Presented by
ANALISA GOLONGAN
ALKALOID Risna, S.Farm., M.Si
ALKALOID Senyawa organik yang terdapat di alam
bersifat basa atau alkali dan sifat basa
ini disebabkan karena adanya atom N
(Nitrogen) dalam molekul senyawa
tersebut dalam struktur lingkar
heterosiklik atau aromatis, dan dalam
dosis kecil dapat memberikan efek
farmakologis pada manusia dan hewan.
2
SIFAT ALKALOID
1
Umumnya mempunyai 1 atom N meskipun ada
beberapa yang memiliki lebih dari 1 atom N
2
Atom N ini
dapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang
semuany bersifat basa
3
Beberapa alkaloid yang telah diisolasi berupa
padatan kristal tidak larut. Sedikit alkaloid yang
berbentuk amorfdan beberapa seperti; nikotin dan
koniin berupa cairan 4
Kebanyakan alkaloid tidak berwarna, tetapi beberapa senyawa yang
kompleks, species aromatik berwarna
(contoh berberin berwarna kuning dan betanin berwarna merah).
5
basa bebas alkaloid hanya larut dalam pelarut organik, meskipun
beberapa pseudoalkalod dan protoalkaloid larut dalam air.
Garam alkaloid dan alkaloid quartener sangat larutdalam air. The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
Kebanyakan alkaloid bersifat basa
Sifat-Sifat
Kimia mudah mengalami dekomposisi,
terutama oleh panas dan sinar dengan
adanya oksigen
5
Alkaloid Berdasarkan jenis cicin
heterosiklik
Pyridine adalah turunan dari Senyawa amina siklik dengan Alkaloid Opium (papaverine,
aromatik heterocyclic, senyawa beranggota 5, terdiri dari 4 C dan 1 narcotine,narceine), sanguinarine,
organik dengan rumus kimia C5H5N. atom N. hydrastine, berberine, emetine,
berbamine, oxyacanthine
Ex : Piperine, conine, cytisine, Ex : Hygrine, cuscohygrine, nikotina,
nikotina, prosiklidina dan bepridil, pirasetam dan
anirasetam
6
Cara ini digunakan untuk menyatakan
Berdasarkan jenis jenis alkaloida yang pertama-tama
tumbuhan dari ditemukan pada suatu jenis tumbuhan.
mana alkaloida Berdasarkan cara ini, alkaloida dapat
ditemukan dibedakanatas beberapa jenis yaitu
aklakoida tembakau, alkaloida
amaryllidaceae, alkaloidaerythrine dan
sebagainya. Cara ini mempunyai
kelemahan, yaitu : beberapa alkaloida
yang berasal dari tumbuhan tertentu
dapat mempunyai struktur yang
berbeda-beda
7
Cara ini sangat berguna untuk menjelaskan
hubungan antara berbagai alkaloida yang
Berdasarkan asal diklasifikasikan berdasarkan berbagai jenis
-usul biogenetic cincin heterosiklik. Dari biosintesaalkaloida,
menunjukkan bahwa alkaloida berasal hanya
dari beberapa asam amino tertentu saja.
Alkaloida sesungguhnya
Alkaloida ini merupakan racun, senyawa tersebut menunjukkan aktivitasfisiologis yang luas, hamper tanpa kecuali bersifat basa. Umumnya
mengandungnitrogen dalam cicin heterosiklik, diturunkan dari asam amino, biasanya terdapatdalam tanaman sebagai garam asam organik.
Beberapa pengecualian terhadapaturan tersebut adalah kolkhisin dan asam aristolkhoat yang bersifat bukan basa dantidak memiliki cicin
heterosiklik dan alkaloida quartener yang bersifat agak asamdaripada bersifat basa.
Protoalkaloida
Merupakan amin yang relative sederhana dimana nitrogen asam amino tidakterdapat dalam cicin heterosiklik.
Protoalkaloida diperoleh berdasarkan biosintesadari asam amino yang bersifat basa. Pengeertian amin biologis sering
digunakanuntuk kelompok ini
Pseudoalkaloida
Tidak diturunkan dari precursor asam amino. Senyawa ini biasanya
bersifat basa. Ada dua seri alkaloida yang penting dalam kelompok ini yaitu alkaloidasteroidal dan purin.
Reaksi Kristal
Reaksi Warna 03
Reaksi Pengendapan 02
01
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
11
Reaksi Pengendapan
Cara : zat + pereaksi Mayer timbul endapan kuning atau larutan kuning bening → + alakohol endapannya larut. Reaksi dilakukan di objek
glass lalu Kristal dapat dilihat di mikroskop. Jika dilakukan di tabung reaksi lalu dipindahkan,Kristal dapat rusak. Tidak semua alkaloid
mengendap dengan reaksi mayer. Pengendapan yang terjadi akibat reaksi mayer bergantung pada rumus bangun alkoloidnya
Reaksi Bouchardat
I2 2 bagian + KI 4 bagian + aqua ada 100
Cara : sampel zat + pereaksi Bouchardat → coklat merah, + alkohol → endapan
larut.
Reaksi Dragendorf
Pereaksi dragendorf mengandung bismut nitrat dan merkuri klorida dalamnitrit berair.
Ketika suatu alkaloid ditambahkan pereaksi dragendorf maka akan menghasilkan
endapan jingga.
12
Reaksi Warna
Reaksi dengan asam Asam kuat seperti H2SO4 pekat dan HNO3 pekat menghasilkan warna kuning atau
kuat merah
15
Reaksi SIMON : larutan alkaloida
+ 1% asetaldehid + larutan Na-
Gugus nitroprussida = biru-ungu
17
Reaksi SANCHES :
Gugus Alkaloida + Larutan 0,3%
Vanilin dalam HCl
Alkohol pekat,dipanaskan diatas
tangas air = merah-ungu.
Sekunder Hasil positif untuk Morfin,
Heroin, Veratrin, Kodein,
Pronin, Dionin,
danParakonidin.
GUERRT
Hasil positif untuk kokain, Atropin,
Alipin, Efedrin, tropakain,
Stovakain,Beta eukain, dan lain-
lain
Gugus lain
22
Anaesthesin IDENTIFIKASI
23
Amfetamin Rumus molekul : C9H13N
IDENTIFIKASI
REAGEN HASIL
PENGAMATAN
Marquis Orange
Uji asam galat Warna Hijau Tua
Morphinun
Marquis = ungu (segera)
Reaksi Huseman
Zat + H2SO4 pekat + dipanaskan di atas api + HNO3
65% + KNO3 Padat = violet merah – merah darah
25
IDENTIFIKASI
Apomorphin Rumus kimia dari apomorphin : C17H17NO2
Apomorphin merupakan turunandari morfin itu adalah
dopamin D2 agonis
mendidih
Morphin) + HNO3 merah/coklat merah tua
28
Cocainum Garam HCl nya digerus dengan
calomol, mereduksi : hitam
29
Reagen Reaksi Hasil Pengamatan
PAPAVERINUM
(C20OH22CINO4) H2SO4 Zat + H2SO4 pekat Ungu (kadang-kadang
hijau)
Erdman Zat + pereaksi erdman Ungu
32
Ephendrin + sulfanilat + NaOH
menghasilkan warna
merah
+ HCL + H2O2 +
NaCl + NaOH larutan
berwarna merah violet
33
34