KANKER

9. VIONA J TIPAWAEL
1. SISILIA W MARJUNI 10. WA ODE LEMITA
2. SITTI ZAENAB 11. WA SARPIA
3. SRIKANDY M ULUPUTTY 12. WAFIQAH H LATUAPO
4. SUKMAWATI A TANILOTON 13. WA ODE J KAIMUDIN
5. SULASI TOISUTA 14. ZAM H KUTARUMALOS
6. SYITIA R SOULISA 15. ALEXANDRA F
7. TIARA P YAMIN SEPAHELUWAKAN
8. UTARI SIAR 16. ARUMDANI S TUAHUNS
17. ILHAM B WENNO
 Kanker adalah penyakit yang
ditandai dengan pertumbuhan sel
secara tidak terkendali, yang
memiliki kemampuan untuk
menyusup dan merusak sel-sel
sehat di dalam tubuh.
KANKER

Normalnya, sel akan membelah diri sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan dan dengan
sifat genetik pada sel yang normal. Namun pada
saat terjadi mutasi pada sel, informasi genetik sel
dalam rantai DNA mengalami kerusakan, tercetak
ganda atau bahkan hilang, pada saat proses
pembelahan sel. Pada kanker, terjadi mutasi di
mana sel-sel akan membelah diri terlalu banyak
sehingga akan membentuk jaringan tumor.
 JENIS-JENIS
SEL YANG
TERSERANG

1
Karsinoma, kanker yang berasal
dari jaringan kulit atau jaringan
lapisan luar organ dalam.
Karsinoma dibagi menjadi
beberapa subtipe antara lain
adenokarsinoma, kanker sel basal,
kanker sel skuamosa, dan kanker
sel transisi.
5
Leukemia, kanker yang berasal dari
jaringan pembentuk darah seperti
sumsum tulang. Kanker jenis ini
menyebabkan produksi sel darah
secara berlebihan yang akan
kemudian dilepaskan ke aliran darah.
Sarkoma, kanker yang berasal
dari jaringan ikat seperti jaringan
2 tulang, jaringan tulang rawan,
jaringan lemak, jaringan otot,
dan jaringan pembuluh darah.
Limfoma dan Mieloma, kanker
3 yang berasal dari sel-sel pada
sistem kekebalan tubuh.
Kanker di otak dan sumsum
tulang belakang, yaitu kanker
4 yang berasal dari jaringan sistem
saraf pusat.
 1. Kimia dan zat lainnya
Bahan kimia tertentu, logam, atau pestisida dapat meningkatkan
risiko kanker apabila masuk kedalam tubuh.Contoh karsinogen
yang terkenal antaralain: asbes, nikel, kadmium, uranium, radon.
Misalnya, menghirup serat asbes meningkatkan risiko penyakit
paru-paru, termasuk kanker, dan risiko kanker terutama tinggibagi
pekerja asbes yangmerokok.

2. Tembakau
FAKTOR- Karsinogen yang paling umum dalam masyarakat kita adalahrokok
FAKTOR (asaprokok).Asaprokokdiketahui mengandung setidaknya 60
PENYEBAB karsinogen dan racun 6.
KANKER
3. Radiasi
Beberapa jenis radiasi, seperti sinar-x, sinar dari zat radioaktif, dan
sinarultraviolet dari paparan sinar matahari, dapat menghasilkan
kerusakan pada DNAsel, yang mungkin menyebabkan kanker.

4. Keturunan
Beberapa jenis kanker lebih sering terjadipenderita yang
anggotakeluargasebelumnya menderita kanker pula.
 FASE 1. Aktivasi.
TRANSFORMASI Beberapa bahan kimia dan/atau radiasi dapat memicuperubahan sel.
DARI SEL Dalam proses yang normal, tubuh seseorang dapatmenghilangkan zat-zat
NORMAL berbahaya, dalam beberapa kasus substansimenetap dan menempel
MENJADI SEL pada DNA dalam sel.
KANKER
2. Inisiasi.
DNA berubah atau bermutasi dalam sel yang disalin. Jika ituterjadi dalam
DNA tertentu, ini akan membuat sel lebih sensitif terhadapzat berbahaya
dan/atau radiasi.

3. Promosi.
Ketika sel menjadi sensitif, promotor mendorong sel-selmembelah
dengan cepat.Jika urutan normal dari DNA rusak, gumpalan selabnormal
mengikat bersama untuk membentuk suatu masa atau tumor.

4. Progresi.
Sel-sel terus berkembang biak dan menyebar ke jaringanterdekat. Jika
mereka memasuki sistem getah bening, sel-sel abnormalakan diangkut ke
organ tubuh lain.

