Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 2

Anggota Kelompok :

1. Dinda Lusita (18020027)


2. Dwiky Bintang Priyambodo (18020028)
3. Elok Septiana Atnes R (18020032)
4. Hardynah Dihar Cyntiarty (18020039)
5. Ilham Akbar Hadi P (18020042)

PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENDISPERSI TERHADAP KETUAAN DAN


KERATAAN WARNA HASIL PENCELUPAN KAIN POLIESTER DENGAN ZAT
WARNA DISPERSI SISTIM EXHAUST (METODE CARRIER)

I. MAKSUD DAN TUJUAN


1.1 MAKSUD
Melakukan proses pencelupan kain polyester menggunakan zat warna dispersi
dengan memvariasikan konsentrasi zat pendispersi.

1.2 TUJUAN
Mendapatkan nilai atau titik optimum hasil pencelupan kain polyester
menggunakan zat warna dispersi dengan berdasarkan evaluasi ketuaan dan
kerataan warna dengan menggunakan sistim exhaust (metode carrier).

II. DIAGRAM ALIR PROSES

Pembuatan larutan celup dan persiapan bahan

Pencelupan

Reduction
Cleaning
Pengeringan

Heat Sett (170‫ﹾ‬C × 2 menit)

Evaluasi
III. RESEP
RESEP PENCELUPAN
Zat warna Dispersi : 2 % owf
Carrier : 2 ml/L
Zat pendispersi : 1,5 ; 1 ; 0,5 ; 0 g/L
Asam Asetat 35% : 0,5 ml/L (pH 5)
Vlot : 1 : 10
Waktu : 1 jam
Suhu : 100‫ﹾ‬C

RESEP CUCI REDUKSI


Detergent : 1 ml / L
Na2S2O4 :2g/L
NaOH padat :1g/L
Suhu : 80‫ﹾ‬C
Waktu : 10 menit
Vlot : 1 : 10
*Keterangan : detergent yang digunakan adalah detergent yang tahan
reduktor
IV. SKEMA PROSES

V. FUNGSI ZAT
 Zat warna dispersi : Memberi warna pada kain polyester
 Asam Asetat : Pengatur pH larutan, pemberi suasana asam.
 Zat Pendispersi : Mendispersikan zat warna sehingga tersebar merata ke
dalam larutan celup meratakan dan mempercepat pembasahan dengan cra
menurunkan tegangan permukaan.
 Carrier : Menambahkan absorpsi zat warna kedalam serat dan
mempertinggi kelarutan zat warna dan menggembungkan serat.
 Na2S2O4 : Menghilangkan zat warna yang tidak terfiksasi di
permukaan serat dan zat pengemban yang masih tertinggal di dalam serat pada
proses cuci reduksi.
 NaOH : Membantu mengaktifkan Natrium Hidrosulfit.
 Detergent : Membantu menghilangkan Carrier

VI. VARIASI YANG AKAN DIBERIKAN


Pada praktikum pencelupan kain kapas dengan zat warna dispersi menggunakan variasi
zat pendispersi.
Konsentrasi zat pendispersi yang digunakan yaitu : 1,5 ; 1 ; 0,5 dan 0 ml/L
VII. HIPOTESIS DARI VARIASI YANG DIBUAT
Hasil pencelupan terhadap kerataan warna akan semakin rata, karena semakin
banyak konsentrasi zat pendispersi yang digunakan akan menghasilkan warna yang
semakin rata. Dimana zat pendispersi ini berfungsi untuk mendispersikan zat warna
sehingga dapat meratakan zat warna dan mempercepat pembasahan dengan cara
menurunkan tegangan permukaan. Sedangkan untuk hasil pencelupan menghasilkan
ketuaan warna yang sama karena zat pengemban yang digunakan dalam jumlah yang
sama.
Sumber :
- Jurnal Ilmiah Teknik Kimia UNPAM, Vol. 2 No. 1 (Januari, 2018) ISSN 2549 -
0699
- Muhammad, Ichwan, dkk. 2013. Bahan Ajar Praktikum Pencelupan 2
(Pencelupan Serat Sintetik) Program Diploma IV Kimia Tekstil. Bandung, STT
Tekstil.

Anda mungkin juga menyukai