Anda di halaman 1dari 29

KEWIRAUSAHAAN

MUNIFA,MPH
KONSEP DASAR
KEWIRAUSAHAAN

Kata kunci yang tersirat dan tersurat dalam


proses kewirausahaan yang dilakukan oleh
orang-orang sukses ada tiga yaitu :
Sukses menjadi wirausaha ia bekerja
keras untuk menjadi orang yang bermanfaat
bagi dirinya maupun bagi orang lain didasari
oleh kejujuran dan keteladanan.
Wirausaha menjadi sukses seorang
wirausaha telah menjadi sukses dalam
berwirausaha.
Menjadi wirausaha sukses apabila sudah
menjadi wirausaha yang sukses, karena
ketiga kata kunci diatas diawali dengan
proses yang relatif ideal yakni sukses
menjadi wirausaha.
Latar Belakang Pentingnya
Kewirausahaan
Era perdagangan bebas di setiap kawasan di seluruh
lapisan negara, menuntut siapapun yang bergerak di
bidang perekonomian untuk menerapkan prinsip-
prisip kewirausahaan.
Kewirausahaan tidak hanya penting bagi lulusan
ekonomi, tapi bagi seluruh bidang ilmu seperti bagi
bidang gizi sangat penting mempelajari
kewirausahaan, karena lulusan gizi tidak semua
menjadi pegawai negeri dll. Bisa juga sebagai
wirausaha yang sukses dalam menawarkan produk
gizi.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan gabungan kata
dari ke-an, wira dan usaha. Kata Ke-an adalah
imbuhan yang menunjukkan sifat. Wira
artinya utama, gagah, berani dan
teladan.(Makalah Pusdiknakes, 2004).
Usaha secara umum Proses kegiatan untuk
mendapatkan keadaan yang lebih baik.
Dalam Konteks bisnis Usaha kegiatan
untuk membuat sesuatu dan menambah
manfaat dari sesuatu untuk dijual serta
mendapatkan keuntungan.
Jadi kewirausahaan is sifat keutamaan,
kegagahan, keberanian atau keteladanan
dalam melakukan kegiatan untuk
mendapatkan sesuatu yang lebih baik
melalui pembuatan atau penambahan
manfaat dari sesuatu untuk dijual dengan
tujuan memperoleh keuntungan. (Makalah
Pusdiknakes, 2004).
Kewirausahaan menurut Meredith et all
(1996) is orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis, menggumpulkan sumber-
sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan daripadanya dan
mengambil tindakan yang tepat untuk
memastikan sukses.
Menurut Zimmerer at all kewirausahaan
is seseorang yang menciptakan sebuah
bisnis baru dengan mengambil risiko dan
ketidakpastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengidentifikasi peluang dan
menggabungkan sumber daya yang
diperlukan untuk mendirikannya.
Secara komprehensif Meng & Liang
merangkum pandangan beberapa ahli dan
mendefinisikan wirausaha sebagai :
Seorang inorator
Seorang pengambil risiko or a risk taker
Orang yang mempunyai misi dan visi
Hasil dari pengalaman masa kanak-kanak
Orang yang memiliki kebutuhan
berprestasi tinggi
Orang yang memiliki Locus of control
internal
Menurut Smith kewirausahaan sebagai
orang yang memiliki pandangan yang lazim
yang dapat mengenali tuntutan potensial atau
barang dan jasa. Dalam pandangan smith,
wirausaha bereaksi terhadap perubahan
ekonomi lalu menjadi agen ekonomi yang
mengubah pemerintah menjadi produksi.
Contoh: pada zaman sekarang ini begitu
sulitnya mencari pekerjaan, seperti di jawa
pada saat ini sudah banyak industri-industri
kecil seperti : pedangan kerajinan tangan, dll.
Karakteristik Kewirausahaan
1. Ciri-Ciri Kewirausahaan (Pusdiknakes,
2004) :
Mandiri
Mempunyai profesionalisme bisnis
Disiplin, inisiatif, keratif dan inovatif
(DIKI)
Berorientasi pada prestasi dan masa
depan
Ulet, optimis dan bertanggungjawab
Terampil dalam pengorganisasian
Enerjik dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan sosial.
Mempunyai perencanaan yang realistik dan
objektif
Berani mengambil risiko melalui integritas
pribadi yang antisipatif.
Senang dan mampu menghadapi tantangan
Memiliki teknik produksi.
Ciri-Ciri Wirausahaan dlm mencapai
keberhasilan (Longenecker, 2001) adalah:
Berpikir teliti, inovatif dan kreatif
Menyukai tanggung jawab, jujur dan teguh
pendirian
Lebih menyukai risiko dan percaya pd diri
sendiri
Kenyakinan atas kemampuan mereka untuk
berhasil
Hasrat untuk mendapatkan umpan bailk
langsung
Tingkat energi yang tinggi
Membiasakan diri berpikiran positif
dan selalu bersemangat dalam setiap
pekerjaan
Orientasi kedepan
Keterampilan mengorganisasi.
Mengutamakan prestasi, tahan uji,
tekun dan tidak mudah menyerah.
Peran Wirausaha adalah:
1. Mengurangi Pengangguran
2. Untuk membangun perekonomian
nasional dengan tidak membebani
pemerintah dan masyarakat
3. Meningkatkan pendapatan
masyarakat
4. Meningkatkan produktivitas faktor-
faktor produksi.
Unsur Pokok Wirausaha
Dalam diri seorang wirausaha hendaknya memiliki komposisi
unsur pokok sebagai berikut:
Pengetahuan:
15 - S1 10%
- S2 20%
15% - S3 30%
-Autodidak 70%
70%
Keterampilan

