1. Alat : a. Pengunci Besi b. Meteran 2. Bahan : a. Besi Tulangan Utama : Ø10 Tulangan Bagi/Begel : Ø8 b. Kawat Bendrat B. Langkah Kerja : A. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan B. Atur tulangan utama dengan jarak 15 cm disetiap sisinya, lalu masukkan tulangan begel ke dalam tulangan utama dengan cara posisi setiap tulangan begel diselang-selingkan dengan tulangan begel lainnya. C. Pasang tulangan begel ke dalam tulangan utama, lalu kencangkan menggunakan kawat bendrat, lalu putar kawat bendrat secara bersilangan, lalu eratkan menggunakan pengunci besi sampai sisa kawat putus. Lanjutkan pekerjaan tersebut pada sisi tulangan utama lainnya. D. Pasang tulangan begel lainnya dengan jarak 10 cm, lalu kencangkan menggunakan kawat bendrat dan eratkan menggukan pengunci besi, lakukan pekerjaan pemasangan tulangan begel tersebut sampai selesai. E. Pasang tulangan utama lainnya ke dalam tulangan begel, lalu kencangkan dengan kawat bendrat dan eratkan menggunakan pengunci besi F. Gabungkan kedua sisi tulangan sloof dan kencangkan menggunakan kawat bendrat, lalu eratkan menggunakan pengunci besi. G. Lalu pasang juga tulangan untuk kolom, dan kencangkan menggunakan kawat bendrat, setelah itu eratkan dengan pengunci besi. Pekerjaan Bekisting :
A. Alat dan Bahan :
1. Alat : a. Palu b. Meteran 2. Bahan : a. Benang b. Papan c. Paku B. Langkah Kerja : A. Persiapkan Alat dan Bahan yang dibutuhkan. B. Pasang profil bekisting sloof menggunakan benang, lalu ikat benang ke paku yang telah di rencanakan ukuran sloof. C. Pasang papan di salah satu sisi sloof, lalu kencangkan dengan paku. Lakukan kembali pembuatan dan pemasangan papan pada sisi yang lainnya. Pastikan juga seluruh tulangan berada di tengah-tengah bekisting. D. Tutup sisi belakang bekisting dengan menggunakan papan, lalu kencangkan dengan paku, jangan lupa atur papan lebar sloof agar tidak keluar dari profil bekisting yang telah direncanakan. E. Pasang kayu klos pengikat pada kedua sisi papan bekisting dengan jarak kedua sisi papan yaitu 15 cm agar tidak terjadi pergeseran disaat pekerjaan pengecoran. Pekerjaan Pengecoran :
A. Alat dan Bahan :
1. Alat : a. Ember b. Sendok Semen c. Sekop d. Palu 2. Bahan : a. Pasir b. Semen c. Kerikil B. Langkah Kerja : A. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Untuk pekerjaan pengecoran, campuran yang di pakai adalah 1 ember semen, 2 ember pasir dan 3 ember kerikil. B. Letakkan pasir ke tempat pengadukan, lalu masukkan semen ke dalam pasir dan aduk menggunakan sendok semen hingga rata. C. Setelah pasir dan semen teraduk rata, masukkan kerikil yang telah disiapkan, lalu aduk kembali hingga semua tercampur menggunakan sekop. Selanjutnya buat lubang ditengah adukan tersebut. D. Masukkan air kedalam lubang yang dibuat, lalu tunggu beberapa saat. Setelah itu tutup lubang tersebut dengan campuran tadi sedikit demi sedikit hingga tercampur dengan rata. E. Masukkan adukan tersebut ke dalam ember, lalu tuangkan ke dalam bekisting sloof yang telah dibuat sampai penuh. F. Ratakan adukan tersebut dengan sendok semen, jangan lupa pukul sisi kiri dan kanan bekisting menggunakan palu agar tidak terjadi kekosongan agregat di dalam sloof tersebut.