Intervensi
1. Observasi TTV
Rasional : tanda-tanda vital merupakan salah satu indicator untuk mengetahui keadaan bayi
2. Timbang berat badan bayi setiap hari
Rasional : menimbang berat badan dapat mengetahui perkembangan bayi
3. Pertahankan suhu tubuh bayi tetap hangat
Rasional : dengan mempertahankan suhu bayi tetap hangat maka tidak akan terjadi hipotermi pada bayi
4. Ganti pakaian bayi setiap kali basah dan selimut bayi supaya tetap hangat
Rasional : panas tubuh diambil oleh permukaan benda-benda disekitarnya yang suhunya lebih tinggi (hal
ini untuk mencegah kehilangan panas secara konduksi)
5. Berikan ibu HE tentang pentingnya ASI
Rasional : jika ibu tau tentang penting ASI maka ibu akan rajin menyusui bayinya
6. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI secara terus-menerus
Rasional : rangsangan isapan bayi yang lebih sering pada payudara menyebabkan adanya rangsangan untuk
memproduksi ASI
7. Anjurkan pada ibu untuk makan-makanan bergizi untuk menambah produk ASI
Rasional : asupan yang cukup pada ibu menyusui sangat mempengaruhi produksi ASI dan kuantitas ASI
8. Beri nutrisi selain ASI berupa nutrisi tambahan sebanyak 15 cc setiap 2 jam
Rasional : bayi BBLR membutuhkan nutrisi yang adekuat sehingga harus diberikan nutrisi untuk
meningkatkan berat badan
9. Berikan vit K dan HB0 saat bayi lahir
Rasional : dengan memberikan vit K pada bayi dapat mencegah perdarahan pada otak dan HB0 untuk
pencegahan hepatitis pada bayi
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 29 Agustus 2014 jam 06.00 wita
1. Mengobservasi TTV
Hasil : N : 142 x/menit, S : 36,6o C, P : 42 x/menit
2. Menimbang berat badan bayi setiap hari
Hasil : BB : 2200 gram
3. Mempertahankan suhu bayi tetap hangat
Hasil : prosedur telah dilakukan
4. Menganti pakaian bayi setiap kali basah dan menyelimuti bayi supaya hangat
Hasil : prosedur telah dilakukan
5. Memberikan HE pada ibu tentang pentingnya ASI
Hasil : ibu mengerti tentang HE
6. Menganjurkan pada ibu untuk memberikan ASI secara terus-menerus
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
7. Mengajarkan pada ibu untuk makan-makanan bergizi
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
8. Memberikan nutrisi selain ASI berupa nutrisi tambahan sebanyak 15 cc setiap 2 jam
Hasil : prosedur sudah dilakukan
9. Memberikan vit K dan HB0 saat bayi lahir
Hasil : prosedur telah dilakukan
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 29 Agustus 2014 jam 06.05 wita
1. Bayi masih malas menyusui
2. Bayi kebanyakan tidur
3. Bayi masih dibantu dengan sendok dalam pemenuhan nutrisi
4. Tidak terjadi hipotermi karena bayi dirawat dalam keadaan hangat ditandai dengan TTV : N :
142 x/menit
S : 36,6o C
P : 42 x/menit
5. Berat badan bayi 2200 gram
6. Reflex isap masih lemah