Anda di halaman 1dari 21

Mata Kuliah: STATISTIKA

S1 Pendidikan Teknik Mesin

HIPOTESIS
PURNOMO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TEKNIK MESIN
2020
TOPIK KAJIAN

1 PEMAHAMAN HIPOTESIS

Pages 2
1 PEMAHAMAN HIPOTESIS

a UNTUK APA HASIL ANALISIS DALAM STATISTIK ? RUMUSAN MASALAH

b APA DASAR PENGUJIAN DALAM STATISTIK? HIPOTESIS

“HYPO” = Lemah/Bawah
Harfiah
“THESA” = Kebenaran

(Mukhadis (2016:117)) Istilah

Hipotesis penelitian merupakan proporsi Hipotesis adalah jawaban yang masih


kebenaran yang masih bersifat sementara dan bersifat sementara dan bersifat
masih perlu dilakukan verifikasi berdasarkan teoretis
data empiris
(Mukhadis (2016:117); Martono (2011:63)) (Sukardi (2016:41))

HIPOTESIS ADALAH JAWABAN SEMENTARA DARI


RUMUSAN MASALAH BERDASARKAN TEORI DAN PERLU
DILAKUKAN VERIFIKASI/PENGUJIAN DENGAN DATA EMPIRIS

Pages 3
1 PEMAHAMAN HIPOTESIS

Apa dasar dalam


merumuskan hipotesis?

Apakah semua Bagaimana


penelitian bentuk
menggunakan hipotesis?
hipotesis?

Q&A

Pages 4
Q&A a Apakah semua penelitian menggunakan hipotesis?

CONTOH
PENELITIAN YANG BERSIFAT
EKSPLORASI PENELITIAN YANG INGIN
MENGETAHUI PRESTASI BELAJAR
PENELITIAN YANG BERSIFAT STATISTIKA DI PTM
DESKRIPSI

PENELITIAN YANG MENGUJI HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR


HUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENELITIAN YANG MENGUJI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR


PERBEDAAN DI S1 PTM (A1-A2-A3)

Pages 5
Q&A B Apa dasar dalam merumuskan hipotesis ?

PENTINGNYA HIPOTETIS DASAR PERUMUSAN

sebagai mata peneliti Berdasarkan pada teori

mengarahkan fokus
penelitian Berdasarkan penelitian
terhulu
menjelaskan tujuan Q&A
penelitian secara spesifik Berdasarkan penelitian
pendahuluan
penghubung antar-berbagai
fakta dan informasi
Penelitian akal sehat
peneliti
sebagai pemandu penelitian

Sumber: Mukhadis (2016:123)

Pages 6
Q&A B Apa dasar dalam merumuskan hipotesis ?

SUMBER MASALAH

TEORI DAN PENELITIAN


TERDAHULU

PERUMUSAN HIPOTESIS

INSTRUMEN PENELITIAN,
DATA

PENGUJI HIPOTESIS

KESIMPULAN DAN
IMPLIKASI

Sumber: Darmawan (2014: 121)

Pages 7
Q&A C Bagaimana bentuk hipotesis?

KARAKTERISTIK HIPOTESIS

Mampu menetapkan metode MACAM HIPOTESIS


proses penelitian

Kalimat sederhana dan Hipotesis Deskriptif


mudah dipahami

Mengarahkan peneliti dalam Q&A Hipotesis Komparatif


pengambilan data
Hipotesis Asosiatif
Mampu di uji dengan proses
statistik

Membantu dalam menarik Sumber: Riduwan (2016:166-168);


Darmawan (2014: 121)
kesimpulan

Sumber: Mukhadis (2016:120)

Pages 8
Q&A C Bagaimana bentuk hipotesis?

Hipotesis Deskriptif
Hipotesis yang dirumuskan untuk menentukan titik peluang, hipotesis yang
dirumuskan untuk menjawab permasalahan taksiran (estimatif) TIDAK PERLU
EXP: “Siswa yang tidak lulus matakuliah A sebesar 30 persen”

Hipotesis Komparatif
Hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan
yang bersifat membedakan
Exp: “Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar offering A1, A1,
dan A1 pada matakuliah Statistika”

Hipotesis Asosiatif
Hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan
yang bersifat hubungan
Exp: “Ada hubungan yang signifikan antara employability skills dengan
kesiapan kerja siswa SMK”

Pages 9
TOPIK KAJIAN

2 PENGUJIAN HIPOTESIS

Pages 10
2 PENGUJIAN HIPOTESIS

HIPOTESIS PENELITIAN HIPOTESIS STATISTIK

Ada hubungan yang Hipotesis yang digunakan


signifikan antara variable untuk di uji dalam statistik
A dengan variable B
H0 = Hipotesi Nol
Ada perbedaan yang H1 = Hipotesis Alternatif
signifikan antara variable
Exp:
A dengan variable B
H0 = µ = 65
H1 = µ ≠ 65

HIPOTESIS

Pages 11
2 PENGUJIAN HIPOTESIS

KENAPA HIPOTESIS PERLU DI UJI?

APA MAKNA DARI H0 DAN H1?

APAKAH ADA KEMUNGKINAN


Q&A KESALAHAN DALAM UJI
HIPOTESIS?

BAGAIMANAKAH PENGUJIAN
HIPOTESIS?

Pages 12
Q&A a Kenapa hipotesis perlu di uji?

Hipotesis bisa benar, bisa


Hipotesi berasal dari salah (kebenaran empiris)
kajian teori dan penelitian
terdahulu bersifat Latar tempat, variable,
kebenaran ilmiah instrument, dan objek
penelitian berbeda
Hipotesis merupakan
jawaban sementara Hipotesis digunakan
untuk menarik kesimpulan

HIPOTESIS

Pages 13
Q&A b Apa makna dari H0 dan H1?

H0 (Hipotesis Nol) H1 (Hipotesis Alternatif)

Merupakan hipotesis Merupakan hipotesis


yang digunakan untuk yang digunakan untuk
memberikan jawaban memberikan jawaban
bahwa variable bahwa variable
independent/bebas independent/bebas
tidak mempunyai efek mempunyai efek pada
pada varibel dependent/ varibel dependent/ terikat
terikat HIPOTESIS

EXP: EXP:
Tidak ada hubungan antara Ada hubungan antara
motivasi belajar dengan motivasi belajar dengan
prestasi belajar prestasi belajar

(Sumber: Irianto, (2012: 97-98))

Pages 14
Q&A C Apakah ada kemungkinan kesalahan dalam uji hipotesis?

KEADAAN YANG SEBENARNYA


KESIMPULAN
H0 BENAR H0 SALAH

MENERIMA H0 BENAR Kesalahan Model II (β)

MENOLAK H0 Kesalahan Model I (α) BENAR

Kesalahan Model I (α) merupakan kesalahan akibat tindakan


menolak H0, namun sebenarnya H0 benar

Kesalahan Model II (β) merupakan kesalahan akibat tindakan


menerima H0, namun sebenarnya H0 salah

Pages 15
Q&A C Apakah ada kemungkinan kesalahan dalam uji hipotesis?

Exp:
Exp:
Mahasiswa jurusan teknik mesin
Mahasiswa jurusan teknik mesin
sejumlah 200 orang, rata-rata IPK
sejumlah 200 orang, memiliki rata-
pria sebesar 3,45 dan rata-rata IPK
rata IPK sebesar 3,50. (populasi)
wanita 3,55
Rumusan Hipotesis:
Rumusan Hipotesis:
H0 = µ = 3,50
H0 = µp = µw
H1 ≠ µ = 3,50
H1 = µp ≠ µw
Jika peneliti melakukan penelitian
Jika peneliti melakukan penelitian
menggunakan sampel dan hasil
menggunakan sampel dan hasil
penelitian menolak H0, maka
penelitian menerima H0, maka
disebut Kesalahan Model I (α).
disebut Kesalahan Model II (β).

Pages 16
Q&A C Apakah ada kemungkinan kesalahan dalam uji hipotesis?

 Tidak sesuainya teori


 Kesalahan dalam melakukan pengambilan keputusan dalam analisis
 Nilai pada sampel memiliki nilai yang ekstrem
 Jika ada perlakuan, maka perlakuan pada sampel sangat kecil

(Sumber: Irianto, (2012: 97-98))


Semakin memperkecil kesalahan tipe I maka akan memperbesar
kesalahan tipe II.

Pada uji hipotesis kekeliruan tipe I dan II harus diupayakan setimbang.

Kekeliriuan tipe I ((α) pada umumnya ditentukan terlbih dahulu, misalkan


0,05 artinya setiap 100 kesimpulan yang dibuat maka peluang melakukan
kekeliruan sebanyak 5 kali.

(Sumber: Kadir, (2016: 135))

Pages 17
Q&A D Bagaimanakah pengujian hipotesis?

UJI DUA PIHAK / TWO TAILED


Uji hipotesis yang digunakan untuk menguji hipotesis tidak langsung yaitu setenga (1/2) pihak
kiri dan setengan lagi (1/2) pihak kanan.

Exp:

JENIS
JENIS HIPOTESIS
HIPOTESIS TAK
TAK LANGSUNG
LANGSUNG
HIPOTESIS
HIPOTESIS HIPOTESIS
HIPOTESIS PENELITIAN
PENELITIAN HIPOTESIS
HIPOTESIS STATISTIK
STATISTIK
ASOSIATIF
ASOSIATIF Motivasi
Motivasi belajar
belajar berpengaruh
berpengaruh terhadap
terhadap prestasi
prestasi belajar
belajar H0 :: β
H0 β==00
H1 : β ≠
H1 : β ≠ 00
KOMPARATIF
KOMPARATIF
Terdapat perbedaan tingkat kehalusan benda kerja antara
Terdapat perbedaan tingkat kehalusan benda kerja antara H0 :: µ1
H0 = µ2
µ1 = µ2
pengerjaan dengan pahat HSS dan pengerjaan dengan H1 : µ1 ≠ µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
pengerjaan dengan pahat HSS dan pengerjaan dengan
pahar Carbide
pahar Carbide

Pages 18
Q&A D Bagaimanakah pengujian hipotesis?

UJI SATU PIHAK / ONE TAILED


Uji hipotesis satu pihak terdiri dari dua bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Uji pihak kanan
menunjukkan bersesuaian dengan hipotesis langsung positif sedangkan uji pihak kiri
menunjukkan bersesuaian dengan hipotesis langsung negatif.

Exp:

JENIS HIPOTESIS HIPOTESIS LANGSUNG

HIPOTESIS PENELITIAN HIPOTESIS STATISTIK


Lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar H0 : β ≤ 0
H1 : β > 0
ASOSIATIF
Lingkungan belajar berpengaruh negatif terhadap prestasi belaja H0 : β ≥ 0
H1 : β < 0

Tingkat kehalusan benda kerja dengan pengerjaan dengan pahat HSS H0 : µ1 ≤ µ2


lebih tinggi dari pada pengerjaan dengan pahar Carbide H1 : µ1 > µ2
KOMPARATIF
Tingkat kehalusan benda kerja dengan pengerjaan dengan pahat HSS H0 : µ1 ≥ µ2
lebih rendah dari pada pengerjaan dengan pahar Carbide H1 : µ1 < µ2

Pages 19
Q&A D Bagaimanakah pengujian hipotesis?

Pages 20

Anda mungkin juga menyukai