Tn.S datang ke IGD RSUD Ungaran dibawa dengan keluarganya pada tanggal 28 januari 2021
pukul 13.00.Saat dikaji pajien mengeluhkan sesak napas dan batuk.Setelah di kaji didapatkan
hasil TD :120/70 mmHg ,Suhu: 36 C Nadi :100x/menit RR :27x/menit
A. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn.S
Umur : 70 tahun
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Swasta
TB/BB : TB :160 cm / BB :50 kg
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : CHF (Congestive Heart Failure)
Gangguan KDM : Kebutuhan oksigenasi
Alamat :Jl. Perintis Kemerdekaan no.16 Semarang
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.A
Umur : 30 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan Dengan Pasien : Anak
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan no.16 Semarang
b. RIWAYAT PENYAKIT
.
1. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD tanggal 28 Januari 2021 pukul 13.00 WIB. Pasien
mengeluhkan napasnya sesak.TD : 120/70 mmHg, Nadi: 85x/menit, suhu :36 C,
RR:27x/menit. Pasien mengeluh sesak napas dari 3 hari yang lalu,dan dibawa
anaknya ke IGD RS Ungaran.
: Pasien mengatakan selama sakit makan 3x sehari, porsi sedikit tapi tidak
habis dan minum 4-5 gelas/ hari.
d. Pola eliminasi BAB dan BAK
Sebelum sakit
: Pasien mengatakan selama sakit hanya sibin saja setiap pagi dan
dibantu oleh keluarganya,pasien mentakakan selama sakit belum
keramas.
d. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :lemas, sesak nafas
2. Tingkat kesadaran : Composmentis
3. TTV
TD : 120/70 mmhg
N : 90x/menit
RR : 27x/menit
S : 36 c
4. Kulit dan Kuku
:Kulit kering,tugor kulit normal (kembali dengan waktu 2 detik)
5. Kepala dan rambut
: Bentuk kepala brakhiocephalus,simtris,tidak terdapat luka,rambut pasien sudah
ada yang berwarna putih, kulit kepala bersih.
6. Mata
: Konjungtiva tidak anemis, pasien mengatakan kedua matanya masih dapat
melihat dengan jelas tanpa menggunakan alat bantu (kaca mata)
7. Hidung
: Simetris, pada hidung pasien tidak terdapat pembesaran polip
8. Telinga
: Pasien mengatakan pendengarannya masih bisa mendengar dengan jelas, bentuk
telinga antara kanan an kiri simetris, tidak terdapat luka, telinga pasien terlihat
bersih.
9. Mulut
: Bibir pasien terlihat berwarna pucat,kering,antara kanan dan kiri tidak simetris,
tidak ada stomatitis.
10. Leher
: Leher pasien simetris,tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid,tidak terdapat
lesi .
11. Dada
a. Paru
Inspeksi : Simetris,tidak ada lesi ,terdapat retraksi dinding dada
Palpasi : Focal vremitus tidak teraba,expansi dinding dada simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi paru vesikuler
b. Jantung
Inspeksi :Ictus cordis normal terlihat
Palpasi :Ictus cordis teraba di interkosta ke 4-5
Perkusi :Pekak
Auskultasi :S1 dan S2 reguler (lup dup)
c. Abdomen
Inspeksi : Supel,tidak ada lesi dan tidak ada bekas oprasi
Auskultasi : Bising usus 11x/menit
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar dan limpha
Perkusi: Timpani
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan lain-lain
Hasil pemeriksaan
- Ro.Thorak :Cardiomegaly
Terapi
Inj.Ceftriaxone 2x1 gr
Inj.Ciprofloxacin 2x200 mg
Inj.Metilprednisolone 2x62,5 mg
Inj.IMZ 2x1 ampul
Inj.Kalnex 3x1
Curcuma 3x2
Antasida Syr 2x1
Lansoprazole 1x2,5
Concor 2x ½
ANALISA DATA
Mucus
berlebih,batuk,wheezing,sesa
k napas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan adanya sekresi yang
tertahan,mucus dalam jumlah berlebih
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan dipsneu
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen (hipoksia) kelemahan.
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Memposisikan semi S:
fowler Pasien mengatakan
nyaman dengan posisi
sekarang
O:
Pasien nyaman
Monitor saturasi S:
respirasi dan status O2 Pasien mengatakan
sesak napasberkurang
O:
Pasien terpasang
oksigen binasal kanul 4
lpm
Mengajarkan latihan S:
pernapasan Pasien mengatakan
belum terlalu bisa
melakukan latihan
pernapasan
O:
Pasien kooperatif
Monitor kelelahan fisik
dan emosional S:
Pasien mengatakan
sudah membaik
O:
Pasien melakukan
sebagian aktivitas tidak
dibantu dengan
keluarganya lagi
Sabtu,30 januari Monitor TTV pasien S: Eza
2021 Pasien mengatakan nagita
membaik pramudita
O:
RR: 20 x/menit TD:
120/80 mmHg, Nadi
87x/menit,suhu :36,5 C
Monitor saturasi S:
respirasi dan status O2 Pasien mengatakan
sudah tidak sesak lagi
O:
Pasien kooperatif
Berikan aktivitas S:
distraksi yang Pasien mengatakan
menengangkan lebih tenang setelah
dilakukan distraksi
relaksasi
O:
Pasien kooperatif
CATATAN KEPERAWATAN
O:
-pasien lemah,mukosa kering RR: 28 x/menit Td :
120/70 mmHg, nadi :100x/menit Suhu: 36 C
A:
-masalah teratasi sebagian
P:
- kaji pola napas
-Berikan O2 sesuai program
-Pertahankan posisi semi fowler
-Monitor TTV
-Monitor pasien untuk latihan batuk efektif
-Motivasi pasien untuk latihan pernapasan
-Monitor kelelahan fisik
2. Jumat, 29 januari 2021 S:
-pasien mengatakan sesak napas nya berkurang
O:
-KU cukup
TD: 110/80mmHg
N : 100x/menit
S : 36 C
A:
-masalah teratasi sebagian
P:
-monitor jalan napas pasien
Monitor otot bantu pernapasan
Monitor selang O2
3. Sabtu, 30 januari 2021 S:
-pasien mengatakan sesak napasnya berkurang
setelah diberikan O2
O:
-pasien membaik kondisinya RR: 24x/menit, TD
110/80 mmHg, nadi :87x/menit Suhu :36,5C
A:
-masalah teratasi sebagian
P:
-kaji pola napas
-Berikan O2 sesuai program
-Pertankan posisi semi fowler
-Monitor TTV
-Motivasi pasien untuk latihan pernapasan
-Anjarkan teknik distraksi yang menyenangkan