Disusun Oleh:
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
ISI...........................................................................................................................................3
A. Kelainan Congenital Reproduksi Wanita berupa Gangguan dalam Organogenesis dan
System Reproduksi Pada Janin yang Genetik Normal...................................................3
B. Pembahasan Jurnal......................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
ISI
1. Himen imperforata
a. Pengertian
Himen imperforata ialah selaput darah yang tidak menunjukan lubang
(hiatus himenalis) sama sekali, suatu kelainan yang ringan dan yang cukup
sering dijumpai. Kemungkinan besar kelainan ini tidak dikenal sebelum
menarche. Sesudah itu molimina menstruasi dialami tiap bulan, tetapi darah
haid tidak keluar. Darah itu terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan
hymen tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar. Bila keadaan ini yang
dinamakan hematokolpos dibiarkan, maka uterus akan terisi juga dengan darah
haid dan akan membesar (hematometra),selanjutnya akan timbul pula
pengisian tuba kiri dan kanan (hematosalpinks) yang dapat diraba dari luar
sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis
b. Etiologi
Himen Inferforata terbentuk karena ada bagian yang persistendari
membrane urogenital dan terjadi ketika mesoderm dari primitive streak yang
abnormal terbagi menjadi bagianurogenital dari membran cloacal. Himen
Inferforata tanpamukokolpos yang berasal dari jaringan fibrous dan
jaringanlunak antara labium minora sulitdi bedakan dengan tidak adanya
vagina. Aplasia dan atresia vagina terjadi karenakegagalan perkembangan
duktus mullerian, sehingga vaginatidak terbentuk dan lubang vagina hanya
3
berupa lekukankloaka.
c. Penatalaksanaan.
Diagnosis tidak sukar, dan pengobatannya ialah mengadakan himenektomi,
dengan perlindungan antibioktika darah tua kental kehitam-kehitaman keluar.
Sebaiknya sesudah tindakan penderita dibaringkan dalam letak fowler. Selama
2 – 3 hari darah tua kental tetap akan mengalir disertai dengan pengecilan
tumor-tumor tadi.
Sekali-kali pada atresia himenalis ditemukan pada neonatus atau gadis kecil
vagina terisi oleh suatu cairan lender (hidrokolpos). Apabila timbul tekanan-
tekanan dan disertai dengan radang sekunder, hendaknya himen dibuka dan
dipasang drain. Selayaknya diberi pula antibiotika.Bila atresia himenalis
ditemukan pada gadis kecil tanpa menimbulkan gejala-gejala, maka keadaan
diawasi saja sampai anak lebih besar dan situasi anatomi menjadi lebih jelas.
Dengan demikian dapat diketahui apakah benar ada atresia himenalis atau
apakah vagina sama sekali tidak terbentuk (aplasia vaginae).
4
3. Hipertrofi Labia Minora
a. Pengertian
Ini dapat terjadi pada satu atau kedua labium minus. Pemberian pengertian
bahwa keadaan tersebut bukan suatu hal yang mengkhawatirkan biasanya
cukup.
b. Penatalaksanaan
Bila penderita tetap merasa terganggu karenanya, maka pengangkatan jaringan
yang berlebihan dapat dikerjakan.
4. Duplikasi vulva
a. Pengertian
Sangat jarang ditemukan, bila terjadi biasanya diikuti dengan
kelainan congenital yang lain dan sering kali bersifat lethal.
1) Etiologi
5. Hipoplasi vulva
5
a. Pengertian
1) Etiologi
Beberapa faktor etiologi yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya
kelainan ini antara lain
a) Kelainan Grnetik dan Kromosom
b) Faktor Mekanik
c) Faktor Obat
6
hamil muda dengan tujuan yang kurang baik diduga erat pula
hubungannya dengan terjadinya kelainan kongenital. Walaupun hal
ini secara laboratorik belum banyak diketahui secara pasti.
d) Faktor Hormonal
e) Faktor Radiasi
f) Faktor Gizi
6. Kelainan perineum
Pada kloaka persisten karena septum urogenital tidak tumbuh, bayi tidak
mempunyai lubang anus, atau anus bermuara dalam sinus urogenitalis., dan
terdapat satu lubang dari mana keluar air kencing dan feses.
7
Dari penelitian tersebut didapatkan kasus seorang perempuan usia 22 tahun dengan
diagnosis G1P0A0H0 gravid aterm 38-39 minggu + susp hymen mikroperforata.
Pemeriksaan fisik ditemukan pada bagian genitalia inspeksi V/U tenang, PPV (-),
tampak adanya membran homogen yang menutup introitus vagina.
Diagnosis pasien saat masuk ke kamar rawat di RS dr. M. Djamil Padang yaitu
dengan G1P0A0H0 gravid aterm + susp hymen mikroperforata. Menurut penulis
diagnosis ini sudah tepat, dikarenakan dari pemeriksaan fisik, ditemukan adanya
membrannhomogen yang menutup lobang vagina dan dicurigai adanya sebuah lubang
kecil yang memungkinkan untuk lewatnya sperma dan terjadinya kehamilan. Hasil
anamnesis, pasien juga mengatakan tidak ada masalah dengan haid, kecuali nyeri di
hari pertama datang haid. Dalam berhubungan badan, pasien juga mengeluh nyeri dan
pasangannya sering mengeluh kesulitan saat penetrasi.Pasien masuk lewat poliklinik
dan direncanakan untuk terminasi kehamilan secara seksio sesaria.Menurut penulis
tata laksana yang dilakukan sudah tepat. Hal ini karena kehamilan sudah cukup
bulan,ondisi hymen yang mikroperforata, sehingga tidak memungkinkan untuk
menilai kemajuan persalinan, disamping risiko perdarahan akibat peningkatan
vaskularisasi dalam kehamilan.
Pasien dipulangkan pada hari ketiga post SC dengan keadaan ibu dan anak baik.
Pasien diminta kontrol setelah 3 bulan ke poliklinik RS dr. M. Djamil padang untuk
dilakukan koreksi hymen.Diagnosis pasien didasarkan pada pemeriksaan fisik, adanya
lubang homogen yang menutupi lubang vagina dan dicurigai lubang kecil pada hymen
memungkinkan untuk perjalanan sperma yang menyebabkan terjadinya kehamilan.
Pilihan operasi Caesar diambil karena kehamilan telah cukup bulan, dengan kondisi
hymen mikroperforata, sehingga tidak mungkin untuk menilai kemajuan persalinan.
Direncanakan untuk dilakukan hymenektomi untuk memperluas lubang hymen,
sehingga terbentuk hymen yang normal.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi
yang timbul sejak kehidupan hasil kosepsi sel telur. Kelainan kongenital dapat
merupakan sebab terjadinya abortus, lahir mati atau kematian segera lahir. Beberapa
faktor etiologi yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya kelainan kongenital,
antara lain:
B. Saran
Berdasarkan simpulan dari isi makalah ini jika terdapat kekurangan dalam hal
penyajian makalah ini dan dalam hal penyusunan kata-kata yang kurang efektif
penulis mohon kritik dan saran yang berguna bagi penulisan makalah selanjutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ikunorgtiki.com.2013
http://www.kesehatan<<catatan si Kuke.htm.2013
http://www.musckid.com/health_library/hipregnant/prm.htm, 2013
.kelainan_kongenital_pada_organ_reproduksi.com
http://www.womens-health.co.uk/prom.htm,2013.Kelainan-kongenital-pada-organ-
reproduksi.com
10