S1 010116a028 Artikel

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL PENELITIAN

STUDI LITERATURE : KECANDUAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS


TIDUR PADA REMAJA

Oleh
ENDAH PUSPITASARI
E010116A028

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
STUDI LITERATUR
KECANDUAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA
Endah Puspitasari, Trimawari, Abdul Wahid
Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
Email : endahpuspita958@gmail.com

ABSTRAK

Latar belakang : Teknologi yang berkembang saat ini salah satunya yaitu smartphone.
Perilaku penggunaan smartphone pada remaja menyebabkan pengurangan waktu tidur.
Banyak remaja kini menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan memainkan
smartphone karena tertarik dengan aplikasinya
Tujuan :untuk mendapatkan gambaran kecanduan smartphone pada remaja.
Metode: literature review dengan menggunakan database dari PMC diambil 2 artikel dan
google scholar diambil 4 arikel. Pada tahap awal menggunakan kata kunci (kecanduan
smartphone dan kulitas tidur). Artikel yang diambil rentang tahun 2015 sampai 2020 yang
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
Hasil: rata rata dari lima artikel menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kecanduan
smartphone dan kualitas tidur pada remaja. Semakin tinggi intenistas penggunaan
smartphone atau kecanduan smartphone, maka semakin buruk kualitas tidur remaja.
Penggunaan smartphone tinggi lebih banyak pada perempuan dibanding laki-laki.
Kesimpulan : ada hubungan antara kecanduan smartphone dan kualitas tidur pada remaja.
Saran : Diharapkan remaja dapat mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan
karena akan berdampak buruk bagi kesehatan, disarankan dalam satu hari kurang dari 2 jam
dengan frekuensi 3 kali setiap harinya.
Kata kunci : addiction and smartphone, sleep quality, remaja

LITERATURE STUDY: SMARTPHONE ADDICTION WITH SLEEP QUALITY IN


ADOLESCENTS

ABSTRACT
Background: One of the currently developing technologies is smartphones. The behavior of
using smartphones in adolescents leads to reduced sleep time. Many teenagers now spend
most of their time playing on smartphones because they are interested in the application
Objective : to get an overview of smartphone addiction in adolescents.
Method: Literature review using database from PMC was taken 2 articles and google
scholar was taken 4 articles. In the early stages using keywords (smartphone addiction and
sleep quality). Articles taken from 2015 to 2020 that match the inclusion and exclusion
criteria
Results: An average of five articles stated that there was a relationship between smartphone
addiction and sleep quality in adolescents. The higher the intensity of smartphone use or
smartphone addiction, the worse the quality of adolescent sleep. The use of smartphones is
higher in women than men.
Conclusion: there is a relationship between smartphone addiction and sleep quality in
adolescents.
Suggestion: It is hoped that adolescents can reduce excessive smartphone use because it will
be bad for health, it is recommended that in one day less than 2 hours with a frequency of 3
times per day.
Keywords: addiction and smartphone, sleep quality, teenagers

