Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

Dosen Pembimbing :

Fibri Rakhmawati, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :

Khoirunnisa Hasibuan (0305183174)

Kelas/Semester : PMM-1 / IV

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam saya sampaikan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha
Pemurah, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas individu saya yaitu Critikal Book Review. Shalawat dan salam saya
persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa risalah islam sebagai
pedoman hidup untuk meraih keselamatan hidup di dunia dan juga di akhirat kelak.
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, saya dapat menyelesai kan tugas ini. CBR ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kalkulus Peubah Banyak. Dalam penyusunan
tugas ini juga tidak luput dari adanya macam sumber seperti mengenai Kalkulus Peubah
Banyak sebagai referensi untuk memperkuat dan membuka cakrawala saya dalam
menganalisis tentang materi dalam karya tulis ini. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini dengan mudah dan menyusunnya menjadi sebuah makalah seperti ini. Semoga dengan
kehadiran tugas ini dapat menambah wawasan dan ilmu tentang hal tersebut.
Dengan segala keterbatasan yang ada, saya menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik senantiasa saya harapkan.
Semoga tugas yang saya kerjakan dapat bermanfaat bagi saya pribadi dan pembacanya.
Aamiin.

Medan, Juni 2020

Khoirunnisa Hasibuan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

1.3 Tujuan ........................................................................................................... 1

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Identitas Buku................................................................................................ 2

2.2 Ringkasan Isi buku 1...................................................................................... 3-6

2.3 Ringkasan Isi Buku 2 ..................................................................................... 6-8

BAB III KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

3.1 Kelemahan dan kelebihan jurnal .................................................................. 8

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Critical Book Review adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi
yang pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Pada penulisan
Critical Book Review kali ini penulis membandingkan materi Kalkulus Peubah
Banyak pada Buku Ajar Kalkulus Peubah Banyak Karya Lilik Zulaihah dan Bahan
Ajar Fisika Matematika II karya I Made Yuliara, S.Si., M.T. Setiap buku yang dibuat
pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Suatu buku dengan
kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangannya artinya buku
tersebut sudah layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak
ramai.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kelebihan dan Buku Ajar Kalkulus Peubah Banyak Karya Lilik
Zulaihah?
2. Apa saja kelebihan dan Bahan Ajar Fisika Matematika II karya I Made
Yuliara, S.Si., M.T.?

C. Tujuan
1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Bahan Ajar Fisika Matematika II karya
I Made Yuliara, S.Si., M.T.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas Buku
1. Buku I

Judul : Buku Ajar Kalkulus Peubah Banyak


Pengarang : Ir. Lilik Zulaihah
Lembaga : Universitas Pembangunan Naional
Tebal Buku : 40 Halaman

2. Buku II

Judul : Bahan Ajar Fisika Matematika II


Pengarang : I Made Yuliara, S.Si., M.T.
Lembaga : Universitas UDAYANA, FMIPA

2
B. Ringkasan Buku
1. Buku Ajar Kalkulus Peubah Banyak
A. Intenggral Rangkap

𝑏
Jika f fungsi yang didefiniskan pada interval [a,b], integral tentu, ∫𝑎 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥
didefinisikan sebagai limit jumlahan luas Reimann, yaitu :

𝑏 𝑛

∫ 𝑓 (𝑥)𝑑𝑥 = lim ∑ 𝑓(𝑥𝑖)∆𝑥𝑖


|𝑝|→0
𝑎 𝑖=1

Dengan cara yang sama, Kita definisikan integral untuk fungsi dua variable.
Misalkan fungsi z = f(x,y) didefinisikan pada suatu daerah tertutup R di bidang
xoy. Kemudian daerah ini dibagi atas n buah sub daerah yang masing-masing
luasnya A1 , A2 , A3 …… An

B. Integral Lipat Dua

Bentuk umum :
∬𝑅 𝑓 (𝑥, 𝑦)𝑑𝐴 = ∬ 𝑓 (𝑥, 𝑦)𝑑𝑦

Dimana : R = {(𝑥, 𝑦); 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ 𝑑 }

a,b,c dan d adalah konstanta

Contoh :
1 𝑥
1. ∫0 ∫𝑥 2 𝑥𝑦 2 𝑑𝑥𝑑𝑦
2 3𝑦
2. ∫01 ∫𝑦 (𝑥 + 𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦
2𝑥 2 +𝑥
3. ∫0 ∫2𝑥 2 𝑥𝑦 2 𝑑𝑥𝑑𝑦

C. Aplikasi Integral Lipat Dua


Aplikasi integral lipat dua yang bentuk umunya : ∬𝑅 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝐴
Dapat dijelaskan sbb :

𝐴 = ∬ 𝑑𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐴 = ∬ 𝑑𝑥𝑑𝑦
𝑅 𝑅

3
Contoh :
Hitung luas daerah yang dibatasi oleh x+y =2 dan 2y = x+y
2 2−𝑦
2 2−𝑦
𝐴 = ∬ 𝑑𝐴 ∫ ∫ 𝑑𝑥𝑑 ∫ 𝑥 ∫ 𝑑𝑡
0 2𝑦−4
𝑅 0 2𝑦−4
2 2
= ∫ (2 − 𝑦 − 2𝑦 − 4)𝑑𝑦 = ∫ (6 − 3𝑦)𝑑𝑦
0 0
2
3
= (6𝑦 − 𝑦 2 ∫ = (12 − 6)
2
0