Sikap Mental
Karakteristik Kewirausahaan
dengan Profesi dan Disiplin Ilmu
Peran kewirausahaan terhadap profesi dan
disiplin ilmu khususnya bagi lulusan diploma
gizi dapat diterapkan untuk menghasilkan
sejumlah karier yang luas.
Institusi pendidikan program D3 bidang
kesehatan menghasilkan tenaga-tenaga
profesional yang siap memasuki dunia kerja
sesuai dengan bidangnya.
Keahlian tersebut jika tidak disertai jiwa
wirausaha yang matang, maka tidak akan
memiliki daya tahan maupun daya juang
dalam kompetisi global.
Menciptakan Peluang Usaha

1. Pola Ideal Siklus Usaha


Dunia usaha mempunyai siklus tertentu.
Secara umum siklus usaha akan terjadi
seperti gambat berikut ini:
•Jenis
Ide Mandiri Usaha Penelitian dan Desain •Bentuk
pengembangan produk •Mutu
•bahan

Membuat
Pabrik/kantor/
Percobaan Fasilitas lainnya p
Kecil-kecilan E
Melengkapi sarana/ R
prasarana/ U
Umpan Balik fasilitas Pendukung S
A
Perencanaan dan H
Pengendalian produksi
A
Pelaksanaan Proses
A
Produksi N
Pasar
Masyarakat/calon Produk Gizi
Konsumen/konsumen/
Calon pelanggan/
pelanggan Pemasaran
Dalam menyampaikan produk kepasar pada
dasarnya ada dua kemungkinan, yaitu:
a.Konsumen sudah ada, wirausaha tinggal
mencari atau membuat produk yang
dibutuhkan konsumen.
b.Produk sudah ada lebih dulu, wirausaha
mencari konsumen
Konsumen Produk
Wirausaha Mencari (a)
Produk Konsumen
Wirausaha Mencari (b)
Gambar 1. kemungkinan Perpindahan
Produk Ke Konsumen
Kondisi (a) akan relatif lebih baik dari pada
kondisi (b), karena bila yang terjadi (b), maka
pola ideal siklus harus lengkap terjadi dan
diawali dengan penelitian keberadaan pasar.
Gambaran Peluang Usaha
Dalam mencari peluang usaha yang perlu
dicermati adalah pola ideal siklus usaha
yang dimulai dengan adanya ide.

Dalam mencari peluang usaha harus


berangkat dari kedisiplinan, adanya
inisiatif dan kreatif serta jiwa inovatif
yang dapat melahirkan inovasi dan adanya
berbagai gagasan yang ingin dicapai oleh
seorang wirausahaan.
Aspek inisiatif dalam mendirikan suatu usaha
sangat penting.

Untuk mampu membangkitkan disiplin,


inisiatif, kreatif dan inovasi adalah dengan
tekat dan niat yang disertai perhitungan
yang matang.

Memotivasi diri agar gemar dan selalu ada


keinginan untuk mencari ide adalah dengan
cara melihat dan membaca situasi dan
kondisi lingkungan sekitar kemudian
menambah manfaat dari ide.
Untuk memperlebar peluang usaha maka
sumber ide dapat dipadukan dan
ditindaklanjuti dengan hal-hal sebagai
berikut:
• Hobi atau kesenangan pribadi
• Mengamati kecendrungan-kecendrungan
• Kegunaan lain dari barang-barang biasa
• Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
Langkah-Langkah Konkrit dalam Menciptakan
Peluang Usaha :
•Mengidentifikasi setiap peluang yang ada,
sebagian hasil dari kebiasaan disiplin, langkah
inisiatif, proses inovasi, pelaksanaan
kreatifitas dan timbulnya ide bertujuan
untuk pemenuhan kebutuhan konsumen

•Mengumpulkan semua peluang yang ada dan


dipadukan dengan kriteria- kriteria tertentu.

•Mengadakan seleksi terhadap semua peluang


dengan kriteria yang jelas, terutama
kemampuan kita dan kelayakan usaha.
• Mengesampingkan peluang yang tidak
memenuhi kriteria
• Mengkaji lebih dalam setiap alternatif
peluang yang memenuhi kriteria, bila
ternyata yang memenuhi kriteria tadi lebih
dari satu macam.
• Menentukan peluang yang dianggap terbaik.
• Sebagai tambahan memfasilitasi peluang
dengan memulai usaha yang telah didahului
oleh studi kelayakan dan langkah-langkah
dalam mendirikan usaha.
Di bidang perekonomian, wirausaha bergerak di
bidang sektor usaha, baik formal maupun
informal
• Sektor formal, antara lain:
1. Industri, baik yang manghasilkan barang maupun
jasa, mulai dari industri kecil, sedang sampai
industri besar.
2. Perdagangan, baik lokal, nasional maupun
internasional.
3. Jasa, termasuk bidang pendidikan.
4. Agraris, baik pertanian, perkebunan maupun
perternakan dan perikanan.
• Sektor Informal,
1. Industri rumah tangga., seperti usaha kecil
yaitu: usaha catering, usaha salon dsb.
TERIMA KASIH……………………..

MATUR NUHUN…………………
TUGAS
Kerjakan Soal Dibawah ini dengan baik, dengan catatan
cari sumber baru (dalam menjawab harus ada
daftar pustaka). Dilarang “Keras “ Mengambil dari
apa yang saya terangkan di Kelas!!!!!!
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
Jelaskan.
2. Apa sajakah peran wirausaha dalam mencapai
usaha yang sukses?Jelaskan
3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri kewirausahaan?
4. Sebutkan ide usaha (dilarang membuat ide yang
sudah ada di pasar) anda dan jelaskan bagaimana
anda mencapainya.
Selamat Mengerjakan!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai