Kelompok VII
Titrasi Pengendapan
Merkurimetri
Indikator Titrasi Pengendapan
pH yang dihasilkan oleh titrasi asam lemah dan basa kuat lebih dari 7. Pada titrasi
asam lemah dan basa kuat, pH akan berubah agak cepat pada awalnya, naik sedikit demi
sedikit sampai mendekati titik ekivalen. Kenaikan sedikit demi sedikit ini adalah karena
larutan buffer (penyangga) yang dihasilkan oleh penambahan basa kuat. Sifat penyangga
ini mempertahankan pH sampai basa yang ditambahkan berlebihan. Dan kemudian pH
naik lebih cepat saat titik ekivalen.
Asam kuat dan basa lemah
1. Metode Mohr
Titik akhir titrasi dapat dinyatakan dengan indicator larutan K22CrO44 dengan ion
Ag+ berlebih menghasilkan endapan merah dari AgCrO 4. Kelebihan dari AgCl yang
berwarna putih mulai berubah warna menjadi kemerah-merahan. Titrasi ini harus
dilakukan dalam suasana netral agar dapat diperoleh dalam keadaan murni. Sebagai
larutan baku primer mempunyai bobot equivalen yang tinggi.
2. Metode Volhard
3. Metode Vajans
5. Metode Deniges