4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
STROKE
Disusun Oleh :
PROGRAM PROFESI
APOTEKER FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
RELATED TITLES
4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
STROKE
A. DEFINISI
Stroke merupakan cedera vaskular akut pada otak dimana terjadi
cedera mendadak dan berat pada pembuluh – pembuluh darah otak. Cedera d
disebabkan oleh sumbatan bekuan darah, penyempitan pembuluh darah,
pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan darah
memadai (Feigin, 2004).
B. PATOFISIOLOGI
1. Faktor Resiko Stroke
a. Faktor resiko tidak dapat dimodifikasi untuk stroke antara
peningkatan usia, laki – laki, ras (Amerika – afrika, Asia, Am
latin) dan turunan.
b. Faktor resiko utama yang dapat dimodifikasi antara lain hipertensi
penyakit jantung (penyakit jantung koroner, gagal jantung, hiper
ventrikel kiri, fibrilasi atrial).
c. Faktor resiko lainnya antara lain serangan iskemia sementara, dia
4.1K views 10 0 RELATED TITLES
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Secara umum stroke dibagi menjadi dua macam yakni stroke iskh
dan stroke hemoragik (pendarahan).
RELATED TITLES
4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
2. Stroke Iskhemia
Sejumlah 88% dari semua stroke adalah stroke iskhemia
disebabkan oleh pembentukan trombus atau emboli yang menghambat a
serebral. Aterosklerosis serebral adalah faktor penyebab dalam kebany
masalah stroke iskhemia, walaupun 30% tidak diketahui etiologinya. Em
dapat muncul dari arteri intara dan ekstra kranial. 20% stroke emboli mu
dari jantung (Rumantir, 2007).
Pada ateroslerosis karotid, plak dapat rusak karena paparan kola
agregasi platelet, dan pembentukan thrombus. Bekuan dapat menyeba
hambatan sekitar atau terjadi pelepasan dan bergerak kearah distal,
akhirnya akan menghambat pembuluh serebral (Sukandar et al ., 2008).
Dalam masa embolisme kardogen, aliran darah yang berhenti d
atrium atau ventrikelmengarah ke pembentukan bekuan local yang d
pelepasan dan bergerak melalui aorta menuju sirkulasi serebral. Hasil
baik pembentukan thrombus dan embolisme adalah hambatan a
penurunan aliran darah serebral dan penyebab ischemia dan akhirnya i
distal mengarah hambatan (Sukandar et al ., 2008).
Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Stroke Trombotik
Yaitu proses terbentuknya thrombus yang menyebabkan penggumpalan.
b. Stroke Embolik
Yaitu Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
c. Hipoperfusion Sistemik
Yaitu Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena ad
gangguan denyut jantung (Feigin, 2004)
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
mendadak.
gangguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan.
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Gejala itu muncul bervariasi, bergantung bagian otak yang terganggu (Hars
1996, hal 67).
Gejala-gejala neurologi yang timbul biasanya bergantung pada arteri
tersumbat (Hassmann, 2010 ; Chung, 1999) :
1. Arteri serebri media (MCA)
Gejala-gejalanya antara lain hemiparese kontralateral, hipe
kontralateral, hemianopsia ipsilateral, agnosia, afasia, dan disfagia. Ka
MCA memperdarahi motorik ekstremitas atas maka kelemahan tungkai
dan wajah biasanya lebih berat daripada tungkai bawah
2. Arteri serebri anterior
Umumnya menyerang lobus frontalis sehingga menyebabkan gang
bicara, timbulnya refleks primitive (grasping dan sucking reflex), penur
tingkat kesadaran, kelemahan kontralateral (tungkai bawah lebih berat
pada tungkai atas), defisit sensorik kontralateral, demensia, dan inkontin
uri.
3. Arteri serebri posterior
Menimbulkan gejala seperti hemianopsia homonymous kontralat
kebutaan kortikal, agnosia visual, penurunan tingkat kesadaran, hemipa
kontralateral, gangguan memori.
