Anda di halaman 1dari 25

KARAKTERISTIK

MINERAL MAKRO
HASNA
RIRI YOLANDA
RISMA
SHOFIA
Pencernaan
Definisi Ciri Kimiawi
dan
Mineral Makro dan Klarifikasi
Penyerapan

Fungsi
Kelebihan dan
Kebutuhan dan
Kekurangan
Sumber
Definisi Mineral Makro

 MINERAL MAKRO
 Mineral makro adalah mineral
yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah lebih dari 100 mg/hari.
Yang termasuk mineral makro antara lain:
Natrium (Na)

Klorida (Cl)

Kalium (K)

Kalsium (Ca)

Fosfor(P)

Magnesium (Mg)

Sulfur (S)
Ciri dan Klarifikasi
 NATRIUM (Na)
 Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 %
terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan
empedu dan pankreas mengandung banyak natrium.
Sumber:
 Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl).
 Sumber natrium yang lain berupa monosodium glutamate (MSG), kecap
dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.
 Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium.
Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut
lainnya.
Fungsi : Dampak Kekurangan dan
Menjaga keseimbangan Kelebihan serta AKG :
cairan dalam Akibat kekurangan
kompartemen ekstraseluer. natrium adalah sebagai
Mengatur tekanan osmosis
berikut:
yang menjaga cairan tidak Menyebabkan kejang,
keluar dari darah dan
masuk ke dalam sel. apatis dan kehilangan
Menjaga keseimbangan nafsu makan
asam basa dalam tubuh Dapat terjadi setelah
dengan mengimbangi zat- muntah, diare, keringat
zat yang membentuk asam. berlebihan, dan diet
Berperan dalam transmisi
rendah natrium.
saraf dan kontraksi otot
Akibat kelebihan
sertaabsorbsi glukosa dan
sebagai alat angkut zat gizi natrium dapat
lain melalui membrane, menimbulkan keracunan
terutama melalui dinding yang dalam keadaan
usus sebagai pompa akut menyebabkan
natrium. edema dan hipertensi.
Absorpsi dan Metabolisme
 Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif
(membutuhkan energi), lalu dibawa oleh aliran
darah ke ginjal untuk disaring kemudian
dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah cukup
untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah.
 Kelebihan natrium akan dikeluarkan melalui urin
yang diatur oleh hormone aldosteron yang
dikeluarkan oleh kelenjar adrenal jika kadar
natrium darah menurun.
KLORIDA (Cl)
 Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular.
 Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal
(otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.
Sumber
 Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur.
 Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.
Fungsi :
 berperan dalam
memelihara keseimbangan
cairan dan elektrolit dalam
cairan ekstraseluler.
 Memelihara suasana asam
dalam lambung sebagai
bagian dari HCL yang Dampak Kekurangan dan
diperlukan untuk Kelebihan serta AKG
bekerjanya enzim-enzim Kekurangan klor terjadi pada
pencernaan. muntah-muntah, diare kronis,
 Membantu pemeliharaan dan keringat berlebihan.
Jika kelebihan juga bisa
keseimbangan asam dan
basa bersama unsur-unsur membuat muntah. Jadi AKG
pembentuk asam lainnya minimum klor sehari  sebesar
 Ion klor dapat dengan
750 mg.
Absorpsi dan Eksresi Klor
mudah keluar dari sel
Klor diabsorpsi di usus halus
darah merah dan masuk ke
dalam plasma darah guna dan dieksresi melalui urin dan
keringat.
membantu mengangkut
Kehilangan klor mengikuti
karbondioksida ke paru-
paru dan keluar dari kehilangan natrium.
KALIUM (K)
 Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat
di dalam sel dan cairan intraseluler.
Sumber
 Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.
 Sumber utama adalah makanan segar/ mentah, terutama
buah, sayuran dan kacang-kacangan.
Fungsi
Berperan dalam
pemeliharaan keseimbangan Dampak Kelebihan dan
cairan dan elektrolit serta Kekurangan serta AKG
keseimbangan asam dan basa Kekurangan kalium
bersama natrium. menyebabkan lesu,
Bersama kalsium, kalium
lemah, kehilangan nafsu
berperan dalam transmisi makan, kelumpuhan,
saraf dan kontraksi otot.
Di dalam sel, kalium
mengigau, dan konstipasi.
Kelebihan kalium akut
berfungsi sebagai katalisator
dalam banyak reaksi dapat terjadi bila
biologic, terutama konsumsi melebihi 12 g/
metabolisme energi dan m2 permukaan tubuh
sintesis glikogen dan protein. sehari tanpa diimbangi
Berperan dalam oleh kenaikan eksresi.
pertumbuhan sel.
Absorpsi dan Eksresi Kalium
 Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus.
 Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat dan
cairan lambung.
 Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal
melalui kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi
kembali dan mengeluarkan kalium di bawah
pengaruh aldosteron.
 Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan
menggantikan ion natrium melalui mekanisme
pertukaran di dalam tubula ginjal.
KALSIUM (Ca)
 Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam
tubuh yang berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan
gigi.
Sumber
 Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti
keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering
merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang,
kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun
singkong, daun lamtoro.
Dampak Kelebihan dan
Fungsi Kekurangan serta AKG
 Kekurangan kalsium pada
 Pembentukan tulang dan
masa pertumbuhan
gigi menyebabkan gangguan
 Mengatur pembekuan pertumbuhan, tulang kurang
darah kuat, mudah bengkok dan
 Berperan dalam fungsi rapuh.
 Akibat kelebihan kalsium
saraf, tekanan darah dan
menimbulkan batu ginjal
fungsi kekebalan. atau gangguan ginjal,
 Meningkatkan fungsi gangguan absorpsi mineral
transport membran sel, lain serta konstipasi.
stabilisator membrane,
dan transmisi ion
melalui membrane
organel sel.
Absorpsi dan Eksresi Kalsium
 Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi
tubuh yang terjadi di bagian atas usus halus
(duodenum). Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat
berada dalam kondisi terlarut.
 Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif
dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat
kalisum.
 Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna.
 Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam
bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsur
makanan lain.
 Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui
feses.
 Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin, sekresi
cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.
FOSFOR (P)
 Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh,
sekitar 1 % dari berat badan.
 Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu
otot dan cairan ekstraseluler.
 Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA .
Sumber
 Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama
makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur,
susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan
serta AKG
Fungsi  Kekurangan fosfor bias terjadi
Klasifikasi tulang dan gigi karena menggunakan obat antacid
melalui pengendapan fosfor untuk menetralkan asam
pada matriks tulang lambung, yang dapat mengikat
fosfor sehingga tidak dapat
Mengatur peralihan energi
diabsorpsi.
pada metabolisme  Kekurangan fosfor juga terjadi
karbohidrat, protein dan pada penderita yang kehilangan
lemak melalui proses banyak cairan melalui urin.
fosforilasi fosfor dengan  Kekurangan fosfor
mengaktifkan berbagai mengakibatkan kerusakan tulang
enzim dan vitamin B. dengan gejala lelah, kurang nafsu
Absorpsi dan transportasi zat makan dan kerusakan tulang.
gizi serta system buffer  Bila kadar fosfor darah terlalu
Bagian dari ikatan tubuh tinggi, ion fosfat akan mengikat
esensial yaitu RNA dan DNA kalsium sehingga dapat
serta ATP dan fosfolipid. menimbulkan kejang.
Mengatur keseimbangan
asam basa
Absorpsi dan Metabolime Fosfor
 Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai
fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan
dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase
dalam mukosa usus halus dan diabsorpsi secara
aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan
difusi pasif.
 Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormon
paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar
paratiroid, hormon kalsitonin serta vitamin D,
untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap,
jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang
dibebaskan dan disimpan dalam tulang.
 PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal.
Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.
MAGNESIUM (Mg)
 Magnesium adalah kation terbanyak setelah
natrium di dalam cairan interselular dan
merupakan bagian dari klorofil daun.
Sumber
 Sumber utama magnesium adalah sayur
hijau, serealia tumbuk,  biji-bijian dn
kacang-kacangan. Daging, susu dan
hasilnya serta cokelat merupakan sumber
magnesium yang baik.
Fungsi Dampak Kelebihan dan
 Magnesium berperan
Kekurangan (AKG)
penting dalam sistem  Kekurangan magnesium bisa
enzim dalam tubuh.
terjadi jika kekurangan protein
 Di dalam sel ekstraselular,
dan energi serta berbagai
magnesium berperan kompilasi penyakit yang
dalam transmisi saraf,
menyebabkan gangguan absorpsi
kontraksi otot dan
atau penurunan fungsi ginjal,
pembekuan darah. Dalam
endokrin, terlalu lama mendapat
hal ini magnesium
berlawanan dengan
makanan tidak melalui mulut
kalsium. (intravena).
 Magnesium mencegah
 Penyakit yang menyebabkan

kerusakan gigi dengan muntah-muntah, diare,


cara menahan kalsium penggunaan diuretika
dalam email gigi. (perangsang pengeluaran urin),
juga dapat menyebabkan
kekurangan magnesium.
Pencernaan dan Metabolisme
 Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan
bantuan alat angkut aktif dan secara difusi pasif.
 Di dalam darah magnesium terdapat dalam
bentuk ion bebas.
 Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi
melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui
urin.
 Eksresi magnesium meningkat oleh adanya
hormone tiroid, asidosis, aldosteron serta
kekurangan fosfor dan kalium . eksresi
magnesium menurun karena pengaruh
kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap resorpsi
tubula ginjal.
SULFUR (S)
 Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti
vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan
 Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku
yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
 Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung
berprotein.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan
(AKG)
Fungsi Sulfur  Kecukupan sehari sulfur tidak
 Sulfur berasal dari ditetapkan dan hingga sekarang
makanan yang terikat pada belum diketahui adanya
asam amino yang kekurangan sulfur bila makanan
mengandung sulfur yang yang kita konsumsi cukup
diperlukan untuk sintesis mengandung protein. Dampak
zat-zat penting. kekurangan sulfur bisa terjadi jika
 Berperan dalam reaksi kekurangan protein.
oksidasi-reduksi, bagian  Kelebihan sulfur bisa terjadi jika
dari tiamin, biotin dan konsumsi asam amino berlebih
hormone insuline serta pada hewan yang akan
membantu detoksifikasi. menghambat pertumbuhan.
 Sulfur juga berperan  Jadi, AKG untuk orang dewasa
melarutkan sisa dicukupi oleh asam amino esensial
metabolisme sehingga bias yang mengandung sulfur
dikeluarkan melalui urin,
dalam bentuk teroksidasi
dan dihubungkan dengan
mukopolisakarida.
Pencernaan dan Metabolisme
 Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau
sebagai sulfat anorganik.
 Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta
berbagai koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A.
 Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin sebagai ion
bebas.
 Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraseluler
yang terdapat dalam plasma berkonsentrasi rendah.
THANK YOU !!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai