Perbup No 65 2018 (Lampiran I II) Tentang Standar Biaya Dan Standar Harga
Perbup No 65 2018 (Lampiran I II) Tentang Standar Biaya Dan Standar Harga
BUPATI OB 20.000.000
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Pemegang
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium TAPD.
1
4. SATUAN BIAYA HONORARIUM PEJABAT PELAKSANA TEKNIS
KEGIATAN/PEMBANTU PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
a. Pada SKPD
Uraian Satuan Harga
4.a.1. PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK) OB 50.000
a. Pagu s.d 10 juta OB 87.500
b. Pagu > 10 juta s.d. 20 juta OB 125.000
c. Pagu > 20 juta s.d. 40 juta OB 162.500
d. Pagu > 40 juta s.d. 80 juta OB 200.000
e. Pagu > 80 juta s.d. 160 juta OB 237.500
f. Pagu > 160 juta s.d. 320 juta OB 275.000
g. Pagu > 320 juta s.d. 640 juta OB 312.500
h. Pagu > 640 juta s.d. 1,28 miliar OB 350.000
i. Pagu > 1,28 miliar s.d. 2,56 miliar OB 387.500
j. Pagu > 2,56 miliar s.d. 5,12 miliar OB 425.000
k. Pagu > 5,12 miliar s.d. 10,24 miliar OB 462.500
l. Pagu > 10,24 miliar s.d. 20,48 miliar OB 500.000
m. Pagu > 20,48 miliar s.d. 40,96 miliar OB 537.500
n. Pagu > 40,96 miliar s.d 81,92 miliar OB 575.000
o. Pagu > 81,92 miliar
4.a.2. STAF PENGELOLA KEUANGAN (PEMBANTU
PADA PPTK)
a. Pagu s.d 10 juta OB 37.500
b. Pagu > 10 juta s.d. 20 juta OB 62.500
c. Pagu > 20 juta s.d. 40 juta OB 87.500
d. Pagu > 40 juta s.d. 80 juta OB 112.500
e. Pagu > 80 juta s.d. 160 juta OB 137.500
f. Pagu > 160 juta s.d. 320 juta OB 162.500
g. Pagu > 320 juta s.d. 640 juta OB 187.500
h. Pagu > 640 juta s.d. 1,28 miliar OB 212.500
i. Pagu > 1,28 miliar s.d. 2,56 miliar OB 237.500
j. Pagu > 2,56 miliar s.d. 5,12 miliar OB 262.500
k. Pagu > 5,12 miliar s.d. 10,24 miliar OB 287.500
l. Pagu > 10,24 miliar s.d. 20,48 miliar OB 312.500
m. Pagu > 20,48 miliar s.d. 40,96 miliar OB 337.500
n. Pagu > 40,96 miliar s.d 81,92 OB 362.500
o. Pagu > 81,92 miliar OB 387.500
Catatan:
1. PPTK adalah pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan,
anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/atau rentang kendali
untuk melaksanakan program serta kegiatan. Dalam melaksanakan
tugasnya, PPTK bertanggung jawab kepada Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
2. Untuk setiap kegiatan, diangkat satu PPTK yang bertanggung jawab
terhadap teknis pelaksanaan kegiatan, dan jika dibutuhkan dapat
diangkat satu Pembantu PPTK.
3. a. PPTK pada Badan/Dinas/Sekretariat DPRD/Inspektorat/RSUD
“dr. Haryoto”/RSUD Pasirian adalah pejabat eselon III yang
2
membidangi/pejabat yang ditunjuk, sedangkan pembantu PPTK
adalah pejabat eselon IV yang membidangi/yang ditunjuk.
b. PPTK pada Kecamatan, Bagian pada Sekretariat Daerah, serta
Bidang pada Dinas Pendidikan adalah pejabat eselon IV
sedangkan pembantu PPTK adalah staf dari unsur PNS yang
ditunjuk.
c. PPTK pada Kelurahan adalah pejabat eselon IV di bawah Lurah,
sedangkan pembantu PPTK adalah staf dari unsur PNS yang
ditunjuk.
d. PPTK dan Pembantu PPTK pada Unit Kerja Dinas Kesehatan
adalah staf dari unsur PNS yang ditunjuk.
4. Honorarium untuk PPTK dan Pembantu PPTK melekat pada masing-masing
kegiatan pada:
a. kode rekening rincian obyek Honorarium PPTK, untuk kegiatan yang
terdiri atas salah satu jenis belanja pegawai atau belanja barang
dan jasa, atau kombinasi lebih dari satu jenis belanja, asal bukan
hanya terdiri atas jenis belanja modal saja.
b. biaya umum, untuk kegiatan yang hanya terdiri atas belanja
modal.
5. Total honorarium untuk PPTK dan Pembantu PPTK tidak
diperkenankan melebihi 2% (dua per seratus) dari pagu anggaran
kegiatan, dan dibayarkan sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Standar di atas adalah batas tertinggi.
6. Kegiatan yang berupa belanja modal, honorarium PPTK/pembantu
PPTK melekat pada biaya umumnya.
b. Pada Sekolah
Uraian Satuan Harga
4.b.1. PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
(PPTK) OB 55.000
a. Pagu s.d. 50 juta OB 165.000
b. Pagu > 50 juta s.d. 150 juta OB 330.000
c. Pagu > 150 juta s.d. 300 juta OB 565.000
d. Pagu > 300 juta s.d. 600 juta OB 1.110.000
e. Pagu > 600 juta s.d. 1 miliar
4.b.2. STAF PENGELOLA KEUANGAN (PEMBANTU
PADA PPTK)
a. Pagu s.d. 50 juta OB 27.500
b. Pagu > 50 juta s.d. 150 juta OB 82.500
c. Pagu > 150 juta s.d. 300 juta OB 165.000
d. Pagu > 300 juta s.d. 600 juta OB 282.500
e. Pagu > 600 juta s.d. 1 miliar OB 555.000
Catatan:
1. Kegiatan-kegiatan yang didanai dari Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) Daerah pada Sekretariat Dinas Pendidikan untuk tingkat
pendidikan SMP diangkat PPTK di masing-masing sekolah yang dijabat
oleh kepala sekolah dan 1 orang pembantu PPTK dari unsur sekolah
bersangkutan.