4. Arteri vertebrobasiler (sirkulasi posterior)
Umumnya sulit dideteksi karena menyebabkan defisit nervus kran
serebellar, batang otak yang luas. Gejala yang timbul antara lain ver
nistagmus, diplopia, sinkop, ataksia, peningkatan refleks tendon, t
Babynski bilateral, tanda serebellar, disfagia, disatria, dan rasa tebal
wajah. Tanda khas pada stroke jenis ini adalah temuan klinis yang s
berseberangan (defisit nervus kranialis ipsilateral dan deficit mo
kontralateral).
5. Arteri karotis interna (sirkulasi anterior)
Gejala yang ada umumnya unilateral. Lokasi lesi yang paling s
RELATED TITLES
4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
D. DIAGNOSIS
1. Computerized tomography (CT)
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
nyeri dan menimbulkan radiasi minimal (kecuali bagi wanita hamil) (Fe
2006).
Setiap citra individul memperlihatkan irisan melintang
mengungkapkan daerah abnormal yang ada didalamnya. Pada CT, p
diberi sinar-X dalam dosis sangat rendah yang digunakan menembus ke
Sinar-X yang digunakan serupa dengan pada pemeriksaan dada, tetapi de
pajanan ke radiasi yang jauh lebih rendah (Feigin, 2006).
Computerized tomography sangat handal untuk mende
perdarahan intrakarnium, tetapi kurang peka untuk mendeteksi stroke isk
ringan (Feigin, 2006).
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
4. Angiografi otak
Angiografi otak merupakan suatu penyuntikan suatu bahan
tampak dalam citra sinar X ke dalam arteri-arteri otak. Pemotretan de
sinar-X kemudian dapat memperlihatkan pembuluhan-pembuluh dara
leher dan kepala. Bahan yang digunakan disebut ―bahan
kontras‖, disuntikkan langsung ke dalam arteri karotis di leher atau
melalui se kateter (selang) yang sangat panjang yang dimasukkan ke
pembulu melalui arteri femoralis di lipatan paha. kedua prosedur ini
dilakuka
bawah pembiusan total (Feigin, 2006).
Angiografi otak menghasilkan gambar paling akurat mengenai a
dan vena selama semua fase aliran darah otak dan digunakan untuk me
penyempitan atau perubahan patologis lain, misalnya aneurisma
malformasi vaskular. Namun, tindakan ini memiliki risiko, termasuk st
atau kematian pada 1 dari setiap 200 orang yang diperiksa (Feigin, 2006).
6. EKG
Elektrokardiografi digunakan untuk mencari tanda-tanda kela
irama jantung atau penyakit jantung sebagai kemungkinan penyebab st
RELATED TITLES
4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
dianalisis oleh komputer dan diperlihatkan dalam sebuah grafik yang dis
elektrokardiogram (Feigin, 2006).
a. Terapi Farmakologis
Ischemic Stroke
Terapi farmakologi stroke iskemik dapat dilakukan dengan repe
dan neuroproteksi. Reperfusi yaitu mengembalikan aliran darah ke otak se
adekuat sehingga perfusi meningkat, obat-obat yang dapat diberikan a
lain : thrombolytic agent , inhibitor platelet dan antikoagulan (Junaidi, 200
Penggunaan antiplatelet adalah untuk melancarkan aliran d
menghindari terjadinya komplikasi, memelihara agar tekanan darah nor
Pemberian antiplatelet bertujuan untuk mencegah terbentuknya platelet
RELATED TITLES
4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
iskemik dan diperbarui setiap 3 tahun. Hal ini sangat jelas bahwa t
antiplatelet merupakan landasan terapi antitrombotik untuk penceg
sekunder untuk stroke iskemik dan harus digunakan pada st
nonkardioembolik. Tiga obat yang kini digunakan, yaitu aspirin, clopido
dan dipiridamole dengan pelepasan diperlambat disertai aspirin (ERDP-A
merupakan antiplatelet first-line yang disetujui oleh the American Colle
Chest Physicians (ACCP). Pada pasien dengan fibrilasi atrium dan em
warfarin merupakan antitrombotik pilihan pertama. Farmakoterapi lain
direkomendasikan untuk stroke adalah penurun tekanan darah dan st
Rekomendasi saat ini untuk penanganan stroke akut dan pencegahan seku
dapat dilihat di tabel berikut (DiPiro et al., 2008).
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
* Penggolongan kelas dan tingkatan bukti: I — bukti atau persetujuan umum yang bergun
efektif; II — bukti yang masih diperdebatkan kegunaannya; IIa — bobot bukti dalam mend
penanganan; IIb — kegunaan masih belum dibuktikan dengan baik; III — tidak berguna dan
b merugikan. Tingkatan bukti: A — uji klinik secara acak banyak; B — percobaan acak
tungga studi tanpa pengacakan; C —o pini ahli atau studi kasus.
Alteplase (t-PA)
Alteplase adalah enzim serin-protease dari sel endotel pembuluh
dibentuk dengan teknik rekombinan DNA. Waktu paruhnya hanya 5 m
Alteplase bekerja sebagai fibrinolitik dengan cara mengikat pada fibrin
mengaktivasi plasminogen jaringan. Plasmin yang terbentuk kemu
mendegradasi fibrin sehingga melarutkan trombus. Efektivitas intravena
pengobatan stroke iskemik dipublikasikan pada tahun 1995 oleh Nat
Institutes of Neurologic Disorders and Stroke (NINDS) pada uji Recomb
Tissue-Type Plasminogen Activator (rt-PA) Stroke, dari 624 pasien yang di
dengan jumlah yang sama, baik t-PA 0.9 mg/kg IV atau plasebo dalam 3 jam
permulaan gejala neurologik, 39% dari pasien yang diobati memperoleh ―kelu
yang sangat bagus‖ pada 3 bulan dibandingkan dengan 26% pasien pla
―Keluaran yang sangat bagus‖ didefinisikan tidak terdapat kesalahan
kesalahan minimal dengan beberapa skala neurologik yang berbeda (DiPiro e
2008).
Aspirin
Penggunaan aspirin terdahulu untuk mengurangi kematian jangka pan
dan cacat akibat stroke iskemik didukung oleh dua uji klinis acak besar.
International Stroke Trial (IST), aspirin 300 mg/hari secara signi
menurunkan kekambuhan stroke dalam 2 minggu pertama, menghasi
penurunan signifikan kematian dan ketergantungan dalam 6 bulan. Pada Ch
Acute Stroke Trial (CAST), aspirin 160 mg/hari mengurangi risiko kambuh
kematian dalam 28 hari pertama, namun kematian jangka panjang dan cacat
4.1K views 10 0 RELATED TITLES
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Antiplatelet
Semua pasien yang memiliki stroke iskemik akut akan menerima t
antitrombosis jangka panjang untuk pencegahan sekunder. Pada pasien de
stroke nonkardioembolik, akan terdapat beberapa bentuk terapi antipla
Aspirin menunjukkan hasil studi yang paling baik, dan menjadi obat pil
utama. Akan tetapi, literatur yang telah dipublikasikan mendukung penggu
clopidogrel dan produk kombinasi sebagai obat pilihan pertama pada penceg
stroke sekunder (DiPiro et al., 2008).
Efikasi clopidogrel sebagai antiplatelet pada gangguan atherothrom
diperlihatkan dalam pengujian clopidogrel versus aspirin pada pasien de
risiko kejadian iskemik (CAPRIE). Dalam studi ini lebih dari 19,000 p
dengan riwayat infark myokard, stroke, atau penyakit arteri perifer, clopidogr
mg/hari dibandingkan dengan aspirin 325 mg/hari dalam kemampua
menurunkan infark myokard, stroke, atau kematian kardiovaskular. Pada an
akhir, clopidogrel lebih efektif (8% relative risk reduction [RRR]) dari
aspirin ( P = 0.043) dan memiliki kemiripan efek samping. Pada European St
Prevention Study 2 (ESPS-2), aspirin 25 mg dan dipyridamole dengan pelep
diperpanjang (ERDP) 200 mg dua kali sehari dibandingkan sendiri-sendiri
dalam kombinasi dengan plasebo untuk kemampuan mereka dalam menuru
stroke kambuhan selama 2 tahun. Dalam jumlah lebih dari 6,600 pasien, k
kelompok perlakuan menunjukkan plasebo — aspirin, 18% RRR; ERDP,
RRR; dan kombinasi, 37% RRR. Kombinasi aspirin 25 mg dan ERDP 200 mg
kali sehari merupakan pengobatan yang sangat efektif untuk menc
kekambuhan pada pasien stroke. Kombinasi dipiridamole (83% pelep
diperpanjang) dan aspirin (30 –3 25 mg sehari) lebih efektif daripada
aspirin dalam menurunkan stroke kambuhan (DiPiro et al., 2008).