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 1


PENDAHULUAN
Remaja merupakan kelompok kualitas tidur mempengaruhi prestasi
umur yang rentan terkena dampak dari belajar dan kendali diri. Nashori dan
adanya perubahan gaya hidup, terkait Diana (2010) menyimpulkan bahwa suatu
dengan perkembangan kognitif dan keadaan dimana tidur yang dijalani
psikososial yang belum matang sehingga individu menghasilkan kesegaran dan
akan mudah terpengaruh oleh lingkungan kebugaran disaat terbangun. Oleh karena
(Arisman,2009). Penggunaan smartphone itu, tidur yang cukup dan berkualitas
dikalangan remaja semakain sangat bermanfaat bagi setiap individu.
memprihatinkan dan tentu memiliki Nashori & Diana (2010) menjelaskan
dampak bagi remaja tersebut. Menurut bahwa kualitas tidur merupakan suatu
Harfiyanto (2015) terdapat dua dampak keadaan dimana kesadaran seseorang
penggunaan smartphone, yaitu dampak akan sesuatu menjadi turun, namun
positif dan dampak negatif. Dampak aktivitas otak tetap memainkan peran
positif penggunaan smartphone meliputi yang luar biasa dalam mengatur fungsi
memudahkan remaja untuk berinteraksi penceranan, aktivitas jantung dan
dengan banyak orang melalui sosial pembuluh darah, serta fungsi kekebalan
media. Hubungan jarak jauh tidak lagi dalam memberikan energi pada tubuh
menjadi masalah dan menjadi halangan dan dalam pemrosesan kognitif, termasuk
untuk berkomunikasi. Selain itu dampak dalam penyimpanan, penataan dan
negatif dari penggunaan smartphone pembacaan informasi yang disimpan di
adalah anak menjadi kecanduan dalam dalam otak, serta perolehan informasi
bermain smartphone dan mempermudah saat terjaga.
anak untuk mengakses berbagai situs Menurut penelitian, pemakaian
yang tidak selayaknya diakses. gadget dalam waktu lama ini
Menurut Damayanti (2017) menyebabkan mereka memerlukan
pengguna gadget tahun 2016 mencapai sekitar 60 menit lebih lama untuk tertidur
65,52 juta dan tahun 2017 sudah ada 74,9 dari pada waktu biasanya. Dengan
juta. Tahun 2018 akan terus berkembang demikian, para remaja ini akan cenderung
mulai dari 83,5 juta hingga 92 juta tidur terlambat dari biasanya (Hudo,
pengguna gadget. Berdasarkan usia, 2015). Dikutip dari CBS News,hubungan
pengguna gadget terbanyak adalah usia dari sinar layar gadget dengan kesulitan
12-24 tahun yaitu sebanyak 31%. untuk tidur ialah berkurangnya produksi
Berdasarkan hasil survey yang hormon melatonin, yaitu hormon yang
dilakukan oleh European Union Kids memicu rasa kantuk yang disebabkan
Online dan dipublikasikan oleh European oleh sinar tersebut. Menurut peneliti Sato
Commission’ s Safer Programme terlihat (2015), jika pengguna gadget berhasil
bahwa aktifitas paling tinggi yang untuk tidur setelah menggunakan
dilakukan oleh anak-anak dan remaja ini komputer atau smartphone mereka,
adalah tugas sekolah (92%), bermain kualitas tidur yang mereka dapatkan
game (83%), melihat video klip (75%), cenderung tidak sebagus kualitas tidur
dan jejaring sosial (71%). Namun dibalik orang-orang yang tidak menggunakan
kemudahan yang ditawarkannya, gadget gadget.
juga dapat membawa sisi negatif bagi Survei awal yang dilakukan
penggunannya. peneliti melalui wawancara di SMP N 2
Hasil penelitian Nashori (Nashori Ungaran dengan 10 siswa,didapatkan
& Diana, 2010) mengungkapkan bahwa bahwa 6 sisa mengguankan smartphone

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 2


setiap hari dengan durasi 2-10 jam dan a. Publikasi artikel hanya menampilkan
digunakan untuk melihat youtobe,sosial abstrak saja
media,mencari tugas sekolah, dan b. Publikasi artikel tidak jelas diambil
bermain game,4 siswa menggunakan dari alamat jurnal
smartphone kurang dari 2 jam setiap Informasi artikel menggunakan 6
harinya. Kepala sekolah juga artikel dengan 4 artikel nasional dan 2
mengizinkan khususnya ke;as 7 dan 8 aartikel nternasional.
untuk emmbawa smartphone engan HASIL
syarat tidak digunakan saat jam pelajaran Smartphone menjadi kebutuhan
kecuali jika dibutukan. Sehingga sekunder di era moderen saat ini.
smartphone hanya digunakan untuk Smartphone banyak digunakan
menghubungi wali murid untuk dikalangan remaja saat ini, dimana
menjemput anak jika ada perubahan penggunaannya dapat menimbulkan
jadwal sekolah. Berdasarkan latar beberapa dampak. Menurut Harfiyanto,
belakang peneliti tertarik untuk dkk (2015), ada dua dampak penggunaan
melakukan penelitian yang berjudul “ gadget yaitu dampak positif dan dampak
studi literature : hubungan kecanduan negatif. Dampak positif dari penggunaan
smartphone dengan kualitas tidur pada gadget meliputi memudahkan remaja
remaja” untuk berinteraksi dengan orang banyak
METODE PENELITIAN lewat sosial media. Selain itu dampak
Pencarian di database negatif dari penggunaan gadget adalah
Literatur review ini menggunakan remaja lebih banyak menghabiskan waktu
database PMC, Goggle Scholar. Pada untuk berkomunikasi di sosial media
tahap pencarian database jurnal nasional dibandingkan belajar. Menurut
Goggle Scholar, dengan keyword : Manumpil, dkk(2015), remaja
kecanduan smartphone, kualitas tidur menggunakan gadget dalam sehari kurang
remaja dan database jurnal internasional lebih 3 jam. Pemakaian smartphone
PMC dengan keyword : addiction dalam waktu lama ini menyebabkan
smartphone and sleep quality. Artikel mereka memerlukan sekitar 60 menit
diambil dari rentang 2015 sampai 2020 lebih lama untuk tertidur dari pada waktu
sesaui kriteria inklusi dan ekslusi. biasanya. Dengan demikian, para remaja
Kriteria inklusi : ini akan cenderung tidur terlambat dari
biasanya. Kecanggihan dan kemudahan
a. Penelitian berkaitan dengan yang disediakan smartphone saat ini
kecanduan smartphone dan dampak menyebabkan banyak orang terperangkap
bagi penggunanya khususnya untuk selalu beraktifitas menggunakan
kualitas tidur smartphone (Mawitjere, Onibala, &
b. Artikel yang diambil menggunakan Ismanto, 2017).
bahasa indonesia dan bahasa inggris Hasil penelitian yang dilakukan
c. Penelitian memberikan informasi oleh Hastuti (2019)” hubungan intensitas
tentang dampak pada kecanduan penggunaan smartphone dengan kualitas
smartphone khususnya kualitas tidur mahasiswa Program Studi Sarjana
tidur Keperawatan Stikes Bhamadi Slawi”
d. Tidak menggunakan metode menemukan adanya hubungan positif
systematic review dan meta yang cukup signifikan antara intensitas
analysis penggunaan smartphone dengan kualitas
Kriteria ekslusi : tidur, dimana responden yang