2. Kegiatan-kegiatan yang didanai dari Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) Daerah pada Sekretariat Dinas Pendidikan untuk tingkat
pendidikan TK dan SD diangkat PPTK di masing-masing KPP dan
3
Pembantu PPTK di masing-masing sekolah yang dijabat oleh kepala
sekolah, dengan honorarium Pembantu PPTK sebesar Rp 150.000 per
orang per bulan.
3. Total honorarium untuk PPTK dan Pembantu PPTK pada angka 1 tidak
diperkenankan melebihi 2% (dua per seratus) dari pagu anggaran
BOSDA yang dikelola. Standar di atas adalah batas tertinggi.
4
6.4. KELOMPOK KERJA (BARANG) Maks. 5
b. Nilai pagu s.d. 200 juta Paket 150.000 orang
c. Nilai pagu > 200 juta s.d. 400 juta OP 150.000
d. Nilai pagu > 400 juta s.d. 800 juta OP 180.000
e. Nilai pagu > 800 juta s.d.1,6 miliar OP 216.000
f. Nilai pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OP 259.000
g. Nilai pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OP 311.000
h. Nilai pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OP 373.000
i. Nilai pagu > 12,8 miliar s.d. 25,6 miliar OP 448.000
j. Nilai pagu > 25,6 miliar OP 537.500
6.5. KELOMPOK KERJA (JASA KONSULTANSI Maks. 5
DAN JASA LAINNYA) orang
a. Nilai pagu s.d. 100 juta Paket 172.500
b. Nilai pagu >100 juta s.d. 200 juta OP 172.500
c. Nilai pagu > 200 juta s.d. 400 juta OP 207.000
d. Nilai pagu > 400 juta s.d. 800 juta OP 248.500
e. Nilai pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OP 298.000
f. Nilai pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OP 358.000
g. Nilai pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OP 429.000
h. Nilai pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OP 515.500
i. Nilai pagu > 12,8 miliar OP 618.500
Catatan :
1. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen diberikan kepada pegawai
negeri sipil yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan
barang/jasa di lingkungan SKPD.
2. Nilai pagu 6.1. adalah jumlah pagu seluruh kegiatan yang menjadi
tanggung jawab Pejabat Pembuat Komitmen bersangkutan dan nilai
pagu 6.3. – 6.5. adalah pagu paket pekerjaan yang menjadi tanggung
jawab Kelompok Kerja.
3. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa diberikan kepada
pegawai negeri yang diangkat oleh Pengguna/Kuasa Pengguna
Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa
melalui pengadaan langsung untuk paket pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi
Rp 200 juta dan untuk paket pengadaan jasa konsultansi yang bernilai
paling tinggi Rp 100 juta dianggarkan paling banyak 12 bulan dan
dibayarkan setiap bulan (O/B) selama pelaksanaan pengadaan
barang/jasa berlangsung.
4. Honorarium Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi/Barang/Jasa
Konsultansi/Jasa Lainnya diberikan kepada pegawai negeri yang
diangkat oleh Bupati untuk melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa atas usulan SKPD.
5. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan
Barang dan Jasa dianggarkan pada kegiatan 01.21 (Pelayanan
Administrasi dan Operasional Perkantoran);
6. Honorarium Kelompok Kerja dianggarkan pada masing-masing
kegiatan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilekatkan pada biaya umum, jika yang diadakan berupa:
- jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp 100 juta, atau
- pengadaan barang dan jasa yang masuk jenis Belanja Modal
dengan nilai di atas Rp 200 juta, atau
5
- kegiatan yang di dalamnya terdapat lebih dari 10 (sepuluh) paket
pekerjaan konstruksi dengan nilai kurang dari Rp 200 juta per
paketnya. Honorarium dianggarkan per paket pekerjaan;
b. Dilekatkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium
Pengadaan Barang/Jasa, jika yang diadakan masuk dalam jenis
Belanja Barang/Jasa;
c. Jika dalam suatu kegiatan terdapat dua jenis rekening belanja
(Belanja Barang dan Jasa atau Belanja Modal), maka honorarium
kelompok kerja mengikuti ketentuan a jika Belanja Modal yang
lebih besar atau b jika Belanja Barang dan Jasa yang lebih besar,
dengan catatan keduanya masuk dalam satu paket pekerjaan.
7. Jika dalam satu kegiatan terdapat lebih dari satu pekerjaan pengadaan
barang/jasa, maka penganggaran honorarium mengikuti nilai paket
pekerjaan.
8. Besarnya honorarium bagi Kelompok Kerja diatur sebagai berikut :
a. Ketua : setinggi-tingginya 100% dari satuan harga di atas
b. Sekretaris : setinggi-tingginya 80% dari satuan harga di atas
c. Anggota : setinggi-tingginya 60% dari satuan harga di atas
9. Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa/Kelompok Kerja tidak
diperkenankan diambil dari unsur satuan pengelola keuangan yang
ada pada SKPD bersangkutan yang dalam hal ini bertindak sebagai
Bendahara/Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (Verifikator) dan
tidak menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen pada kegiatan yang
sama.
10. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dapat dibentuk pada SKPD, dengan
syarat staf yang ditunjuk telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan
barang dan jasa pemerintah.
11. Kelompok Kerja berada pada Bagian Layanan Pengadaan Barang dan
Jasa Setda, sedangkan SKPD yang membutuhkan jasa Kelompok Kerja
menganggarkan honorariumnya.
12. Jika suatu SKPD tidak mempunyai staf yang memiliki sertifikat
keahlian pengadaan barang dan jasa pemerintah, kepala SKPD
bersangkutan dapat mengangkat pejabat yang bersangkutan dari luar
SKPDnya.
13. Honorarium Kelompok Kerja dikecualikan bagi anggota Kelompok
Kerja yang merangkap sebagai pegawai di Bagian Layanan Pengadaan
Barang dan Jasa Setda yang mempunyai tupoksi sebagai pelaksana
pengadaan.
14. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa ditetapkan dengan Keputusan Kepala
SKPD.
