Anda di halaman 1dari 4

Muatan Pelajaran: SBdP

KOMIK
Muatan Pelajaran: IPS

1. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap


Kehidupan Ekonomi Masyarakat

Negara maritime adalah Negara yang memiliki perairan yang luas. Luasnya perairan
di daerah pesisir biasanya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, petani garam,
petani kelapa, pembudidaya mutiara, pedagang, atau pemandu wisata. Pemilihan
jenis pekerjaan di daerah pesisir juga dipengaruhi oleh potensi alamnya.

2. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap


Kehidupan Sosial Masyarakat

a. Komunikasi dan interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga
Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya
kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antar negara.
b. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan
antar negara.
c. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan
Kampung Arab.
d. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan
nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
e. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
3. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budaya
dan Alat Transportasi

Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
a. Keragaman Suku Bangsa
Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.
Beberapa contoh suku bangsa yang terdapat di Indonesia antara lain suku Aceh,
Minangkabau, Melayu, Anak Dalam, Kubu, Badui, Sunda, Jawa, Madura, Tengger,
Sasak, Asmat, Dayak, Dani, Kaili, Minahasa, Mandar, dan Bugis.
b. Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia Asia). Rumpun
ini terbagi menjadi dua sub rumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau
Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari sub rumpun
bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.
c. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat
enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik,
Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran
kepercayaan.
d. Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang
beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari,
seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya. Selain itu,
suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki pakaian adat yang dipakai pada acara-
acara tertentu. Suku bangsa di Indonesia memiliki rumah adat yang merupakan
rumah asli penduduk, senjata tradisional dan memeiliki berbagai macam alat music
tradisional.
IDENTITAS DAERAH DI INDONESIA

NO PROVINSI TARI PAKAIAN RUMAH


1 Nanggro Aceh Seudati, Saman Pidie Rumoh Krong Bade
Darussalam
2 Sumatera Utara Serampang Dua Karo Rumah Bolon
Belas
3 Sumatera Barat Baralek Gadang Batu Sangkar Rumah Gadang
4 Riau Joged Lambak Teluk Belanga Melayu Selaso Jatuh
Kembar
5 Kepulauan Riau Tandak,Persembahan Teluk Belanga Rumah Belah Bubung
6 Jambi Sekapur Sirih Jambi Rumah Kajang leko
7 Sumatera Selatan Tanggai Aisan Gede Rumah Limas
8 Bangka Belitung Puteri Bekhusek Aisan Gede Rumah Panggung
9 Bengkulu Andun, Bidadari Bengkulu Rumah Bubungan Lima
10 Lampung Jangget Tulang Bawang Nuwou Sesat
11 DKI Jakarta Ronggeng Abang dan Rumah Kebaya
None
12 Jawa Barat Topeng Kuncaran, Jawa Barat Rumah Kasepuhan
Merak, Jaipong Cirebon
13 Banten Topeng Pakaian Rumah Badui
Pengantin
14 Jawa Tengah Bambangan Cakil, Jangkep, Rumah Joglo
Gandrung, Sintren kanigaran,
basahan,
surjan, beskap
15 DI Yogyakarta Serimpi Sangupati Jogjakarta Rumah Joglo, Bangsal
Kencono
16 Jawa Timur Reog Ponorogo Madura Rumah Situbondo
17 Bali Legong, Kecak, Payas Agung Gapura Candi Bentar
Pendet
18 Nusa Tenggara Barat Mpaa Lenggogo Sumbawa Rumah Dalam Loka
19 Nusa Tenggara Tari Perang Nusa Tenggara Musalaki, Mbaru Niang
Timur Timur
20 Kalimantan Barat Monong, Zapin Perang Rumah Panjang
Tembung
21 Kalimantan Tengah Balean Dadas Sinjang Rumah Betang
22 Kalimantan Selatan Baksa Kembang Banjar Banjar Bubungan Tinggi
23 Kalimantan Timur Perang, Gong Urang Rumah Lamin
Besunung
24 Sulawesi Utara Maengket, Cakalele Minahasa Pewaris Bolaang
Mongondow
25 Sulawesi Barat Patuddu Sulawesi Barat Rumah Boyang,
Mandar
26 Sulawesi Tengah Lumense, Peule Kulavi/Donggala Rumah Tambi
Cinde
27 Sulawesi Tenggara Tari Modinggu Babung Istana Buton, Laikas
Ginasamani
28 Sulawesi Selatan Bosara, Kipas Toraja Rumah Tongkonan
29 Gorontalo Paule Cinde, Polo Sundi, Biliu Dulohupa, Pewaris
Palo
30 Maluku Lenso, Cakalele Maluku Rumah Baileo
31 Maluku Utara Lenso, Dana-Dana Maluku Rumah Sasadu, Baileo
32 Papua Barat Selamat Datang Serui Rumah Mod Aki Aksa,
Honai
33 Papua Selamat Datang Asmat Rumah Honai
34 Kalimantan Utara Adat Baloy

Anda mungkin juga menyukai