Dosen Pembimbing :
Penyusun :
DIII KEBIDANAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta mampu memahami dan
mengaplikasikan imformasi yang didapatkan pada saat penyuluhan tentang pentingnya
mengkonsumsi gizi seimbang bagi lansia.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir penyuluhan, peserta dapat :
a. Dapat memahami dan menjelaskan manfaat mengkonsumsi gizi seimbang
b. Dapat memahami kebutuhan asupan makanan yang tepat bagi lansia
B. SASARAN
Sasaran dalam penyuluhan gizi seimbang yaitu warga lansia desa Prajurit Kulon
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
a. Leaflet
b. Power Point
G. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Yang ditanyakan
1. Jenis susu yang baik untuk lansia?
2. Makan sedikit tapi berat badan tetap diatas normal?
3. Keluhan perut sering kembung, mbeseg apa berkaitan dengan makanan?
4. Kaki nyeri terutama dipersendian karena apa?
Jawaban :
1. Jenis susu yang baik untuk lansia adalah susu rendah lemak. Dengan
mengkonsumsi susu rendah lemak bias mengurangi resiko ganguan jantung,
hipertensi.
2. Meskipun banyak mengalami perubahan fungsi tubuh dan penurunan kesehatan,
namun asupan makanan yang mengandung zat gizi yang berkualitas, lengkap dan
seimbang mampu meningkatkan kesehatan usia lanjut. Sehingga, memilih jenis
makanan yang akan dikonsumsi menjadi kunci agar lansia kesehatannya lebih
terjaga dengan baik. Pola makan yang seimbang juga sangat penting sekali. Jika
makanan pokok sedikit tetapi jenis makanan yang tinggi lemak missal yang
digoreng porsinya lebih banyak berat badan juga sulit untuk turun, konsumsi gula
berlebih juga akan mempengaruhi berat badan.
3. Sangat berkaitan, jika pola makan tidak teratur, jenis makanan yang bergas (ubi,
singkong, talas, jagung,dll), berlemak tinggi (makanan digoreng, bersantan kental,
kelapa parut), pedas (sambal), asam yang lebih banyak dikonsumsi tentu akan
menyebabkan gangguan pencernaan sehingga timbul rasa tidak nyaman misalnya
nyeri uluhati, kembung, sebah.
4. Nyeri sendi banyak terjadi pada lansia karena tulang rawan yang semakin
menipis. Penyebabnya bisa karena kegemukan atau sering beraktivitas yang
bertumpu pada lutut. Mengurangi rasa nyeri bisa dengan mengistirahatkan sendi,
mengompres bagian yang nyeri, hingga latihan fisik dan menggunakan alat bantu.
Juga bisa dengan suntikan anti inflamasi. Untuk itu perlu control berat badan
supaya bisa normal, makan teratur, makan makanan yang kaya akan kalium dan
kalsium misal: buah pisang, susu rendah lemak, kurangi gula dan makanan yang
digoreng.
MATERI PENYULUHAN
Pedoman Gizi seimbang memiliki 4 pilar, dan 10 pesan Gizi Seimbang yang dimana
keduanya yaitu tentang “ biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung tinggi protein”.
Lauk pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani meliputi daging rumanisa (daging sapi,
daging kambing, daging rusa dll), ikan termasuk seafood, telur dan susu serta hasil olahanya.
Keompok pangan lauk pauk sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan hasil olahanya
seperti kedele, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, kacang
tolo dan lain-lain ( Pedoman Gizi Seimbang, 2014). Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang
diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel
tubuh sehingga dapat memperpanjang usia.
KEMENKES RI. 2012. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. Jakarta : KEMENKES RI.
KEMENKES RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : KEMENKES RI.