6
7.2. PANITIA PENERIMA HASIL Maks 5
PEKERJAAN (FISIK) orang
a. Nilai pagu s.d. 200 juta Paket 165.000
b. Nilai pagu > 200 juta s.d. 400 juta OP 165.000
c. Nilai pagu > 400 juta s.d. 800 juta OP 206.500
d. Nilai pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OP 247.500
e. Nilai pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OP 289.000
f. Nilai pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OP 330.000
g. Nilai pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OP 371.500
h. Nilai pagu > 12,8 miliar OP 412.000
7.3. PANITIA PENERIMA HASIL Maks 5
PEKERJAAN (NON FISIK) orang
a. Nilai pagu s.d. 200 juta Paket 137.500
b. Nilai pagu > 200 juta s.d. 400 juta OP 137.500
c. Nilai pagu > 400 juta s.d. 800 juta OP 179.000
d. Nilai pagu > 800 juta s.d. 1,6 miliar OP 220.000
e. Nilai pagu > 1,6 miliar s.d. 3,2 miliar OP 261.500
f. Nilai pagu > 3,2 miliar s.d. 6,4 miliar OP 302.500
g. Nilai pagu > 6,4 miliar s.d. 12,8 miliar OP 344.000
h. Nilai pagu > 12,8 miliar OP 385.000
Catatan :
1. Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan diberikan kepada pegawai
negeri yang bertugas menerima dan memeriksa hasil pekerjaan.
2. Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan diberikan kepada
pegawai negeri yang diangkat oleh Pengguna Barang/Jasa untuk
menerima dan memeriksa hasil pekerjaan untuk pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi
Rp200 juta dan untuk pengadaan jasa konsultansi yang bernilai paling
tinggi Rp100 juta, dianggarkan paling banyak 12 bulan dan
dibayarkan setiap bulan (O/B) selama pelaksanaan pengadaan
barang/jasa berlangsung, dianggarkan pada kegiatan 01.21 (Pelayanan
Administrasi dan Opersional Perkantoran).
3. Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan diberikan kepada
pegawai negeri yang diangkat oleh Pengguna Barang/Jasa untuk
menerima dan memeriksa hasil pekerjaan untuk pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai di atas Rp200
juta dan untuk pengadaan jasa konsultansi yang bernilai di atas
Rp100 juta, dianggarkan pada masing-masing kegiatan, dengan
ketentuan dilekatkan pada :
a. Biaya Umum, jika yang diadakan berupa:
- jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp 100 juta, atau
- pengadaan barang dan jasa yang masuk jenis Belanja Modal
dengan nilai di atas Rp 200 juta, atau
- kegiatan yang di dalamnya terdapat lebih dari 10 (sepuluh) paket
pekerjaan konstruksi dengan nilai kurang dari Rp 200 juta per
paketnya. Honorarium dianggarkan per paket pekerjaan;
b. Kode rekening rincian obyek Honorarium Penerima Hasil
Pekerjaan, jika yang diadakan masuk dalam jenis Belanja
Barang/Jasa, atau jika dalam satu kegiatan terdapat kode
rekening Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal.
4. Jika dalam satu kegiatan terdapat lebih dari satu pekerjaan pengadaan
barang/jasa, maka penganggaran honorarium mengikuti nilai paket
7
pekerjaan.
5. Besarnya honorarium bagi Panitia Penerima Hasil Pekerjaan diatur
sebagai berikut :
a. Ketua : setinggi-tingginya 100% dari satuan harga di atas
b. Sekretaris : setinggi-tingginya 80% dari satuan harga di atas
c. Anggota : setinggi-tingginya 60% dari satuan harga di atas
6. Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tidak diperkenankan diambil
dari Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (Verifikator), Penyimpan
/Pengurus Barang, dan tidak menjabat sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen pada kegiatan yang sama.
7. Jika suatu SKPD tidak mempunyai staf yang memiliki kompetensi
melakukan pemeriksaan pekerjaan tertentu, kepala SKPD
bersangkutan dapat mengangkat pejabat yang bersangkutan dari luar
SKPDnya
8. Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ditetapkan dengan
Keputusan Kepala SKPD.
8
9. SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN
Uraian Satuan Harga Ket.
Tim Lintas Sektor
a. Penanggungjawab OB 600.000 Maksimal
b. Ketua OB 500.000 10 orang,
c. Sekretaris OB 400.000 SK Bupati
d. Anggota OB 300.000
Catatan :
1. Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diangkat dalam
suatu tim pelaksana kegiatan untuk melaksanakan suatu tugas
tertentu berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Kepala SKPD.
2. Honorarium hanya diberikan kepada tim yang dibentuk karena
amanat/aturan dari pusat/provinsi atau yang melibatkan instansi
vertikal. Untuk tim yang melibatkan instansi vertikal, honorarium
hanya diberikan untuk anggota dari instansi vertikal.
3. Tim yang dibentuk karena amanat/aturan dari pusat/provinsi, dapat
membuat susunan tim tersendiri, dengan besaran honorarium
menyesuaikan standar yang ada, jika aturan yang lebih atas tidak
mengatur.
4. Satu orang pejabat/PNS hanya diperkenankan menerima paling
banyak 2 (dua) jenis honorarium tim pelaksana kegiatan dalam satu
bulan dari sumber/SKPD yang sama.
5. Dianggarkan dalam kode rekening rincian obyek Honorarium tim
pelaksana kegiatan.
10
Catatan:
1. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Tim
Pemeriksa Kasus pada kegiatan Penanganan Kasus dan Pengaduan di
lingkungan Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Bawahannya.
2. Tingkat kasus dinilai berdasarkan unsur: 1) Indikasi awal tingkat
pelanggaran yang diadukan atau bukti awal yang ada; 2)
Kerumitan/kompleksitas penanganan; 3) Tingkat hukuman disiplin
yang diberikan.
3. Kasus dapat dikategorikan berat minimal salah satu dari ketiga unsur
sebagaimana diungkapkan pada angka 2 (dua) di atas berkategori
berat, dan dua di antaranya minimal berkategori sedang, atau dua
unsur berkategori berat dan satu unsur di antaranya berkategori
ringan. Apabila tidak memenuhi kategori tersebut, maka merupakan
kasus berindikasi pelanggaran disiplin ringan.
11
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Honorarium Panitia
Seleksi Pimpinan Tinggi/Administrator pada obyek Honorarium Non PNS
pada Badan Kepegawaian Daerah.
14
Tenaga Non Keperawatan
a. Tenaga Kesehatan S1 OB 1.800.000
Masyarakat
b. Tenaga Kesehatan S1 OB 1.800.000
Olahraga
c. Asisten Apoteker DIII OB 1.800.000
d. Analis Kesehatan DIII OB 1.800.000
e. Perekam Medik DIII OB 1.800.000
f. Nutrisionis DIII OB 1.800.000
g. Pranata Labkes DIII OB 1.800.000
h. Pranata Lab Lingk DIII OB 1.800.000
i. Pengambil Sampel DIII OB 1.800.000
j. Sanitarian DIII OB 1.800.000
k. Akupunkturis DIII OB 1.800.000
15
Catatan:
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Jasa Akreditasi pada
Dinas Kesehatan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.