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 3


menggunakan smartphone dengan pada remaja disebabkan karena
intensitas tinggi memiliki kualitas tidur penggunaan gadget terlebih saat malam
yang buruk. Hasil uji statisik 0,000 < 0,05 hari akan menggangu jadwal tidur
dengan nilai koefisin korelasi sebesar seseorang, selain itu jika terlalu lama
0,327 dalam kategori cukup. Sejalan bertatapan dengan layar gadget dalam
dengan penelitian Lombogia (2018) “ waktu lama maka akan menimbulkan
hubungan antara kecanduan internet kesulitan untuk tertidur karena sinar biru
dengan kualitas tidur pada siswa SMA yang menyerupai cahaya pada siang hari
kristen 1 tomohon” menunjukan bahwa menyebabkan seseorang tetap terjaga,
hubungan positif dengan tingkat korelasi dimana tubuh akan sesorang akan mudah
lemah antara kecanduan internet dengan mengantuk jika dalam keadaan cahaya
kualitas tidur pada siswa dan sebagian redup.
besar siswa memiliki kecanduan internet Hasil tersebut menyatakan bahwa
tingkat sedang dan sebagian besar siswa dampak kecanduan smartphone dapat
juga memiliki kualitas tidur yang buruk. mempengaruhui kualiats tidur, pada
Hasil uji statistik 0,018 <0,05 dengan penelitian Demirci,et al “ Relationship of
nilai r sebesar 0,245 dalam kategori smartphone use severity with sleep
lemah. quality, depression, and anxiety in
Namun Berbeda dengan temuan university students “ menyatakan bahwa
penelitian yang dilakukan oleh Lauruntia proporsi dalam penggunaan smartphone
(2017) “ Hubungan tingkat Kecanduan yang tinggi dapat mengakibatkan
Gadget dengan Kualitas Tidur pada Siswa seseorang mengalami depresi, kecemasan.
SDN 7 Mataram di Kota Mataram dan Namun tidak memliki efek langsung pada
SDN 1 Gunungsari di Kabupaten Lombok kualitas tidur. Depresi, kecemasan, dan
Barat“ menemukan secara statistik tidak kualitas tidur dapat dikaitkan dengan
terdapat korelasi yang bermakna antara terlalu sering menggunakan smartphone.
tingkat kecanduan gadget dengan kualitas Terlalu sering digunakan dapat
tidur, nilai p 0,205 >0,05. Nilai korelasi menyebabkan depresi dan / atau
yang didapat sebesar 0,293 menunjukkan kecemasan, yang pada gilirannya dapat
arah korelasi positif dengan kekuatan menyebabkan masalah tidur.
korelasi yang lemah (r = 0,2 - <0,4). Menurut Paska dan Yan (2011)
Arah korelasi bertanda positif pada faktor-faktor yang memengaruhi
penelitian ini diartikan bahwa semakin terjadinya kecanduan internet terdiri dari
tinggi tingkat kecanduan gadget maka faktor gender, tujuan dan waktu
semakin buruk kualitas tidur atau semakin penggunaan, kondisi sosial ekonomi dan
rendah tingkat kecanduan gadget maka kondisi psikologis. Menurut Paska dan
semakin baik kualitas tidur. Yan (2011) jenis aplikasi smartphone
Pada penelitian Keswara (2019) yang digunakan dapat menjadi penyebab
pada remaja di Lampung Tengah dengan individu tersebut mengalami kecanduan.
judul “ perilaku penggunaan gadget Hasil penelitian Randler,et al(2016)”
dengan kualitas tidur pada remaja” Smartphone addiction proneness in
menemukan bahwa adanya hubungan relation to sleep and morningness–
perilaku penggunaan gadget dengan eveningness in German adolescents”
kualitas tidur pada remaja. Hasil uji yang mendapatkan hasil bahwa ada
statistik 0,000 <0,05 dengan nilai OR hubungan antara kecanduan smartphone
(4,696). Adanya hubungan perilaku usai, jenis kelamin. Perempuan lebih
penggunaan gadget dengan kualitas tidur

