Anda di halaman 1dari 1

REFERENSI

1. Undang - undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,


2. Peraturan Pemerintahan nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian,
3. Permenkes nomnor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Identifikasi Faktor Risiko
Kesehatan,
4. Permenkes nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,
5. Permenkes nomor 3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan
Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi,
6. Permenkes nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika
7. Permenkes nomor 14 tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Manajerial Jabatan
Fungsional Apoteker,
8. Permenkes nomor 18 tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Manajerial Jabatan
Fungsional Asisten Apoteker,
9. Permenkes nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi,
10. Permenkes nomor 75 tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
11. Permenkes nomor 2 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Uji Mutu Obat Pada Instalasi
Farmasi Pemerintah,
12. Permenkes nomor 31 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian,
13. Permenkes nomor 33 tahun 2016 tentang Uji Mutu Obat Pada Instalasi Farmasi
Pemerintah,
14. Permenkes nomor 36 tahun 2016 tentang Perubahan Permenkes nomor 30 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,
15. Permenkes nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,
16. Permenkes nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika,
17. Permenkes nomor 3 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika,
18. Permenkes nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien,

Anda mungkin juga menyukai