16
> 100 km : 125.000
6. Perjalanan dinas dalam daerah yang mengharuskan pelaksana
perjalanan dinas tidak kembali ke tempat kedudukan pada hari yang
sama, diberikan biaya penginapan secara lumpsum sebesar Rp
150.000 per orang per hari.
7. Khusus bagi kurir/pengantar surat kurang dari 10 km hanya
diberikan biaya transport lokal sebesar Rp 15.000, sedangkan bila
jarak ke tempat tujuan di atas 10 km diberikan tambahan biaya
transport lokal sesuai dengan ketentuan nomor 5. Untuk pengiriman
dari dan ke kecamatan, surat dapat dikirim melalui faksimili.
17
27. SATUAN BIAYA JASA INSTRUKTUR (INSTRUKTUR/PELATIH/
PEMBINA/PENYULUH) DALAM RANGKA KURSUS/BIMBINGAN
TEKNIS/SEJENISNYA
Uraian Satuan Harga
PNS OJP 500.000
Non PNS OJP 400.000
Catatan :
1. Satu jam pelajaran = 60 menit baik panel maupun tidak
2. Jasa di atas termasuk jasa penyiapan materi/modul.
3. Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek belanja jasa
instruktur/narasumber/tenaga ahli.
4. Jasa instruktur/pelatih/pembina/penyuluh tidak dapat diberikan
kepada mereka yang berasal dari SKPD bersangkutan, untuk kegiatan
yang berlangsung di dalam dan diikuti oleh peserta SKPD
bersangkutan.
18
30. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH
Eselon/Golongan Ruang
Pejabat Eselon Staf Golongan Ruang Masy.
Tujuan Bupati Wabup DPRD
Umum
IIIA/Auditor IIIB/Auditor IV/Auditor IV/Auditor
IIA IIB Madya Muda Pertama Terampil
III II I/PTT
NAD 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
SUMATERA UTARA 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
RIAU 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
KEPULAUAN RIAU 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
JAMBI 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
SUMATERA BARAT 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
SUMATERA SELATAN 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
LAMPUNG 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
BENGKULU 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
BANGKA BELITUNG 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
BANTEN 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
JAWA BARAT 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
DKI JAKARTA 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
JAWA TENGAH 2.800.000 2.300.000 1.700.000 1.250.000 1.100.000 850.000 775.000 750.000 625.000 575.000 525.000 500.000 400.000
DI YOGYAKARTA 2.800.000 2.300.000 1.700.000 1.250.000 1.100.000 850.000 775.000 750.000 625.000 575.000 525.000 500.000 400.000
JAWA TIMUR 2.500.000 2.000.000 1.600.000 1.100.000 950.000 700.000 625.000 550.000 475.000 425.000 375.000 350.000 300.000
BALI 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
NUSA TENGGARA BARAT 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
19
NUSA TENGGARA TIMUR 3.000.000 2.500.000 1.800.000 1.350.000 1.200.000 950.000 875.000 800.000 725.000 675.000 625.000 600.000 550.000
KALIMANTAN BARAT 3.000.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
KALIMANTAN TENGAH 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
KALIMANTAN SELATAN 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
KALIMANTAN TIMUR 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
KALIMANTAN UTARA 3.200.000 2.700.000 1.900.000 1.450.000 1.300.000 1.050.000 975.000 900.000 825.000 775.000 725.000 700.000 650.000
SULAWESI UTARA 3.300.000 2.800.000 2.000.000 1.500.000 1.350.000 1.100.000 1.025.000 950.000 875.000 825.000 775.000 750.000 700.000
GORONTALO 3.300.000 2.800.000 2.000.000 1.500.000 1.350.000 1.100.000 1.025.000 950.000 875.000 825.000 775.000 750.000 700.000
SULAWESI BARAT 3.300.000 2.800.000 2.000.000 1.500.000 1.350.000 1.100.000 1.025.000 950.000 875.000 825.000 775.000 750.000 700.000
SULAWESI SELATAN 3.300.000 2.800.000 2.000.000 1.500.000 1.350.000 1.100.000 1.025.000 950.000 875.000 825.000 775.000 750.000 700.000
SULAWESI TENGAH 3.300.000 2.800.000 2.000.000 1.500.000 1.350.000 1.100.000 1.025.000 950.000 875.000 825.000 775.000 750.000 700.000
SULAWESI TENGGARA 3.300.000 2.800.000 2.000.000 1.500.000 1.350.000 1.100.000 1.025.000 950.000 875.000 825.000 775.000 750.000 700.000
MALUKU 3.400.000 2.900.000 2.100.000 1.550.000 1.400.000 1.150.000 1.075.000 1.000.000 925.000 875.000 825.000 800.000 750.000
MALUKU UTARA 3.400.000 2.900.000 2.100.000 1.550.000 1.400.000 1.150.000 1.075.000 1.000.000 925.000 875.000 825.000 800.000 750.000
PAPUA 3.400.000 2.900.000 2.100.000 1.550.000 1.400.000 1.150.000 1.075.000 1.000.000 925.000 875.000 825.000 800.000 750.000
PAPUA BARAT 3.400.000 2.900.000 2.100.000 1.550.000 1.400.000 1.150.000 1.075.000 1.000.000 925.000 875.000 825.000 800.000 750.000
Catatan:
1. Uang harian anggota Forkopimda disamakan dengan Bupati, anggota Forkopimca disamakan dengan Camat, pejabat vertikal lainnya/anggota tim
dari unsur masyarakat menyesuaikan
2. Uang harian diberikan secara lumpsum terdiri atas komponen uang saku, uang makan, dan transport lokal dengan komposisi sebagaimana tabel di
bawah.
3. Perjalanan dinas yang bersifat rombongan, yang sejak awal penyusunan RKA telah memperhitungkan biaya transportasi dan akomodasi secara
terpisah, hanya diberikan uang saku saja, di luar itu, pemberian uang harian bersifat lumpsum.
4. Ketentuan lebih lanjut tentang uang harian perjalanan dinas, diatur dalam Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan APBD.
20
Eselon/Golongan Ruang
Uang makan 300.000 300.000 300.000 300.000 225.000 225.000 150.000 150.000 100.000 100.000 75.000 75.000 75.000
Transport lokal 700.000 700.000 300.000 300.000 150.000 150.000 150.000 150.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Perorangan Beregu
No. Tingkat Kejuaraan
Emas Perak Perunggu Emas Perak Perunggu
31.1 Internasional
a. Multieven
- Atlet 20.000.000 15.000.000 10.000.000 17.000.000 14.000.000 11.000.000
- Pelatih 10.000.000 7.500.000 5.000.000 10.000.000 7.500.000 5.000.000
a. Multieven Pelajar
- Atlet 17.500.000 12.500.000 10.000.000 12.500.000 10.000.000 7.500.000
- Pelatih 8.000.000 56.000.000 4.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000
b. Even Tunggal
- Atlet 15.000.000 12.000.000 10.000.000 12.000.000 9.000.000 6.000.000
- Pelatih 7.500.000 6.000.000 4.500.000 7.500.000 6.000.000 4.500.000
31.2 Nasional
a. Multieven
- Atlet 15.000.000 12.000.000 10.000.000 12.000.000 9.000.000 6.000.000
- Pelatih 7.000.000 5.000.000 3.000.000 7.000.000 5.000.000 3.000.000
a. Multieven Pelajar
- Atlet 10.000.000 8.000.000 6.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000
- Pelatih 6.000.000 4.000.000 2.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000
b. Even Tunggal
- Atlet 8.000.000 6.000.000 4.000.000 7.000.000 6.000.000 5.000.000
21
- Pelatih 4.000.000 3.000.000 2.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000
31.3 Regional
a. Multieven
- Atlet 7.500.000 5.000.000 3.000.000 7.000.000 5.000.000 3.000.000
- Pelatih 4.000.000 3.000.000 2.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000
b.Multieven Pelajar
- Atlet 5.000.000 4.000.000 3.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000
- Pelatih 2.000.000 1.500.000 1.000.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000
c. Even Tunggal
- Atlet 4.000.000 3.000.000 2.000.000 3.500.000 2.500.000 1.500.000
- Pelatih 1.500.000 1.000.000 500.000 1.500.000 1.000.000 750.000
31.4 Kabupaten
a. Multieven
- Atlet 2.000.000 1.500.000 1.000.000 1.500.000 1.000.000 750.000
- Pelatih 1.000.000 750.000 500.000 1.000.00 750.000 500.000
b.Multieven Pelajar
- Atlet 1.500.000 1.000.000 750.000 1.000.000 750.000 500.000
- Pelatih 750.000 500.000 375.000 750.000 500.000 375.000
c.Even Tunggal
- Atlet 750.000 500.000 250.000 500.000 300.000 200.000
- Pelatih 375.000 250.000 125.000 375.000 200.000 125.000
Catatan:
1. Untuk atlet, hadiah uang tunai diberikan per orang per medali yang diraih.
2. Untuk pelatih, hadian uang tunai diberikan per orang untuk satu medali tertinggi yang diraih atletnya.
22
32. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD BIDANG PENDIDIKAN
Kategori A Kategori B Kategori C
Perorangan Beregu Perorangan Beregu Perorangan Beregu
No. Tingkatan/Level
Ju Reward Ju Reward Ju Reward Jua Reward Ju Reward Ju Reward
ara ara ara ra ara ara
32.1 Dunia/Internasional I 7.500.000 I I I I I
(Siswa) II 5.000.000 II II II II II
III 3.500.000 III III III III III
Dunia/Internasional I 10.000.000
(Guru) II 7.500.000
III 5.000.000
23
CATATAN
Kategori A : Penyelenggaraan resmi, terprogram, melibatkan pemerintah secara keseluruhan
Contoh: Olimpiade, Festival, Seagames, Popnas, Porprov, Popda.
Kategori B : Resmi terprogram
Contoh: Kejurnas, Kejurprov, Kejurda
Kategori C : Kurang resmi terprogram
Contoh: Piala Menteri, Piala Gubernur, Piala Walikota/Bupati
24
33. SATUAN BIAYA HADIAH UANG TUNAI/REWARD PAJAK DAERAH
Uraian Satuan Harga
Wajib Pajak Hotel Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Restoran Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Warung Patuh OK 1.500.000
Wajib Pajak Hiburan Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Reklame Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Parkir Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak Air Tanah Patuh OK 2.500.000
Wajib Pajak Mineral Bukan Logam Patuh OK 2.000.000
Wajib Pajak BPHTB Patuh OK 1.500.000
Notaris Patuh OK 2.500.000
BUPATI LUMAJANG,
ttd.
25
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI LUMAJANG
NOMOR 65 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR BIAYA DAN STANDAR HARGA SATUAN
BARANG TAHUN 2019
26
gedung/bangunan dengan maksud menjaga/mempertahankan gedung dan
bangunan kantor agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat
kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua per seratus), tidak termasuk
untuk pemeliharaan gedung/bangunan yang memiliki spesifikasi khusus
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Termasuk dalam pekerjaan pemeliharaan gedung/bangunan adalah:
a. Pengecatan;
b. Penggantian lantai, dinding, dan atap tidak lebih dari 5 M2 per gedung;
c. Perbaikan ringan pintu, jendela, serta aksesoris gedung (misal: stopkontak, kunci,
teralis).