D. Turunan Parsial
1. Fungsi dua peubah atau lebih
Fungsi dua peubah atau lebih dapat ditulis dalam bentuk
eksplisit atau implisit. Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam
bentuk eksplisit, maka secara umum ditulis dalam bentuk z =
F(x,y). Sebaliknya jika fungsi dituliskan dalam bentuk implisit,
secara umum ditulis dalam bentuk F(x,y,z) = 0.
a. 𝑧 = 2𝑥 + 𝑦
b. 𝑧 = 𝐼𝑛 |𝑥 2 −2𝑦 4 |
c. 𝑥𝑦 + 𝑥𝑧 − 𝑦𝑧 = 0
d. 𝑥𝑦 − 𝑒 𝑥 sin 𝑦 = 0

Pada contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk eksplisit


adalah pada contoh a dan b . Sedangkan contoh c dan d adalah
fungsi yang ditulis dalam bentuk implisit. Semua fungsi dalam
bentuk eksplisit dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk
implisit. Akan tetapi tidak semua bentuk implisit dapat dinyatakan
dalam bentuk eksplisit.

2. Turunan Parsial Fungsi Dua dan Tiga Peubah


Misal z = F(x,y) adalah fungsi dengan variable bebas x dan y.
Karena x dan y variable bebas maka terdapat beberapa
kemungkinan yaitu: 1. y dianggap tetap, sedangkan x berubah-
ubah. 2. x dianggap tetap, sedangkan y berubah-ubah 3. x dan y

4
berubah bersama-sama sekaligus. Pada kasus 1 dan 2 diatas
mengakibatkan fungsinya menjadi fungsi satu peubah, sehingga
fungsi tersebut dapat diturunkan dengan menggunakan definisi
turunan pertama yang telah dipelajari pada kalkulus diferensial.
Definisi Misal z = F(x,y) adalah fungsi dua peubah yang terdefinisi
pada interval tertentu.

E. Deret Fourier
Suatu fungsi ƒ (x) disebut fungsi periodik dengan pewriode T, jika
untuk semua x berlaku : ƒ (x +T) = ƒ (x), disini T suatu konstanta Pos
Contoh :
a. ƒ (x) = sin x mempunyai periode-periode 2 п, 4 п, 6 п,
sin x = sin x + 2 п
= sin x + 4 п
= sin x + 6 п
sin x = sin ( x + 2k п)п
b. periode dari sin nx atau cos nx untuk n bulat positif adalah 2
п/n
c. c. ƒ (x ) = tg x
tg x = tg (x + п)
= tg (x + 2п)
= tg (x + 3п)
tg x = tg (x + k п)
periode dari tg x adalah
a. Fungsi Ganjil Suatu fungsi
ƒ (x ) disebut fungsi ganjil bila untuk semua x berlaku,
ƒ (-x ) = - ƒ (x )
Contoh :
a) ƒ (x) = sin x
ƒ (-x) = - sin x
b) ƒ (x) = x3 – 5x
ƒ (-x) = - x3 – 5 (-x)
= - (x3 – 5x )
= - ƒ (x)

5
b. Fungsi Genap Fungsi ƒ (x) disebut, bila untuk semua x berlaku. ƒ (-x)
= ƒ (x) Contoh,
a) ƒ (x) = cos x
ƒ (-x) = cos (-x) = cos x
ƒ (-x) = ƒ (x)
b) 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 6 − 7𝑥 4 + 8𝑥 2 − 7

𝑓 (𝑥) = (−𝑥)6 − 7(𝑥)4 + 8(−𝑥)2 − 7

= 𝑥 6 − 7𝑥 4 + 8𝑥 2 − 7

2. Bahan Ajar Fisika Matematika II


a. Fungsi periodik
Sebuah fungsi f(x) dikatakan periodik dengan peirode L, jika untuk semua x,
berlaku hubungan f(x + L) = f(x), dengan L adalah konstanta positif. Jika L adalah
periode terkecil, maka L disebut periode dasar, yang selanjutnya disebut sebagai
periode saja dan a ≤ x ≤ a + L disebut selang dasar fungsi periodik f(x), dengan a
adalah suatu konstanta. Konstanta a dapat dipilih sembarang, namun pilihan 𝑎 =
−𝐿/2 sering digunakan karena memberikan selang dasar yang simetris terhadap
titik x = 0, yaitu – L/2 ≤ x ≤ L/2 .

