Anda di halaman 1dari 3

BAB 7

PENUTUP

7. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “ Efektivitas Terapi Brisk

Walking Dan Terapi Deep Breathing Terhadap Penurunan Kadar Gula

Darah pada Pasien DM Tipe II di desa Muneng Kidul Kecamatan

Sumberasih”, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kadar gula darah pada pasien DM tipe II yang sebelum diberikan

terapi Brisk Walking sebesar 255,36, Sedangkan terapi Deep

Breathing sebesar 255,82.

2. Kadar gula darah pada pasien DM tipe II yang sesudah diberikan

terapi Brisk Walking sebesar 233,55, Sedangkang terapi Deep

Breathing sebesar 247,73

3. Terapi Brisk Walking lebih efektif digunakan untuk menurunkan kadar

gula darah pada pasie DM tipe II dengan nilai rata-rata lebih kecil

dibandingkan dengan terapi Deep Breathing

83
84

7. 2 Saran

7.2.1 Bagi Institusi Pendidikan

Bagi institusi pendidikan disarankan hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai tambahan referensi dalam proses belajar mengajar baik

untuk kalangan mahasiswa, pendidikan sarjana maupun profesi

mengenai intervensi untuk menurunkan kadar gula darah melalui latihan

terapi Brisk Walking dan terapi Deep Breathing pada pasien.

7.2.2 Bagi Profesi Perawat

Bagi profesi keperawatan disarankan hasil penelitian ini dapat di

implimentasikan dalam intervensi dan implementasi keperawatan sebagai

salah satu pilihan intervensi untuk menurunkan kadar gula darah melalui

latihan terapi Brisk Walking dan terapi Deep Breathing pada pasien DM

tipe II.

7.2.3 Bagi Lahan Penelitian

Bagi lahan penelitian disarankan hasil penelitian ini dapat

diterapkan di lingkungan sekitar oleh masyarakat dengan dibentuknya

kader sehingga dapat mengedukasikan terapi Brisk Walking dan terapi

Deep Breathing pada pasien DM tipe II kepada masyarakat untuk

menurunkan kadar gula darah seperti dibentuknya Posyandu Lansia di

Desa Muneng Kidul.

7.2.4 Bagi Responden

Bagi reponden penelitian disarankan hasil penelitian ini dapat

melakukan latihan secara rutin dan dilaksanakan untuk jangka panjang

tidak hanya di lakukan pada saat penelitian sebagai latihan fisik untuk

menurunkan kadar gula darah melalui terapi Brisk Walking dan terapi

Deep Breathing pada pasien DM tipe II sehingga responden dapat

merasakan manfaat dari intervensi ini .


85

7.2.5 Bagi Peneliti

Bagi peneliti disarankan hasil penelitian ini dapat menambah

wawasan dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku

perkuliahan serta mampu mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas

terapi Brisk Walking dan terapi Deep Breathing untuk menurunkan kadar

gula darah pada pasien DM tipe II.bisa

7.2.6 Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya disarankan hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai penambah informasi untuk pengembangan penelitian

lebih lanjut, khususnya bagi peneliti keperawatan yang ingin melakukan

pengembangan penelitian tentang terapi Brisk Walking dan Deep

Breathing yaitu dengan menambahkan atau menyetarakan waktu dan

durasi pemberian terapi Brisk Walking dengan Deep Breathing untuk

memaksimalkan penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe II dan

mengkombinasikan kedua terapi tersebut disertai dengan kepatuhan

konsumsi obat diabetes yang dilakukan beriringan selama proses terapi.

Anda mungkin juga menyukai