ALKALOID
M. Ryan Radix. R
papaverin (1848)
Sifat Fisika Kimia
Senyawa Alkaloid kebanyakan berwarna putih, tetapi ada yang berupa cairan
(nikotin), ada yang berwarna kuning (berberin dan serpentin), Kolkisin dan
risinin merupakan alkaloid yang bersifat tidak basa.
Dalam bentuk basa, alkaloid lebih larut dalam pelarut non polar seperti eter,
benzen, toluen, kloroform.
Sifat kelarutan alkaloid tersebut digunakan sebagai dasar ekstraksi alkaloid dari
suatu simplisia
Alkaloid
Tidak
Heterosiklik Heterosiklik
Heterosiklik
dengan Cincin N dengan Cincin N
dengan Cincin N
Bersifat racun
rasa pahit, berbentuk padatan warna putih, (kecuali nikotin cairan berwarna coklat)
Dalam tumbuhan kelompok ini dapat ditemunkan dalam bentuk bebas, garam atau oksida-
N.
•Emetine muntah
•analgesic (e.g. codeine),
•central nervous stimulant (e.g. brucine),
•central nervous depressant (e.g.
morphine),
•Antispasmodik (papaverin)
•Antigout (kolkisin)
Make Pharmacist Great Again www.stifar.ac.id
•antihypotensive (e.g. Reserpine,
veratrrin),
•antihypertensive (e.g. ephedrine),
•antimalaria (e.g. quinine),
•anticholinergic (e.g.atropine),
Filtrat A Filtrat B
Teteskan di kertas saring, ekstraksi Filtrat:HCl (1:10)
Semprot Rg. Dragendrof
2 ml larutan + Meyer
(coklat orange/merah orange) dan dragendrof
+ Alkaloid
(endapan putih”meyer”, coklat orange “dragendrof”)
Make Pharmacist Great Again www.stifar.ac.id
+ Alkaloid
Penetapan kadar alkaloid total
• Penetapan kadar alkaloid total dilakukan
dengan metode kompleks Bromocresol green
(BCG) secara spektrofotometri Visible.
• dari metode ini adalah penetapan kadar alkaloid
berdasarkan pembentukan kompleks antara
alkaloid dengan reagen BCG yang akan
membentuk senyawa berwarna kuning.
Salamah, et al (2017)
Contoh Senyawa Alkaloid