Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lazuardhi Firdaus

Program Studi : Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (1A)


Jurusan : Pertanian
Semester : 1 (Satu)
Mata Kuliah : Komunikasi
Dosen Pengampu : Wida Pradiana, SP., M.Si

Tugas Individu

1. Coba anda jelaskan pertanyaan Lasswel, apakah jika tidak banyak kesamaan
mengenai frame of reference antara komunikator dan receiver sudah dapat
dipastikan komunikasi tidak akan efektif, jika ya, jelaskan mengapa, begitu juga
jika tidak jelaskan mengapa?
2. Berikutnya juga merupakan pertanyaan Lasswel, apakah sudah dapat dipastikan
komunikasi tidak akan berjalan efektif jika tidak ada overlapping of interest
(pertautan minat dan kepentingan) antara komunikator dan receiver? Jelaskan jika
ya mengapa dan jika tidak mengapa?

Jawaban

1. Menurut Wilbur Schramm (dalam Effendy, 1994) yang mengatakan bahwa


komunikasi akan berhasil (terdapat kesamaan makna) apabila pesan yang disampaikan
oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference), yakni paduan
pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings) yang diperoleh oleh
komunikan. Dan juga apabila Frame of Reference atau latar belakang seseorang
terdapat perbedaan maka proses komunikasi tidak akan efektif. Frame of Reference
bisa merujuk kepada tingkat pendidikan, pengetahuan, latar belakang budaya,
kepentingan, orientasi.
Bisa kita ambil contoh, bahwa ketika seorang petani berdiskusi terhadap penanaman padi
dengan sistem Jajar Legowo kepada seorang teknisi listrik maka akan terjadi kesukaran
untuk mengerti satu sama lain. Hal berikut dapat terjadi karena perbedaan Field of
Experience atau bidang yang ditekuni. Lalu komunikasi akan berhasil jika message yang
disampaikan oleh komunikator sesuai dengan Frame of Reference dari komunikan. Jadi
dapat menurut saya Field of Experience sangat penting dalam proses berkomunikasi. Jadi
apabila terdapat kesamaan Field of Experience dalam komunikasi, maka komunikasi
akan berjalan lancar.

2. Untuk terjadinya Overlapping of Interest diperlukan adanya persamaan dalam hal


kerangka referensi (Frame of Interest) dari kedua pelaku. Proses atau kegiatan
komunikasi akan berlangsung dengan baik jika terdapat Overlapping of
Interest (Pertautan minat dan kepentingan) di antara komunikator dan komunikan.
Kerangka referensi bisa merujuk kepada tingkat pendidikan, pengetahuan, latar belakang
budaya, kepentingan, orientasi. Semakin tinggi tingkat persamaan dalam hal kerangka
referensi, semakin besar pula Overlapping of Interest, dan semakin mudah proses
komunikasi berlangsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi tidak akan
berjalan efektif jika tidak ada overlapping of interest (pertautan minat dan
kepentingan) antara komunikator dan receiver.

http://needdesignpartner.blogspot.com/2015/07/komunikasi-manusia.html

http://muchlaswas.blogspot.com/2011/10/proses-komunikasi.html

http://henryandtheworld.blogspot.com/2017/12/model-komunikasi-lasswell-bedanya.html

Anda mungkin juga menyukai