5. Pembalikan.
Tujuan dari pembalikan adalah untuk mencegahperkembangan kanker
atau untuk memblokir salah satu dari keempat tahappertama.
 Kecacatan sel, sebagai penyebab
kanker, biasanya bisa
memperkuat dirinya sendiri,
pada akhirnya akan berlipat
ganda secara eksponensial.
SEPERTI CONTOH:

Mutasi dalam perlengkapan Mutasi dalam perlengkapan perbaikan-

perbaikan-kecacatan bisa kecacatan bisa menyebabkan sel dan sel
menyebabkan sel dan sel anangnya mengakumulasikan kecacatan
anangnya mengakumulasikan dengan lebih cepat.
kecacatan dengan lebih cepat.

Mutasi bisa menyebabkan sel

Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal (immortal), lihat
menjadi neoplastik, membuat telomeres, membuat sel rusak bisa
sel bermigrasi dan dan merusak membuat sel sehat rusak
sel yang lebih sehat selamanya.
 • Rontgen

• Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)

• Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian

dalam)

TES-TES • Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian

PERTANDA dalam)
KANKER DALAM
DARAH • Kolposkopi (peneropongan leher rahim)

• Laparoskopi (peneropongan rongga perut)

• Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT

Scan

•MRI (Magnetic Resonance Imaging)

 GEJALA YANG Kelelahan dan
YANG UMUM merasa lemas.
TIMBUL

Perubahan berat badan

tanpa dikehendaki, dapat
Munculnya berupa penurunan atau
benjolan atau kenaikan berat badan.
penebalan yang
terasa di bawah Demam dan
kulit. keringat malam
dalam jangka
waktu lama

Perubahan pada kulit,

seperti menguning,
Perdarahan dan menggelap, atau memerah.
memar yang tidak
Dapat juga berupa kelainan
jelas sebabnya atau luka yang nyeri dan
tidak kunjung sembuh.
 1. Pembedahan.
4. Transplantasi sel punca
Tujuan
METODE-METODE (stem cell).
pembedahan
YANG DIGUNAKAN Transplantasi sel punca disebut
adalah untuk
UNTUK PENGOBATAN juga cangkok sumsum tulang
menghilangkan
yang berperan memproduksi
jaringan kanker
sel darah.Sel punca yang
yang ada pada
ditransplantasi dapat berasal
tubuh semaksimal
dari pasien atau dari donor sel
mungkin.
punca. Selain dilakukan untuk
2. Radioterapi. mengganti sumsum tulang yang
Merupakan pengobatan kanker dengan mengalami kelainan atau
menggunakan sinar berenergi tinggi keganasan, transplantasi sel
untuk membunuh sel-sel punca dapat juga dilakukan
kanker.Radioterapi dapat menggunakan untuk memberikan peluang
sinar radiasi dari luar tubuh (radiasi bagi dokter menggunakan
siner eksternal) atau ditanam di dalam kemoterapi dengan dosis lebih
tubuh pasien (brakiterapi). tinggi pada jenis kanker lain.

3. Kemoterapi.
Merupakan pengobatan
kanker menggunakan
senyawa kimia dalam
bentuk obat-obatan.
5. Imunoterapi.
Imunoterapi dikenal juga sebagai
terapi biologis yang bertujuan untuk
membantu sistem imun dalam
mengenali sel kanker kemudian
membunuhnya.Sel kanker apabila
tidak diperangi oleh sistem imun
dapat menyebar tanpa terkendali dan
membahayakan pasien.
6. Terapi hormon.
Beberapa jenis kanker dapat muncul
dengan dipicu oleh hormon seperti kanker
payudara dan prostat. Menurunkan atau
menghilangkan kadar hormon ini di dalam
tubuh dapat menghentikan pertumbuhan
jaringan kanker.

7. Targeted drug therapy.

Pemberian obat-abatan yang mampu
mematikan sel-sel yang abnormal
saja, tanpa menyerang sel yang
sehat.
 Penyembuhan pasien.
TUJUAN-
Penyembuhan merupakan tujuan
TUJUAN
utama berbagai pengobatan kanker
PENGOBATAN
yang dilakukan.Tercapainya tujuan
KANKER
ini atau tidak tergantung kepada
banyak faktor-faktor, seperti jenis
dan tingkat keganasan kanker serta
keadaan umum pasien.
Pengobatan primer.
Tujuan dari pengobatan primer adalah
membuang atau membunuh jaringan
kanker yang ada di dalam tubuh secara Pengobatan adjuvan/tambahan.
keseluruhan tanpa ada sel yang Tujuan pengobatan adjuvan adalah untuk
tertinggal.Berbagai jenis pengobatan dapat menghilangkan sisa-sisa sel kanker yang
digunakan agar sel kanker dapat masih ada di dalam tubuh pasien pasca
dihilangkan dari pasien, namun yang dilakukannya pengobatan primer.Pengobatan
umumnya digunakan adalah adjuvan juga dapat dilakukan untuk
pembedahan.Jika jenis kanker pasien mencegah kanker muncul kembali pada
memiliki sensitivitas terhadap radioterapi pasien.Pengobatan adjuvan yang umumnya
atau kemoterapi, kedua jenis pengobatan digunakan adalahpengobatan kemoterapi,
tersebut dapat digunakan sebagai radioterapi dan terapi hormon.
pengobatan primer.