Tingkat serapan menyusui lebih rendah setelah kelahiran caesar daripada kelahiran pervaginam,

meskipun tingkat operasi caesar meningkat secara global selama 30 tahun terakhir, dan banyak
negara berpenghasilan tinggi melaporkan tingkat operasi caesar keseluruhan di atas 25%. Sejumlah
faktor yang mungkin terkait dengan keputusan pemberian makan bayi perempuan setelah kelahiran
caesar seperti mobilitas pasca operasi yang terbatas, nyeri pasca operasi, dan manajemen
berkelanjutan dari komplikasi medis yang mungkin telah memicu perlunya kelahiran caesar. Tujuan
dari tinjauan sistematis ini adalah untuk mengevaluasi bukti intervensi pada permulaan dan durasi
pemberian ASI eksklusif pada wanita yang menjalani persalinan Caesar terencana atau tidak
terencana. Tujuh studi, yang menyajikan bukti kuantitatif dan kualitatif, yang diterbitkan dalam
bahasa Inggris dari Januari 1994 hingga Februari 2016 dimasukkan. Sejumlah intervensi diidentifikasi
relevan untuk wanita yang pernah melahirkan secara caesar. Ini termasuk kontak kulit-ke-kulit
segera atau awal, pendidikan orang tua, penyediaan keranjang bayi saat rawat inap, dan
penggunaan pompa ASI. Hanya satu studi, intervensi yang mencakup pendidikan orang tua dan
dukungan menyusui yang ditargetkan, peningkatan inisiasi dan kelanjutan menyusui, tetapi karena
keterbatasan metodologi, temuan harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Ada kebutuhan untuk
lebih memahami dampak kelahiran caesar terhadap pemulihan fisiologis, psikologis, dan fisik ibu,
fisiologi laktasi dan menyusui serta perilaku pemberian makan bayi jika intervensi yang efektif ingin
dilaksanakan.

Meskipun terjadi peningkatan angka kelahiran caesar di negara-negara berpenghasilan tinggi, sangat
sedikit intervensi yang diidentifikasi yang secara khusus menargetkan dukungan tambahan untuk
wanita yang ingin menyusui. Dari intervensi yang dinilai, metode studi yang buruk, ukuran sampel
yang kecil, dan kurangnya tindak lanjut jangka panjang membatasi generalisasi temuan. Mengingat
kurangnya bukti yang kuat, ada kebutuhan untuk uji coba terkontrol secara acak skala besar untuk
mendukung kelompok perempuan ini. Namun, sebelum uji coba di masa depan dilakukan, kami
memerlukan bukti tentang intervensi atau paket intervensi apa yang berpotensi memberikan
manfaat paling besar bagi wanita yang menjalani persalinan Caesar terencana atau tidak terencana.