Anda di halaman 1dari 16

PELAYANAN RESEP

Indah Laily Hilmi S.Farm.,MKM.,Apt


Resep
• Permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi, dokter
hewan yang berizin baik berbentuk paper atau electronic
kepada seorang apoteker untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi pasien sesuai dengan peraturan
yang berlaku
ALUR PELAYANAN RESEP
Depo R/
R/ Pasien
Resep
Farmasi no Nomor tunggu
Ada
masalah
R/ Skrining Resep
tidak ada masalah
DOKTER R/ Persetujuan pasien

Pencetakan etiket

Penyiapan obat +
pemasangan etiket

Pemeriksaan

Penyerahan Obat
Depo
Farmasi Informasi & Verifikasi Pasien
no
Bagian Resep
Ketentuan Resep
• Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap
• Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan
pada hewan.
• Untuk penderita yang memerlukan pengobatan segera,
dokter dapat memberikan tanda ” cito/statim/urgent
(segera), P I M/periculum in mora (berbahaya bila
ditunda)” pada bagian kanan resep, dan harus
didahulukan dalam pelayanannya.
Ketentuan Resep
• Resep yang mengandung narkotika :
- harus ditulis tersendiri
- zat yang mengandung narkotik diberi garis merah
- tidak boleh ada iterasi (ulangan)
- dituliskan nama pasien, tidak boleh m.i/mihi ipsi atau
u.p/usus propius (untuk pemakaian sendiri)
- alamat pasien ditulis dengan jelas
- aturan pakai (signa) ditulis dengan jelas, tidak boleh
ditulis s.u.c /signa usus cognitus (sudah tahu aturan
pakai)
Skrining Resep
• Administrasi/Kelengkapan Identitas
• Farmasetika
• Klinis
A. PERSYARATAN ADMINISTRASI
Pasien berkonsultasi dgn Dokter

Farmasi menerima resep

Penilaian terhadap resep


1. Ruangan / poliklinik
2. Jenis kelamin (L/P)
3. Umur (tahun) Jika ada masalah
4. Berat (Kg)
5. Nama pasien
6. Nomor pendaftaran Hubungi dokter
7. Tanggal (hari/bulan/tahun)

Tidak ada masalah

1. Diagnosa Jika ada masalah


2. Nama dokter, No izin & tanda tangan
3. Jenis obat
Hubungi dokter
Tidak ada masalah / usulan

Kerjakan , jika perlu ada perubahan / penambahan

Ke B : Persyaratan Farmasetika
B. PERSYARATAN FARMASETIKA

Pasien berkonsultasi dgn Dokter

Farmasi menerima resep

Penilaian terhadap resep,


1. Bentuk sediaan
2. Kekuatan sediaan
3. Stabilitas dan ketersediaannya Jika ada masalah
4. Cara dan teknik penggunaan Hubungi dokter

Jika tidak ada masalah


Atau usulan lain

Kerjakan , jika perlu ada


perubahan atau penambahan

Ke C : persyaratan klinis
C. PERSYARATAN KLINIK

Pasien berkonsultasi dgn Dokter

Farmasist menerima resep

Penilaian terhadap resep, pemeriksaan


1. Alergi terhadap obat
2. Penyalahgunaan jumlah pemberian
3. Duplikasi dalam pengobatan (poli farmasi)
4. Efek aditif
5. Dosis / waktu penggunaan yang tidak tepat
6. Interaksi obat-obat Jika ada masalah
7. Interaksi obat – makanan Hubungi dokter
8. Efek samping obat
9. Kemungkinan terjadi efek yg tidak
diinginkan dari obat
10. Diragukan regimen terapetiknya
Jika tidak ada masalah /
usulan lain
Kerjakan, jika perlu ada perubahan
atau penambahan

Kumpulkan masalah pada persyaratan A, B dan C


dr. Laudi C
NO.SIP : 1290-300897906901601
JL. MT. Haryono 169 Bandung
Telp/Fax 022 – 573642
Praktek : setiap hari kerja (17.00-20.00)

Bandung, 5 Januari 2019

R/ Co-amoxiclave SR 6 Tab
CTM 4 Tab
m.f. Pulv No X
sue

Pro : Melly G
Umur : 5 thn
Alamat : Jl. Asia Afrika No 32 Bandung
Resep tidak boleh diganti tanpa
sepengetahuan Dokter
Penyiapan
1) Peracikan
kegiatan menyiapkan, menimbang, mencampur, mengemas,
dan memberikan etiket pada wadah

2) Etiket
a) Warna etiket
b) Pada etiket, harus mencantumkan:
• Nama dan alamat fasilitas kesehatan
• Nama dan No ijin Apoteker penanggung jawab
• Nomer dan tanggal pembuatan
• Nama pasien
• Aturan pemakaian
• Sediaan
• Jumlah obat
• Exp date
APOTEK PRANATA HUSADA
Jln. Asia Afrika Karawang, Telp 02345
Apoteker : Hamish Daud
SIPA: 123456697

No: Tgl:

Tablet/Kapsul
………….X……….. Bungkus/tetes/ml

Sebelum /Pada saat/Sesudah Makan

Nama Obat : ED:


Jumlah

Ket :
Etiket Putih untuk Obat Dalam
Etiket Biru untuk obat Luar
3) Kemasan obat yang diberikan
4) Penyerahan Obat
pemeriksaan akhir sebelum diserahkan
5) Informasi Obat
cara pemakaian obat, cara penyimpanan, jangka waktu
pengobatan, aktivitas dan makanan serta minuman yang
harus dihindari
Penyimpanan
• Penyimpanan resep dilakukan dengan urutan tanggal dan
nomer urut penerimaan resep

• Dipisahkan resep narkotika, psikotropika dan non


narkotika-psikotrop

• Penyimpanan resep selama 3 tahun


Pemusnahan
Pembuatan berita acara Pemusnahan Resep:
• Hari dan tanggal pemusnahan resep
• Tanggal terawal dan terakhir resep
• Berat resep yang dimusnahkan dalam kilogram
• Dibuat rangkap 4 dan ditandatangani oleh APA dan
seorang petugas apotek

Cara Pemusnahan :
Dibakar atau dengan cara lain yang memadai

Anda mungkin juga menyukai