Disusun Oleh:
Kelompok 12
KERAJAAN TERNATE
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Prestasi Akademik
Dalam proses pendidikan, prestasi dibatasi pada prestasi belajar atau
prestasi akademik. Djamarah (2002) mendefinisikan prestasi akademik adalah
hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan
dalam diri individu sebagai hasil akhir dari aktivitas belajar. Sedangkan
definisi prestasi akademik menurut Azwar (2002) adalah bukti peningkatan
atau pencapaian yang diperoleh seorang siswa sebagai pernyataan ada
tidaknya kemajuan atau keberhasilan dalam program pendidikan.
Selanjutnya, menurut Suryabrata (2006) prestasi akademik adalah hasil
belajar terakhir yang dicapai oleh siswa dalam jangka waktu tertentu, yang
mana di sekolah prestasi akademik siswa biasanya dinyatakan dalam bentuk
angka atau simbol tertentu. Kemudian dengan angka atau simbol tersebut,
orang lain atau siswa sendiri akan dapat mengetahui sejauh mana prestasi
akademik yang telah dicapai. Dengan demikian, prestasi akademik di sekolah
merupakan bentuk lain dari besarnya penguasaan bahan pelajaran yang telah
dicapai siswa, dan rapor bisa dijadikan hasil belajar terakhir dari penguasaan
pelajaran tersebut.
Berdasarkan uraian dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan
bahwa prestasi akademik adalah hasil atau pencapaian yang diperoleh siswa
dari aktivitas belajar, yang dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol
tertentu.
3. Pengertian Pandemi
Menurut WHO, corona virus merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
sindrom Pernafasan Akut Berat/Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian diberi nama
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan
menyebabkan penyakit coronavirus disease-2019 (COVID-19). Virus ini tidak
mengenal muda atau tua, kaya atau miskin, siapapun orang yang sedang sakit
atau bahkan imun tubuh yang sedang lemah akan mudah terserang oleh virus
ini.
Di Indonesia sendiri masih banyak sekali warga yang positif terjangkit
virus COVID-19. Tidak sedikit pula, warga yang telah meninggal karena virus
ini Kurangnya pencegahan dan kesadaran ini dari setiap masyarakatnya,
menyebabkan penyebaran yang terjadi semakin tidak ter-kontrol. Rumah sakit
yang penuh dengan pasien COVID-19 tetapi tenaga medis yang tidak
sebanding dengan banyaknya pasien menyebabkan banyaknya pasien yang
tidak tertangani dengan baik.
H. Fuad Ihsan (2005:1) menjelaskan bahwa pendidikan sebagai usaha
manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai dan norma-
norma tersebut serta mewariskan kepada generasi berikutnya untuk
dikembangkan dalam hidup dan kehidupan yang terjadi dalam suatu proses
pendidikan sebagai usaha manusia untuk melestarikan hidupnya. Tak hanya
itu, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama
manusia (Dewey, 2003:69).
Peranan pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan, menjadikan
manusia tumbuh besar dengan kepribadian dan moral yang baik yang mampu
menjadikannya sebagai manusia yang mulia dan bermanfaat bagi
lingkungannya. Menciptakan dan membiasakan cara berpikir yang mampu
mengatasi setiap masalah sehingga menemukan titik solusi dari suatu
persoalan. Pendidikan merupakan pembekalan yang penting untuk masa
depan yang indah.
PEMBAHASAN
4. Langkah-Langkah Tindakan
a. Pendidik/Dosen/Akademisi
Sebagai seorang pendidik harus terus bertanggung jawab untuk
mengembangkan Tridarma Perguruan Tinggi agar tercapai targetnya
untuk menyampaikan tugas pengajaran, dimana mata kuliah harus selesai
dilaksanakan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Berbagai cara dapat
dilakukan dalam menyampaikan materi secara online, misalnya melalui
pertanyaan dalam kuis yang jawabannya akan dibahas dalam forum
diskusi. Begitu juga dengan Penelitian yang akan dilakukan untuk
mencari solusi masalah yang dihadapi oleh masyarakat seperti masa
Pandemi COVID-19 agar masyarakat merasakan hasil dari penelitian
yang dilakukan oleh pihak akademisi sampai benar-benar bisa dirasakan
masyarakat manfaat dari solusi yang disampaikan oleh pihak akademisi.
b. Orang Tua
Orang tua memiliki peran yang paling berat, karena memikirkan
biaya untuk kehidupan sehari-hari serta harus menambah biaya untuk
pembelajaran berupa pulsa misalnya agar anak-anak dapat mengikuti
pembelajaran secara daring. Orang tua diharuskan untuk mampu menjadi
pendamping atau mentor perubahan bagi anak-anaknya di rumah. Orang
tua dapat menyadari bahwa beban pendidikan anak tidak bisa hanya
diserahkan kepada dosen semata. Proses pengubahan sikap dan perilaku
seseorang melalui upaya pengajaran dan pelatihan merupakan
pembelajaran sesungguhnya.
c. Anak Didik
Pemerintah telah menerapkan kebijakan terkait kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah guna mencegah penyebaran
COVID-19. Kebijakan ini akan terus berlaku hingga dapat dipastikan
bahwa pandemi telah selesai. Perasaan jenuh mulai dirasakan oleh
mahasiswa karena banyaknya tugas yang diberikan dosen, sehingga
sebagian besar mahasiswa menunda pengerjaan tugas tersebut. Beberapa
alasan yang memungkinkan misalnya ada listrik mati, kendala jaringan
internet, kuota habis, dan sebagainya, sehingga membuat dosen pun harus
memaklumi kondisi yang ada. Hal tersebut dapat membuat mahasiswa
kurang focus untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan berjam-jam
dengan duduk didepan computer atau handponenya.
Sikap disiplin dapat dibangun oleh mahasiswa melalui hal-hal kecil
yang diterapkan di rumah guna memperbaiki sikap yang berguna untuk
kehidupan. Pola pikir yang unggul dalam menghadapi berbagai
kompleksitas dan kerumitan akan menjadi bekal yang berguna dimasa
yang akan datang.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan
bahwa pandemi memberikan berbagai dampak terhadap prestasi akademik
mahasiswa Universitas Islam Bandung (UNISBA). Dampak yang dirasakan
meliputi dampak positif dan dampak negatif baik dari segi pembelajaran maupun
dari segi ekonomi, dimana dalam pelaksanaannya kedua dampak tersebut saling
berdampingan. Dampak negatif dapat diatasi dengan memanfaatkan peluang dari
metode pembelajaran daring. Seorang mahasiswa dituntut untuk dapat
memanfaatkan peluang yang ada melalui ilmu yang telah ia dapat sesuai dengan
kemampuannya.
Berbagai tindakan dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam
metode pembelajaran daring baik itu oleh pendidik, orang tua, ataupun anak didik.
Pendidik harus senantiasa bertanggung jawab untuk menyampaikan tugas
pengajaran sesuai waktu yang telah ditentukan. Orang tua harus memikirkan biaya
yang cukup bertambah akibat pembelajaran daring ini, karena diperlukan biaya
tambahan untuk jaringan serta perangkat yang digunakan dalam metode
pembelajaran. Anak didik yang disini dikhususkan kepada mahsiswa harus
mengikuti metode pembelajaran ini agar mendapatkan berbagai manfaat yang
sangat berguna, lalu dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
H, Wan Laura. (2020). The Survival Strategy Of Smes During The Covid-19
Pandemic. Jurnal Akuntansi & Ekonomika, Vol. 10 No. 1.
http://ejurnal.umri.ac.id/index.php/jae