Anda di halaman 1dari 7

29

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian menggunakan studi literatur, penelitian

studi literatur adalah sebuah proses atau aktivitas mengumpulkan data dari

berbagai literature seperti buku dan jurnal untuk membandingkan hasil-hasil

penelitian yang satu dengan yang lain ( Manzilati,2017). Tujuan penelitian studi

literatur ini adalah untuk untuk mendapatkan landasan teori yang bisa

mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti dan mengungkapkan

berbagai teori-teori yang relevan dengan kasus, lebih khusus dalam penelitian ini

peneliti mengkaji hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kualitas

tidur. Penelitian ini terdapat faktor resiko (variabel independen), yaitu intensitas

penggunaan sosial media sedangkan efeknya (variable dependen) yaitu kualitas

tidur.

4.2 Tahapan Studi Literatur

Tahapan studi literatur yang pertama adalah identifikasi masalah yaitu

proses dan hasil pengenalan atau inventarisasi masalah. Masalah penelitian

(research problem) merupakan sesuatu yang penting di antara proses yang lain,

dikarenakan hal tersebut menentukan kualitas suatu penelitian. Dalam penelitian

ini peneliti mengkaji permasalahan melalui jurnal-jurnal penelitian internasional

dengan melakukan penelusuran artikel publikasi pada Google Scholar, dengan

kata kunci yang dipilih yaitu “social media use and sleep quality”. Kemudian
35

setelah itu dilakukan screening atau penyaringan data yang gunanya untuk

memilih masalah penelitian yang sesuai dengan topic. Dalam penelitian ini

ektraksi data menggunakan kata kunci judul “journal social media use and sleep

quality”, tahun terbit dari tahun “2014 sampai dengan 2019” dan topic

permasalahan. Setelah dilakukan screening didapatkan hasil 20 jurnal yang akan

dianalisis untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan

masalah yang sedang diteliti. Proses terakhir adalah kesimpulan penelitian yaitu

pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi berasal dari fakta- fakta atau

hubungan yang logis dan berisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada

bagian rumusan masalah. Keseluruhan jawaban hanya terfokus pada ruang

lingkup pertanyaan dan jumlah jawaban disesuaikan dengan rumusan masalah

yang diajukan. (Handayani, 2017).


35
35

Gambar 4.1 Tahapan Studi Literatur

4.3 Populasi, Sampling dan Sample Penelitian

4.3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh

peneliti (Nursalam, 2015). Adapun yang menjadi populasi di penelitian ini adalah

jurnal internasional yang berkaitan dengan hubungan intensitas penggunaan media

sosial dengan kualitas tidur.

4.3.2 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang digunakan dalam

pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang sesuai dari keseluruhan

subjek penelitian (Nursalam, 2015: 173). Pengambilan sampel pada penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel

dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan kehendaki peneliti

(tujuan dan masalah dalam penelitian), sehingga sampel dapat mewakili

karakteristik populasi yang telah diketahui sebelumnya (Nursalam, 2015: 174).

Berdasarkan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya yaitu telah

disebutkan dalam kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian ini :

a. Kriteria inklusi
35

Menurut Notoatmodjo(2010: 130) kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-

ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil

sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Jurnal internasional yang berkaitan dengan penggunaan media

sosial dengan kualitas tidur.

2) Jurnal update 5 tahun terakhir (2014-2019)

b. Kriteria ekslusi
Nursalam(2015: 172) mendefinisikan kriteria eksklusi adalah

menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi

dari studi karena berbagai sebab. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini

adalah:

1) Jurnal yang tidak sesuai dengan topic penelitian.

2) Jurnal yang update dibawah tahun 2014.

4.3.3 Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi yang dapat dipergunakan sebagai

subjek penelitian melalui sampling. Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi

dalam menetapkan sampel yaitu, pertama representatif dimana sample dapat

mewakili populasi yang ada dan yang kedua sampel harus cukup banyak

(Nursalam, 2015: 171). Menurut Notoatmodjo (2010: 115), sampel adalah bagian

dari populasi yang dipilih untuk menjadi subjek dalam sebuah penelitian atau

sebagai jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sugiyono (2014:
35

81) menyebutkan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana, tenaga, dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang representatif.

Sampel dalam penelitian ini adalah 20 jurnal internasional yang berkaitan

dengan hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan kualitas tidur.

4.4 Analisa Data

Analisa data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisa data dilakukan

dengan tujuan agar informasi data akan menjadi lebih jelas. analisis data

dalam penelitian menggunakan analisa deskriptif kualitatif yaitu

merangkum sekumpulan data dalam memberikan informasi yang

disajikan dalam bentuk tabel. Penelitian deskriptif bertujuan untuk

mendiskripsikan satu atau lebih variabel penelitian secara mendalam

tanpa untuk mengetahui perbedaan atau hubungan nilai atau data antar

variabel (Sosila & Suyanto, 2014). Tahapan analisa data yaitu:

1. Data Colettion (Pengumpulan Data)

Data yang didapatkan dari hasil penelusuran menggunakan internet

pada google scholar dengan kata kunci media sosial dan kualitas tidur

didapatkan 20 jurnal. 20 jurnal tersebut kemudian dikumpulkan

menjadi satu buah folder dan diurutkan agar mempermudah dalam

menganalisis.

2. Data Reduction (Reduksi Data)


35

Reduksi data merupakan proses pemfokusan, penyederhanaan dan

abstraksi. Cara mereduksi data adalah dengan membuat ringkasan atau

uraian singkat, mengolong-golongkan ke dalam pola-pola dengan

membuat tabel penelitian untuk mempertegas, membuang yang tidak

penting mempermudah mengambil kesimpulan.

3. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusuan

sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan agar sajian data tidak menyimpang dari pokok

permasalahan. Sajian dalam penalitian ini diwujudkan dalam sebuah

tabel yang berisikan judul jurnal, tujuan jurnal, populasi sampel, teknik

sampling, variabel, instrument, analisa data dari jurnal dan hasil

kesimpulan.

4. Conclusions/Verifying (Penarikan Kesimpulan)

Penarikan kesimpulan adalah usaha untuk mencari atau memahami

makna, keteraturan pola-pola penjelasan. Kesimpulan di analisis

adalah isi dari jurnal yang tersurat, tampak, bukan dari makna yang

dirasakan oleh peneliti guna menjawab jawaban dari rumusan masalah

dan tujuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai