s1 010116a028 Skripsi Full
s1 010116a028 Skripsi Full
SKRIPSI
OLEH :
ENDAH PUSPITASARI
010116A028
PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN FAKULTAS
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
NGUDI WALUYO
2020
Universitas Ngudi Waluyo
Program Studi S1 Keperawatan
Skripsi, agustus 2020
Endah Puspitasari
010116A028
ABSTRAK
Latar belakang : Teknologi yang berkembang saat ini salah satunya yaitu
smartphone. Perilaku penggunaan smartphone pada remaja menyebabkan
pengurangan waktu tidur. Banyak remaja kini menghabiskan sebagian besar
waktu mereka dengan memainkan smartphone karena tertarik dengan
aplikasinya
Tujuan :untuk mendapatkan gambaran kecanduan smartphone pada remaja.
Metode: literature review dengan menggunakan database dari PMC diambil
2 artikel dan google scholar diambil 4 arikel. Pada tahap awal menggunakan
kata kunci (kecanduan smartphone dan kulitas tidur). Artikel yang diambil
rentang tahun 2015 sampai 2020 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi
Hasil: rata rata dari lima artikel menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara kecanduan smartphone dan kualitas tidur pada remaja. Semakin
tinggi intenistas penggunaan smartphone atau kecanduan smartphone, maka
semakin buruk kualitas tidur remaja. Penggunaan smartphone tinggi lebih
banyak pada perempuan dibanding laki-laki.
Kesimpulan : ada hubungan antara kecanduan smartphone dan kualitas
tidur pada remaja.
Saran : Diharapkan remaja dapat mengurangi penggunaan smartphone yang
berlebihan karena akan berdampak buruk bagi kesehatan, disarankan dalam
satu hari kurang dari 2 jam dengan frekuensi 3 kali setiap harinya.
Skripsi berjudul :
Oleh :
ENDAH PUSPITASARI
010116A028
Ungaran,agustus 2020
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Trimawati, S.Kep., M.Kep. Ns. Abdul Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.Jiwa
NIDN. 0622088302 NIDN. 0602027901
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi:
Agama : Islam
Kabupaten Sragen
Riwayat Pendidikan :
Pekerjaan : Swasta
Kabupaten Sragen
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITI
kualitas tidur pada remaja “ adalah karya ilmiah asli dan belum
2. Skripsi ini merupakan ide dan hasil karya murni saya yang dibimbing
3. Skripsi ini tidak memuat karya atau pendapat orang lain yang telah
telah saya peroleh dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di
NIM : 010116A028
Fakultas Keperawatan
Universitas Ngudi
Waluyo
Endah Puspitasari
010116A028
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
sangat berarti bagi penulis, kasih sayang dari-Nya tidak ada yang mampu
menandingi.
tanpa kerja keras, semangat dan doa dari berbagai pihak. Penulis dengan
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
9. Tidak lupa untuk diri saya sendiri, terima kasih telah berjuang sejauh ini.
Kamu hebat!
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, kritik, dan
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan banyak orang melalui sosial media. Hubungan jarak jauh tidak lagi
pada usia anak usia sekolah dasar, berbeda dengan remaja dan orang
dewasa (Manumpil,2015).
1
Menurut Damayanti (2017) pengguna gadget tahun 2016 mencapai
65,52 juta dan tahun 2017 sudah ada 74,9 juta. Tahun 2018 akan terus
anak-anak dan remaja ini adalah tugas sekolah (92%), bermain game
(83%), melihat video klip (75%), dan jejaring sosial (71%). Namun dibalik
bagi penggunannya.
kebutuhan tidur. Pola tidur yang baik bagi remaja tidak kurang dari 7 jam
waktu tidur, sehingga remaja sering bangun kesiangan dan mengantuk saat
dengan usia lainnya. Remaja lebih sering tidur waktu malam dan bangun
Kualitas tidur yang dibutuhkan untuk tidur pada remaja usia 12-15
tahun adalah 7-8 jam setiap malamnya (Tarwoto & Wartonah, 2009). Pola
yang sudah melebihi penduduk Indonesia yang hanya sekitar 250 juta
penggunaan smartphone rata-rata tiga jam dalam satu hari. Dalam studi
rata-rata penggunaan sekitar 181 menit perhari. Hal tersebut lebih rendah
dari China dan Filipina yaitu dengan rata-rata 174 menit dan 170 menit
Indonesia pada zaman sekarang memiliki waktu rata-rata 5,5 jam per hari
gadget.
Hasil penelitian Nashori (Nashori & Diana, 2010) mengungkapkan
terbangun. Oleh karena itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat
tertidur dari pada waktu biasanya. Dengan demikian, para remaja ini akan
cenderung tidur terlambat dari biasanya (Hudo, 2015). Dikutip dari CBS
News,hubungan dari sinar layar gadget dengan kesulitan untuk tidur ialah
rasa kantuk yang disebabkan oleh sinar tersebut. Menurut peneliti Sato
menggunakan gadget.
smartphone setiap hari dengan durasi 2-10 jam dan digunakan untuk
smartphone engan syarat tidak digunakan saat jam pelajaran kecuali jika
wali murid untuk menjemput anak jika ada perubahan jadwal sekolah.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
D. Manfaat penelitian
1. Bagi siswa
2. Bagi Sekolah
penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan data dasar untuk
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep remaja
a. Remaja
Pengertian remaja
Asrori, 2010).
individu yang memiliki kematangan. Pada masa tersebut, ada dua hal
baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara
erotis. Pada tahap ini remaja awal sulit untuk mengerti dan dimengerti
oleh orang dewasa. Remaja ingin bebas dan mulai berfikir abstrak.
ia tidak tahu harus memilih yang mana. Pada fase remaja madya ini
c. Ciri-ciri remaja
menyendiri.
masa remaja.
terlebih dahulu.
3. Ada kecenderungan tidak patuh pada orang tua, dan lebih senang
remaja:
memberikan kritik.
1. Perkembangan fisik
b. Perkembangan kognitif
B. Kecanduan smartphone
1. Pengertian
yang negatif seperti sikap tubuh yang buruk, sakit punggung, sakit kepala
migrain, kebersihan pribadi yang tidak terjaga, makan yang tidak teratur,
dan adanya gangguan tidur dapat mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh,
bahkan ketika suatu perilaku tersebut mengarah pada efek negatif dan
negatif seperti sikap tubuh yang buruk, sakit pinggang, sakit kepala,
cenderung memikirkannya.
saat perilaku kecanduan itu muncul dan dapat dilihat sebagai strategi
coping yaitu, mengalami bangkitnya gairah untuk melarikan diri dari
smartphone yakni :
a. Frekuensi
sedang jika dalam sehari bermain smartphone antara 2-10 jam, durasi
c. Fungsi
1) Memperlancar Komunikasi
yang sama.
2) Mengakses Informasi
3) Wawasan Bertambah
wawasan.
4) Hiburan
misalnya saja gadget musik layaknya MP3 dan lainya. kita juga
5) Gaya Hidup
a. Faktor sosiodemografi
penggunaan ponsel.
b. Faktor psikologis
c. Faktor keluarga
tidur serta interaksi sosial secara fisik. Dampaknya jika kualitas tidur
buruk akan menyebabkan badan menjadi tidak bugar dan segar pada
a. Konsumtif
b. Psikologis
membawa smartphone.
c. Fisik
d. Relasi sosial
Berkurangnya kontak fisik secara langsung dengan orang lain
menggunakan smartphone.
e. Akademis / pekerjaan
f. Hukum
5. Dampak smartphone
adalah
1) Dampak positif
a) Memudahkan pekerjaan
d) Meningkatkan logika
2) Dampak negatif
a) Gangguan kesehatan
Kelainan musculoskeletal
Gangguan mata
Radiasi elektromagnetik
Infeksi
Kesehatan mental
Gangguan tidur
c) Hubungan sosial
ini terdiri dari 19 pertanyaan. Terdapat kategori mulai dari 1;” sangat
tidak setuju” , 2:” tidak setuju” , 3:” kurang tidak setuju” , 4:” kurang
C. Kualitas tidur
tidur yakin bahwa perasaan tenaga yang pulih ini menunjukkan tidur
diantaranya adalah :
a) Gaya hidup
perubahan pada kuantitas dan kualitas tidur. Gaya hidup yang bisa
waktu.
b) Penyakit
c) Obat-obatan
e) Stress emosional
(Wold, 2008).
f) Lingkungan
nyenyak. Selain itu, ukuran, empuk dan posisi tempat tidur juga
memulai tidurnya dan ada pula yang suka mendengarkan suara musik
diukur menggunakan
nilai psqi global, masingmasingberbobot sama pada skala 0-3. Skor psqi
kualitas tidur buruk. Dalam semua kasus, skor 0 menunjukkan tidak ada
kisaran 0-21 poin, skor 0-5 menunjukkankualitas tidur baik dan skor 6-21
yang kecanduan smartphone. Aspek yang pertama menurut Kim (2013) yaitu
pada kegiatan atau pekerjaan yang sedang dilakukan karena terus memikirkan
belakang leher dan beberapa tempat lainnya.. Kondisi yang sedemikian akan
membuat seseorang menjadi sulit tidur sehingga waktu tidur akan berkurang.
Selain itu jika terlalu lama bertatapan dengan layar smartphone dalam
waktu lama maka akan menimbulkan kesulitan untuk tertidur karena sinar biru
terjaga, dimana tubuh akan sesorang akan mudah mengantuk jika dalam
keadaan cahaya redup. Jika tidur berdekatan dengan smartphone dapat
yang diletakan didekat tempat tidur, dalam keadaan aktif dapat berdering atau
bergetar menandakan adanya notifikasi pesan dan sebagainya maka otak akan
bersiaga untuk menerima stimulus dari luar yang berupa suara, cahaya, dan
menyebabkan otak terus waspada tanpa kita sadari sehingga tidur berdekatan
Sumber : Kim(2013), Potter & Perry (2011), Young & De Abreu (2017),
H. Kerangka konsep
kerangka konsep
I. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah apa yang menjadi fokus dalam penelitian. Dalam
J. Hipotesis penelitian
III
METODOLOGI
PENELITIAN
2016).
Jumlah artikel yang digunakan yaitu 6 artikel terdiri dari artikel jurnal
jenis artikel yang digunakan yaitu artikel hasil penelitian atau research
smartphone, kualitas tidur remaja terdapat 487 artikel dimana yang sesuai
smartphone and sleep quality terdapat 752 artikel dan yang sesuai hanya 5
artikel dan peneliti hanya mengambil 2 . Artikel diambil dari rentang 2015
sampai 2020 yang sesuai kriteria inklusi dan kriteria ekslusi yaitu
Kriteria inklusi :
a. Penelitian berkaitan dengan kecanduan smartphone dan dampak
inggris
Kriteria ekslusi :
3. Isi Artikel
Memaparkan isi dari artikel yang ditelaah dengan isi sebagai berikut:
a. Artikel pertama
Desain : Cross-Sectional
Sampel : 119 responden dengan teknik proportional
random sampling
ISI ARTIKEL
= 0,000 dan OR= 4,696 yang dapat diartikan bahwa terdapat korelasi
b. Artikel kedua
Metode penelitian
Desain : Cross-Sectional
Version (SAS-SV)
ISI ARTIKEL
c. Artikel ketiga
ISI ARTIKEL
Metode Penelitian
random sampling
tidur mahasiswa
d. Artikel keempat
ISI ARTIKEL
Metode Penelitian
Desain : crosssectional
random sampling.
(PSQI)
adolescents
¸Senol Be¸Soluk
ISI ARTIKEL
Metode Penelitian
sampling
laki.
f. Atikel ke enam
students
Akpinar
ISI ARTIKEL
penggunaan ponsel cerdas dan tidur kualitas, depresi, dan kecemasan pada
mahasiswa
Metode Penelitian
sampling
hlm= 0,705). Selain itu, penggunaan ponsel pintar yang tinggi dan kurang
A. Relevensi metode
1. Artikel pertama
Analisa data menggunakan chi square yang digunakan untuk konsep uji
uji ini harus menggunakan banyak sampel, uji ini hanya memberikan
TIES atau bias, yaitu banyaknya pasangan yang bisa dibentuk. Ties
peringkat yang sama, selain itu menurut Noether , gamma sttaistic lebih
3. Artikel ketiga
Penelitian yang dilakukan oleh Hastuti,dkk (2019) berjudul
digunakan yaitu korelasi kendall tau untuk melihat nilai keeratan antara
dapat menganalisis sampel yang datanya lebih dari 10, juga dapat dicari
koefisien korelasi sebesar 0,327 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p <
4. Artikel keempat
keanduan internet dan kualitas tidur. Subjek yang digunakan yakni anak
kelima
5. Artikel kelima
6. Artikel ke enam
Penelitian Demirci et al (2015)” Relationship of smartphone use
sebab akibat tersebut, selain itu dibutuhkan jumlah subjek yang cukup
sekolah. Populasi dan sampel remaja adalah sesuai dengan tujuan yang
peneliti lakukan.
(PSQI) untuk kualitas tidur dan Internet Addiction Test (IAT) untuk
B. Relevansi hasil
dkk (2015), ada dua dampak penggunaan gadget yaitu dampak positif dan
media. Selain itu dampak negatif dari penggunaan gadget adalah remaja
lama untuk tertidur dari pada waktu biasanya. Dengan demikian, para
remaja ini akan cenderung tidur terlambat dari biasanya. Kecanggihan dan
yang buruk. Hasil uji statisik 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisin korelasi
tidur pada siswa dan sebagian besar siswa memiliki kecanduan internet
tingkat sedang dan sebagian besar siswa juga memiliki kualitas tidur yang
buruk. Hasil uji statistik 0,018 <0,05 dengan nilai r sebesar 0,245 dalam
kategori lemah.
dengan kualitas tidur, nilai p 0,205 >0,05. Nilai korelasi yang didapat
yang lemah (r = 0,2 - <0,4). Arah korelasi bertanda positif pada penelitian
gadget dengan kualitas tidur pada remaja. Hasil uji statistik 0,000 <0,05
terlebih saat malam hari akan menggangu jadwal tidur seseorang, selain
itu jika terlalu lama bertatapan dengan layar gadget dalam waktu lama
maka akan menimbulkan kesulitan untuk tertidur karena sinar biru yang
dimana tubuh akan sesorang akan mudah mengantuk jika dalam keadaan
cahaya redup.
terjadinya kecanduan internet terdiri dari faktor gender, tujuan dan waktu
Paska dan Yan (2011) jenis aplikasi smartphone yang digunakan dapat
laki-laki.
usianya kecil. Hal ini dikarenakan anak usia yang lebih besar sudah
setiap pertambahan satu bulan dalam usia akan terjadi pertambahan durasi
beberapa resiko yang cukup besar yaitu dapat menyebabkan masalah pada
tidur termasuk insomnia, durasi tidur yang pendek, dan kualitas tidur yang
bawah kendali otak seperti perilaku, proses belajar, dan proses mengingat
bersifat interaktif mobile media dan aplikasii yang memiliki dampak buruk
pada kesehatan tidur anak-anak. selain itu fiture unik media dan teknologi
2017).
C. Pernyataan Hasil
antara kecanduan smartphone dengan kualitas tidur, dengan hasil p value <
kualitas tidur. Selain itu jenis kelamin dan usia berhubungan dengan
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi remaja
dalam satu hari kurang dari 2 jam dengan frekuensi 3 kali setiap
harinya
2. Bagi sekolah
Carter, B., Rees, P., Hale, L., Bhattacharjee, D., & Paradkar, M. S. (2016).
Association between portable screen-base media device access or
use and sleep outcomes: A systematic review and meta-analysis.
Journal of American Medical Association Pediatrics, 170,
1202– 1208
55
Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga
Kim, D. J., Kwon, M., Cho, H., & Yang, S. (2013). The Smartphone
addiction Scale: Development and Validation of a Short Version for
Adolescents. Plus One Journal.Vol 8
Kepada
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Nim : 010116A030
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan pola asuh orang tua
berbahaya dan tidak merugikan anda sebagai reponden. Kerahasiaan semua informasi
yang telah diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
saja. Jika anda tidak bersedia menjadi responden, maka diperbolehkan untuk tidak ikut
perhatian dan kesediaan anda menjadi responden, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
(Erlin Khoriana)
LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN
Nama (Inisial) :
Alamat :
melakukan penelitian dengan judul “Hubungan pola asuh orang tua dengan
Saya memahami bahwa dalam penelitian ini tidak ada unsur yang merugikan,
untuk itu saya setuju dan bersedia menjadi responden dengan menandatangani
persetujuan ini.
Responden
( )
Kuesioner Penelitian
PETUNJUK
B. Berikan tanda (√) pada salah satu jawaban yang bapak/ibu anggap
paling sesuai!
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Menggunakan smartphone adalah hal
terpenting bagi saya
2 Saya jarang ngobrol dengan anggota keluarga
karena penggunaan smartphone
3 Sata selalu memeriksa smartphone setiap
bangun tidur
4 Saya merasa lebih percaya diri saat
menggunakan smartphone
5 Sebelum saya merasa puas berhubungan
dengan teman saya(Chat/media sosial),saya
tidak akan berhenti untuk menggunakanya
6 Saya merasa gelisah saat tidak memegang
smartphone
7 Saya membawa smartphone ke tolitel bahkan
ketika saya buru-buru
8 Saya panik,cemasa dan tidak nyaman jika
smartphone saya tertinggal dirumah dari pada
dompet saya yang tertinggal
9 Saya selalu memeriksa smartphone agar tidak
ketinggalan percakapan antar pengguna
media sosial/group chat
10 Saya sulit berkonsentrasi dalam pekerjaan
atau saat mengerjakan tugas karena
penggunaan smartphone
11 Saya selalu gagal saat mencoba mengurangi
waktu penggunaan smartphone
12 Tantangan bermain game di smartphone
membuat saya sulit berhenti menggunakan
smartphone
13 Saya sulit mengontrol waktu mnggunakan