1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................3
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
negara ?
5. Apa fungsi ideologi bagi negara?
1.3 Tujuan
4
BAB II
TINJAUAN MATERI
5
sendiri berasal dari bahasa Yunani ‘eidos’ yang artinya bentuk. Selanjutnya ada
kata ‘idein’ yang artinya melihat. Dengan demikian secara harfiah ideologi berarti
ilmu pengertian-pengertian dasar, cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai,
sehingga cita-ita yang bersifat tetap itu yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang
bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham (Kaelan,
2005).
Maka ideologi negara dalam ati cita-cita negara yang menjadi basis bagi suatu
teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan
pada hakikiatnya merupakan asas kerohanian yang antara lain memiliki ciri
sebagai berikut:
6
hidup masyarakat dan bangsa Indonesia sendiri dan melalui wakil-wakil bangsa
dalam mengubah pembentuk negara dengan suatu kesepakatan serta perjanjian
yang luhur diangkat menjadi ideologi bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena
itu, ideologi Pancasila berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa itu
sendiri, sehingga antara Pancasila dengan bangsa Indonesia merupakan satu
kesatuan yang mutlak karena menyangkut kehidupan bangsa.
7
2.2 Ciri dan Fungsi Ideologi Negara
Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :
a) Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan
b) Mewujudkan suatu asaz kerohanian, pandangan-pandangan hidup,
pegangan hidup yang dipelihara diamalkan, dilestarikan kepada generasi
berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Fungsi ideologi menurut pakar dibidangnya :
a) Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia
secara individual
b) Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua dengan
generasi muda, (setiardja,2001).
c) Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu,
masyarakat,dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai
tujuan. (Hidayat, 2001).
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup. Namun,
bersifat reformatif, dinamis, dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi
pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu
menyesuaikan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.
8
(misalnya ekonomi kerakyatan), demikian pula dalam kaitannya dengan
pendidikan, hukum, kebudayaan, IPTEK, HanKam, dan lainnya.
a) Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai dasar tersebut tertuang dalam
pembukaan UUD 1945. Nilai dasar ini, bersifat tetap karena pembukaan UUD
1945 juga memuat nilai-nilai dasar dan terekat pada kelangsungan hidup
negara.
b) Nilai instrumental, merupakan arahan kebijakkan, strategi, sasaran, serta
lembaga pelaksanaannya.
c) Nilai praksis, yaitu realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi
pengalaman yang bersikap nyata, dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
9
yang hanya menekankan segi praktis-praktis belaka tanpa adanya aspek idealism (
pendidikan pancasila yuridis kenegaraan, 1987).
Selain ada persamaan, masalah perbedaan aka lebih banyak lagi, antara
lain karena latar belakang, pengalaman perjalanan hidup seorang pemikir /
pencipta ideologi, perbedaan waktu , situasi kondisi, dan lain-lain. Namun sebagai
bahan studi, kajian perbandingan ideologi dapat dilakukan guna memperluas
wacana pemikiran kita. Dalam uraian ini, penulis hanya membandingkan beberapa
ideologi lain dengan ideologi pancasila.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah ideologi adalah prinsip, dasar, arah, dan tujuan dalam
kehidupan. Selain mengetahui pengertian ideologi, kita juga harus mengetahui
fungsi ideologi. Ideologi berfungsi mendasari kehidupan masyarakat sehingga
mampu menjadi landasan, pedoman, dan bekal serta jalan bagi suatu kelompok,
masyarakat, bangsa, dan negara
11
Daftar Pustaka
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/snh/article/download/20113/9482/
12