MODUL A5
KOEFISIEN MUAI THERMAL
Abstrak
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat banyak hal yang terjadi
berkaitan dengan pemuaian dan pengerutan suatu benda. Misalnya, pada suatu
hari panas, kawat-kawat listrik atau kawat telepon yang bergantung pada
tiangnya akan bergantung kendur. Tetapi sebaliknya pada hari yang dingin.
Rel kereta api dibangun dengan memberikan sedikit ruang pemisah diantara
sambungan – sambungan antar relnya sehingga rel tersebut tidak akan
melengkung ketika musim panas.
Untuk menentukan koefisien muai panjang, yang pertama yaitu dengan
mengetahui terlebih dahulu panjang dan suhu awal benda yang akan diteliti
koefisiennya. Kemudian panaskan logam tersebut hingga suhu maksimum dan
amati pertambahan panjang logam tersebut. Menggunakan persamaan (4), yaitu
∆ L=Lo. α . ∆T . Untuk mengetahui nilai koefisien muai panjang benda
tersebut, dengan membuat plot grafik.
Berdasarkan praktikum ini, praktikan dapat mengetahui bahwa hasil
eksperimen tidak berbeda jauh dengan literature (Halliday,1997). Karena
ketidaktelitian dari praktikkan dapat menghasilkan nilai koefisien muai termal
yang berbeda jauh dengan literature (Halliday,1997) .Pada eksperimen
koefisien muai termal diteliti juga hubungan antara bertambahnya suhu
terhadap pertambahan panjang suatu bahan. Teori ralat juga digunakan dalam
eksperimen ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
2.1PEMUAIAN PANJANG
Pada umumnya ukuran suatu benda akan berubah apabila suhunya berubah. Pada
benda-benda berbentuk batang, perubahan ukuran panjang sangatlah nyata,
sedangkan penambahan ukuran luas penampang dapat kita abaikan karena nilainya
yang terlalu kecil. Perubahan panjang akibat perubahan suhu dapat dirumuskan
sebagai berikut:
L=Lo ( 1+α . ∆ T ) ... (1)L=Lo+ Lo . α . ∆ T ... (2) L−Lo=Lo . α . ∆ T …(3)
∆ L=Lo. α . ∆T …(4)
Keterangan:
2.2KOMPRESIBILITAS
Proses kompresibilitas dikarenakan tekanan dirumuskan sebagai berikut:
2.4PEMUAIAN VOLUME
Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena
menerima kalor. Pemuaian volume terjadi pada benda yang mempunyai ukuran
panjang, lebar dan tebal. Volume merupakan bentuk lain dari panjang dalam tiga
dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai volume sama dengan tiga kali
koefisien muai panjang.
Berikut adalah rumus untuk menentukan pemuaian volume suatu benda:
∆V
=3. α . ∆ T … ( 17 ) ∆ V =Vo . γ . ∆ T … (18)
Vo
Keterangan:
∆ V =Perubahan volumeVo=Volume awalγ =Koefisien muai volume
∆ T =Perubahan suhu
BAB III
METODE EKSPERIMEN
DAFTAR PUSTAKA
3. http://zinatadaram.blogspot.com/2017/08/laporan-praktikum-koefisien-
muai-termal.html
4. https://www.academia.edu/8960977/Laporan-praktikum-fisika-dasar-
muai-panjang-benda-padat
5. https://www.google.com/search?
q=skema+percobaan+koefisien+muai+termal&safe=strict&client=firefox-
b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiGh4Tv8vPdAhXJfC
sKHRJdAhYQ_AUIDigB&biw=1252&bih=600#imgrc=JzQxT1nvsFH-
xM: