VITAMIN B12
(Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dasar
Mikro Dosen Pengampu : Surmita,S.Gz, M.Kes)
Disusun oleh :
2A D3
JURUSAN GIZI
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tepat pada waktunya dengan judul “Vitamin
B12”. Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi peryaratan pemenuhan tugas Mata Kuliah
Gizi Dasar Mikro.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian makalah ini kami susun, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas
keterbatasan dan kekurangan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. Pengertian Vitamin B12.............................................................................................................6
B. Fungsi Vitamin B12....................................................................................................................7
C. Sifat Kimia Vitamin B12..............................................................................................................8
D. Absorpsi dan Sekresi Vitamin B12.............................................................................................8
E. Kebutuhan AKG Vitamin B12.....................................................................................................9
F. Sumber Makanan Vitamin B12................................................................................................11
G. Reaksi yang Melibatkan Vitamin B12.......................................................................................12
H. Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin B12................................................................................14
I. Penyakit Akibat Kelebihan Vitamin B12...................................................................................14
J. Manfaat Vitamin B12.................................................................................................................14
BAB III..................................................................................................................................................16
PENUTUP.............................................................................................................................................16
A. Kesimpulan..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil
untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh
sehingga harus dipasok dari makanan.Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah
vitamin A danB , dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut dalam air.
Kemudian ditemukan lagivitamin-vitamin yang lain yang juga bersifat larutdalam
lemak atau larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai
sebagai dasarklasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air seluruhnya diberi
symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak yang
baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K).Vitamin yang larut
dalam air tidakpernah dalam keadaan toksisitas di didalam tubuh karena kelebihan
vitamin ini akan dikeluarkan melalui urin.
Vitamin B12 merupakan kebutuhan pokok manusia dalam jumlah yangsangat
kecil yaitu 2 mikro-gram per hari. Fungsi vitamin B12 adalah membantu bekerjanya
enzim methionine synthase dan 5-metilmalonil-CoA mutase. Produksimetilkobalamin
memerlukan vitamin B12 yang ditemukan pada sistem syaraf pusat dan otak. Hal
tersebut merupakan alasan mengapa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan
kelainan darah seperti macrocytos dan anemia pernisiosaserta kerusakan syaraf seperti
alzeimer. Perbedaan vitamin B12 dengan vitamin dan koenzim lainnya adalah
strukturnya sangat kompleks. Hal ini jugamenggambarkan banyaknya tahapan
biosintesis dengan melibatkan banyak enzimyang diekspresikan lebih dari tiga puluh
gen untuk sintesis lengkap secara denovo.
Keunikan lainnya, vitamin B12 tidak dapat diproduksi oleh
organismaeukariotik dan hanya diproduksi oleh beberapa mikroorganisma
prokariotik,diantaranya E. coli dan Ps. Denitrificans, Ps. denitrificans merupakan
bakterigram negatif yang bersifat obligat aerob dan senyawa-senyawa
intermedietnyaantara urogen III dan asam kobirinat menjadi sangat
sensitif terhadap oksigen.Bakteri aerob pensintesis kobalamin
mengembangkan sistem penting yangmenjaga senyawa intermediet sensitif oksigen.
Intermediet-intermediat tersebutdapat dialirkan dari urogen III ke asam kobirinat
4
tanpa dikeluarkan kedalamsitoplasma sehingga kontak dengan oksigen dapat
dicegah.Warna merah vitamin B12 merupakan salah satu pigmen alami
dalamkehidupan seperti warna hijau pada klorofil.Semua pigmen alami
diturunkansecara biosintesis dari urophorpirinogen III yang terdiri dari delapan
molekulasam 5-aminolevulinat (ALA), yang berpasangan dua-dua untuk
menghasilkanempat molekul porfobilinogen (PBG) (Erliandri, I., dan Herianto, G).
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian Vitamin B12?
2) Apa fungsi Vitamin B12 ?
3) Apa sifat kimia Vitamin B12 ?
4) Bagaimana proses absorpsi dan sekresi Vitamin B12 ?
5) Berapa kebutuhan AKG Vitamin B12 ?
6) Apa sumber makanan Vitamin B12 ?
7) Apa saja reaksi yang melibatkan Vitamin B12?
8) Apa penyakit akibat kekurangan Vitamin B12 ?
9) Apa penyakit akibat kelebihan Vitamin B12 ?
10) Apa manfaat Vitamin B12
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui pengertian dari Vitamin B12
2) Untuk mengetahui fungsi dari Vitamin B12
3) Untuk mengetahui sifat kimia dari Vitamin B12
4) Untuk mengetahui proses absorpsi dan sekresi Vitamin B12
5) Untuk mengetahui kebutuhan AKG Vitamin B12
6) Untuk mengetahui sumber makanan vitamin B12
7) Untuk mengetahui reaksi apa saja yang melibatkan Vitamin B12
8) Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh kekurangan Vitamin B12
9) Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh kelebihan Vitamin B12
10) Untuk mengetahui manfaat Vitamin B12
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dengan demikian, vitamin B12 tidak terdapat dalam tanaman kecuali bila tanaman
tersebut terkontaminasi vitamin B12 tetapi tersimpan pada binatang di dalam hati
temapat vitamin B12 ditemukan dalam bentuk metilkobalamin, adenosilkobalamin,
dan hidroksikobalamin. (Triana,2006)
7
Fungsi vitamin B12 adalah membantu bekerjanya enzim methioninesynthase
dan 5-metilmalonil-CoA mutase. Produksi metilkobalamin memerlukan vitamin B12
yang ditemukan pada sistem syaraf pusat dan otak. Hal tersebutmerupakan alasan
mengapa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelainandarah seperti
macrocytos dan anemia pernisiosa serta kerusakan syaraf sepertialzeimer
8
Urutan prosesnya meliputi (a) pembebasan vitamin B12 dari bahan lain, (b)
pengikatan vitamin B12 ke faktor intrinsik, (c) transit ke ileum, (d) pengikatan
senyawa kompleks vitamin B12-faktor intrinsik pada reseptor permukaan ileum, (e)
transfer melalui dinding sel ileum ke pembuluh darah dan, (f) pembebasan kobalamin
dari faktor intrinsik.
Absopsi pasif berlangsung apabila konsentrasi vitamin sangat tinggi.
Mekanismenya kemungkinan melalui difusi. Tempat terjadinya absorpsi tidak
spesifik. Kedua cara absopsi mempunyai kemampuan sangat rendah. Persentase
absorpsi menurun dengan peningkatan dosis vitamin yang dimakan.
Pada konsentrasi rendah, penyerapan dimulai 3-6 jam setelah makan yang
mencapai puncak setelah 8-12 jam. Pada dosis tinggi, penyerapan sudah terlihat
setelah 1-2 jam setelah pemberian makan dengan puncak pada 4-6 jam.
Penyerapan vitamin B12 pada manusia itu kompleks. Vitamin B12 dalam
makanan terikat pada protein dan dilepaskan dari protein melalui aksi asam klorida
konsentrasi tinggi yang ada di perut. Proses ini menghasilkan bentuk bebas vitamin,
yang segera terikat pada campuran glikoprotein yang disekresikan oleh perut dan
kelenjar ludah. Glikoprotein ini, yang disebut R-binders (atau haptocorrins),
melindungi vitamin B12 dari denaturasi kimiawi di perut. Sel parietal lambung, yang
mengeluarkan asam klorida, juga mengeluarkan glikoprotein yang disebut faktor
intrinsic
9
Tabel AKG (Vitamin B12) 2019
Vit
Kelompok Umur B12
(mcg)
Bayi /Anak
0 – 5 bulan1 0.4
6 – 11 bulan 1.5
1 – 3 tahun 1.5
4 – 6 tahun 1.5
7 – 9 tahun 2.0
Laki-laki
10 – 12 tahun 3.5
13 – 15 tahun 4.0
16 – 18 tahun 4.0
19 – 29 tahun 4.0
30 – 49 tahun 4.0
50 – 64 tahun 4.0
65 – 80 tahun 4.0
10
80+ tahun 4.0
Perempuan
10 – 12 tahun 3.5
13 – 15 tahun 4.0
16 – 18 tahun 4.0
19 – 29 tahun 4.0
30 – 49 tahun 4.0
50 – 64 tahun 4.0
65 – 80 tahun 4.0
80+ tahun 4.0
Hamil (+an)
Trimester 1 +0.5
Trimester 2 +0.5
Trimester 3 +0.5
Menyusui (+an)
6 bln pertama +1.0
6 bln kedua +1.0
11
G. Reaksi yang Melibatkan Vitamin B12
Koenzim vitamin B12 desintesis dari vitamin B12 dengan enzim khusus,
sintetase B12. koenxim ini tidak stabil, jika kena cahaya matahari akan berubah
menjadi hanokobalamin atau hidroksi kobalamin, terdapat dua jenis reaksi enzimatik
yang memerlukan koenzim vitamin B12 jenis pertama mengakatalisis
penggeseran 1,2 suatu atom hidrogen dari satu atom karbon substrat ke atom
berikutnya dengan pengeseran 2,1 (terbalik) yang serentak dari beberapa gugus
lainnya, alkil, karboksil, hidroksil atau gugus amino
12
Jenis reaksi yang kedua, koenzim B12 tertindak sebagai pembawa
gugusan metil yang didapat dari N5 metiltetrahidrobolat, terhadap molekul akseptor
yang sesaui, dalam suatu reaksi, gugus metil menduduki posisi, S-deaksi adensil
dari koenzim B12, suatu contoh adalah metilasi dari homosisteinuntuk menghasilkan
metionin
13
H. Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin B12
Kekurangan atau defisiensi vitamin B12menyebabkan anemia megaloblastik.
Karenadefisiensi vitamin B12 akan mengganggu reaksi metionin sintase. Anemia
terjadi akibat terganggunya sintesis DNA yang mempengaruhi pembentukannukleus
pada ertrosit yang baru . Keadaan inidisebabkan oleh gangguan sintesis purin dan
pirimidin yang terjadi akibat defisiensi tetrahidrofolat. Homosistinuria dan
metilmalonat asiduria juga terjadi. Kelainan neurologik yangberhubungan dengan
defisiensi vitamin B12 dapat terjadi sekunder akibat defisiensi relatif metionin (Triana
2006)
14
Degenerasi makula adalah penyakit mata yang bisa memengaruhi penglihatan
dan Mempertahankan kadar vitamin B12 yang memadai dapat membantu mencegah
risiko degenerasi makula yang risikonya bertambah seiring usia yang semakin menua.
Para peneliti percaya bahwa suplemen vitamin B12 dapat menurunkan homosistein
sejenis asam amino yang ditemukan dalam aliran darah Anda. Peningkatan kadar
homosistein telah dikaitkan dengan peningkatan risiko degenerasi makula terkait usia.
e. Dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi
Vitamin B12 juga dapat meningkatkan mood. Meskipun efek vitamin B12 pada
suasana hati belum sepenuhnya dipahami. Namun, vitamin ini memainkan peran
penting dalam sintesis danmetabolisme serotonin, bahan kimia yang bertanggung
jawab untuk mengatur suasana hati.
g. Memberikan peningkatan energi
Suplemen vitamin B12 telah lama disebut-sebut sebagai produk pengganti untuk
lonjakan energi. Semua vitamin B memainkan peran penting dalam produksi energi di
dalam tubuh.
h. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Kadar asam amino homocysteine dalam darah yang tinggi telah dikaitkan dengan
peningkatan risiko penyakit jantung. Jika Anda kekurangan vitamin B12 secara
signifikan, kadar homosistein Anda akan meningkat.Studi telah menunjukkan bahwa
vitamin B12 membantu menurunkan kadar homocysteine, yang dapat mengurangi
risiko penyakit jantung.
i. Menyehatkan rambut, kulit, dan kuku
Mengingat peran vitamin B12 dalam produksi sel, kadar vitamin ini yang cukup
diperlukan untuk meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Studi telah
menunjukkan bahwa vitamin B12 membantu menurunkan kadar homocysteine, yang
dapat mengurangi risiko penyakit jantung.Faktanya, kadar vitamin B12 yang rendah
dapat menyebabkan berbagai gejala dermatologis, term asuk hiperpigmentasi,
perubahan warna kuku, perubahan rambut, vitiligo.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vitamin B12 merupakan kebutuhan pokok manusia dalam jumlah yang sangat
kecil yaitu 2 mikro-gram per hari.6. Sumber vitamin B12 terdapat pada produk hewani,
susu, keju, telur, susukedelai, ragi dan ikan. Fungsi vitamin B12 adalah berperan
penting pada pembelahan sel, memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi
sel saraf, berperan dalam aktifitasdan metabolisme sel-sel tulang, dibutuhkan untuk
melepaskan folat sehinggadapat membantu pembentukan sel darah merah, diperlukan
dalam fungsinormal metabolisme semua sel (terutama sel-sel saluran pencernaan,
sumsumtulang dan jaringan syaraf), membantu kerja enzim metionesintase dan 5-
metilmalonil-CoA mutase.
16
DAFTAR PUSTAKA
Triana, Vivi. 2006. Macam – macam Vitamin dan Fungsinya dalamTubuh Manusia.
Jurnal Kesehatan Masyarakat . 1 (1): 46
17