METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
…………………………………………
Karakteristik Ibu :
- Umur Ibu Preeklampsia
- Paritas
B. Defenisi Operasional
B.1. Umur
a. ≤ 20 tahun
b. 20 – 35 tahun
c. ≥ 35 tahun
Skala : Interval
1
B.2. Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan ibu baik lahir hidup
a. Primigravida
b. Skundigravida
c. Multigravida
d. Grendenmultipara
Skala : Ordinal
C. Jenis Penelitian
2009, dengan alasan lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti
2
D.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan April sampai Juli 2009
Waktu Penelitian
Kegiatan
E.1. Populasi
preeklampsia di RSU. Dr. F.L. Tobing Sibolga bulan Januari 2007 – Mei 2009
E.2. Sampel
3
diambil sampel setiap kelipatan 10 (456:46=9,91 dibulatkan menjadi 10)
Dr. F.L. Tobing Sibolga tentang kasus preeklampsia pada ibu hamil Juni 2007
– Mei 2009.
1. Editing
2. Coding
Pemberian kode atau tanda pada setiap data yang telah terkumpul
4
3. Tabulating
distribusi frekuensi.
data yang telah terkumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi,
ada.
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
RSU. Dr. F.L Tobing Sibolga periode Januari 2007 - Mei 2009 dan hasilnya
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa preeklampisia paling banyak dijumpai
pada ibu hamil yang berusia ≥ 35 tahun yaitu berjumlah 32 kasus (69,6), dan yang
6
1 Primigravida 6 13
2 Skundigravida 10 21,7
3 Multigravida 29 63,1
4 Grandemultigravida 1 2,2
Jumlah 46 100
B. Pembahasan
preeklampsia di tahun 1985 – 1989 adalah 8,45% dan pada tahun 1989 –
7
Menurut asumsi peneliti bahwa adanya kesesuaian teori dengan hasil
yang diteliti. Semakin tua usia ibu, maka faktor resiko terjadinya preeklampsi
semakin tampak.
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
preklampsia.
9
Diharapkan meningkat pendidikan dan pelayanan kesehatan terutama
10
DAFTAR PUSTAKA
11