SKRIPSI
Oleh :
SUSI NUR AMAMAH
NIM 1112046200015
i
ii
iii
LEMBAR PERNYATAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana srata 1 di Univeristas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Univeristas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
merupakan hasil jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iv
ABSTRAK
Jiwa Syariah (Studi Pada PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah). Uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Regresi Linear Berganda
dengan jumlah responden 60. Hasil penelitian ini menunjukan dari perhitungan
hitung 2,827 > t-tabel 3,16 dan variabel performance criteria dengan nilai t-hitung
4,546 > t-tabel 3,16 dan signifikasi bernilai 0,007 < 0,05 berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas nasabah asuransi jiwa syariah. Tetapi, variabel product criteria
secara parsial tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah asuransi jiwa syariah.
Variabel yang berpengaruh paling besar terhadap loyalitas nasabah asuransi jiwa
Loyalitas Nasabah.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah puji bagi Allah SWT Tuhan Pencipta Alam beserta isinya,
berfikir dan berkarya dalam menggapai ridho-Nya. Serta syukur yang tiada
hentinya disampaikan atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah memberikan
warna dalam kehidupan. Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada
junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah menyebarkan risalah Islam
1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, selaku Dekan Fakultas Syariah dan
2. Bapak AM. Hasan Ali, MA dan Bapak Dr. Abdurrauf, LC, MA., sebagai
ini. Semoga apa yang telah Ibu ajarkan mendapat balasan dari Allah SWT.
vi
4. Kepada seluruh dosen dan staff akedemik Fakultas Syariah dan Hukum
5. Khusus teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua dan
kakak-kakak yang selalu mendukung dan membantu baik secara moril dan
materiil, serta doa yang tulus selalu mereka panjatkan disetiap sholatnya demi
6. Bapak Ari Ravi Rahman dan Ibu Aditha Lindawati Agen PT Prudential Life
dan Atik Nurjannah atas semangat, motivasi, bantuan dan doa yang telah
sahabatku tercinta Selusin 12 (Tami, Hafidz, Eka, Tari, Ita, Tika, Sabila,
Aisyah, Isti, Efi dan Ria) yang selalu memberikan semangat, doa dan
vii
10. Seluruh pihak-pihak terkait yang telah membantu penulis, menyemangati dan
Penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
perbaikan lebih lanjut dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapa saja yang
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
ABSTRAK .......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
F. Hipotesis .......................................................................................17
H. Sistematika Penulisan...................................................................19
ix
B. Loyalitas Pelanggan (Nasabah) ....................................................27
d. Uji Autokorelasi............................................................48
x
3. Hasil Uji Validitas dan Uji Reabilitas ................................49
B. Karakteristik Responden...........................................................59
2. Uji Multikolinearitas...........................................................88
F. Pembahasan ..............................................................................92
xi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................99
B. Saran ...........................................................................................100
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................
xii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ii
iii
Gambar 4.25 Cepat Dan Tepat Dalam Melayani Keluhan Nasabah ..... 115
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian asuransi dalam konteks hukum, baik itu hukum positif atau hukum
Islam secara umum sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan
fatwa DSN MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara
sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang
(perkataan) yang sesuai dengan syariah. Akad yang sesuai dengan syariah yang
1
Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di
Indonesia (Jakarta: Kencana, 2004), h. 121-122
2
Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, (Jakarta: PT Intermasa, 2003), Edisi Kedua,
h. 129-140
2
meningkat 16,8% dari tahun 2013, yaitu sebesar Rp 7,19 triliun. Premi bruto
tahun 2014 tersebut adalah 7,14% dari tota premi bruto perusahaan asuransi jiwa
tahun 2014. Adapun rata-rata pertumbuhan premi bruto yang berhasil dicatatkan
dalam lima tahun terakhir oleh perusahaan asuransi jiwa dengan prinsip syariah
adalah sekitar 43,7%. Sedangkan klaim bruto perusahaan asuransi jiwa dengan
prinsip syariah, yaitu meningkat sebesar 30,2% dari tahun 2013, dari sebsar Rp
1,69 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 2,20 triliun pada tahun 2014. Klaim
bruto tahun 2014 tersebut adalah 3,1% jiwa pada tahun 2014.3
Secara khusus, tujuan dari asuransi jiwa adalah untuk mengganti kerugian
finansial dari individu, keluarga dan perusahaan yang timbul pada waktu sumber
daya manusia sakit, cacat atau meninggal. Ini adalah sesuatu yang sangat penting
3
Admin, Pertumbuhan Asuransi Jiwa Syariah dalam http://www.ojk.go.id, diunduh pada
tanggal 11 April 2015.
3
Sayangnya meskipun kesadaran akan nilai asuransi itu ada dan nyata,
namun konsumen biasanya tidak berinisiatif membeli asuransi yang cukup untuk
perkembangan bisnis asuransi tersebut, banyak hal yang harus dilakukan oleh
Menghadapi persaingan yang ketat dan pasar yang heterogen, maka peranan
Cara memasarkan produk asuransi sedikit berbeda dengan produk lain. Hal
tersebut antara lain karena produk asuransi dipasarkan dengan cara menjual risiko,
konsumen sudah harus menyerahkan sejumlah uang dalam kurun waktu tertentu
secara rutin. Oleh karena itu, secara umum tenaga penjual asuransi umumnya
terhadap suatu produk, mempunyai komitmen pada produk tertentu, dan berniat
untuk terus membelinya di masa depan. Alasan penting suatu perusahaan perlu
terhadap pesaing.4
panjang, dengan membeli dan menggunakan barang dan jasanya secara berulang-
produk dan jasa perusahaan kepada orang lain. Loyalitas pelanggan merupakan
maupun jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan serta untuk tetap
4
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta,
2010), h. 128.
5
melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas
keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh
1992 adalah seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa
6
Prof. Dr. Wibowo, S.E, M. Phil, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Raja Grafindo, 2012), h.
324.
7
Undang Undang Republik Indonesia Tahun 1992, Tentang Usaha Perasuransian.
6
tenaga penjual adalah keyakinan akan adanya pengetahuan khusus yang dimiliki
oleh tenaga penjualan tersebut yang mendukung hubungan bisnis.8 Studi Rentz
referensi yang lebih tinggi dipandang lebih bisa dipercaya oleh pelanggan.
Pengetahuan tentang produk atau pasar sebagai elemen keahlian tenaga penjual
dalam aktivitas penjualan, sering dicatat diantara kriteria yang paling penting
adalah karena “kualitas penjual atau agen asuransi” sedangkan kualitas produk,
Dengan adanya agen yang mempunyai kompetensi tinggi maka tidak menutup
kemungkinan pasar asuransi akan terus berkembang dan tidak pernah kehabisan
pasar atau prospek. Karena prospek akan terus datang dari kontak langsung,
8
Liu, A.H. and Leach, M.P. “Developing Loyal Customer with Value Adding Sales
Force: Examining Customer Satisfaction and Perceived Credibility of Consultative Salespeople”.
Journal of Personal Selling and Sales Management, vol. 21, (2001).
9
Rentz, et al, “A Measuren of Selling Skill: Scale Development and Validation”, Journal
of Personal Selling and Sales Management, Vol. XXII (1), Winter: 13-2, (2002).
10
Ketut Sendra, Panduan Sukses Menjadi Asuransi, (Jakarta: PPM, 2002), h. 99.
7
referensi, atau nasabah itu sendiri yang melalui pembelian ulang dan dapat
untuk mengembangkan kinerja agen menjadi agen yang profesional. Salah satu
produk Unit Link berbasis syariah, yaitu PRUsyariah atau PRUlink Syariah
Corporation Asia dan salah satu pengelola dana terbesar di Asia. Per 31 Desember
11
PT Prudential Life Assurance, Materi PRUfast start PT Prudential Life Assurance,
(Jakarta: PT. Prudential Life Assurance, 2016), h. 10.
8
unsur haram dan riba.12 Pada tahun 2015 jumlah nasabah Prudential tumbuh 10
persen mencapai 2,48 juta jiwa di bandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai
2,28 juta jiwa. Jumlah tenaga pemasar mencapai 240 ribu agen di tahun 2015.13
Divisi Syariah dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang signifikan. Salah
satu alasan-alasan dari nasabah dalam mengambil keputusan untuk membeli polis
mampu memberikan jawaban yang logis dan memuaskan dan cepat dihubungi.
melakukan klaim. Selain itu, mereka juga memiliki keinginan untuk membelikan
12
Admin, Pertumbuhan Asuransi, dalam http://www.prudential.co.id diunduh pada
tanggal 26 Januari 2016.
13
Admin, Premi Prudential Tumbuh 20% Saat Ekonomi Indonesia Lesu dalam
http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/press/pressreleases/2015/20150616.html
diunduh pada tanggal 8 Januari 2016.
9
Segi lain, meskipun terdapat nasabah yang loyal, namun juga terdapat
Assurance Divisi Syariah sebelum waktunya. Dan salah satu penyebabnya adalah
kurang logis dan kurang memuaskan; bahkan mereka sulit dihubungi terutama
saat nasabah membutuhkan informasi secara cepat. Kemudian, terdapat agen yang
belum transparan dalam menjual produk, mereka hanya memaparkan hal positif
kekurangan dan kelebihan produk yang ditawarkan. Hal itu karena berhubungan
dengan proses klaim yang dibutuhkan. Bahkan, agen asuransi saat ini justru
menjauh dari nasabah, setelah produk tersebut berhasil dijual oleh agen asuransi.
Dari sikap itu, maka muncul citra tidak baik bagi perusahaan asuransi. Sehingga
hal ini bisa dikatakan mereka telah melanggar kode etik yang telah ditetapkan
hubungan profesional.
penyedia jasa yang bertanggung jawab serta warga negara yang baik.
Padahal, sebelum para agen ini direkrut oleh perusahaan asuransi tersebut
mereka telah melalui berbagai tahap pelatihan dan tes sertifikasi agen dari AAJI
(dua) hari atau 3 (tiga) malam bagi para tenaga pemasaran pemasaran (agen).
Namun, dalam prakteknya mereka mengikuti pelatihan ini hanya untuk formalitas
semata dan mereka hanya memikirkan keuntungan pribadi. Jika ada agen asuransi
yang memiliki pemikiran seperti itu, maka sikapnya sangat bertentangan dengan
14
PT Prudential Life Assurance, Materi PRUfast start PT Prudential Life Assurance
Divisi Syariah, (Jakarta: PT Prudential Life Assurance, 2015), h. 60.
11
misi perlindungan konsumen.15 Untuk itu permasalahan seperti ini menjadi hal
yang perlu kita ketahui, agar tidak terjadi lagi persoalan-persoalan yang dialami
nasabah asuransi.
B. Identifikasi Masalah
yang mungkin muncul pada objek yang akan diteliti sebelum dibuatkan
2. Masih adanya agen asuransi yang tidak jujur misalnya menipu nasabah,
dan tidak menepati janji akan timbul perasaan nasabah tidak mempercayai
asuransi.
15
Admin, Promosi Agen Berlebihan Jadi Masalah Utama Jasa Asuransi dalam
http://bisnis.liputan6.com/read/740180/promosi-agen-berlebihan-jadi-masalah-utama-jasa-
asuransi, diunduh pada tanggal 12 Januari 2016.
12
5. Agen asuransi saat ini yang justru menjauh dari nasabah, setelah produk
tersebut berhasil dijual oleh agen asuransi sehingga hal ini memyebabkan
1. Pembatasan Masalah
batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan-batasan ini berguna
untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk ruang lingkup
masalah penelitian.16
Agar pembahasan penelitian ini terfokus dan tidak meluas, maka penulisan ini
Product criteria Terhadap Loyalitas Nasabah Asuransi Jiwa Syariah (Studi Pada
2. Perumusan masalah
16
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2006), h. 23.
13
nasabah?
loyalitas nasabah?
ini adalah:
17
M. Wahyu Prihartoro, Manajemen Pemasaran dan Tata Usaha Asuransi, (Yogyakarta:
Kanisius, 2001), h. 6.
15
Kompetensi menjelaskan apa yang dilakukan orang di tempat kerja pada berbagai
mencapai standar kualitas profesional dalam bekerja, dan mencakup semua aspek
pelanggan tetap loyal terhadap perusahaan. Hasil penelitian Ferrinadewi dan Djati
18
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, Edisi Ketiga),
h. 325.
19
Barker, A.T. “Benchmark of Successful Salesforce Performance”, Canadian Journal of
Administrative Sciences, 16(2), (Canada, 1997), h. 95-104.
16
Hal ini mendapatkan penjelasan dengan sangat baik oleh Foster dan
berkompetensi tinggi tersebut. Dengan kata lain bahwa pelanggan akan loyal
tinggi.21
20
Ferrinadewi, E dan Djati, S.P. 2004. “Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen dalam
Perspektif Sumber Daya Manusia”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 6 (1),
(Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, 2004), h. 15-26.
21
Foster, Brian D., and, John W. Cadogan., “ Relationship selling and customer loyalty:
an empirical investigation“, Marketing Intelligence & Planning, vol. 18, (2002), h.185-199.
17
Gambar 1.1
Berikut ini adalah skema kerangka pemikiran
Kompetensi Agen
(X)
Loyalitas (Y)
F. Hipotesis
Hipotesis akan ditolak jika ternyata salah, dan akan diterima jika fakta-fakta
Oleh karena itu dugaan sementara (hipotesis) dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Hipotesis 1:
loyalitas nasabah.
18
nasabah.
Hipotesis 2 :
loyalitas nasabah.
nasabah.
Hipotesis 3:
loyalitas nasabah.
nasabah.
G. Teknik Penulisan
Teknik penulisan ini merujuk pada pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi
Universitas Islam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum
Tahun 2012”.
H. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penyusunan, skripsi ini dibagi dalam lima bab yang
memuat ide-ide pokok dan kemudian dibagi lagi menjadi sub-sub bab yang
BAB I: PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kompetensi Agen
1. Pengertian Kompetensi
22
Pius A. Partanto M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola,
1995), h. 353.
23
Hadari Nawawi, Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lngkungan Perusahaan dan
Industri, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006, Cet. Pertama), h. 166-168.
22
24
Kristina, A.S., Analisis pengaruh Kepercayaan pengelola Apotek terhadap Pemasok
maupun Tenaga Penjualan dalam Membangun Kesetiaan melalui Kepuasan Pengelola Apotek
terhadap Pemasok, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, vol. 4, No. 3, (Desember: 2005).
23
jika orang tersebut mampu membuat orang lain percaya bahwa orang
itu orang yang mempunyai tingkat interpersonal yang tinggi akan mampu
pula.
frekuensi lebih tinggi, dan dengan hasil lebih baik daripada pelaksana biasa
berikut:26
25
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, Edisi Ketiga),
h. 325.
26
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, Edisi Ketiga),
h. 339-330.
25
kreatif.
risiko.
keberagaman.
membangkitkan pendapatan.
26
2. Pengertian Agen
27
Undang-Undang Republika Indonesia No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian.
28
Ketut Sandra, Panduan Sukses Menjual Asuransi, (Jakarta: PPm, 2003), Cet. Ke-1, h. 6.
29
M. Wahyu Prihantono, Manajemen Pemasaran dan Tata Usaha Asuransi, (Yogyakarta:
Kanisius, 2001), h. 6.
27
adalah orang yang atau badan hukum yang memasarkan jasa asuransi atau
melakukan persuasif kepada calon pembeli atau klien, baik secara perorangan
menguntungkan.
1. Pengertian Loyalitas
sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang. Dari pengertian ini
30
Fandy Tjiptono, Prinsip dan Dinamika Pemasaran Edisi Pertama J & J Learning,
(Yogyakarta: 2000), h. 56-57.
28
membeli antara lini produk atau jasa. Pelanggan juga merefrensikan kepada
pesaing.32
2. Jenis-Jenis Loyalitas
a. No Loyalty
sikap yang lemah bisa terjadi bila pemasaran terhadap suatu produk atau
b. Spurious Loyalty
31
Philip Kotler, Menejemen Pemasaran Diindonesia : Analisis, perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian, (Jakarta Salemba Empat 2001), h.38.
32
Mohhamd Iqbal, Pelayanan Yang Memuaskan, (PT. Elax Media Komputindo: Jakarta
2004), h. 53.
33
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia Publishing, 2004), h.392-394.
29
Bila sikap yang relatif lemah disertai dengan pola pembelian ulang yang
kuat, maka yang terjadi adalah spurious loyalty atau captive loyalty.
pertimbangan situasional.
c. Latent Loyalty
Situasi latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai dengan
d. Loyalty
langkah:34
a. Satisfactin (Kepuasan)
34
Muhammad Bin Said Al-Qahtani, Al-Wara‟ Wal Bara: Loyalitas dan Anti Loyalitas
Dalam Islam, Penerjemah Salafuddin Abu Said, (Era Intermedia: Surakarta 2000), h. 97.
30
sebuah merek.
c. Turst (Kepercayaan)
jasa yang telah memberikan pelayanan kepadannya. Menurut Kotler & Keller
perusahaan.
35
Kotler & Keller, Manajemen Pemasaran, Penerjemah Benyamin Molan, (Jakarta: PT
Indeks Kelompok Gramedia, 2006), h. 57.
31
dengan melalui iklan yang dirancang dengan jitu. Kedua, volume konsumsi
rata-rata dan frekuensi konsumsi bisa ditingkatkan melalui harga yang lebih
murah dan modifikasi kemasan, selain itu, tingkat konsumsi dapat diperoleh.
Jika persepsi konsumen terhadap manfaat suatu barang atau jasa bias diubah.
yang merasa puas akan pelayanan yang ditawarkan kepadanya maka akan
36
Fandy Tjiptono, Service Management (Mewujudkan Layanan Prima), (Yogyakarta:
Andi, 2008), h. 360.
32
mendorong konsumen saat ini agar lebih sering dan lebih banyak membeli
produk.
hal ini dengan sangat baik yaitu membangun hubungan organisasi dengan
menyediakan produk dan pelayanan jasa yang baik dan berkualitas, serta
Sebenarnya banyak program yang dapat dilakukan oleh para pemasar dalam
situasi dan kondisi serta posisi di mata konsumen. Perusahaan harus memastikan
loyalitas secara alami dengan produk yang baik, jasa pelayanan yang baik dan
keyakinan bagi konsumen melalui segala hal yang mereka lakukan. Jika semua
loyalitas pelanggan.
plagiasi terhadap karya tertentu, maka perlu dilakukan review terhadap kajian
Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi Kasus pada PT. Asuransi Jiwa Bersama
diketahui bahwa tingkat profesionalisme agen dapat dilihat dari cara dalam
orang yang berlangsung pada bulan September 2008. Adapun metode yang
dignakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi rank sperman. Hasil
versi 12.00, pada taraf signifikansi 5% bahwa faktor syariah dengan nilai
nasabah, serta nilai probabilitas ˂ 0,05 (lebih kecil dari taraf nyata) sehingga
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji
menggunakan uji statistik dari alpha 0,05 dan t Tabel 1,96 untuk menentukan
36
Tenggara.
4. Nanda Putri Prameswari Dan Sri Rahayu Tri Astuti, Jurnal Administrasi
Hipotesis pertama diterima karena ada pengaruh positif yang signifikan dari
efek positif yang signifikan dari daya tarik iklan terhadap loyalitas konsumen.
