Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN KELOMPOK 3 “ ANALISIS WACANA”

1. Amanda sasha
Apa ciri khas dari wacana dan jelaskan masing-masing ciri khas tersebut maksudnya
bagaimana?
Jawab : (duwi kristiana)
Td dijelaskan ciri khas wacana, bisa minta tolong dijelaskan masing-masing ciri khas tsb
maksudnya bagaimana?
Wacana lisan adalah wacana yang disampaikan secara lisan. Ciri Khas Wacana :
1. Aneka tindak, mempunyai jenis yg beragam, misalnya mengaku salah dan meminta
maaf, tindak wacana yg sering dipakai dlm pergaulan sehari-hari, disampaikan dalam
bentuk pernyataan, pertanyaan atau perintah (contoh aduuh, saya melanggar janji,
saya lupa, saya salah).
2. Aneka gerak, terbagi menjadi gerak susun, gerak pusat, gerak pembukaan, gerak
jawaban, gerak lanjutan. Misalnya : menggambarkan suatu pergantian tahap, dengan
bersiri sebentar d luar wacana dan berkata "kita sedang/ telah berkomunikasi;
komunikasi kita akan selesai jam.. "
3. Aneka pertukaran, terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Pertukaran batas eksplisit, terdiri dari susunan, atau pusat, atau susunan pusat dan
harus ditunjang oleh pembicara lainnya.
b. Pertukaraan percakapan mulai dg suatu prakarsa yg berupa pembukaan, atau
pembukaan kembali atau gerak tantangan.
4. Aneka transaksi, mulai dg pertukaran persiapan dan berakhir dg pertukaran akhir
(menerangkan, mengarahkan, memancing)
5. Peranan Kinesik, berupa ekspresi wajah, isyarat, sikap dan cara berjalan.
Contohnya: anggukan kepala bermakna setuju, yg sama maknanya dg ya.
2. Olivia mei saputri
Apa contoh wacana langsung dan tidak langsung?
Jawab : (devi n)
1. Wacana langsung
Wacana langsung atau direct discourse adalah kutipan wacana yang sebenarnya
dibatasi oleh intonasi atau pungtuasi.
Contohnya adalah kutipan langsung pada pernyataan seseorang maupun
kutipan langsung dari sumber terteuli seperti buku. Misalnya, dalam buku Kehamilan
(Prawirohardjo, 2008) disebutkan kehamilan adalah proses fertilisasi sampai dengan
keluarnya hasil konsepsi berupa janin dan plasenta.
2. Wacana Tidak Langsung
Wacana tidak langsung atau indirect discourse adalah pengungkapan kembali
wacana tanpa mengutip harfiah kata-kata yang dipakai oleh pembicara dengan
mempergunakan konstruksi gramatikal atau kata tertentu, antara lain dengan klausa
subordinatif, kata bahwa, dan sebagainya.
Contohnya adalah: Kutipan yang masih dilakukan perubahan dalam struktur
katanya/ paraphrase. misalnya saat menyurusn jurnal penelitian dilakukan paraphrase
dalam mengutip sumber. Ataupun dalam memberikan penyuluhan/ edukasi, bidan
biasanya merujuk pada sumber buku yang dipelajarinya namun menyampaikannya
dengan Bahasa yang berbeda. Atau contoh lain sesuai wacana langsung diatas tentang
kehamilan dapat diubah menjadi tidak langsung seperti “kehamilan adalah suatu
proses reproduksi yang dialami seorang wanita, ditandai dengan adanya pembuahan,
perkembangan janin dan diakhiri dengan lahirnya bayi dan plasenta”.

3. Alifah
Contoh wacana epistolary dan seremonial
Jawab : (Maya)
Contoh wacana seremonial ialah pidato pada upacara hari-hari besar, upacara adat atau,
upacara pernikahan. ... Wacana ini umumnya tercipta kerena tersedianya konteks sosio-
kultural yang melatarbelakanginya. Secara keseluruhan, teks wacana seremonial terdiri
dari alinea pembuka, dilanjutkan isi, dan diakhiri alinea penutup.
Wacana Epistolari yaitu wacana yang biasanya digunakan dalam surat-menyurat, dengan
sisten dan bentuk tertentu. Wacana ini dimulai dengan alinea pembuka, isi, penutup.
Contohna surat formal.

Anda mungkin juga menyukai