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 4


memiliki kecanduan tinggi dibanding seperti perilaku, proses belajar, dan proses
laki-laki. mengingat (Potter & Perry, 2010).
Adanya hasil penelitian yang Terkait dengan beberapa penelitian
berbeda dengan penelitian yang dilakukan diatas, Carter et al (2016) menyatakan
oleh Lauruntia (2017) bisa disebabkan bahwa media telekomunkasi seperti
oleh subjek penelitian yang berbeda. gadget, smartphone bersifat interaktif
Lauruntia (2017) melakukan penelitian mobile media dan aplikasii yang memiliki
dengan subjek anak usia sekolah sedang dampak buruk pada kesehatan tidur anak-
penelitian yang lain menggunakan subjek anak. selain itu fiture unik media dan
anak remaja. Menurut Paudel et al (2017) teknologi seluler memunculkan resiko
faktor yang berhubungan dengan perilaku kesesehatan potensial bagi anak-anak
menggunakan gadget yakni usia, Usia seperti nyeri muskuloskleletal dan
mempengaruhi keterampilan seseorang ketidaknyamanan menggunakan
dalam menggunakan gadget. Dalam smartphone dan tablet telah diidentifikasi
kehidupan sehari-hari banyak dijumpai sebagai risiko kesehatan yang relevan
anak-anak dengan usia yang lebih besar dengan perangkat genggam (Well,et al
lebih cenderung menggunakan gadget 2015). Selain itu tambahan cahaya yang
dibandingkan dengan anak-anak yang dipancarkan dari telepon pintar telah
usianya kecil. Hal ini dikarenakan anak dianggap mengganggu sekresi melatonin
usia yang lebih besar sudah terampil yang berperan untuk permulaan tidur
dalam menggunakan gadget dibandingkan (LeBourgeois et al., 2017).
dengan anak yang usianya kurang dari 4
tahun 5. Carson dan Kuzik menyatakan KESIMPULAN
bahwa setiap pertambahan satu bulan Berdasarkan hasil ulasan artikel maupun
dalam usia akan terjadi pertambahan jurnal yang telah penulis paparkan, dapat
durasi penggunaan gadget sebesar 9,3 disimpulkan bahwa kecanduan
menit dari pemakaian biasanya smartphone mengakibatkan kualitas tidur
(Carson,2017). Selain itu usia juga yang buruk pada remaja, adanya
mempengaruhi tingkat pengetahuan, hal hubungan antara kecanduan smartphone
tersebut dapat mempengaruhi hasil dan kualitas tidur pada remaja. Semakin
jawaban kuesioner yang diberikan. tinggi intenistas penggunaan gadget atau
Menurut Lam (2014) kecanduan kecanduan gadget maka semakin buruk
internet gaming addiction memiliki kualitas tidur remaja. Penggunaan
beberapa resiko yang cukup besar yaitu smartphone tinggi lebih banyak pada
dapat menyebabkan masalah pada tidur perempuan dibanding laki-laki.
termasuk insomnia, durasi tidur yang
pendek, dan kualitas tidur yang buruk. SARAN
Tidur berhubungan dengan perubahan 1. Bagi remaja
aliran darah otak, peningkatan aktivitas Diharapkan dapat mengurangi
korteks, peningkatan konsumsi oksigen, penggunaan smartphone yang
dan pelepasan hormon epinefrin. berlebihan karena akan berdampak
Gabungan kegiatan tersebut membantu buruk bagi kesehatan, disarankan
penyimpanan memori dan proses belajar. dalam satu hari kurang dari 2 jam
Sehingga dengan adanya gangguan pada dengan frekuensi 3 kali setiap harinya
tidur akan memicu perubahan-perubahan 2. Bagi sekolah
pada kegiatan di bawah kendali otak Diharapkan pihak sekolah selalu
mengingatkan dalam pembatasan

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 5


penggunaan smartphone gadget serta Demirici,et al.(2015). Relationship of
tidak memperbolehkan pemakaian smartphone use severity with sleep
gadget di lingkungan sekolah. quality, depression, and anxiety in
university students. Journal of
3. Bagi peneliti lain Behavioral Add Vol.4 no2 , Hal
Diharapkan peneliti lain dapat 85-92
mengembangan penelitian selanjutnya
Gunarsa, S. D., (2013). Psikologi
dengan menggunakan desain, dan
Perkembangan Anak dan Remaja.
instrumen yang berbeda sehingga
Jakarta: Gunung Mulia.
mendapatkan hasil yang lebih mampu
memperlihatkan hubungan antara Griffiths M. (2010).Computer Game
kecanduan smartphone dan kualitas Playing and Social Skills: A Pilot
tidur Study. Aloma. Vol.27:301-310.

DAFTAR PUSTAKA Harfiyanto, Doni, dkk.(2015). Pola


Interaksi Sosial Siswa Pengguna
Arisman.(2009).Buku Ajar Ilmu Gizi: Gadget di SMA Negeri 1
Gizi dalam Daur Kehidupan, Semarang.
Jakarta: EGC
Hastuti,D.T.(2019). hubungan intensitas
Ali, M. dan Asrori, M., (2010). Psikologi penggunaan smartphone dengan
Remaja: Perkembangan Peserta kualitas tidur mahasiswa Program
Didik. Cetakan ke enam. Jakarta: Studi Sarjana Keperawatan Stikes
PT. Bumi Aksar Bhamadi Slawi. Jurnal Ilmu
Teknologi Kesehatan
Carson V, Kuzik N. (2017).
Bhamada.Vol.10(1).73-78
Demographic correlates of screen
time and objectively measured Hudo., Larrisa. (2015). Gadget
sedentary time and physical Mengganggu Waktu Tidur Remaja.
activity among toddlers: a cross- Artikel lifestyle sindonews.
sectional study. BMC Public (https://lifestyle.sindonews.com)
Health. Vol. 17(1):187.
Hurlock, E. B..(2011).
Carter, B., Rees, P., Hale, L., Psikologi Perkembangan:
Bhattacharjee, D., & Paradkar, M. Suatu Pendekatan Sepanjang
S. (2016). Association between Rentang Kehidupan. Edisi 5.
portable screen-base media device Jakarta: Erlangga
access or use and sleep outcomes:
A systematic review and meta- Junaidi. (2010). Statistika Non-
analysis. Journal of American Parametrik. Fakultas Ekonomi
Medical Association Pediatrics, Universitas Jambi. Jambi
170, 1202– 1208 Kim, D. J., Kwon, M., Cho, H., & Yang,
Damayanti.(2017).Hubungan S. (2013). The Smartphone
Penggunaan Gadget Dengan addiction Scale: Development and
Pencapaian Tugas Perkembangan Validation of a Short Version for
Anak Usia Remaja Awal Sdn Di Adolescents. Plus One
Kecamatan Godean Journal.Vol 8