Itu baik iklan akan menarik semakin tinggi loyalitas konsumen. Ini berarti
bahwa daya tarik iklan untuk meningkatkan loyalitas konsumen, dan (3)
Hipotesis ketiga adalah diterima karena ada pengaruh positif yang signifikan
loyalitas konsumen yang terbesar ke terkecil yang (1) dari nilai pelanggan
38
(nilai beta = 0.490), (2) banding iklan (Nilai beta = 0,298), dan (3)
harga, promosi dan desain. Jenis penelitian ini adalah explanatory research.
kualitas produk, harga, promosi dan desain merupakan faktor yang secara
39
lebih dikenal masyarakat. Desain agar lebih menarik lagi agar masyarakat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
yang berupaya menarik faktor-faktor dan informasi dari data lapangan yang
ditemui secara angka dengan melihat inti objek penelitian berdasarkan tingkat
homogenitas yang terangkum dalam data lapangan yang didapat secara akurat,
tepat dan terpercaya. Sementara metode analisis data yang digunakan adalah
kelompok orang, kejadian atau objek yang dibatasi secara jelas.37 Populasi dalam
Divisi Syariah Agency PRU Future Team GA Nusantara KK8 yang berlokasi di
Jakarta Selatan. Berdasarkan teori apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih
selanjutnya jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10%-15% atau
20%-25%.38
Sampling Methode, yaitu teknik penarikan sampel secara khusus sesuai dengan
37
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h.116.
38
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h.108.
41
dalam penelitian ini dipilih secara khusus berdasarkan kriteria yaitu agen asuransi
syariah yang tingkatan levelnya mulai dari Unit Manager (UM) sampai dengan
mempunyai probalitas dipilih satu kali (tanpa pengembalian). Metode ini juga
tingkat generalisasi yang tinggi.40 Tetapi didasarkan pada atas adanya tujuan
agen terhadap loyalitas nasabah asuransi jiwa syariah (Studi Pada PT Prudential
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh langsung
dari agen asuransi berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner yang
39
Budi Purwandi, Riset Pemasaran Implementasi dalam Bauran Pemasaran, (Jakarta:
Grasindo, 2000), h. 137
40
Nur Indrianto dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, (Yogyakarta:
BPFE, 1999), Edisi Pertama, h. 27.
41
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2009), h. 23.
42
point. Skala likert merupakan suatu skala yang psikometrik yang umum yang
dalam riset survai.42 Dan skala ini merupakan cara pengukuran yang
bawah ini :
Setuju (S) =4
Ragu-Ragu =3
variable) dan variabel terikat (dependent variable). Sesuai dengan judul penelitian
ini, yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah kompetensi agen
yang terdiri dari, knowledge criteria, performance criteria dan product criteria.
42
Etty Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2009), h. 210.
43
43
Hadari Nawawi, Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lngkungan Perusahaan dan
Industri, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006, Cet. Pertama), h. 166-168.
44
Fandy Tjiptono, Prinsip dan Dinamika Pemasaran Edisi Pertama J & J Learning,
(Yogyakarta: 2000), h. 56-57.
45
Kotler & Keller, Manajemen Pemasaran, Penerjemah Benyamin Molan, (Jakarta: PT
Indeks Kelompok Gramedia, 2006), h. 57.
44
performance criteria, product criteria dan loyalitas disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran
Knowledge 1. Pengetahuan.
Ordinal
criteria (X1) 2. Pemahaman.
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
Performance Ordinal
Kompetensi 3. Kejujuran
criteria (X2)
Agen 4. Disiplin kerja
(X) 1. Efisiensi
2. Inisiatif
Product criteria
3. Ketelitian Ordinal
(X3)
4. Produktivitas
5. Kualitas kerja
a. Uji Validitas
alat ukur mampu mengukur apa yang di ukur.46 Tujuan dari pengukuran
validitas ini adalah untuk mengukur valid atau tidaknya suatu item pernyataan
yang ada dalam kuesioner. Uji Uji validitas di lakukan dengan cara
mengkorelasikan skor pada item dengan skor total itemnya. Skor item di
Apabila skor item memiliki korelasi positif yang signifikan berarti item
moment pearson, di mana r hitung > r tabel (α = 5%; n-2) dan n = jumlah
sampel.47
b. Uji Reliabilitas
hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali terhadap objek
yang sama.48
46
Syofia Siregar, Metodologi Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan Perhitungan
Manual dan Spss,(Jakarta: Kencana Media Group, 2013), h. 46.
47
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2009), h.124.
48
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h. 221.
46
Alpha yang berguna untuk mengetahui apakah alat ukur yang dipakai
b. Nilai cronbach’s alpha hasil perhitungan sama atau lebih besar dari
0,6.
suatu model regresi yang akan dipakai sebagai penjelas bagi pengaruh antar
variabel. Model regresi yang digunakan adalah model regresi linear berganda.
Setidaknya ada empat syarat yang dikehendaki dalam model analisis regresi
a. Uji Normalitas
mendapatkan model regresi yang baik adalah distribusi datanya normal atau
mendekati normal.50
residual yakni distribusi data dengan berbentuk lonceng dan juga pada
49
Duwi Priyanto, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, (Jakarta: Mediakom, 2010),
h. 98.
50
Duwi Priyanto, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, (Jakarta: Mediakom, 2010),
h 71.
47
keberadaan titik-titik di sekitar garis pada scatter plot tampak titik-titik yang
b. Uji Multikolinearitas
Jika terjadi korelasi yang tinggi atau variabel bebas saling berkorelasi, maka
Dalam model regresi yang baik, seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi
dapat di lihat dari variance inflation factor (VIF) faktor pertambahan ragam
data memenuhi syarat jika variance inflation factors (VIF) lebih kecil dari 10,
karena pada umumnya jika VIF lebih besar dari 10, maka variabel tersebut
51
Suliyanto, Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005),
h. 69.
52
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2001), h. 57.
53
Duwi Priyanto, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, (Jakarta: Mediakom, 2010),
h. 81.
48
analisis butir.
c. Uji Heteroskedastisitas
varian pada nilai residual akan berkorelasi dengan suatu variabel independent.
Dengan demikian, apabila nilai varian independent berubah naik atau turun,
varian nilai residual itu juga akan berubah naik dan turun dan disebut dengan
persoalan heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
dengan diri sendiri adalah bahwa nilai dari variabel dependent tidak
berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai variabel sebelumnya
54
Suliyanto, Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005),
h. 84.
49
1. Uji Validitas
regresi maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas data dan reliabilitas pada
(dk) = 30. Maka di dapat r tabel 0, 361. Jika r hitung lebih besar daripada r
tabel dan nilai r positif maka butir pernyataan dikatakan valid. Berdasarkan
pengolahan data yang telah dilakukan, maka hasil pengujian validitas untuk
55
Singgih Santoso, SPSS (Statistical Product and Service Solution,(Jakarta: Alex Media
Computindo, 2000), hal. 218.
