Anda di halaman 1dari 5

Pemenuhan Kebutuhan Ruminansia

Ternak kambing dan domba membutuhkan makanan untuk kebutuhan hidup pokok,
pertumbuhan, bereproduksi ( kawin, bunting, beranak dan menyusui), serta
produksi(menghasilkan daging, susu), dan lain-lain. Pakan yang diberikan harus
memenuhi persyaratan antara lain:
Mengandung gizi yang lengkap yaitu karbohidrat, protein, vitamin dan mineral
Dalam keadaan segar, disukai dan mudah dicerna
Dalam jumlah yang cukup

Gizi makanan yang paling diperlukan oleh ternak kambing adalah protein dan energy,
oleh karena itu pemberian bahan pakan dapat digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu:
1. Bahan pakan sumber energi :
 Biji-bijian : jagung, sorgum,
 Dedak : dedak padi, dedak jagung, dedak sorgum
 Umbi-umbian : umbi ketela rambat, ketela pohon.
 Hijauan: rumput-rumputan
2. Bahan pakan sumber protein
 Hijauan : daun gliricidia, lamtoro, centrocema, kacang.
 Sisa pertanian : daun kacang, daun singkong,
 Biji-bijian : bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap, biji kapas.
Pemberian pakan yang hanya terdiri dari rumput saja belum dapat memenuhi
kebutuhan gizi ternak kambing dan domba. Rumput umumnya bermutu rendah
sehingga ternak harus diberi pakan yang tersusun dari campuran antar arumput, daun
kacang/polong/sisa pertanian, dedak dan bungkil. Untuk kebutuhan mineral dan
perangsang nafsu makan dapat diberikan garam dapur.
 Kebutuhan Pakan Ternak
Jumlah kebutuhan pakan ternak bervariasi dan tergantung umur dan keadan ternak. Jumlah
patokan umum bahan makanan yang dibutuhkan adalah 10% dari berat badan. Agar
jumlah hijauan yang dimakan sesuai dengan kebutuhannya, maka jumlah yang desediakan
harus lebih dari 10% yang dihitung dan karena ternak akan memilih makanan yang
disenangi maka idealnya pemberian pakan adalah dua kali dari jumlah yang dihitung.
Kebutuhan pakan ternak kambing dan domba berbeda tiap individu tergantung pada
kondisi atau umur ternak. Untuk itu akan lebih mudah jika ternak dikandangkan terpisah
sesuai umur dan status fisiologis.
 Dewasa
Pakan rumput diberikan sebagai sumber tenaga dan hijauan berupa daun-daunan
sebagai sumber protein, seperti daun singkokng, leguminosae, sisa pertanian dan
lain-lain. Jumlahnya sebanyak 1-1,5 kg/hari
 Induk Yang Akan Dikawinkan
Tiga minggu sebelum dikawinkan, kondisi tubuh perlu ditingkatkan dengan cara
meningkatkan mutu pakan. Makanan terdiri dari hijauan segar, sisa hasil pertanian,
daun kacang-kacangan sejumlah 1-1,5 kg/hari dengan ditambah konsentrat sebanyak
2-3 gelas/ekor/hari.
 Induk Bunting
Induk pada kebuntingan 6 minggu terakhir harus diusahakan agar badan terus
bertambah dan kondisi terus meningkat. Pakan tidak boleh hanya rumput saja namun
harus ditambah dedak padi atau sumber energy lain sebanyak 3 gelas/ekor/hari dan
ditambah daun kacang-kacangan sebanyak 1-1,5kg/ekor/hari.
 Induk Menyusui
Induk yang melahirkan anak kembar produksi susu nya lebih tinggi sebanyak 20-
40% dari induk dengan anak tunggal. Oleh karena itu membutuhkan gizi yang lebih.
Pemberian pakan rumput dan hijauan sumber protein ditambah konsentrat 2-3
gelas/ekor/hari.
 Anak Belum Sapih
Anak kambing sudah bias diberi pakan hijauan dan dedak setelah mencapai umur 2-3
minggu. Pakan yang diberikan adalah hijauan segar sehingga lebih mudah dicerna,
sedangkan dedak padi hanya diberikan sedikit demi sedikit. Pakan diberikan secara
khusus, dipisahkan dari induknya, sehingga makanan tidak dihabiskan oleh induk.

Sumber : (Haryanto dan Andi, 1993

Keterangan : DE = Digestible Energy, ME = Metabilizable Energy


TP = Total Protein, DP = Digestible Protein

 Anak Lepas Sapih


Setelah umur 3-4 bulan, anak kambing dapat dipisahkan dari nduk (sapih). Pakan yang
diberikan terdiri dari rumput, daun-daunan sebanyak 0,5-1 kg/ekor/hari. Untuk
mempercepat pertumbuhan diberi pakan tambahan konsentrat sebanyak 0,5-1 kg. Standar
untuk menentukan kebutuhan nutrisi ternak dapat digunakan rekomendasi yang
dikeluarkan oleh Badan Penelitian Internasional (National Research Council/NRC).
Langkah-langkah dalam penyusunan ransum adalah:
Menentukan kebutuhan nutrisi ternak. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.species ternak, 2.berat badan, 3. sStatus fisiologis (pertumbuhan, bunting, laktasi
dan lainnya)
Menentukan bahan makanan yang akan digunakan, yaitu :
- Jenis bahan pakan yang tersedia
- Kandungan nutrisinya
- Harga bahan pakan
Memformulasikan berbagai bahan untuk memenuhi kebutuhan ternak dengan
teknik perhitungan tertentu.
Melakukan receck terhadap hasil perhitungan disesuaikan dengan kebutuhan
ternak dihubungkan dengan status fisiologisnya.
Menyiapkan ransum tersusun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

Contoh 1: Menyusun ransum untuk domba penggemukan dengan berat badan 30 Kg


dengan PBBH 50 gram per hari. Sedangkan bahan pakan yang tersedia adalah rumput
Benggala dan daun nangka. Cara mengerjakan:
Menentukan kebutuhan ternak dengan data sebagai berikut:
 Jenis ternak: domba
 Berat badan: 30 Kg
 Status : penggemukan
 Kebutuhan nutrisi domba
Membandingkan hasil perhitungan dengan kebutuhan domba (berdasarkan Tabel NRC),
sudah sesuai, maka tidak perlu tambahan sumber mineral lain.

Anda mungkin juga menyukai