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 6


Keswara Umi R.2019. perilaku Nurdiani. Gadies (2015).Hubungan
penggunaan gadget dengan Antara Loneliness Dengan
kualitas tidur pada remaja. Holistik Smartphone Addiction
Jurnal Kesehatan.Vol.13(3);233-
Paudel S, Jancey J, Subedi N, Leavy J.
239
(2017). Correlatesof mobile screen
Lauruntia,Y.(2017). Hubungan tingkat media use among childrenaged 0–
Kecanduan Gadget dengan 8: a systematic review. BMJ open.
Kualitas Tidur pada Siswa SDN 7 Vol.7(10):e014585.
Mataram di Kota Mataram dan
Potter,P.A&Perry,A.G. (2010). Buku
SDN 1 Gunungsari di Kabupaten
Ajar Fundamental
Lombo
Keperwatan.Edisi Ketujuh, Buku
Barat.JurnalKedokteran.Vol.6(1);1
Ketiga.Jakarta:EGC
2-17
Randler,et al.(2016).Smartphone
Lam, L. T. (2014). Internet gaming
addiction proneness in relation to
addiction, problematic use of the
sleep and morningness–
internet, and sleep problems: a
eveningness in German
systematic review. Journal Curr
adolescents. Journal of Behavioral
Psychiatry
Addictions. Vol.5 no 3 , Hal 465–
LeBourgeois, M. K., Hale, L., Chang, 473
A.-M., Akacem, L. D.,
Sabri, L. (2014).Statistik Kesehatan (Ed.
Montgomery- Downs, H. E., &
1, Cet). Jakarta: PT Raja Grafindo
Buxton, O. M. (2017). Digital
Persada
Media and sleep in childhood and
adolescence. Pediatrics, Sarwono, S. W.(2011). Psikologi
140(Supplement 2), S92– S96. Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo
https://doi.org/10.1542/peds.2016- Persada
1758J
Santrock, John W.(2009).
Lombogia,BJ.(2018). Hubungan Antara Perkembangan Anak. Edisi 11.
Kecanduan Internet Dengan Jakarta. Erlangga
Kualita Tidur Pada Siswa SMA Saraswati,L.M.(2018). Hubungan
Kristen 1 Tomohon. Jurnal Medik antara pola asuh permisif orangtua
Dan Rehabilitasi.Vol.1(2);1-8 asuh permisif orang tua dengan
intensitas bermain gadget pada
Manumpil,dkk. 2015. Hubungan
anak usia dini.
Penggunaan Gadget dengan
Tingkat Prestasi Siswa di SMA Saryono.(2009). Metodologi Penelitian
NEGERI 9 Manado. Ejoural Kesehatan Penuntun Praktis Bagi
Keperawatan.3(2) Pemula. Jogjakarta : Mitra
Cendikia Press.
Nashori, F. & Diana, R. R. (2010).
Perbedaan kualitas tidur dan Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
kualitas mimpi natara mahasiswa Kuantitatif dan R&D. Bandung:
laki-laki dan perempuan. Alfabeta
Humanitas: Indonesia
Psychlogical Journal, 2, 77-88

Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 7


Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 8

Anda mungkin juga menyukai