Contoh fungsi periodik adalah fungsi-fungsi sinusoida (fungsi sin x dan cos x).
Kedua fungsi sin x dan cos x sama-sama memiliki periode 2π, yang berarti
berlaku hubungan :

sin (x ± 2π) = sin x dan cos (x ± 2π) = cos x (1.1)

Pers. (1.1) menunjukkan bahwa periode L = 2π.

b. Deret Fourier

Misalkan suatu fungsi f(x) didefinisikan di dalam interval (−L, L) dan di luar
interval ini oleh f(x + 2L) = f(x), dalam hal ini f(x) memiliki periode 2L. Deret
Fourier yang bersesuaian diberikan oleh :
𝑎0 ∞ 𝑛𝜋𝑥 𝑛𝜋𝑥
𝑓 (𝑥 ) = + ∑ (𝑎𝑛 cos + 𝑏𝑛 sin )
2 𝑛=1 𝐿 𝐿
Dengan koefisien-koefisien fourier an dan bn adalah :

6
1 𝐿 𝑛𝜋𝑥
𝑎𝑛 = ∫ 𝑓 (𝑥 ) cos 𝑑𝑥, n = 0,1,2,.....
𝐿 −𝐿 𝐿

1 𝐿 𝑛𝜋𝑥
𝑏𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥 ) sin
𝐿 −𝐿 𝐿
𝑑𝑥, n = 0,1,2.........

𝐿
𝑎0= 1 ∫ 𝑓(𝑥 )𝑑𝑥
𝐿 −𝐿

Untuk kasus yang lebih sederhana, dimana f(x) memiliki periode 2π atau f(x)
didefinisikan didalam interval (-π, π), persamaannya menjadi :

𝑎0 𝑛
𝑓 (𝑥 ) = + ∑ (𝑎𝑛 cos 𝑛𝑥 + 𝑏𝑛 sin 𝑛𝑥 )
2 𝑛=1

Dan koefisien-koefisien Fourier 𝑎𝑛 dan 𝑏𝑛 adalah :


1
𝑎𝑛 = 𝑓 (𝑥 ) cos 𝑛𝑥 𝑑𝑥, n = 0,1,2,.....
𝜋

1
𝑏𝑛 = 𝑓 (𝑥 ) sin 𝑛𝑥 𝑑𝑥, n = 0,1,2,.....
𝜋

c. Syarat Dirichlet

Persyaratan sebuah fungsi f(x) agar teruraikan ke dalam deret Fourier


diberikan oleh syarat Dirichlet berikut :
Jika :
1. f(x) didefinisikan dan bernilai tunggal di dalam (−L, L).
2. f(x) periodic di luar (−L, L) dengan periode 2L.
3. f(x) dan f’(x) kontinu sepotong-sepotong di dalam (−L, L)
maka deret Fourier dengan koefisien-koefisiennya pada Pers.(1.2) dan (1.3),
konvergen ke :
a. f(x) jika x adalah sebuah titik kontinuitas
𝑓(𝑥0) + 𝑓(𝑥0−)
b. jika x0 adalah sebuah titik diskontinuitas dengan
2

𝑓 (𝑥0+ ) = lim 𝑓 (𝑥0 + 𝑐 ) 𝑑𝑎𝑛 𝑓(𝑥0− ) = lim 𝑓(𝑥0 − 𝑐 ).


𝑐→0 𝑐→0

7
C. Kelebihan dan Kekurangan
1. Buku Ajar Kalkulus Peubah Banyak Karya Lililk Zulaihah
a. Kelebihan
 Buku ini menyajikan materi nya cukup lengkap
 Menjabarkan materi juga mengguunakal rumus rumus dan mudah
dipahami
 Banyak menyertakan contoh - contoh soal dan menggunakan table
sehingga dengan mudah untuk dikerjakan.
b. Kekurangan
 Cover buku nya juga terlihat biasa aja
 dan yang lainnya sebagai identitas sebuah buku.
 Dalam buku ini menggunakan kata”sedikit sulit dipahami.
 Didalambuku ini tidak menuliskan secara detail penerbit, tahun terbit

2. Bahan ajar Fisika Matematika II


a. Kelebihan
 Materi yang singkat, padat, serta jelas dan juga
 Banyak melampirkan contoh- contoh soal
 Materi Deret fourier lumayan lengkap dan ada juga pembahasan ada
juga yang berbeda.
b. Kekurangan
 Bentuk bukunya terlalu kurang kreatif
 Terlalu sedikit materi membuat kita sulit memahami materi ini
 Referensi sumber yang terlalu sedikit sehingga parapembaca
medapatkan informasi semakin sedikit

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dengan adanya tugas CBR ini saya membandingkan antara Buku Ajar Kalkulus
Peubah Banyak dan Bahan ajar Fisika Matematika sehingga kedua buku ini sebenarnya
sangat membantu untuk kegiatan pembelajaran. Kedua buku ini sama-sama memiliki materi
yang lengkap serta kedua buku ini juga memaparkan materi nya secara baik dan rinci
walaupun kedua buku ini memiliki tampilan yang kurang menarik dan kedua buku ini juga
mengajarkan bahwa ternyata setiap buku walaupun judul pembelajarannya sama tetapi ada
juga pembahasannya yang berbeda saran saya semoga kedua buku ini kedepannya lebih di
kembangkan dan para penulis membuat karya-karya semkin lebih bagus lagi.

Anda mungkin juga menyukai