50
Tabel 3.2
Hasil Pengujian Validitas
Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Kriteria
Variabel Knowledge Criteria
X1 0,831 Valid
X2 0,734 Valid
X3 0,855 Valid
X4 0,907 Valid
X5 0,734 Valid
Variabel Performace Criteria
X1 0,519 Valid
X2 0,588 Valid
X3 0,449 Valid
X4 0,467 Valid
X5 0,469 Valid
Variabel Product Criteria
X1 0,788 Valid
X2 0,789 Valid
X3 0,737 Valid
X4 0,786 Valid
X5 0,396 Valid
Variabel Loyalitas
X1 0,922 Valid
X2 0,922 Valid
X3 0,389 Valid
X4 0,922 Valid
X5 0,922 Valid
Sumber: data diolah, 2016
2. Uji Reabilitas
Reliabilitas suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach alpha
lebih dari 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat
Tabel 3.3
Hasil Pengujian Validitas
Berdasarkan data pada tabel 4.29 diatas dapat diketahui bahwa nilai
Cronbach’s Alpha dari seluruh variabel yang diujikan nilainya diatas 0,60.
Maka dapat simpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini teruji
reliabel.
Analisis regresi ganda digunakan untuk memprediksi pengaruh lebih dari satu
Keterangan :
Y = Loyalitas
α = Konstanta
56
Danang Sunyoto, Metode Penelitian untuk Ekonomi, (Yogyakarta: Caps, 2011), h.145.
52
X1 = Knowledge criteria
X2 = Performance criteria
X3 = Product criteria
e = error disturbance
variabel dependen.
6. Uji Hipotesis
dilakukan uji F dan uji t. Dalam penelitian ini ditetapkan dengan tingkat
variabel terikat (Y). Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau
loyalitas nasabah.
loyalitas nasabah.
yang digunakan adalah 95% atau dengan level f signifikancy (α) sebesar 5%
adalah
secara serempak.
Kriteria pengujian :
BAB IV
merupakan bagian dari Prudential plc. Kemudian pada tahun 1999 Prudential
meluncurkan prodak unit link atau asuransi berbasis investasi. Prudential plc
yang mengelola dana sebesar Rp 8.929 triliun, per 31 Desember 2013. Serta
jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis local, Prudential Indonesia memiliki
Prudential juga telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Life Assurance memiliki kantor pemasaran lebih dari 380 Kantor Pemasaran
Mandiri di Indonesia.57
bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential
dari Prudential Corporation Asia dan salah satu pengelola dana terbesar di
57
Admin, Profil Company dalam http://www.prudential.co.id diunduh pada tanggal 25 Mei
2016.
58
PT Prudential Life Assurance, Materi PRUfast start PT Prudential Life Assurance,
(Jakarta: PT. Prudential Life Assurance, 2016), h. 10.
57
b. Dewan Komisaris
c. Dewan Direksi
Komunikasi Korporat
Pegembangan
Keagenan
salah satunya adalah dengan membuka kantor Agency yang belum terjangkau
oleh kantor pusat, yaitu PRU Future Team GA Nusantara KK8 yang berdiri
15 F Jl. Casablanka Raya Kav 88, Jakarta Selatan. PRU Future Team GA
Nusantara KK8 merupakan bagian dari group Agency PRU Future Team
KK8 yang memasarkan produk asuransi syariah tidak lepas dari keberadaan
mengalami peningkatan nasabah produk syariah hingga tiga kali lipat dari
a. Agen
59
Admin, Profil PruFuture Team dalam http://prufutureteam.net, diunduh pada 1 Juni 2016.
60
Interview dengan Bapak Leonardus Rudy, Jabatan Chairman Future Team GA Nusantara
KK8 di Kantor Agency PRU Future Team GA Nusantara KK8 Casablanka pada tanggal 5 Mei
2016
59
d. AM (Agency Manager)
B. Karakteristik Responden
Syariah Future Team GA Nusantara KK8. Hasil total kuesioner yang dibagikan
berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja, pernah atau
tidak menjadi agen diperusahaan lain, pekerjaan lain sebagai agen, jabatan dan
pendapatan.
Gambar 4.1
47%
53%
jenis kelamin diketahui bahwa mayoritas didominasi oleh wanita (53,3%). Hal ini
dalam merekrut wanita khususnya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga
sebagai agen PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah, karena rata-rata dari
Tabel 4.1
a
Coefficients
Dari tabel 4.1 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 0,918 ˂ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t–hitung 3,868
knowledge criteria berpengaruh signifikan terhadap variabel jenis kelamin. Hal ini
jenis kelamin yang mayoritas berjenis kelamin perempuan. Dimana agen yang
signifikan terhadap variabel jenis kelamin. Hal ini dapat terjadi karena setiap
kualitas kerja para agen. Kemudian, untuk variabel product criteria berpengaruh
signifikan terhadap jenis kelamin. Hal ini terjadi karena mayoritas agen
Tabel 4.2
3%
27%
28%
42%
31-40 tahun (41,7%). Hal ini menjelaskan bahwa PT Prudential Life Assurance
relatif muda, agar tidak mempengaruhi kinerja mereka dalam menjual produk PT
Tabel 4.2
a
Coefficients
Dari tabel 4.2 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 2,473 ˃ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t–hitung 0,461
ini terjadi karena agen-agen yang berusia matang atau produktif lebih mudah
terhadap variabel jenis kelamin. Hal ini terjadi karena agen-agen yang berusia
muda lebih disiplin dalam mengikuti training yang diadakan oleh kantor agency.
jenis kelamin. Hal ini terjadi karena meskipun usia para agen rata-rata berusia
muda akan tetapi, mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
nasabah.
63
Gambar 4.3
2%
13%
22%
63%
berpendidikan. Sehingga dapat menunjang pekerjaan agen agar lebih baik dan hal
itu dapat memudahkan agen dalam menerima arahan yang diberikan oleh
perusahaan dan lebih mudah menjalankan pekerjaan sehingga dapat yang baik.
Tabel 4.3
a
Coefficients
Dari tabel 4.3 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 0,328 ˂ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t–hitung 2,935
Hal ini terjadi karena agen-agen yang berpendidikan tinggi lebih mudah
signifikan terhadap variabel tingkat responden. Hal ini terjadi karena baik agen
terjadi karena agen-agen tersebut lebih mudah dalam menerima arahan yang
Gambar 4.4
17%
23%
60%
(60%). Semakin lama masa kerja agen maka agen akan memiliki banyak
perusahaan.
Tabel 4.4
a
Coefficients
Dari tabel 4.4 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 1,682 ˃ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t–hitung 10,
214 ˃ t- tabel 1, 672. Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien pada variabel
knowledge criteria berpengaruh signifikan terhadap variabel masa kerja. Hal ini
terjadi karena agen-agen yang memiliki masa kerja lebih banyak pengalaman dan
terhadap variabel masa kerja. Hal ini terjadi karena baik agen yang memiliki masa
kerja lebih banyak kualitas kerja mereka semakin baik. Kemudian, untuk variabel
66
product criteria berpengaruh signifikan terhadap tingkat masa kerja. Hal ini
terjadi karena agen-agen yang memiliki masa kerja lebih lama memiliki
pengalaman lebih banyak dalam menangani klaim yang diajukan oleh nasabah.
diketahui bahwa mayoritas tidak pernah menjadi agen di perusahaan lain (93,3%)
sedangkan yang menjawab pernah menjadi agen perusahaan lain hanya sebesar
6,7%. Jadi, mayoritas agen yang menjadi responden dalam penelitian ini
Tabel 4.5
a
Coefficients
Dari tabel 4.5 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 1,464 ˂ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t–hitung 2,801
agen. Hal ini ini terjadi karena dengan pernah menjadi agen diperusahaan lain
67
banyak. Tentunya, ini menjadi pembelajaran untuk agen-agen tersebut agar lebih
signifikan terhadap variabel pengalaman menjadi agen. Hal ini terjadi karena baik
memiliki kualitas yang sama dengan yang belum pernah menjadi agen di
signifikan terhadap pengalaman menjadi agen. Hal ini terjadi karena agen-agen
yang memiliki pengalaman menjadi agen di perusahaan lain maka, agen tersebut
akan lebih meningkatkan produktivitas kinerja mereka karena fee yang mereka
pekerjaan lain selain menjadi agen. Diketahui bahwa mayoritas responden tidak
memiliki pekerjaan lain selain menjadi agen (95%). Dari hasil tersebut diketahui
bahwa responden menjadikan agen sebagai pekerjaan utama dan tidak memiliki
pekerjaan lain sehingga penghasilan yang didapat oleh agen tergantung usaha
Tabel 4.6
a
Coefficients
Dari tabel 4.6 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 2,324 ˃ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t-hitung 0,270
menjadi agen. Hal ini terjadi karena agen-agen tersebut belum sepenuhnya
menjadikan agen sebagai pekerjaan utama karena beberapa dari agen tersebut
signifikan terhadap variabel pekerjaan lain selain menjadi agen. Hal ini
pastinya agen-agen tersebut tidak bekerja secara full. Kemudian, untuk variabel
menjadi agen. Hal ini terjadi karena ada kalanya dengan memiliki pekerjaan lain
selain menjadi agen maka dapat melatih efisiensi mereka dalam menggunakan
Gambar 4.5
43% 39%
18%
memiliki jabatan sebagai Agency Manager (AM). Hal ini memperjelas bahwa
agen di PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah mayoritas adalah agen yang
mempunyai tingkat experience lebih banyak dilihat dari masa kerja, pengalaman
Tabel 4.7
a
Coefficients
Dari tabel 4.7 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 3,087 ˃ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t-hitung 1,230
knowledge criteria berpengaruh signifikan terhadap variabel jabatan agen. Hal ini
terjadi karena semakin tinggi jabatan seorang agen maka pemahaman atau
signifikan terhadap variabel jabatan agen. Hal ini terjadi karena semakin tinggi
jabatan seorang agen maka disiplin dalam bekerja tentunya semakin berkualitas.
jabatan agen. Hal ini terjadi karena dari level agen para agen-agen tersebut dididik
Gambar 4.6
5%
˂ Rp. 3.000.000
23%
Rp. 3.000.000-5.999.000
Rp. 6.000.000-8.999.000
67% Rp. 9.000.000-11.999.000
5%
Rp. 12.000.000-14.999.000
˃ Rp. 15.000.000
Dari gambar 4.8 diatas menunjukan bahwa rata-rata fee yang diterima
diatas terdapat korelasi dengan tabel 4.7 (responden berdasarkan jabatan) bahwa
Agency Manager (AM) yang tingkat experiencenya lebih banyak dapat dilihat
Gambar 4.8
a
Coefficients
Dari tabel 4.7 diatas dihasilkan bahwa nilai koefisien knowledge criteria t-
hitung 0,328 ˂ t- tabel 1, 672. Dan nilai koefisien product criteria t-hitung 2,935
knowledge criteria berpengaruh signifikan terhadap variabel fee perbulan. Hal ini
terjadi karena dengan pemahaman dan pengetahuan para agen semakin banyak
maka agen-agen tersebut akan semakin banyak dalam menarik nasabah dan
signifikan terhadap variabel fee perbulan. Hal ini terjadi karena dengan kualitas
72
kinerja agen yang baik tentunya akan berpengaruh kepada fee yang akan agen
signifikan terhadap fee perbulan. Hal ini terjadi karena dengan produktivitas yang
tinggi dan mampu menyelesaikan masala yang dihadapi oleh para nasabahnya,
seperti klaim nasabah maka fee tau reward yang agen tersebut dapatkan akan
semakin tinggi.
73
C. Analisis Variabel
Gambar 4.7
42
13
3 5% 2 3% 70% 22%
mayoritas responden yang menyatakan setuju (70%). Jadi, dari gambar 4.7
diatas terdapat korelasi dengan gambar 4.8 dibawah ini bahwa agen PT
Gambar 4.8
38
19
3
5% 63% 32%
dibawah ini, bahwa dengan agen PT Prudential Life Asurance Divisi Syariah
mampu menjelaskan produk yang mereka jual dengan baik kepada nasabah
Maka, nasabah dapat memahami apa yang dijelaskan oleh agen PT Prudential
Gambar 4.9
Pemahaman Nasabah
Series 1 Series 2
36
24
40% 60%
menjelaskan dengan baik. Analisis ini dibuktikan pada gambar 4.10 dibawah
Gambar 4.10
Series 1 Series 2
38
22
63% 37%
dengan gambar 4.11 dibawah ini, bahwa agen PT Prudential Life Assurance
Gambar 4.11
Kebutuhan Nasabah
Series 1 Series 2
43
16
1 1% 72% 27%
58
2 3% 97%
setuju (97%). Karena dengan agen setiap hari membuat rencana kerja maka
agen tersebut akan berperilaku disiplin. Jadi, dengan agen berperilaku disiplin
4.13 dibawah ini bahwa mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju
(44%).
78
Gambar 4.13
26
20
14
dengan gambar 4.14 dibawah ini bahwa responden yang menyatakan sangat
setuju (87%).
Gambar 4.14
52
8 13% 87%
dibuktikan dengan gambar 4.15 dibawah ini bahwa mayoritas responden yang
Gambar 4.15
52
8
13% 87%
produk yang mereka tawarkan. Maka, tidak akan terkesan kalau agen PT
Gambar 4.16
42
18
30% 70%
20 22
12
6
33% 37% 20% 10%
dibuktikan dengan gambar 4.18 dibawah ini bahwa mayoritas responden yang
Gambar 4.18
Series 1 Series 2
47
13
78% 22%
tanggapan yang baik Analisis ini dibuktikan dengan gambar 4.9 dibawah ini
Gambar 4.19
Menangani keberatan calon nasabah
Series 1 Series 2
48
12
80% 20%
mampu menangani keberatan calon nasabah dengan baik, hal ini menunjukan
dengan gambar 4.20 dibawah ini bahwa mayoritas responden yang memilih
Gambar 4.20
50
4 6
7% 83% 10%
setuju (50%).
Gambar 4.21
30
26
4
7% 50% 43%
Gambar 4.22
37
22
1 2% 62% 37%
(62%) bahwa nasabah puas terhadap pelayanan para agen PT Prudential Life
Gambar 4.23
42
13
3 5% 2 3% 70% 22%
Analisis ini dibuktikan dengan gambar 4.23 diatas bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju (70%). Maka, dapat dikatakan nasabah percaya kepada agen
PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah lebih dari satu. Analisis ini
setuju (62%).
Gambar 4.24
37
23
62% 38%
Assurance Divisi Syariah maka nasabah tidak akan terpengaruh isu negatif
4.25 dibawah ini bahwa mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju
(60%).
86
Gambar 4.25
32
21
Syariah yang tidak melakukan after sales service atau memberikan kepuasaan
nasabah setelah polis terbit, dikarenakan agen lebih fokus mencari calon
nasabah tanpa diikuti dengan service nasabah lama. Analisis ini dibuktikan
setuju (70%).
Gambar 4.26
42
4 7% 5 8% 9
70% 15%
1. Uji Normalitas
distribusi data dan mengukur apakah data yang digunakan bersifat normal
atau tidaknya ketika digunakan dalam model regresi. Uji normalitas yang
normalitas.
normalitas.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
2. Uji Multikolinearitas
salah satu caranya adalah dengan nilai Variance Infation Factor (VIF) dari
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatya. Jika nilai VIF tidak
Tabel 4.31
a
Coefficients
Hasil uji melalui Variance Inflation Factor (VIF) pada hasil output
knowledge, performace dan product criteria memiliki VIF tidak lebih dari 10
model regresi linear berganda terbebas dari asumsi klasik dan dapat
3. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
menyebar secara acak di atas dan di bawah sekitar angka nol dari sumbu Y,
4. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
61
Singgih Santoso, SPSS (Statistical Product and Service Solution,(Jakarta: Alex Media
Computindo, 2000), hal. 218.
90
Tabel 4.32
b
Model Summary
Tabel 4.33
a
Coefficients
dimana:
Keterangan :
91
Y = Loyalitas
α = Konstanta
X1 = Knowledge criteria
X2 = Performance criteria
X3 = Product criteria
e = error disturbance
(X1), variabel performance criteria (X2), dan variabel product criteria (X3)
divisi syariah. Jadi berdasarkan regresi diatas variabel yang paling berpengaruh
F. Pembahasan
loyalitas nasabah.
loyalitas nasabah.
berikut:
dari t-tabel (t-hitung < t-tabel), maka H0 diterima. Jika t-hitung lebih
besar dari t-tabel (t-hitung > t-tabel), maka H0 ditolak atau Ha diterima.
Adapun taraf signifikasi uji 2 arah α/2 = 5%/2 = 2,5% atau 0,025 dan dari
Tabel 4.34
a
Coefficients
Dari tebel diatas dihasilkan bahwa nilai koefisian t-hitung 2,827 >
Dari tabel koefisien dihasilkan nilai t-hitung 4,546 > t-tabel 1,672
mereka baik dalam hal akuntabel maupun dalam hal kedisplinan. Karena
seorang agen dituntut untuk mempunyai kualitas kerja yang tinggi dan
Dari tabel diatas dihasilkan nilai t-hitung 0,334 < t-tabel 1,672
Divisi Syariah. Hal ini karena apabila ada agen PT Prudential tidak dapat
Dimana dalam hal tersebut pihak nasabah akan diberitahu melalui e-mail
klaim mereka ditangani oleh agen yang lain, dan para nasabah tidak akan
takut apabila klaimnya tidak diterima. Maka, untuk itu PT Prudential Life
pengambilan keputusan uji F yaitu Jika Fhitung > Ftable maka variabel
Selain itu, uji F juga dapat dilihat dari signifikasi, jika nilai signifikan < 0,05
Tabel 4.35
a
ANOVA
Total 234,600 59
3,16 sedangkan Fhitung lebih besar yaitu 20,349 maka dapat disimpulkan
dependen. Atau dapat dilihat sebesar 20,349 dengan tingkat signifikan 0,000.
Karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 hal ini dapat disimpulkan
97
criteria, pula nilai Fhitung dan variabel product criteria berpengaruh secara
variasi dalam variabel bebas yang dijelaskan oleh regresi. Hasil koefisien
Tabel 4.36
b
Model Summary
Adjusted R Square adalah 0,496 atau 49,6%. Hal ini menunjukan bahwa
98
sedangkan sisanya 50.5% dijelaskan dengan faktor lain atau variabel lain
diluar variabel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu knowledge criteria,
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
performance criteria dan product criteria terhadap loyalitas nasabah asuransi jiwa
Assurance Divisi Syariah. Data yang telah dikumpulkan dan pengujian telah
sebagai berikut :
PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah. Hal ini dapat dilihat pada
variabel knowledge criteria nilai koefisian t-hitung 2,827 > t-tabel 3,16
sehingga H0 ditolak atau Ha diterima dan signifikasi bernilai 0,007 < 0,05
criteria nilai t-hitung 4,546 > t-tabel 3,16 sehingga H0 ditolak Ha diterima
Sedangkan pada variabel product criteria nilai t-hitung 0,334 < t-tabel 3,11
Syariah. Hal ini dapat dilihat dari Ftabel 3,16 sedangkan Fhitung lebih besar yaitu
B. Saran
nasabah asuransi jiwa syariah. Maka peneliti akan memberikan beberapa saran
yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perusahaan dan bagi
perusahaan yang berbeda asuransi syariah yang berbeda dari penelitian ini,
agar dapat dilihat secara lebih akurat data penelitian yang diperoleh sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Admin, Premi Prudential Tumbuh 20% Saat Ekonomi Indonesia Lesu dalam
http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/press/pressr
25 Mei 2016
A.H, Liu and Leach, M.P. “Developing Loyal Customer with Value Adding Sales
1995.
Al-Qahtani, Muhammad Bin Said. Al-Wara‟ Wal Bara: Loyalitas dan Anti
Diponegoro, 2004.
Foster, Brian D., and, John W. Cadogan., “ Relationship selling and customer
2003.
Alfabeta, 2010.
Jakarta 2004.
103
Press, 2006.
Priyanto, Duwi. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta: Mediakom,
2010.
