ALKALOID

Kelompok V
 Definisi Alkaloid
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang
terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam
berbagai jenis tumbuhan tingkat tinggi.

Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam

bersifat basa atau alkali dan sifat basa ini disebabkan
karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa
tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis,
dan dalam dosis kecil dapat memberikan efek farmakologis
pada manusia dan hewan.
 Klasifikasi Alkaloid
Sistem klasifikasi menurut
Alkaloid
Sesungguhnya
Alkaloid sesungguhnya adalah racun,
senyawa tersebut menunjukkan aktivitas
phisiologi yang luas, hampir tanpa
terkecuali bersifat basa; lazim mengandung
Nitrogen dalam cincin heterosiklik ;
diturunkan dari asam amino ; biasanya
terdapat “aturan” tersebut adalah kolkhisin
dan asam aristolokhat yang bersifat bukan
basa dan tidak memiliki cincin heterosiklik
dan alkaloid quartener, yang bersifat agak
asam daripada bersifat basa.
Hegnauer :
Protoalkaloid Pseudoalkaloid
Protoalkaloid merupakan amin
yang relatif sederhana dimana nitrogen Pseudoalkaloid tidak diturunkan
dan asam amino tidak terdapat dalam
dari prekursor asam amino.
cincin heterosiklik. Protoalkaloid Senyawa biasanya bersifat basa.
diperoleh berdasarkan biosintesis dari
asam amino yang bersifat basa.
Ada dua seri alkaloid yang penting
dalam khas ini, yaitu alkaloid
Pengertian ”amin biologis” sering
digunakan untuk kelompok ini. Contoh, steroidal (contoh: konessin dan
adalah meskalin, ephedin dan N,N- purin (kaffein))
dimetiltriptamin.
 Klasifikasi Alkaloid
Alkaloid Piridin-
Alkaloid Imidazol
Piperidin

Alkaloid Tropan Alkaloid Lupinan

Alkaloid dengan atom Alkaloid Kuinolin Alkaloid Steroid

nitrogen heterosiklik
Dimana atom
nitrogen terletak pada
cincin karbonnya.
Berdasarkan atom Yang termasuk pada
golongan ini adalah : Alkaloid
nitrogennya, alkaloid Alkaloid Amina
dibedakan atas: Isoquinolin

Alkaloid Indol Alkaloid Purin

Alkaloid tanpa atom

nitrogen yang
heterosilik Alkaloid Efedrin
Dimana, atom nitrogen
tidak terletak pada (alkaloid amine)
cincin karbon tetapi
pada salah satu atom
karbon pada rantai
samping. Alkaloid Capsaicin
 Tanaman Penghasil Alkaloid

Cokelat (Theobroma cacao Tembakau (Nicotiana Kecubung (Datura

L.) tabacum L.) metel L.)

Tembakau mengandung Hampir seluruh bagian

Cokelat mengandung
alkaloid-alkaloid seperti
teobromin, fenetilamina, dan
anandamida yang memiliki
efek fisiologis untuk tubuh.
Kandungan-kandungan ini
banyak dihubungkan dengan
tingkat serotonin dalam otak.
Menurut ilmuwan, cokelat jika
dimakan dalam jumlah normal
secara teratur dapat
menurunkan tekanan darah.
senyawa alkaloid, diantaranya
adalah nikotin. Nikotin termasuk
dalam golongan alkaloiod yang
terdapat dalam famili
Solanaceae. Kadar nikotin
berkisar antara 0,6-3,0 % dari
berat kering tembakau, dimana
proses biosintesisnya terjadi di
akar dan terakumulasi pada
daun tembakau. Fungsi nikotin
adalah sebagai bahan kimia
antiherbivora dan adanya
kandungan neurotoxin yang
sangat sensitif bagi serangga,
sehingga nikotin digunakan
sebagai insektisida pada masa
lalu
tanaman kecubung dapat
dimanfaatkan sebagai obat. Hal
ini disebabkan seluruh
bagiannya mengandung
alkaloida atau disebut hiosamin
(atropin) dan scopolamin,
seperti pada tanaman Atropa
belladona. Alkahoid ini bersifat
racun sehingga pemakaiannya
terbatas pada bagian luar. Biji
kecubung mengandung hiosin
dan lemak, sedangkan daunnya
mengandung kalsium oksalat.
Berkhasiat mengobati rematik,
sembelit, asma, sakit pinggang,
bengkak, encok, eksim, dan
radang anak telinga
 Kandungan Dan Khasiat
Senyawa Alkaloid Aktivitas Biologi

Nikotin Stimulan pada syaraf otonom

Morfin Analgesik
Kodein Analgesik, obat batuk
Atropin Obat tetes mata
Skopolamin Sedatif menjelang operasi
Kokain Analgesik
Piperin Antifeedant (bioinsektisida)
Quinin Obat malaria
Vinkristin Obat kanker
Ergotamin Analgesik pada migraine
Reserpin Pengobatan simptomatis disfungsi ereksi
Mitraginin Analgesik dan antitusif
Vinblastin Anti neoplastik, obat kanker
Saponin Antibakteri