Anda di halaman 1dari 9

ZAT ADIKTIF

Nama zat adiktif tentu saja tidak asing lagi bagi Anda. Zat adiktif ini sudah sangat banyak di
bahas dan di sosialisakan dalam berbagai kesempatan. Hal ini karena zat adiktif merupakan
salah satu zat berbahaya yang biasanya tanpa di sadari akan membuat penikmatnya
kecanduan. Namun, pemahaman terhadapnya serasa masih sangat di perlukan.

Mengenal lebih jauh tentang zat adiktif ini sangatkah penting karena kadang banyak yang
menyalahgunakannya. Padahal zat adiktif sangat di sarankan untuk di hindari. Sedangkan
untuk kategori zat yang masih bisa di konsumsi sangat di sarankan meminimalisir tingkat
konsumsinya.

Nah, dalam berbagai jenjang pendidikan, biasanya pemahaman mengenai zat adiktif ini akan
di tekankan kembali. Hal ini di lakukan untuk menghindarkan generasi muda dari bahayanya
dampak berbagai zat tersebut. Sedangkan untuk menambah wawasan mengenai zat adiktif,
beberapa ulasan terkaitnya bisa Anda simak dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Zat Adiktif

Sebelum membahas lebih jauh tentang macam-macam mauopun dampak yang bisa di
timbulkan oleh zat adiktif, tentu saja sangat penting untuk mengenal definisinya terlebih
dahulu. Dalam hal ini zat adiktif secara bahasan berasal dari dua kata yakni zat dan adiktif.
Jika di gabungkan menjadi zat adiktif maka bisa di maknai sebagai zat yang bersifat adiktif .

Namun, zat adiktif ini bukanlah sebuah sifat melainkan nama. Jadi, kumpulan zat-zat yang
memiliki efek masing-masing untuk tubuh ini memiliki nama sebagai zat adiktif. Namun zat
adiktif ini memiliki kriteria yang berbeda antata satu dengan yang lainnya. Ada yang
risikonya tinggi dan ada yang rendah.
Secara lebih jelas, zat adiktif di pahami sebagai zat yang biasanya di tambahkan dalam
berbagai resep. Baik itu minuman, makanan maupun lainnya sehingga bisa masuk dalam
tubuh. Zat adiktif ini tergolong zat yang cukup berbahaya. Apalagi jika tidak di konsumsi
sesuai kadarnya. Pada akhirnya, mengkonsumsi zat adiktif bisa menjadikan ketagihan pada
konsumennya.

Macam-Macam Zat Adiktif

Macam-Macam Zat Adiktif

Zat adiktif tentu saja tidak hanya ada satu dua. Namun ada banyak sekali yang tergolong
dalam nama zat adiktif. Namun ada yang cukup familiar dan ada yang tidak. Sedangka untuk
macamnya secara umum, ada 4 macam zat adiktif yang sering beredar. Secara rinci zat
tersebut adalah inhalasin, nikotin, kafein dan narkoba.

Inhalasin

Inhalasih ini mungkin merupakan salah sau zat adiktif yang kurang banyak di kenal. Dalam
hal ini, inhalasin memang tidak cukup familiar, namun tingkat bahayanya masih sama saja
dengan beberapa jenis zat adikitif lainnya jika di gunaka secara berlebihan. Sedangkan
berdasarkan bahannya, inhalasin terbuat dari bahan-bahan berupa beberapa larutan yang
bersifat khusus.

Larutan yang di gunakan untuk meracik inhalasin terdiri dari larutan yang sifatnya gampang
menguap. Diantara bahan-bahan yang di maksud adalah seperti cat semprot, hairspray, lem
maupun pengharum ruangan. Selain itu bisa juga berasal dari gas ketawa maupun anestesi
atau pembius. Sedangkan contoh inhalasin ini adalah eter dan kloroform.
Nikotin

Yang termasuk dalam daftar jenis zat adiktif selanjutnya adalah nikotin. Di bandingkan
dengan inhalasin, tentu saja nama nikotin jelas lebih familiar. Biasanya yang terkenal dengan
kandungan nikotin di dalamnya tidak lain adalah rokok. Dan inilah yang membuat nikotin
terkenal karena rokok salah satu produk yang sangat banyak di konsumsi oleh para perokok
di Indonesia.

Nah, terkait dengan asal-usul mengapa rokok ini mengandung nikotin tidak lain adalah
karena bahan rokok sendiri merupakan tembakau. Sebenarnya yang kuat akan kandungan
nikotinnya adalah tembakau. Selanjutnya ketika di racik menjadi rokok, otomatis kandungan
tersebut akan masuk pada rokoknya. Sedangkan beberapa dampak rokok adalah bronkitis,
emfisema, dan infeksi tenggorokkan.

Kafein

Selanjutnyam yang juga merupakan salah satu zat adiktif berbahaya yang mungkin juga
sangat familiar namanya bagi Anda adalah kafein. Kafein merupakan zat yang memiliki
khasiat dapat menstimulasi susunan syaraf pusat. Dalam hal ini efek yang di timbulkannya
bisa menghilangkan rasa lapar, rasa letih hingga rasa kantuk.

Tentu saja ini sangat menarik untuk menemani hari-hari lembur konsumennya. Sedangkan
yang mengandung kafein ini diantaranya adalah teh dan kopi, namun dengan kadar yang
sedikit. Nah, meski mengkonsumsinya cukup menguntungkan, namun jangan sampai angka
konsumsi Anda terhadap nikotin ini terlalu berlebihan karena bisa berakibat pada gagal ginjal
dan gangguan jantung.

Narkoba

Yang terakhir, zat adiktif yang tergolong sangat berbahaya di sini adalah narkoba. Narkoba
merupakan singkatan dari narkotika, prikotropika dan zat adiktif berbahaya lainnya. Zat
narkoba ini biasanya di masukkan dalam tubuh dengan di minum, di hisap maupun di
suntikkan. Efek dari narkoba akan menimbulkan berubahnya pikiran, suasana hati, maupun
perilaku konsumen.
Narkoba ini adalah salah satu zat berbahaya yang sangat di larang penggunaannya terutama
di Indonesia yang merupakan negara hukum. Dalam hal ini, narkoba bisa merusak banyak
organ tubuh maupun sistem syaraf Anda. Yang berbahaya lagi adalah efek kecanduan yang di
timbulkannya. Sekali Anda terkena konsumsi narkoba, maka akan sangat sulit untuk lepas
darinya.

Dampak Negatif Zat Adiktif

Dampak Negatif Zat Adiktif

Melihat dari pengertian dan macam-macam zat adiktif, tentu saja sudah tidak dapat di
pungkiri bahwasanya jenis zat tersebut memang berbahaya. Meskipun ada beberapa yang
tidak apa-apa di konsumsi dalam kadar secukupnya, namun jika Anda berlebihan tentu saja
efeknya pun tidak akan baik untuk kesehatan maupun untuk lingkungan sekitar Anda.

Dalam hal ini tentu saja dampak yang akan di timbulkan oleh zat adiktif juga tidak main-
main. Akan tetapi, dampak ini tidak sama antara jenis satu dengan jenis yang lain. Ada yang
risikonya besar dan ada yang sederhana-sederhana saja. Sedangkan beberapa dampak secara
khusus dari masing-masing zat adiktif tersebut adalah sebagai berikut.
dampak penyalahgunaan minuman alkohol

Alkohol ini merupakan salah satu zat adiktif yang sangat berbahaya. Namun, meski sudah
banyak penyuluhan terkait betapa berbahayanya alkohol, tetap saja masih banyak sekali yang
mengkonsumsinya dengan berbagai alasan. Padahal, ketika seseorang mengkonsumsinya, dia
tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain mengingat sifatnya sebagai
depresan.
Selanjutnya, kini sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui dampak alkohol secara
nyata bagi kesehatan. Diantara dampak berbahaya tersebut adalah bisa menyebabkan
gangguan pada syaraf dan jantung. Selain itu juga bisa menyebabkan gangguan dalam sistem
metabolisme tubuh. Bahkan, yang tidak kalah parah adalah risiko cacat, impoten, maupun
gangguan seks lainnya.

Dampak penyalahgunaan ganja

Jika dalam poin macam-macam zat adiktif di sebutkan bahwasanya salah satu zat yang paling
berbahaya adalah narkoba, maka contoh dari narkoba ini tidak lain adalah ganja. Dengan
begitu, tentu saja ganja adalah salah satu konsumsi terlarang yang sangat membahayakan
bagi Anda maupun lingkungan sekitar Anda.

Ganja menjadi sangat berbahaya di sebabkan karena kandungan di dalamnya yang memang
mengkhawatirkan dan bisa mengakibatkan berbagai resiko tinggi. Dalam hal ini
mengkonsumsi ganja bisa menyebabkan konsumennya memiliki daya tahan tubuh yang
semakin melemah. Selain itu juga semakin mudah terserang penyakit dan aliran darah pun
menjadi semakin tidak baik.

Dampak penyalahgunaan halusinogen

Zat adiktif diantaranya ada yang memiliki dampak sebagai halusinogen. Dalam hal ini setelah
mengkonsumsi, maka konsumen bisa merasakan halusinasi yang cukup tinggi karena zat
yang terkandung di dalamnya memang langsung merujuk pada sistem syaraf. Secara lebih
jelas, halusinigen akan di terangkan lebih lanjut di poin selanjutnya.

Sedangkan kali ini, fokus pada pembahasan mengenai dampak halusinogen, di sini
halusinogen akan berdampak sangat buruk pada organ tubuh Anda khususnya untuk wilayah
sistem syaraf. Dengan demikian, tentu saja yang harus di perhatikan adalah bagian otak.
Dalam hal ini halusinogen bisa mengakibatkan pendarahan pada otak sehingga banyak juga
efek selanjutnya yang bisa terjadi.

Dampak penyalahgunaan kokain

kokain juga merupakan salah satu jenis zat adiktif yang sangat berbahaya. Jika tingkat
konsumsi Anda dalam jumlah kecil dan wajar-wajar saja atau sesuai kebutuhan sebenarnya
tidaklah ada masalah. Akan tetapi, lain dari itu, jika zat adiktif ini di konsumsi secara
berlebihan tentu saja akan mengakibatkan efek samping tertentu yang mungkin tidak akan
Anda bayangkan sebelumnya.

Nah, dampak buruk dari mengkonsumsi kokain ini tidak lain adalah terjadinya anemia atau
kekuranga sel darah putih. Jika di konsumsi dalam jangka panjang, tentu ini akan terjadi.
Pada akhirnya badan Anda pun akan semakin kurus. Selain itu terlalu banyak kokain juga
bisa menyebabkan perforesi pada sekat hidung dan menimbulkan aritma pada organ jantung
Anda.

Dampak penyalahgunaan apioda

Sebagaimana zat adiktif lainnya, zat yang satu ini tentu saja tidak kalah berbahaya. Dalam hal
ini apioda bisa mengakibatkan berbagai gangguan organ khusus. Ketika apioda masuk dalam
tubuh bisa mengakibatkan tubub gangguan menstruasi pada wanita. Sedangkan untuk pria,
zat adiktif berbahaya ini bisa berakibat pada impotensi dan konstipasi khronuk.

Dampak penyalahgunaan inhalasin

Dalam poin sebelumnyam inhalasin telah di singgung sebagai salah satu jenis zat adiktif yang
bisa membahayakan tubuh. Dalam hal ini inhalasin memang bisa mengakibatkan berbagai
dampak buruk untuk kesehatan. Apalagi jika di gunakan secara berlebihan. Bisa jadi
penggunanya akan mengalami pusing di kepala. Bahkan bisa juga berdampak pada kondisi
tidak sadarkan diri.

Nah, tidak hanya berhenti sampai di sana, ternyata inhalasin juga bisa berakibat pada kondisi
kritis pada beberapa organ tubuh. Bagaimana tidak, jika sudah berefek parah, inhalasin ini
bisa mengakibatkan gangguan pada beberapa organ yang sangat penting bagi tubuh.
Diantaranya seperti gangguan pada lever, gangguan pada jantung, hingga gangguan pada
otak.

Dampak penyalahgunaan non obat

yang di maksud dengan penyalahgunaan non obat ini adalah beberapa resep yang biasanya
banyak di temui di masyarakat untuk tujuan tertentu. Biasanya ada beberapa benda uang
memang sengaja di salahgunakan agar bisa mendapatkan efek tertentu setelah memakainya.
Diantara benda-benda yang di maksud di sini seperti bensin, tiner, racun serangga, lem, dan
lain sebagainya.

Bahan-bahan ini termasuk daftar bahan yang sifatnya cukup keras. Karena itu, tentu saja akan
sangat berbahaya jika di salahgunakan dalam hal apa pun. sedangkan efeknya pada tubuh
akan menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup parah dan serius. Salah satu gangguan
yang bisa di timbulkannya adalah terjadinya infeksi emboli.

Penggolongan Zat Adiktif

Penggolongan Zat Adiktif

Yang termasuk dalam zat adiktif ini memang cukup banyak. bahan-bahan yang merupakan
resepnya pun tidak sedikit. Oleh karena itu tidak heran jika zat adiktif pun memiliki banyak
jenis dan penggolongan. Nah, dalam hal ini berdasarkan efek yang di timbulkan ada tiga
golongan zat adiktif. Ketiganya adalah stimulan, halusinogen dan depresan.

Stimulan

jika berbicara mengenia penggolongan zat adiktif, maka yang pertam banyak di kenal di
kalangan masyarakat adalah stimulan. Sesuai dengan namanya, zat ini akan memberikan
stimulasi atau perangsangat tertentu bagi siapa pun yang mengkonsumsinya. Sedangkan yang
di rangsang oleh stimulan sendiri langsung mengarah pada pusat syaraf.

Nah, ketika sudah mengkonsumsi stimulan, maka pengkonsumsi akan merasakan kinerja
organ tubuhnya menjadi semakin cepat. Katakan saja seperti organ jantung, pernapasan
maupun tekanan darah. Dalam hal ini, tekanan darah akan semakin cepat, begitu pula dengan
detak jantung yang juga semakin cepat. Sedangkan contoh zat adiktif jenis ini adalah seperti
nikotin, kokain, dan kafein.
Halusinogen

Golongan zat adiktif yang kedua adalah halusinogen. Namanya juga halusinogen, tentu saja
akan menimbulkan efek berupa halusinasi bagi para pengkonsumsinya. Hal ini bisa terjadi
karena zat tersebut ketika masuk dalam tubuh akan mengganggu sistem syaraf. Karena itulah
halusinogen cukup berbahaya jika di salah gunakan.

Dalam hal ini halusinogen tidak hanya membahayakan diri sendiri. Ketika seseorang
mengkonsumsinya dan berkeliaran di mana-mana tentu saja akan membahayakan orang lain.
Selain itu, untuk kesehatan dan masa depan tubuh Anda pun sangat berefek negratif.
Sedangkan salah satu jenis halusinigen ini adalah LSA.

Depresan

Golongan dari zat adiktif yang terakhir adalah depresan. Dalam hal ini depresan memiliki
fungsi dan efek yang bertolak belakang dengan stimulan. Jika telah di bahas sebelumnya
bahwa stimulan akan meningkatkan kinerja organ tubuh, maka depresan akan melemahkan
kinerjanya. Jadi, seperti tekanan darah, kontraksi otot dan sejenisnya akan segera menurun
setelah depresan di konsumsi.

Dalam hal ini bisa di katakan juga bahwasanya depresan akan memberikan efek seperti obat
tidur pada konsumennya. Hal ini karena pengkonsumsi depresan dengan segera akan
kehilangan kesadaran terhadap dunia luar ketika sudah bersentuhan dengannya. Sedangkan
salah satu contoh depresan yang sangat mudah di temui dan banyak sekali di konsumsi tidak
lain adalah alkohol.

Bagaimana Menghindari Penggunaan Zat Adiktif Berbahaya?


Bagaimana Menghindari Penggunaan Zat Adiktif Berbahaya?

Mengingat betapa berbahayanya zat adiktif untuk kesehatan maupun untuk mental tentu saja
sangat penting untuk menghindai penggunaan dan konsumsi zat tersebut. Terutama jika di
lakukan secara berlebihan. Nah, untuk menghindari penggunaan zat adiktif yang berbahaya,
kini Anda harus memulai pola hidup sehat. Selain itu, silahkan Anda jaga pegaulan sehingga
tidak salah lingkungan.

Sejauh ini tentu saja sudah sangat jelas bagi Anda apa itu zat adiktif, bagaimana dampaknya
dan apa saja jenis-jenisnya. Sekalipun tidak terlalu mendalam, paling tidak bisa di simpulkan
bahwasanya zat adiktif merupakan salah satu zat yang berbahaya dan perlu untuk di hindari.
Apalagi jika yang di maksud adalah jenis yang cukup keras sebagaimana alkohol, apalagi
narkoba.

Anda mungkin juga menyukai