Anda di halaman 1dari 8

FARMAKOTERAPI PASIEN

GAGAL GINJAL
Indikasi dan Efek samping
1. Kaptopril
• Indikasi : Hipertensi dan gagal jantung
• Efek samping : Pusing atau linglung, Batuk kering, Ruam kulit,
Diare

2. Candesartan
• Indikasi : Hipertensi
• Efek samping : Pusing, Mual, Nyeri sendi, Diare.

3. Valsartan
• Indikasi : Hipertensi dan gagal jantung
• Efek samping : Pusing, Hipotensi, Lemas, Vertigo

4. Furosemid
• Indikasi : Mengurangi edema yang disebabkan oleh gagal
jantung, penyakit hati, dan ginjal, dan menurunkan kadar
kalsium yang tinggi dalam darah (hiperkalsemia)
• Efek samping : Ruam kulit, Diare, Pusing
Indikasi dan Efek samping

5. Metoklopramid
• Indikasi : Masalah di perut atau usus, dan mencegah mual atau
muntah akibat kemoterapi
• Efek samping : Pusing atau linglung, Diare , Sakit kepala

6. Ranitidin
• Indikasi : Menurunkan sekresi asam lambung berlebih
• Efek samping : Diare, Sakit kepala, Ruam

7. Ketorolac
• Indikasi : mengobati inflamasi dan nyeri
• Efek samping : Nyeri lambung, mual/ muntah

8. Aspirin
• Indikasi : antiplatelet (menghambat pembekuan darah), anti
nyeri.
• Efek samping : Mual, alergi, sakit kepala
Indikasi dan Efek samping
9. Seftriakson
• Indikasi : Antibiotik untuk mengobati berbagai macam infeksi
bakteri
• Efek samping : Bengkak, Reaksi alergi, Mual

10. Ondansetron
• Indikasi : Mual dan muntah yang disebabkan oleh efek samping
kemo, radioterapi, atau operasi
• Efek samping : Hipotensi, Konstipasi berat, Gangguan
penglihatan
11. Granisetron
• Indikasi : Mual dan muntah pada pasien kemoterapi
• Efek samping : Ruam kulit, Gatal, Pusing

12. Tropisetron
• Indikasi : Mual dan muntah akibat kemoterapi sitotoksik
• Efek samping : Diare, Pusing, Konstipasi
Indikasi dan Efek samping

13. Simvastatin
• Indikasi : Anti-dislipidemia (kadar lipid darah yang tidak normal)
• Efek samping : Sakit kepala, Nyeri sendi, Konstipasi

14. Asam Folat


• Indikasi : Anti-anemia
• Efek samping : Mual, Gangguan tidur
Penggolongan obat, Dosis dan Ketepatan obat

A. ANTIHIPERTENSI
• Kaptopril, Dosis pemberian : 12,5-25 mg 3x sehari PO, Dosis Standar : 12,5-25
mg sekali sehari PO
• Candesartan Dosis pemberian : 16 mg sekali sehari PO, Dosis Standar : 4 mg
sekali sehari PO
• Valsartan, Dosis pemberian : 60 mg sekali sehari PO, Dosis Standar : 40 mg
sekali sehari PO
• Furosemid, Dosis pemberian : 20 mg 1x sehari IV, Dosis Standar : 40-80 mg 2x
sehari IV
( Kaptopril, Candesartan, dan Valsartan Tidak tepat pasien karena pada
pemeriksaan laboratorium, pasien memiliki kadar kalium di atas normal )
B. ANTIBIOTIK
• Seftriakson, Dosis pemberian : 1 g 2x sehari IV, Dosis Standar : 1-2 g sekali
sehari IV ( Tidak tepat indikasi karena tidak ada gejala seperti kenaikan leukosit
maupun tanda yang menunjukan terjadinya infeksi bakteri)
Penggolongan obat, Dosis dan Ketepatan obat

C. ANTIEMETIK
• Ondansetron, Dosis pemberian : 8 mg 3x sehari PO, Dosis Standar : 4 mg IV
pada akhir operasi
• Granisetron, Dosis pemberian : 1 ampul secara IV
• Tropisetron, Dosis pemberian : 2 ampul sekali sehari IV
• Metoklopramid, , Dosis pemberian : 10 mg 3x sehari IV, Dosis Standar : 410
mg 4x sehari IV
( Ondansetron, Granisetron, dan Tropisetron tidak tepat obat karena pengobatan
yang tepat untuk gejala mual dan muntah pada pasien CKD yaitu metoklopramid
(dalam jangka pendek) atau domperidone)

D. ANTITUKAK
• Ranitidin, Dosis pemberian : 50 mg 2x sehari IV, Dosis Standar : 50 mg sekali
sehari IV
Penggolongan obat, Dosis dan Ketepatan obat

E. ANALGESIK NON OPIOID


• Ketorolac, Dosis pemberian : 10 mg 2x sehari IV, Dosis Standar : 15 mg 4x
sehari IV ( Tidak tepat obat karena pengobatan pilihan nyeri ringan pada
pasien CKD yaitu Paracetamol dengan atau tanpa adjuvant therapy)

F. ANTIPLATELET
• Aspirin, Dosis pemberian : 40 mg sekali sehari PO, Dosis Standar : 81-325
mg sekali sehari PO

G. ANTIDISLIPIDEMIA
• Simvastatin, Dosis pemberian : 80 mg 1x sehari PO, Dosis Standar : 10-20
mg sekali sehari PO

H. ANTIANEMIA
• Asam folat, Dosis pemberian : 0,4 mg 3x sehari PO, Dosis Standar : 0,4 mg
sekali sehari PO/IV/IM ( Asam folat tidak tepat karena pilihan obat anemia
normositik normokromik adalah epoetin alfa atau darbepoetin alfa)

Anda mungkin juga menyukai