4.1K views 10 0 RELATED TITLES
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Warfarin
Warfarin merupakan pengobatan paling efektif untuk pencegahan st
pada pasien dengan fibrilasi atrium. Dalam European Atrial Fibrillation
(EAFT), 669 pasien dengan fibrilasi atrium nonvalvular (NVAF) dan stroke d
perlakuan acak terhadap warfarin (international normalized ratio [INR] = 2.
aspirin 300 mg/day, or placebo. Pasien di kelompok plasebo mengidap str
infark myokard, atau kematian vaskular sebesar 17% per tahun dibandin
dengan 8% per tahun untuk kelompok warfarin dan 15% per tahun u
kelompok aspirin. Hal ini mewakili 53% penurunan risiko dengan antikoag
(DiPiro et al., 2008).
Statin
RELATED TITLES
4.1K views 10 0
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
TD, fungsi
4.1K views 10 0 RELATED TITLES
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
status cairan
Temperatur, CBC
Temperatur, setiap 8 jam
CBC, harian
Nyeri(betis
Setiap 8 jam
atau dada)
Elektrolit dan
All patients Up to daily
ECG
Heparins
Pendarahan, harian
untuk Pendarahan,
profilaksis trombosit Trombosit, jika dimungk
terdapat trombositopenia
DVT
Keterangan:
TD, tekanan darah;
ECG, elektrokardiogram;
Hb, hemoglobin;
Hct, hematokrit;
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
Subjektif
Pasien mengalami kecanggungan atau kelemahan pada tangan kanannya.
Objektif
Pemeriksaan klinis
Assesment
Pasien menderita stroke iskemik ringan di sirkulasi arteri serebrum kiri a
penyempitan (stenosis) arteri karotis kiri di lehernya.
Plan
1. Tujuan Terapi : Meringankan gejala dan menyembuhkan penyakit
2. Terapi :
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S
DAFTAR PUSTAKA
Adams H.P Jr, del Zoppo G, Alberts M.J, et al. 2007. Guidelines for the e
managment of adults with ischemic stroke. A guideline from the Ame
Heart Association ;38:1655 –1 711.
Christopher G. 2007. Cerebrovascular Diseases. In : Goetz: Textbook of Cli
Neurology. 3rd Edition. Philadelphia : Saunders.
Chung, Chin-Sang. 1999. Neurovascular Disorder in Textbook of Cli
Neurology editor Christopher G. Goetz. W.B. New York : Sau
Company. p 10-3.
DiPiro, J.T., R.L. Talbert, G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, and L.M. Po
2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Seventh Edi
McGraw-Hill Companies. New York. p. 376 – 379.
Feigin, V. 2004. Stroke. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Goldstein LB, Adams R, Alberts MJ, et al. 2006. Primary prevention of isch
stroke. A Guideline from the American Heart Association/American S
Association Stroke Council ;37:1583 –1 633.
Goldstein LB. 2007. Acute ischemic stroke treatment in 2007. Circul
2007 ;116:1504 – 1514.
Harsono. 1996. Buku Ajar : Neurologi Klinis. Yogyakarta : Gajah Mada. 67.
Hassmann, K.A. 2010. Ischemic Stroke. Available
http://emedicine.medscape.com/article/793904-overview [Diakses
September 2011].
Junaidi, I., 2004, Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke . Jak
PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Khaja AM, Grotta JC. 2007. Established treatments for acute ischemic st
Lancet 2007; 369:319 –3 30.
Rumantir C.U. Gangguan Peredaran Darah Otak . Pekanbaru : SMF Saraf R
Arifin.
4.1K views 10 0 RELATED TITLES
Farmakoterapi Stroke
Uploaded by Achmad Fauzi Al' Amrie
Full description
Save Embed Share Print peptic ulcer Farmakoterapi Tatalaksana T
Stroke (tugas) Stroke Iskemik S