Surfaktan
Cetomacrogolum-1000 Dipilih karna selain sebagai surfaktan nonionik digunakan sebagai
emulgator untuk emulsi A/M dan M/A, pengsolubilisasi minyak atsiri,
vitamin berbentuk minyak dan senyawa obat yang kelarutannya dalam
air rendah.
2. Emulgator
Cetostearylalcohol Cetostearylalcohol memiliki sifat mudah dicuci oleh air, tidak
berminyak, tidak oklusif sehingga aman untuk pemakaian topikal.
Selain sebagai emulgator digunakan juga sebagai pelarut dari bahan
aktif yang larut dalam alkohol.
3. Emolien
Paraffin Liq Paraffin cair memiliki penggunaan yang sama dengan minyak minral.
Bahan tersebut umumnya digunakan pada formula sediaan topical
sebagai cairan pembawa minyak, juga sebagai softener pada sediaan
ini
4. Basis Krim
Vaselin Album Dipilih karna vaselin album merupakan basis krim yang fleksibel dan
mudah untuk diformulasikan, tidak memiliki inkompabilitas
5. Preservatif
Metylparaben (Nipagin) Dipilih karna sering digunakan dalam industri obat-obatan maupun
makanan. Efektif terhadap bakteri terutama jamur/yeast.
Meningkatkan efikasi jika dikombinasi dengan propylparaben 2-5%,
efektif pada pH yang luas.
FORMULASI II
DALAM 5
NO. KOMPONEN FUNGSI KADAR
Gram
1 Terbinafine HCl Zat Aktif 1% 0.05
2 Cetomacrogolum-1000 Surfaktan 12% 0.6
Emulgator
3 Cetostearylalcohol 10% 0.5
dan Pelarut
4 Parrafin Liq Emolien 10% 0.5
5 Vaseline Album Basis Krim 25% 1.25
6 Metilparaben Preservatif 0.15% 0.0075
7 Propilparaben Preservatif 0.05% 0.25
Zat
8 Aqua ad 5gr 1.8425
Pembawa
FORMULASI III
DALAM 5
NO. KOMPONEN FUNGSI KADAR
Gram
1 Terbinafine HCl Zat Aktif 1% 0.05
2 Cetomacrogolum-1000 Surfaktan 12% 0.6
Emulgator
3 Cetostearylalcohol 10% 0.5
dan Pelarut
4 Parrafin Liq Emolien 10% 0.5
5 Vaseline Album Basis Krim 25% 1.25
6 Sorbic Acid Preservatif 0.30% 0.015
Zat
7 Aqua ad 5gr 2.085
Pembawa