Pengalaman
Kualifikasi S1 S2 S3
(Tahun)
Tenaga ahli
(tidak memiliki
1 * 13.542.750 17.455.100
SKA/SKK)
2 * 14.746.550 18.658.900
1 3 10.834.200 15.799.875 19.862.700
Ahli Muda
2 4 11.737.050 16.853.200 21.066.500
1 3 5 12.639.900 18.057.000 22.270.300
Ahli Madya 2 4 6 13.542.750 19.110.325 23.474.100
3 5 7 14.445.600 20.163.650 24.677.900
1 4 6 8 15.348.450 21.367.450 25.881.700
Ahli Utama
2 5 7 9 16.251.300 22.420.775 27.085.500
27
3 6 8 10 17.154.150 23.474.100 28.289.300
4 7 9 11 18.057.000 24.677.900 29.493.100
5 8 10 12 18.959.850 25.731.225 30.696.900
6 9 11 13 19.862.700 26.784.550 31.900.700
7 10 12 14 20.765.550 27.988.350 33.104.500
8 11 13 15 21.668.400 29.041.675 34.308.300
9 12 14 16 22.571.250 30.095.000 35.512.100
10 13 15 17 23.474.100 31.298.800 36.715.900
11 14 16 18 24.376.950 32.352.125 37.919.700
12 15 17 19 25.279.800 33.405.450 39.123.500
13 16 18 20 26.182.650 34.609.250 40.327.300
14 17 19 21 27.085.500 35.662.575 41.531.100
15 18 20 22 27.988.350 36.715.900 42.734.900
16 19 21 23 28.891.200 37.919.700 43.938.700
17 20 22 24 29.794.050 38.973.025 45.142.500
18 21 23 25 30.696.900 40.026.350 46.346.300
28
5 Computer Operator / Typist 3.551.200
6 Drafter (Manual) 3.310.400
7 Messenger 2.497.800
8 Office Boy 2.317.300
9 Driver 2.678.400
10 Office Guard / Security Officer 2.467.700
Catatan:
1. Biaya Langsung Personil (Remuneration) adalah Satuan Biaya Tenaga
Ahli yang digunakan dalam jasa konsultansi yang didasarkan pada
harga pasar gaji dasar (basic salary) yang terjadi untuk setiap
kualifikasi dan bidang jasa konsultansi yang telah memperhitungkan
biaya umum (overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan
(profit) maksimal 10%, tunjangan penugasan, dan biaya-biaya
kompensasi lainnya.
2. S1 dengan pengalaman kurang dari 3 tahun dianggap Sub Profesional.
3. Indek Biaya Langsung Personil Kabupaten Lumajang adalah 0,650
(BLP Jawa Timur x 0,650).
4. SKK = Sertifikat Kompetensi Kerja.
5. SKA = Sertifikat Keahlian.
29
5. SATUAN BIAYA BINGKISAN
No. Uraian Satuan Harga
5.1. Bingkisan Makanan Boks 200.000
5.2. Bingkisan Barang Paket 500.000
5.3. Bingkisan Sembako Paket 200.000
Catatan :
Dianggarkan pada kode rekening rincian obyek Belanja barang yang
diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga.
30
7.10 Cover meja Unit/hari 50.000
7.11. Meja makan Unit/hari 50.000
7.12. Meja VIP Unit/hari 100.000
7.13. Meja VIP + cover Unit/hari 150.000
7.14. Meja kotak/bulat Unit/hari 75.000
7.15. Kursi (lipat/bangket) Unit/hari 6.000
7.16. Kursi plastik Unit/hari 2.000
7.17. Sova VIP Unit/hari 50.000
7.18. Cover kursi Unit/hari 15.000
7.19. Kerucut ukuran 3 x 3 Set/hari 250.000
7.20. Kerucut ukuran 4 x 4 Set/hari 250.000
7.21. Tenda tipe standard ukuran 3 x 6 Set/hari 200.000
7.22. Tenda tipe standard ukuran 4 x 6 Set/hari 300.000
7.23. Tenda tipe standard ukuran 6 x 6 Set/hari 350.000
7.24. Tenda tipe standard ukuran 6 x 12 Set/hari 750.000
7.25. Tenda dekorasi VIP + Tirai Meter 45.000
7.26. Semi tarikan kain Meter 40.000
7.27. Rumbai tenda Meter 45.000
7.28. AC 3 pk Unit/hari 750.000
7.29. AC 5 pk Unit/hari 1.250.000
7.30. Kipas dinding Unit/hari 200.000
7.31. Karpet jalan Set/hari 100.000
7.32. Karpet duduk Set/hari 125.000
7.33. Hambal Set/hari 50.000
7.34. Taman (minimal) Set/hari 750.000
7.35. Taman (maksimal) Set/hari 1.000.000
7.36. Pentas M2 25.000
7.37. Floring M2 35.000
7.38. Tirai M2 25.000
7.39. Tirai + Lampu M2 50.000
7.40. Bunga Jalan Set/hari 250.000
7.41. Ranting Hias Set/hari 250.000
7.42. Bunga Meja Set/hari 150.000
7.43. Genset 15 KVA Unit/hari 1.500.000
7.44. Genset 20 KVA Unit/hari 2.000.000
7.45. Genset 50 KVA Unit/hari 4.000.000
7.46. Genset 100 KVA Unit/hari 6.000.000
7.47. Diesel Unit/hari 1.000.000
7.48. Printer (1 printer + 2 catridge toner) Unit/tahun 1.750.000
Catatan :
Biaya sewa lainnya disesuaikan dengan tarif yang berlaku secara umum
dengan tetap memperhatikan efisiensi anggaran.
31
8. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI AKOMODASI
No. Uraian Satuan Harga
8.1. Hotel untuk kegiatan rapat/pertemuan di
luar kantor
Full Board
- Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD OH 2.000.000
- Peserta Eselon II/III/IV/Anggota DPRD OH 900.000
- Peserta staf OH 750.000
- Pengemudi OH 500.000
Full Day
- Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD OH 700.000
- Peserta Eselon II/III/IV/Anggota DPRD OH 600.000
- Peserta staf OH 500.000
Half Day
- Bintang 2/3/4/5 OH 400.000
- Melati/rumah makan OH 150.000
Catatan :
1. Disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang
diselenggarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian
pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif.
2. Dianggarkan pada rincian obyek Biaya Transportasi dan Akomodasi.
3. a. Paket Full Board, disediakan untuk paket kegiatan rapat yang
diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan
bermalam/menginap. Komponen paket mencakup minuman
selamat datang, akomodasi 1 malam, makan 3 kali, rehat kopi
dan kudapan 2 kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
b. Paket Full Day, disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang
diselenggarakan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap.
Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 2 kali,
rehat kopi dan kudapan 2 kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
c. Paket Half Day, disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang
diselenggarakan di luar kantor selama setengah hari (minimal 5 jam).
Komponen paket mencakup makan 1 kali, rehat kopi dan kudapan 1 kali,
ruang pertemuan dan fasilitasnya.
4. Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara
bersama-sama, hotel untuk seluruh pejabat/pegawai dapat
menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan kelas kamar
hotel yang telah ditetapkan untuk setiap pejabat/pegawai.
5. Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut :
Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD/Pejabat Eselon II A satu
kamar satu orang
Pejabat Eselon II B ke bawah satu kamar dua orang
Pengemudi satu kamar tiga orang
8.2. Transportasi yang disediakan oleh biro
perjalanan:
Bus eksekutif kapasitas 31 orang Unit/Hari 4.000.000
Bus eksekutif kapasitas 40 – 48 orang Unit/Hari 5.500.000
Bus ekonomi kapasitas 55 – 59 orang Unit/Hari 4.000.000
Minibus kapasitas 11 - 14 orang Unit/Hari 1.400.000
Minibus kapasitas 14 -19 orang Unit/Hari 1.600.000
32
Catatan:
1. Sudah termasuk biaya BBM dan crew bus.
2. Dianggarkan pada rincian obyek Biaya Transportasi dan Akomodasi.
8.3. Biaya Akomodasi Transmigran KK 2.000.000
Catatan:
Diberikan kepada calon transmigran sebagai uang saku saat
menuju tempat tujuan transmigrasi.
33
11. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH
(DALAM JAWA TIMUR)
Tujuan Perkiraan Biaya
Bangkalan 519.000
Banyuwangi 531.000
Batu 420.000
Blitar 516.000
Bojonegoro 759.000
Bondowoso 315.000
Gresik 489.000
Jember 216.000
Jombang 528.000
Kediri 651.000
Lamongan 570.000
Madiun 798.000
Magetan 870.000
Malang 351.000
Mojokerto 438.000
Nganjuk 648.000
Ngawi 834.000
Pamekasan 804.000
Pasuruan 255.000
Pacitan 828.000
Ponorogo 633.000
Probolinggo 138.000
Sampang 705.000
Sidoarjo 366.000
Situbondo 420.000
Sumenep 960.000
Surabaya 435.000
Tulungagung 615.000
Trenggalek 708.000
Tuban 744.000
Catatan :
1. Perkiraan biaya di atas adalah biaya pulang pergi (PP).
2. Untuk perkiraan biaya transportasi ke luar Jawa Timur dapat
memperhitungkan jarak tempuh (km) dikalikan Rp3.000,00.
Misalkan diketahui jarak tempuh Lumajang – Yogyakarta
diperkirakan 420 km sehingga perkiraan biaya transportasi:
420 km x Rp3.000,00 = Rp1.260.000,00
34
12. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT UDARA PERJALANAN DINAS LUAR
DAERAH (LUAR JAWA TIMUR)
Tujuan Perkiraan Biaya
(Dari Bandara Juanda Surabaya) Bisnis Ekonomi
Ambon 8.803.000 4.845.000
Balikpapan 10.889.000 5.113.000
Banda Aceh 10.985.000 5.744.000
Bandar Lampung 6.386.000 3.123.000
Bandung 4.824.000 2.856.000
Banjarmasin 8.942.000 4.385.000
Batam 8.600.000 4.300.000
Biak 12.782.000 7.081.000
Denpasar 3.198.000 1.979.000
Jakarta 5.466.000 2.674.000
Jambi 7.883.000 3.915.000
Jayapura 12.675.000 7.231.000
Kendari 11.103.000 5.466.000
Kupang 6.749.000 3.722.000
Makassar 5.936.000 3.433.000
Manado 9.937.000 5.262.000
Mataram 3.829.000 2.321.000
Medan 10.739.000 5.134.000
Padang 9.199.000 4.364.000
Palangkaraya 8.696.000 4.385.000
Palembang 7.690.000 3.744.000
Palu 6.878.000 3.883.000
Pangkal Pinang 7.284.000 3.626.000
Pekanbaru 9.241.000 4.407.000
Pontianak 8.140.000 4.204.000
Timika 11.295.000 6.589.000
Sesuai Sesuai
Selain tersebut di atas
Kenyataan Kenyataan
Catatan :
1. Perkiraan biaya di atas digunakan untuk pembelian tiket pesawat
udara pulang pergi (PP), termasuk biaya asuransi dan airport tax, tidak
termasuk biaya retribusi lainnya serta biaya taksi dari bandara tujuan
ke tempat tujuan dan sebaliknya.
Biaya taxi dihitung tersendiri menggunakan metode at cost.
2. Klas Bisnis dipergunakan bagi Bupati/Wakil Bupati/Pimpinan DPRD,
klas Ekonomi dipergunakan bagi Eselon II ke bawah.
3. Bagi Esselon IIIb ke bawah, menggunakan klas ekonomi Non Garuda,
dikecualikan kondisi tertentu, dengan seijin tertulis dari pengguna
anggaran.
35
13. SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH
Eselon / Golongan Ruang
Masyarak
Tujuan Bupati Wabup DPRD Pejabat Eselon Staf Golongan Ruang
at Umum
II III IV IV/III II/I PTT
NAD 4.420.000 3.536.000 3.315.000 2.210.000 1.105.000 530.400 442.000 442.000 397.800 397.800
SUMATERA UTARA 4.960.000 3.968.000 3.720.000 2.480.000 1.240.000 595.200 496.000 496.000 446.400 446.400
RIAU 3.820.000 3.056.000 2.865.000 1.910.000 955.000 458.400 382.000 382.000 343.800 343.800
KEPULAUAN RIAU 4.275.000 3.420.000 3.206.250 2.137.500 1.068.750 513.000 427.500 427.500 384.750 384.750
JAMBI 4.000.000 3.200.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 480.000 400.000 400.000 360.000 360.000
SUMATERA BARAT 5.236.000 4.188.800 3.927.000 2.618.000 1.309.000 628.320 523.600 523.600 471.240 471.240
SUMATERA SELATAN 5.850.000 4.680.000 4.387.500 2.925.000 1.462.500 702.000 585.000 585.000 526.500 526.500
LAMPUNG 4.491.000 3.592.800 3.368.250 2.245.500 1.122.750 538.920 449.100 449.100 404.190 404.190
BENGKULU 2.071.000 1.656.800 1.553.250 1.035.500 517.750 248.520 207.100 207.100 186.390 186.390
BANGKA BELITUNG 3.827.000 3.061.600 2.870.250 1.913.500 956.750 459.240 382.700 382.700 344.430 344.430
BANTEN 5.725.000 4.580.000 4.293.750 2.862.500 1.431.250 687.000 572.500 572.500 515.250 515.250
JAWA BARAT 5.381.000 4.304.800 4.035.750 2.690.500 1.345.250 645.720 538.100 538.100 484.290 484.290
DKI JAKARTA 8.720.000 6.976.000 6.540.000 4.360.000 2.180.000 1.046.400 872.000 872.000 784.800 784.800
JAWA TENGAH 4.242.000 3.393.600 3.181.500 2.121.000 1.060.500 509.040 424.200 424.200 381.780 381.780
DI YOGYAKARTA 5.017.000 4.013.600 3.762.750 2.508.500 1.254.250 602.040 501.700 501.700 451.530 451.530
JAWA TIMUR 4.400.000 3.520.000 3.300.000 2.200.000 1.100.000 528.000 440.000 440.000 396.000 396.000
BALI 4.890.000 3.912.000 3.667.500 2.445.000 1.222.500 586.800 489.000 489.000 440.100 440.100
NTB 3.500.000 2.800.000 2.625.000 1.750.000 875.000 420.000 350.000 350.000 315.000 315.000
NTT 3.000.000 2.400.000 2.250.000 1.500.000 750.000 360.000 300.000 300.000 270.000 270.000
KALIMANTAN BARAT 2.654.000 2.123.200 1.990.500 1.327.000 663.500 318.480 265.400 265.400 238.860 238.860
KALIMANTAN TENGAH 4.901.000 3.920.800 3.675.750 2.450.500 1.225.250 588.120 490.100 490.100 441.090 441.090
KALIMANTAN SELATAN 4.797.000 3.837.600 3.597.750 2.398.500 1.199.250 575.640 479.700 479.700 431.730 431.730
KALIMANTAN TIMUR 4.000.000 3.200.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 480.000 400.000 400.000 360.000 360.000
KALIMANTAN UTARA 4.000.000 3.200.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 480.000 400.000 400.000 360.000 360.000
SULAWESI UTARA 4.919.000 3.935.200 3.689.250 2.459.500 1.229.750 590.280 491.900 491.900 442.710 442.710
36
GORONTALO 4.168.000 3.334.400 3.126.000 2.084.000 1.042.000 500.160 416.800 416.800 375.120 375.120
SULAWESI BARAT 4.076.000 3.260.800 3.057.000 2.038.000 1.019.000 489.120 407.600 407.600 366.840 366.840
SULAWESI SELATAN 4.820.000 3.856.000 3.615.000 2.410.000 1.205.000 578.400 482.000 482.000 433.800 433.800
SULAWESI TENGAH 2.309.000 1.847.200 1.731.750 1.154.500 577.250 277.080 230.900 230.900 207.810 207.810
SULAWESI TENGGARA 2.475.000 1.980.000 1.856.250 1.237.500 618.750 297.000 247.500 247.500 222.750 222.750
MALUKU 3.467.000 2.773.600 2.600.250 1.733.500 866.750 416.040 346.700 346.700 312.030 312.030
MALUKU UTARA 3.440.000 2.752.000 2.580.000 1.720.000 860.000 412.800 344.000 344.000 309.600 309.600
PAPUA 3.859.000 3.087.200 2.894.250 1.929.500 964.750 463.080 385.900 385.900 347.310 347.310
PAPUA BARAT 3.872.000 3.097.600 2.904.000 1.936.000 968.000 464.640 387.200 387.200 348.480 348.480
Catatan: 1. Perjalanan dinas yang dilakukan secara bersama-sama oleh pejabat/pegawai dengan tingkat perjalanan
yang berbeda, maka seluruh pelaksana SPD dapat menginap pada hotel/penginapan yang sama, dengan
kelas sesuai tingkatannya masing-masing.
2. Perjalanan dinas karena undangan, fasilitas hotel dapat mengikuti hotel yang digunakan oleh pihak
pengundang/ hotel terdekat dari tempat penyelenggaraan.
3. Dalam hal biaya penginapan pada hotel/penginapan yang sama sebagaimana dimaksud pada angka 1
dan 2 lebih tinggi dari satuan biaya hotel/penginapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati ini,
maka Pelaksana SPD menggunakan fasilitas kamar dengan biaya terendah pada hotel/penginapan
dimaksud.
37
14. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
Perjalanan dinas luar negeri memedomani Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan
Dinas Luar Negeri serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor
32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019.
38
d. Biaya umum pengadaan tanah mengacu pada Permendagri Nomor 72
Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum yang Bersumber dari APBD.
e. Biaya umum dilekatkan pada:
1) Belanja modal dengan anggaran terbesar dalam satu kegiatan,
yang direncanakan dilaksanakan dalam satu paket pekerjaan,
untuk belanja modal sejenis (salah satu dari pekerjaan fisik
konstruksi, non fisik konstruksi, atau jasa konsultansi);
2) Belanja modal dengan anggaran terbesar dalam masing-masing
jenis, jika dalam satu kegiatan terdapat lebih dari satu jenis
belanja modal. Misal pada kegiatan 02.045
(Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Aparatur);
3) Masing-masing belanja modal yang paket pekerjaannya berdiri
sendiri.
f. Perencanaan pekerjaan konstruksi sederhana dan atau pekerjaan
konstruksi dengan nilai di bawah 200 juta yang dilaksanakan oleh
Dinas PUTR dilakukan dengan metode swakeloka.
g. Perencanaan dengan cara swakelola yang dilaksanakan oleh Dinas
PUTR hanya digunakan untuk operasional kegiatan perencanaan
berupa lembur, biaya perjalanan dinas, biaya laboratorium, dan
dokumen.
h. Untuk perencanaan yang dilaksanakan di tahun sebelumnya oleh
pihak ketiga dapat dilakukan review perencanaan dengan biaya
maksimal 50% dari biaya perencanaan yang ada pada tabel,
sedangkan khusus di Dinas PUTR, review perencanaan dikerjakan
dengan cara swakelola.
i. Besaran biaya perencanaan swakelola maksimal 1,5 persen dari nilai
pekerjaan konstruksi.
Pengertian Istilah :
OB : Orang per Bulan
OH : Orang per Hari
OJ : Orang per Jam
OJP : Orang per Jam Pelajaran
OK : Orang per Kegiatan (kegiatan=event)
OKj : Orang per Kunjungan
OKs : Orang per Kasus
OP : Orang per Paket
OSd : Orang per Sidang
OT : Orang per Tahun
OTb : Orang per Terbit
BUPATI LUMAJANG,
ttd.
39