Rochaety, Etty dkk. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:
Santoso, Singgih. SPSS (Statistical Product and Service Solution. Jakarta: Alex
Alfabeta, 2009.
2005.
LAMPIRAN KUESIONER
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr. Responden
Di Tempat
A. IDENTITAS RESPONDEN
Beri tanda silang (X) sesuai dengan jawaban yang anda pilih, kecuali untuk
usia dan jumlah anak responden.
(f) Lainnya
Assurance :
Tahun
sebelumya :
tersebut.........................)
Assurance:
(a) ˂ 3.000.000
(f) ˃ 15.000.000
110
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis (√) dari
pernyataan dibawah ini. Untuk keterangan STS (Sangat tidak setuju), TS
(Tidak setuju), CS (Cukup setuju), S (Setuju), dan untuk keterangan SS
(Sangat setuju).
KNOWLEDGE CRITERIA
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan (Untuk Anda)
STS TS CS S SS
Menurut saya agen asuransi yang baik adalah
agen yang mampu menjelaskan produk asuransi
1.
syariah kepada nasabahnya dengan bahasa yang
mudah dimengerti.
Saya mampu menjelaskan dengan baik apa yang
ditanyakan oleh nasabah yang saya mengenai
2.
produk asuransi syariah di PT Prudential Life
Assurance.
Menurut saya nasabah memahami apa yang saya
3. jelasakan mengenai suatu produk yang ada di PT
Prudential Life Assurance.
Sebelum melakukan kunjungan, saya sudah
4. menetapkan produk asuransi mana yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah.
Saya mampu menyakinkan orang yang berbeda-
5. beda latar belakang untuk memahami
pesan/penjelasan yang ingin saya sampaikan.
PERFORMANCE CRITERIA
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan (Untuk Anda)
STS TS CS S SS
Sebelum bekerja, saya terlebih dahulu membuat
1.
rencana kerja yang akan saya lakukan.
Saya mampu menyampaikan informasi mengenai
2. produk PT Prudential Life Assurance divisi
syariah.
Saya akan melaporkan hasil kerja ketika
3. mendapatkan nasabah ataupun tidak
mendapatkan nasabah kepada Agency.
Sebagai agen PT Prudential Life Assurance saya
4.
mampu menjaga hubungan baik dengan nasabah.
Saya selalu berusaha menutup penawaran dengan
5. mendorong calon nasabah untuk melakukan
transaksi.
111
PRODUCT CRITERIA
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan (Untuk Anda)
STS TS CS S SS
Saya disiplin dalam menepati janji yang saya buat
1.
kepada calon nasabah.
Saya akan bersedia ketika dimintai pertolongan
oleh nasabah. Contohnya seperti diminta
2.
pertolongan untuk membantu nasabah
mengajukan klaim kepada perusahaan.
Saya adalah orang yang cepat dan tepat dalam
3.
melayani setiap ada nasabah yang komplain.
Saya mampu menangani keberatan calon nasabah
4.
dengan baik.
Saya telah memberi pelayanan yang prima
5.
kepada nasabah.
LOYALITAS
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan (Untuk Anda)
STS TS CS S SS
Calon nasabah tertarik mengikuti asuransi
Prudential Life Assurance karena mendapat
1.
rekomendasi dari nasabah lain yang telah lama
mengunakan produk Prudential Life Assurance.
Nasabah saya membeli produk asuransi di
2.
Prudential Life Assurance lebih dari satu.
Setiap tahunnya terdapat nasabah saya yang tidak
3.
meneruskan asuransinya.
Nasabah saya merasa puas terhadap pelayanan
4.
para agen PT Prudential Life Assurance.
Saya nyakin nasabah saya tidak akan terpengaruh
5.
isu negatif tentang PT Prudential Life Assurance.
112
Tot
X X X X X Tot X X X X X Tot X X X X X Tot
Y Y Y Y Y al
I I I I I al 2 2 2 2 2 al 3 3 3 3 3 al
5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 4 5 4 4 5 22
4 5 5 4 4 22
5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 24
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 3 23 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 3 19
4 4 5 4 4 21
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 5 22 5 5 2 5 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 4 5 3 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 4 18
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
5 5 4 5 3 22 4 4 4 5 4 21 5 5 4 5 5 24
4 4 4 4 4 20
5 5 4 5 3 22 5 5 4 5 5 24 5 4 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24
5 4 5 4 3 21 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22
4 5 4 5 4 22
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 3 5 5 23
5 4 5 4 4 22
5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25
2 5 5 5 5 22
5 5 5 5 4 24 5 5 2 5 2 19 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20 5 5 3 5 5 23
3 5 3 5 5 21
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 4 4 4 4 3 19
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 4 4 4 4 3 19
4 4 4 4 4 20
5 4 5 4 3 21 5 5 2 5 2 19 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 3 21 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21
4 5 4 4 4 21
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20
4 5 5 4 4 22
5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22
4 4 3 4 4 19
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 19
3 5 3 3 5 19
113
5 5 5 5 3 23 5 4 4 4 4 21 5 5 4 5 5 24
4 5 5 4 4 22
5 5 5 5 3 23 5 5 4 5 5 24 5 4 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 4 21 5 5 4 5 5 24
4 4 4 4 4 20
5 5 4 5 3 22 5 5 4 5 5 24 5 4 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24
5 4 5 4 3 21 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 3 5 5 23
4 5 4 4 5 22
5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24 5 5 2 5 2 19 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20 5 5 3 5 5 23
4 5 4 4 4 21
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 5 5 2 5 2 19
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 5 5 2 5 2 19
4 4 4 4 4 20
5 4 5 4 3 21 5 5 2 5 2 19 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 3 21 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21
4 5 4 4 4 21
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20
4 5 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 3 23 5 4 4 4 4 21 5 5 2 5 2 19
4 5 4 4 4 21
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 4 5 3 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 4 18
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
114
5 5 3 5 2 20 5 4 4 4 4 21 5 5 4 5 5 24
4 4 4 4 4 20
5 5 4 5 3 22 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
115
Karakteristik Responden
Jenis kelamin
Usia responden
Rata-rata fee yang diterima perbulan sebagai agen Asuransi di PT Prudential Life Assurance
ANALISIS VARIABEL
1. Knowledge Criteria
X1
X2
X3
X4
X5
2. Performance Criteria
X1
X2
X3
X4
X5
3. Product Criteria
X1
X2
X3
X4
X5
4. Loyalitas Nasabah
Y1
Y2
Y3
Y4
Y5
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,920 5
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,706 5
123
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,864 5
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,897 5
124
Item-Total Statistics
UJI MULTIKOLINIERITAS
a
Coefficients
UJI HETEROSKEDASTISITAS
b
Model Summary
UJI F
a
ANOVA
Total 234,600 59