aktivitas
pembelajaran menjadi enam tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi.
Konsep berpikir Bloom membagi pembelajaran yang terbagi ke dalam tiga ranah,
yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan perasaan), dan psikomotorik (keterampilan).
Ranah kognitif dibagi menjadi tingkat rendah dan tingkat tinggi Ranah kognitif tersebut
selanjutnya direvisi oleh Lorin Anderson dan David Krathwohl pada tahun 2001.
Urutan tingkat berpikirnya diubah menjadi : (1) mengingat (remember);
(2) memahami (understand); (3) mengaplikasikan (apply); (4) menganalisis (analyze);
(5) mengevaluasi (evaluate); dan (6) mencipta (create).
Proses kognitif sesuai level Lorin Anderson dan David Krathwohl dapat dilihat pada tabel
berikut.
Kata kerja operasional yang digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan ranah
kognitif Bloom adalah sebagai berikut.
2. Ranah Afektif
Selain kognitif, terdapat ranah afektif yang berhubungan dengan sikap, nilai, perasaan,
emosi serta derajat penerimaan atau penolakan suatu objek dalam kegiatan pembelajaran.
Ranah afektif dibagi menjadi lima kategori, yaitu seperti pada tabel di bawah ini.
C. Ranah Psikomotor
Keterampilan proses psikomotor merupakan keterampilan dalam melakukan pekerjaan
dengan melibatkan anggota tubuh yang berkaitan dengan gerak fisik (motorik) yang terdiri
dari gerakan refleks, keterampilan pada gerak dasar, perseptual, ketepatan, keterampilan
kompleks, ekspresif, dan interperatif.